Unduh PDF Unduh PDF

Mengetahui tindakan pertolongan pertama untuk luka bakar ringan dapat membantu proses penyembuhan serta menjaga keselamatan diri. Meskipun kasus luka bakar yang lebih parah selalu memerlukan penanganan medis profesional, mempelajari cara mengobati dan menyembuhkan luka bakar ringan tidak sulit. Pelajari pertolongan pertama, penanganan lanjutan, serta pengobatan rumahan yang efektif menyembuhkan luka bakar ringan.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Pertolongan Pertama

Unduh PDF
  1. Jika luka bakar ringan baru saja terjadi, basuhlah dengan air dingin yang mengalir. Air dingin dapat segera mendinginkan serta meminimalkan ukuran luka bakar. Untuk saat ini, jangan menggunakan sabun. Basuh dengan air dingin saja. [1]
    • Jangan membasuh luka bakar yang lebih parah. Jika luka bakar tampak kehitaman dan berbau gosong, jangan basuh luka dengan air. Segera hubungi unit gawat darurat.
    • Jangan merendam luka bakar di dalam air. Basuh luka bakar ringan dengan lembut, lalu tepuk-tepuk dengan handuk bersih sampai kering.
  2. Setelah didinginkan dengan air, tempelkan kompres dingin yang bersih pada luka bakar. Cara ini membantu meredakan nyeri serta meminimalkan bengkak dan lepuh yang dapat timbul pada luka bakar ringan.
    • Beberapa orang lebih suka menggunakan potongan es batu, sekantong sayuran beku, atau benda beku lain daripada kompres dingin. Jangan menempelkan kompres dingin pada luka bakar selama lebih dari 5-10 menit. Kulit yang mengalami luka bakar kehilangan sensitivitas terhadap suhu sehingga radang dingin ( frostbite ) dapat terjadi. Oleh karena itu, batasi durasi penggunaan kompres dingin.
  3. Bahkan meskipun mungkin kelihatannya relatif ringan, rawatlah luka bakar dengan cermat agar tidak menjadi parah. Terkadang, luka bakar yang parah menjadi kebas dan baru terasa sakit setelah beberapa saat. [2] Pelajari berbagai tingkat keparahan luka bakar agar dapat merencanakan pengobatan yang tepat:
    • Luka bakar tingkat 1 . Luka ini hanya terjadi pada lapisan atas kulit. Tanda-tanda luka bakar ini antara lain nyeri, kemerahan, dan bengkak ringan. Luka bakar ini biasanya tidak memerlukan penanganan medis profesional. [3]
    • Luka bakar tingkat 2 . Luka ini juga hanya terjadi pada lapisan atas kulit, tetapi lebih parah. Tanda-tanda luka bakar ini antara lain kulit bebercak merah dan putih, lepuh, bengkak, dan nyeri yang lebih parah.
    • Luka bakar tingkat 3 . Luka ini mencapai lapisan bawah kulit serta jaringan lemak di bawahnya. Beberapa kasus luka bakar tingkat 3 yang lebih parah dapat mencapai otot atau bahkan tulang. Tanda-tanda luka bakar ini antara lain bekas gosong berwarna hitam atau putih pada kulit, sesak napas, nyeri parah, dan inhalasi asap.
  4. Tempelkan waslap dingin atau kompres lain yang bersih pada luka bakar ringan untuk meredakan nyeri. Kompres dingin membantu meredakan nyeri serta bengkak pada luka bakar ringan. Luka bakar yang melepuh terasa lebih sakit dalam waktu lama. Jadi, sebisa mungkin, minimalkan bengkak.
  5. Terkadang, luka bakar ringan sekalipun akan berdenyut dan terasa menyakitkan selama beberapa jam pertama. Jika bisa, redakan rasa sakit dengan mengangkat area yang mengalami luka bakar sehingga berada lebih tinggi daripada jantung.
  6. Semua kasus luka bakar tingkat 3 memerlukan penanganan medis sesegera mungkin. Luka bakar tingkat 2 yang lebih dari 7,5 cm atau terjadi pada tangan, kaki, wajah, area kelamin, atau sendi utama dan area sensitif juga harus dikonsultasikan dengan dokter.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Penanganan Lanjutan

Unduh PDF
  1. Setelah bengkak dan nyeri reda, bersihkan luka bakar ringan dengan air dan sabun ringan. Keringkan dan jaga luka bakar tetap bersih agar infeksi tidak terjadi.
  2. Untuk meminimalkan bengkak serta melindungi luka bakar dari kotoran, oleskan salep atau balsam biasa yang dapat dibeli di toko-toko. Gel atau krim lidah buaya serta hidrokortison dosis rendah sering kali digunakan untuk mengobati luka bakar ringan.
    • Jika luka bakar melepuh, oleskan krim antibiotik dan balut lepuh dengan perban selama sekitar 10 jam. Lalu, buka perban.
    • Pelembap ringan tanpa aroma terkadang juga dioleskan pada luka bakar ringan. Cara ini membantu mencegah kulit di area luka bakar menjadi pecah-pecah. Tunggulah sampai luka bakar agak sembuh sebelum mengoleskan pelembap.
  3. Luka bakar yang sangat ringan tidak perlu dibalut, tetapi hanya perlu dijaga tetap bersih dan kering sehingga sembuh dalam waktu beberapa hari.
    • Luka bakar yang melepuh umumnya perlu dibalut longgar dengan perban. Jika terasa sakit, balut longgar luka bakar dengan plester atau kasa agar terlindung.
  4. Lepuh tidak boleh dipecahkan karena berperan melindungi serta membantu penyembuhan luka bakar di bawahnya. Lepuh akan sembuh sendiri dalam waktu beberapa hari, asalkan dijaga tetap bersih dan kering.
    • Lepuh besar harus dikonsultasikan dengan dokter. Jika diperlukan, dokter dapat memecahkan atau mengangkat lepuh, yang sebaiknya tidak Anda lakukan sendiri.
  5. Agar tidak teriritasi, jaga luka bakar tetap terpapar udara dan kering. Kenakan pakaian katun longgar yang memungkinkan sirkulasi udara mencapai luka bakar.
    • Jika luka bakar terjadi pada jari atau tangan, lepas cincin, gelang, atau jam dan kenakan baju lengan pendek. Sebisa mungkin, jangan mengiritasi area luka bakar.
  6. Jika luka bakar terasa sakit, konsumsilah obat pereda nyeri, misalnya parasetamol atau ibuprofen , yang efektif meredakan nyeri sekaligus bengkak. Gunakan obat sesuai petunjuk pada kemasan.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Pengobatan Rumahan

Unduh PDF
  1. Pelembap dan gel lidah buaya efektif melegakan serta mendinginkan luka bakar ringan. Minyak alami yang berasal dari tanaman lidah buaya atau krim lidah buaya yang dapat dibeli di toko-toko juga dapat digunakan.
    • Beberapa produk pelembap dan losion yang diiklankan mengandung “lidah buaya” sebenarnya memiliki kandungan lidah buaya yang sangat sedikit. Bacalah daftar bahan yang tertera di kemasan produk. Jangan menggunakan losion beraroma yang mengandung aluminium.
  2. Minyak esensial lavendel dipercaya memiliki kandungan terapeutik yang efektif mengobati luka robek, lecet, dan luka bakar ringan yang hanya mencederai lapisan atas kulit. Meski demikian, minyak esensial juga dapat menyebabkan iritasi kulit. Jadi, campurlah minyak esensial dengan minyak penyejuk, misalnya minyak kelapa, yang juga memiliki kandungan antimikroba. [4]
    • Ilmuwan Prancis yang memelopori penggunaan minyak lavendel sebagai pengobatan rumahan diduga mengalami luka bakar saat berada di laboratorium dan segera mencelupkan tangannya yang terbakar ke dalam wadah berisi minyak lavendel sehingga cepat sembuh. [5]
  3. Beberapa orang percaya bahwa mengoleskan sedikit cuka encer pada luka bakar ringan dapat membantu meredakan nyeri serta mempercepat proses penyembuhan. Jika mengalami luka bakar ringan, segera basuh luka dengan air dingin, lalu tempelkan waslap basah yang sudah diberi beberapa tetes cuka. Waslap tersebut juga berperan sebagai kompres pendingin. [6]
  4. Irisan kentang, alih-alih perban, terkadang digunakan di daerah terpencil, terutama untuk mengobati luka bakar. [7] Kulit kentang memiliki kandungan antibakteri dan tidak lengket di luka, yang dapat terasa menyakitkan.
    • Bersihkan luka dengan baik sebelum dan sesudah mencoba metode ini. Jangan sampai ada sisa kentang yang tertinggal di luka. Cuci kentang sebelum digunakan. [8]
  5. Jika luka bakar tidak juga sembuh meskipun sudah dibasuh dengan air dingin dan diobati dengan obat yang dapat dibeli tanpa resep, berkonsultasilah dengan dokter. Jangan mencoba mengobati luka bakar parah dengan pengobatan rumahan yang belum teruji.
    • Petrolatum atau vaselin umumnya dipercaya dapat menyejukkan luka bakar. Namun, itu tidak benar. Vaselin bersifat tahan kelembapan sehingga dapat menyebabkan luka menjadi kering. Vaselin sebenarnya tidak memiliki kandungan penyembuh sehingga sebaiknya tidak digunakan untuk mengobati luka bakar.
    • Beberapa orang berpendapat bahwa pasta gigi, mentega, dan bahan masakan lain dapat digunakan untuk mengobati luka bakar. Namun, pendapat tersebut sama sekali tidak terbukti secara ilmiah. Jangan menggunakan pasta gigi untuk mengobati luka bakar. [9]
    Iklan

Tips

  • Sebagai alternatif, tempelkan kain basah yang dingin pada luka bakar. Jika kain sudah hangat atau kering, basahi lagi. Tempelkan pada luka bakar sampai nyeri reda.
Iklan

Artikel Terkait

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 9.823 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan