Unduh PDF Unduh PDF

Perasaan nyaris pingsan bukanlah sesuatu yang menyenangkan. Rasanya cukup menakutkan saat dunia sekitar berputar, pandangan meredup, dan kepala tidak dapat diangkat. Tubuh menginformasikan bahwa jantung dan otak Anda tidak mendapatkan cukup darah, sehingga perlu mematikan sistem sejenak untuk memulihkan diri. Untungnya, Anda dapat memberikan dorongan tepat yang dibutuhkan tubuh agar tidak pingsan dan tetap berdiri tegak.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Mencegah Pingsan

Unduh PDF
  1. Perasaan akan pingsan terjadi karena aliran darah ke otak tidak cukup; bahkan hanya beberapa detik saja dapat menyebabkan pingsan. [1] Lawan efek gravitasi pada tubuh dengan berbaring dan membuat darah tidak terkumpul di tubuh atau kaki, sehingga darah mengalir kembali ke jantung dan otak.
    • Paling baik berbaring di tanah, jika mungkin. Dengan demikian, jika pingsan, Anda tidak berisiko terguling jatuh dan cedera.
  2. Jika tidak sedang berada di tempat terbuka, atau sedang berada di tempat umum, dan Anda tidak dapat berbaring, duduk dengan kepala di antara lutut mungkin merupakan hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk menghilangkan perasaan akan pingsan. Tahan posisi tersebut sampai rasa pening hilang.
    • Sekali lagi, semua ini bertujuan untuk mengarahkan kembali darah ke otak. Saat kepala berada lebih rendah dan sejajar dengan bagian tubuh lainnya, tekanan darah menjadi stabil, tubuh rileks, dan perasaan akan pingsan hilang.
  3. Jika Anda sebenarnya sehat, perasaan akan pingsan kemungkinan disebabkan oleh dehidrasi. Sesegera mungkin, minumlah segelas minuman lezat yang tidak mengandung kafeina. Perhatikanlah untuk memilih minuman yang tidak mengandung kafeina – kafeina mendehidrasi tubuh, sehingga justru berkebalikan dengan tujuan Anda minum!
    • Air putih dapat diminum, tetapi tidak mengandung garam dan elektrolit. Jika bisa, pilihlah minuman olahraga atau jus berkalori rendah untuk memperbaiki kondisi tubuh.
    • Sedikit konsumsi gula akan membantu otak meningkatkan glukosa darah, sehingga menjaga tubuh tetap sadar dan tidak pingsan. Oleh karena itu (dan karena tidak mengandung garam), air putih biasa tidak selalu merupakan pilihan terbaik. [2]
  4. Seperti disebutkan sebelumnya, banyak kasus pingsan yang terjadi akibat dehidrasi, dan memakan sesuatu yang asin sebenarnya dapat membantu mengatasi hal itu. Mungkin kedengarannya sedikit tidak masuk akal, tetapi ternyata garam sebenarnya menarik air dari lambung dan membuatnya bersirkulasi di dalam tubuh. Jadi, ambillah sekantong pretzel, lalu berbaringlah ndash; atau yang lebih baik lagi, mintalah seseorang mengambilkan Anda pretzel.
    • Jika Anda harus membatasi asupan garam karena suatu alasan, cara ini mungkin bukan ide bagus. Sebagai gantinya, makanlah biskuit atau roti panggang yang hambar – bukan sesuatu yang berisiko membuat Anda merasa mual. Dan tentu saja, hindari gorengan asin, seperti keripik kentang. Pilihlah kudapan asin yang lebih sehat, seperti kacang-kacangan atau pretzel.
  5. Pingsan, atau bahkan hanya perasaan akan pingsan, dapat menimbulkan stres. Untuk menjaga tekanan darah dan rasa cemas Anda tetap rendah, berkonsentrasilah pada pernapasan Anda. Cara tersebut akan menurunkan detak jantung yang terlalu cepat, membuat tubuh rileks, dan memusatkan diri Anda pada keadaan saat ini.
    • Kadang-kadang, pingsan terjadi akibat perasaan gugup. Saraf vagus mengganggu otak, sesuatu memicu reaksi, dan tiba-tiba tekanan darah Anda turun. Tahukah Anda orang-orang yang pingsan karena melihat darah atau disuntik? Itu hanya reaksi tubuh mereka, dan sebagian berhubungan dengan perasaan cemas.
    • Refleks vasovagal akan menyebabkan denyut jantung melambat dan pembuluh darah melebar. Hasilnya, darah akan terakumulasi di tubuh bagian bawah dan tidak mencapai otak. Hal ini bisa dipicu beragam hal seperti stres, nyeri, ketakutan, batuk, menahan napas, atau bahkan buang air kecil.
    • Anda juga bisa merasa limbung saat mengubah posisi tubuh. Hal ini disebut hipotensi ortostatik dan bisa terjadi jika Anda berdiri terlalu cepat, juga saat dehidrasi atau menggunakan obat tertentu.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Mencegah Pingsan Berulang

Unduh PDF
  1. Mempertimbangkan untuk melewatkan sarapan? Jangan lakukan. Tubuh perlu garam dan gula untuk dapat tetap berdiri. Sebenarnya, jika Anda menjaga tekanan darah dan kadar glukosa darah tetap stabil, dan tidak ada kondisi fisik lain, sinkop normal (pingsan) dapat dihindari sepenuhnya. Untuk menjaga kinerja normal tubuh, mungkin satu-satunya yang harus Anda lakukan hanyalah makan (dan minum) secara rutin.
    • Meski demikian, beberapa orang memang mengalami hipotensi postprandial , yang dapat menyebabkan pingsan. Itu merupakan istilah medis yang berarti penurunan tekanan darah setelah makan terlalu banyak. Darah mulai berkumpul di dan di sekitar lambung, sehingga darah pada jantung dan otak berkurang – dan hasilnya, resep sempurna untuk pingsan. Jika itu terdengar familier, makanlah secara rutin, tetapi jangan terlalu banyak dalam satu santapan. [3]
  2. Alasan lain beberapa orang pingsan adalah karena terlalu lelah. Itu dapat disebabkan oleh kurang tidur atau berolahraga terlalu keras – keduanya dapat mengganggu tekanan darah dan menyebabkan pingsan.
    • Jika berolahraga terlalu keras, tubuh kemungkinan juga kekurangan cairan (karena cairan tubuh keluar melalui keringat saat berolahraga). Pastikan ulang untuk minum banyak-banyak, jika hal itu sesuai dengan kondisi Anda. Kombinasi dehidrasi dan terlalu lelah dapat menyebabkan masalah.
  3. Beberapa orang memiliki pemicu pingsan, dan tidak harus sampai pingsan berkali-kali untuk menemukan apa pemicu tersebut. Jika mengetahui apa yang menyebabkan Anda stres dan cemas, mungkin satu-satunya yang harus Anda lakukan hanyalah menghindari penyebab-penyebab tersebut.
    • Jarum, darah, dan bahkan topik yang lebih pribadi (atau lebih menjijikan) dapat menyebabkan perasaan akan pingsan. Jantung mulai memompa dengan cepat, tubuh mulai berkeringat, pernapasan berubah, dan tiba-tiba Anda pingsan. Dapatkah Anda memikirkan semua kemungkinan pemicu timbulnya perasaan akan pingsan yang Anda alami?
  4. Panas merupakan penyebab lain pingsan. Panas dapat menyebabkan tubuh mengalami dehidrasi, mematikan sistem tubuh, dan sangat buruk untuk kesadaran vertikal. Jika berada di ruangan yang penuh sesak dan terlalu panas, Anda mungkin hanya perlu pergi dari situ. Udara segar akan memulihkan kesadaran, meningkatkan tekanan darah, dan mengembalikan kondisi normal tubuh dengan cepat.
    • Kerumunan umumnya tidak membantu. Jika tahu bahwa Anda akan berada di area yang penuh sesak, persiapkan diri dengan memakan sarapan yang baik, mengenakan pakaian ringan, membawa camilan, dan selalu mengetahui di mana jalan keluar terdekat kalau-kalau diperlukan.
  5. Selain minuman berkafeina, alkohol juga harus dihindari jika khawatir pingsan. Alkohol juga dapat menyebabkan tubuh mengalami dehidrasi, menurunkan tekanan darah, dan membuat Anda pingsan. [4]
    • Jika minum alkohol, batasi hanya satu gelas saja setiap hari. Dan jika belum banyak makan atau minum pada hari itu, pastikan untuk mengombinasikan minuman beralkohol dengan makanan dan minuman nonalkohol.
  6. Kadang-kadang, menegangkan otot dapat melawan perasaan akan pingsan. Silangkan kaki dan tegangkan otot-ototnya, jongkok jika bisa. Anda juga dapat menegangkan otot lengan dengan cara saling memegang dan menarik. Gerakan-gerakan kecil tersebut adalah untuk meningkatkan tekanan darah. Bahkan jika tidak dapat menghilangkan perasaan akan pingsan, cara ini dapat memberi Anda cukup waktu untuk pergi ke tempat yang aman untuk berbaring. [5]
    • Ada juga yang disebut “latihan tilt ”, yang meliputi latihan melatih otot selama berminggu-minggu untuk melawan perasaan akan pingsan. Anda hanya perlu berdiri dengan punggung dan kepala bersandar pada dinding dan kedua tumit berjarak 15 cm dari dinding. Lakukan selama sekitar 5 menit setiap dua hari sekali. Tingkatkan waktu secara perlahan sampai mencapai 20 menit. Kedengarannya mudah, tetapi posisi tersebut dapat membantu memperbaiki aliran di otak (saraf vagus) yang menyebabkan pingsan. [6]
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Merawat Diri setelah Pingsan

Unduh PDF
  1. Beberapa orang merasa sangat pusing saat pertama kali bangun di pagi hari – sebagian karena mereka bangun terlalu cepat. Hal itu dapat terjadi kapan pun di sepanjang hari, meskipun paling jelas terjadi saat bangun dari tidur atau setelah berbaring lama. Kapan pun Anda bergerak, pastikan untuk melakukannya dengan perlahan, guna memberi waktu kepada jantung dan otak untuk menyesuaikan diri terhadap perubahan aliran darah.
    • Hal itu sangat penting terutama saat bergerak dari duduk, berdiri, dan berbaring. Setelah berdiri dan kembali stabil, seharusnya sudah tidak apa-apa; bangkit berdiri dan menstabilkan diri yang perlu dilakukan dengan hati-hati.
  2. Jangan berolahraga atau banyak bergerak setelah pingsan. Pingsan merupakan cara tubuh menginformasikan bahwa Anda perlu beristirahat, jadi dengarkanlah . Makanlah camilan, dan berbaringlah. Anda akan segera merasa lebih baik.
    • Jika tidak merasa lebih baik dalam waktu beberapa jam (dengan syarat Anda sudah merawat diri dengan baik, tentu saja), ini mungkin merupakan gejala masalah yang lebih besar. Jika demikian, sangat layak untuk mencari bantuan medis sesegera mungkin. Jangan ragu-ragu memeriksakan ke dokter hal yang tampaknya biasa.
  3. Anda tidak akan merasa lebih baik sampai tubuh berhasil memulihkan kondisi normal. Jadi, berikan tambahan pada tubuh berupa sesuatu yang asin dan sesuatu yang manis. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, sekantong pretzel atau kacang-kacangan, dan minuman olahraga atau jus sempurna untuk hal ini – dan pastikan untuk menghabiskan semua makanan dan minuman tersebut. Tubuh Anda memerlukannya.
    • Membawa kudapan bersama Anda jika cemas akan pingsan lagi adalah ide yang bagus. Terlebih lagi, Anda juga dapat membantu orang lain yang mengalami hal yang sama.
  4. Jika mengetahui penyebab pingsan – terlalu panas, belum makan, dll. – kemungkinan aman untuk beranggapan bahwa pingsan tersebut normal dan bukan sesuatu yang serius. Namun, jika tidak yakin mengapa Anda pingsan, jangan ragu-ragu untuk periksa ke dokter. Dokter mungkin dapat menemukan penyebab Anda pingsan, serta membantu Anda menghindari komplikasi kesehatan di masa depan.
    • Bahas juga obat-obat Anda dengan dokter. Beberapa obat diketahui menyebabkan gejala pusing, lelah, dehidrasi, dan pingsan. [7] Jika itu penyebabnya, dokter seharusnya dapat memberikan alternatif yang cocok untuk Anda.
    Iklan

Tips

  • Saat berolahraga, jangan terlalu memaksakan diri. Sadari batas, Anda hanya manusia biasa.
  • Jika merasa sangat lemah, dan Anda tidak dapat berjalan, segera cari bantuan medis.
  • Pastikan untuk selalu sepenuhnya terhidrasi sebelum berolahraga.
  • Pastikan untuk bangun dengan perlahan, jika sudah cukup lama berbaring.
Iklan

Peringatan

  • Perasaan akan pingsan yang sering terjadi mungkin merupakan tanda kondisi medis yang serius. Jika cukup sering mengalami perasaan akan pingsan, periksalah ke dokter.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 23.178 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan