PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Membangun masa depan yang mapan perlu dimulai dengan berinvestasi sejak saat ini. Untuk itu, mulailah merintis kesuksesan berkarier dengan memperluas wawasan dan berinovasi. Lakukan pengelolaan finansial dengan bijak guna memastikan kondisi keuangan Anda stabil dan aman. Berikan perhatian kepada diri sendiri dan orang-orang terkasih dengan menyisihkan waktu untuk berkumpul bersama keluarga, menjaga kesehatan, dan berekreasi. Langkah tersebut membantu Anda meraih kesuksesan berkarier, kestabilan finansial, dan kehidupan yang menyenangkan. Mulailah merintis masa depan yang mapan dengan melakukan hal-hal bijak mulai sekarang.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Meraih Kesuksesan Berkarier

PDF download Unduh PDF
  1. Setiap bidang pekerjaan memiliki organisasi profesi. Setiap anggota wajib membayar iuran, tetapi pelajar dan profesional muda biasanya dikenakan iuran yang relatif murah.
    • Ikuti program pengembangan karier di bawah bimbingan mentor yang diadakan oleh organisasi profesi. Biasanya, program ini dibuka untuk anggota yang baru bergabung atau karyawan magang.
    • Carilah informasi tentang lowongan pekerjaan. Biasanya, organisasi profesi mengumumkan lis lowongan pekerjaan yang disampaikan oleh para anggota.
    • Pada umumnya, organisasi profesi menyelenggarakan seminar atau lokakarya dan menyediakan literatur yang berkaitan dengan bidang pekerjaan tertentu.
    • Hadiri pertemuan tahunan organisasi, misalnya bursa kerja. Manfaatkan kesempatan ini untuk membangun jejaring sosial dan bertemu perekrut yang sedang mencari karyawan.
    • Jika Anda baru bergabung dalam organisasi profesi (sebagai pelajar SMA atau mahasiswa), carilah informasi tentang program beasiswa.
  2. Buat lis berisi sasaran yang ingin dicapai lalu berusahalah mewujudkannya, misalnya menjadi manajer atau direktur di perusahaan multinasional. Tentukan jabatan yang ingin dicapai sebagai target mengembangkan karier untuk meraih masa depan yang mapan. [1]
    • Pikirkan gagasan inovatif. Sampaikan ide baru kepada atasan dengan pemikiran yang inovatif. Setelah mengevaluasi kondisi perusahaan saat ini, tentukan cara melakukan perbaikan guna meningkatkan performa kerja. [2]
    • Kerjakan tugas yang menuntut Anda meninggalkan zona nyaman. Manfaatkan kesempatan menerima tanggung jawab lebih besar untuk memahiri keterampilan baru yang bermanfaat mengembangkan karier. [3]
    • Berusahalah mengatasi masalah secara mandiri, alih-alih mengandalkan orang lain. Jadilah pribadi yang optimis dan mau berusaha. [4]
    • Mintalah mentor mengevaluasi kelebihan dan kekurangan Anda lalu memberikan umpan balik tentang seberapa jauh Anda berprogres untuk mencapai sasaran berkarier. [5]
    • Berusahalah beradaptasi saat menduduki jabatan baru. Saat mengembangkan karier, ingatlah bahwa keterampilan yang membuat Anda dipromosikan mungkin tidak mencukupi setelah Anda menduduki jabatan baru. Mintalah mentor mengevaluasi keterampilan dan kepribadian Anda untuk memastikan performa kerja Anda tetap prima. [6]
    • Bersikaplah serius saat bekerja. Pastikan Anda tetap fokus dan menyelesaikan tugas sebaik mungkin sesuai tenggat. [7]
    • Kembangkan kemampuan berpikir kritis . Orang-orang yang memiliki pola pikir analitis mampu memprediksi masalah dan mencegahnya. Ikuti lokakarya atau seminar yang mengajarkan cara berpikir kritis.
    • Sempatkan bersosialisasi . Bangunlah jejaring sosial di kantor atau dalam komunitas untuk memperluas wawasan dan mengenal teman baru. [8]
    KIAT PAKAR

    Chad Herst, CPCC

    Pelatih Kesadaran
    Chad Herst adalah Pelatih Eksekutif di Herst Wellner, sebuah pusat kesehatan di San Francisco yang berfokus pada Pelatihan Budi/Pikiran. Dia bekerja di bidang kesehatan lebih dari 25 tahun dengan pengalaman sebagai guru yoga, pakar akupuntur dan herbal.
    Chad Herst, CPCC
    Pelatih Kesadaran

    Tentukan jalur karier yang selaras dengan bakat . Jika pekerjaan Anda sejalan dengan bakat, Anda akan lebih termotivasi untuk bekerja dan bersemangat mengembangkan karier untuk mewujudkan kehidupan profesional yang mapan!

  3. Mutasi internal departemen/perusahaan atau pindah kerja ke perusahaan baru merupakan kesempatan mempelajari keterampilan dan pengetahuan baru guna mengembangkan karier. [9] Langkah ini bisa mencegah kejenuhan dan stagnasi yang kerap terjadi karena karyawan terlalu lama mengerjakan tugas atau bekerja di lokasi yang sama. Selain itu, mutasi atau pindah kerja banyak manfaatnya, misalnya:
    • Mutasi bisa mempertemukan Anda dengan atasan atau mentor yang baik. [10] Langkah ini lebih bermanfaat jika saat ini atasan atau mentor Anda tidak suportif.
    • Mutasi ke departemen lain yang lebih prospektif membuat Anda lebih bersemangat. [11]
    • Bekerja di perusahaan atau departemen baru membuka peluang bertemu lebih banyak orang, memiliki lebih banyak kontak, dan memperluas jejaring sosial yang dibutuhkan untuk mengembangkan karier. [12]
    • Pindah departemen membuat Anda lebih berpeluang mendapatkan promosi, terutama jika saat ini Anda mengalami stagnasi. [13]
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Memiliki Kehidupan Finansial yang Mapan

PDF download Unduh PDF
  1. Buat anggaran keuangan yang realistis dan bisa diterapkan secara konsisten. Alokasikan dana untuk mengantisipasi kondisi darurat. Anggaran boleh diubah sebab kondisi finansial Anda selalu berubah. Jika Anda membuat anggaran yang fleksibel sehingga mampu mengakomodasi perubahan, Anda bisa menabung, melunasi utang, dan berinvestasi agar kondisi finansial makin baik. [14]
    • Catatlah semua transaksi pembayaran selama 1 bulan agar Anda tahu pos pengeluaran bulanan. Gunakan aplikasi ponsel atau buku tulis dan bolpoin, tetapi pastikan Anda mencatat semua transaksi pembayaran. [15]
    • Alokasikan 10% dari penghasilan bulanan untuk tabungan. Sebaiknya Anda langsung mentransfer uang ke rekening tabungan begitu menerima gaji agar tidak digunakan untuk keperluan yang lain. [16]
    • Pastikan Anda menabung secara rutin. Jika Anda menabung Rp100.000/bulan, pokok tabungan akan menjadi Rp48.000.000 setelah 40 tahun. Dengan asumsi suku bunga/bagi hasil deposito 3,5% per tahun, Anda akan memiliki uang lebih dari Rp130.000.000 dengan menabung Rp100.000 setiap bulan selama 40 tahun. [17]
    • Siapkan dana untuk membayar biaya bulanan (air, listrik, gas) dan premi asuransi kesehatan. [18]
    • Alokasikan 35% dari tabungan untuk membayar biaya perawatan rumah dan kebutuhan tidak terduga. [19]
    • Sisihkan 10% lagi dari penghasilan untuk mewujudkan rencana yang lain, misalnya membeli mobil baru atau membayar uang kuliah anak. [20]
    • Hilangkan pengeluaran yang tidak bermanfaat. Putarlah film di YouTube, alih-alih menonton film di bioskop. Jangan gunakan telepon rumah. Berhentilah berlangganan TV kabel yang tidak diperlukan. [21]
    • Gunakan dana dari penghasilan setelah dikurangi tabungan dan biaya tetap untuk membeli bahan makanan, berekreasi, berlibur, dan lain-lain. [22]
  2. Anda bisa mengalami defisit jika membayar dengan kartu kredit. Saat berbelanja, Anda tidak merasa mengeluarkan uang sebab Anda membayar dengan kartu (bukan uang tunai). Selain itu, Anda tidak memiliki "dokumen" yang membuktikan bahwa uang Anda terpakai. Utang kartu kredit bisa membesar dalam waktu singkat.
    • Susun rencana untuk melunasi utang kartu kredit dengan membuat anggaran. Langkah ini membantu Anda menghitung dengan tepat besarnya dana yang tersedia untuk membayar tagihan kartu kredit.
    • Prioritaskan melunasi tagihan kartu kredit yang suku bunganya paling tinggi dan membayar utang kartu kredit yang lain sebesar tagihan minimal. [23]
    • Lakukan pembayaran tagihan kartu kredit secara konsisten. Banyak orang mengurangi jumlah pembayaran kartu kredit ketika saldo utang turun. [24]
    • Gunakan uang tunai saat berbelanja makanan, membeli baju, berekreasi, dan membayar hal-hal yang tidak esensial. [25]
  3. Anggaran bisa digunakan untuk melakukan investasi dengan menghitung surplus dana. Mulailah berinvestasi secara teratur dengan berbagai cara. [26]
    • Alokasikan 10% dari penghasilan untuk berinvestasi. Sebagai alternatif, uang yang semula akan ditabung boleh dibagi 2 menjadi tabungan dan investasi. [27]
    • Belilah saham melalui pialang saham berlisensi jika Anda belum memahami cara membeli saham. Selama 70 tahun lebih, investasi saham memberikan hasil pengembangan dana sebesar 10% per tahun. [28]
    • Reksadana bisa menjadi pilihan tepat bagi orang-orang yang baru mulai berinvestasi. [29]
    • Belilah obligasi dan setorkan dana berupa deposito untuk mengurangi risiko akibat fluktuasi harga saham. Anda meminjamkan uang agar menerima pembayaran bunga, tetapi tingkat pengembangannya tidak setinggi saham. [30]
    • Pertimbangkan menggunakan layanan investasi secara otomatis. Biayanya relatif rendah. Layanan ini membantu Anda berinvestasi untuk mencapai target dalam jangka waktu tertentu. [31]
    • Lakukan investasi secara teratur dengan membuat instruksi pendebetan otomatis. Langkah ini memastikan Anda mengalokasikan dana untuk melakukan investasi secara berkala. [32]
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Membangun Kehidupan Pribadi

PDF download Unduh PDF
  1. Apa yang akan teringat saat Anda menjalani masa lansia? Apakah keberhasilan meraih prestasi atau melihat anak kali pertama naik sepeda? Berusahalah memisahkan antara pekerjaan dan keluarga. Berikan perhatian penuh kepada anggota keluarga saat berkumpul dengan mereka.
    • Diskusikan dengan atasan tentang jam kerja dan target kerja guna menentukan batasan supaya waktu untuk berkumpul dengan keluarga tidak tersita oleh pekerjaan. [33]
    • Sempatkan beraktivitas dengan pasangan dan anak-anak meskipun Anda hanya bisa menyisihkan waktu 15 menit untuk berlatih peregangan otot atau berolahraga bersama sebelum pergi ke kantor.
    • Terapkan aturan "simpan ponsel" saat makan malam agar anggota keluarga saling memperhatikan, alih-alih sibuk menatap layar ponsel.
    • Ajaklah anggota keluarga berlibur secara berkala. Langkah ini memberikan Anda kesempatan memfokuskan perhatian hanya pada keluarga tanpa memikirkan pekerjaan yang kerap diselesaikan di rumah.
    • Diskusikan tentang tugas mengasuh anak. Jika Anda dan pasangan bekerja di luar rumah, sempatkan membahas pembagian tugas yang jelas dan adil agar Anda berdua bisa memenuhi tanggung jawab sebagai orang tua sebaik mungkin.
    KIAT PAKAR

    "Saat berdiskusi dengan pasangan, berbicaralah dengan tulus dari hati ke hati. Bersikaplah apa adanya dan jangan takut menunjukkan kerentanan."

    Chad Herst, CPCC

    Pelatih Kesadaran
    Chad Herst adalah Pelatih Eksekutif di Herst Wellner, sebuah pusat kesehatan di San Francisco yang berfokus pada Pelatihan Budi/Pikiran. Dia bekerja di bidang kesehatan lebih dari 25 tahun dengan pengalaman sebagai guru yoga, pakar akupuntur dan herbal.
    Chad Herst, CPCC
    Pelatih Kesadaran
  2. Teman sejati membuat hidup lebih bermakna. Persahabatan membuat relasi dengan orang lain lebih menyenangkan sebab Anda bisa berbagi pengalaman atau mengenang momen indah sambil menjalin hubungan baik dengan orang-orang yang bisa diandalkan.
    • Tulislah nama teman-teman akrab. Undanglah mereka untuk makan malam, minum kopi, atau menonton film di rumah. [34] Suasana yang nyaman saat berkumpul di rumah membuat percakapan lebih menyenangkan.
    • Jadilah sukarelawan dalam komunitas untuk melakukan pekerjaan yang selaras dengan prinsip hidup Anda. Persahabatan terasa lebih akrab ketika beberapa orang mengerjakan tugas yang menjadi kepedulian dan minat bersama. [35]
    • Gunakan daftar kontak untuk menjalin pertemanan. Jika Anda pernah berkenalan dengan orang yang menyenangkan melalui teman, mintalah ia mengontak orang ini untuk mengajaknya bertemu. [36]
    • Bergabunglah dalam kelompok pembaca buku. Kelompok ini biasanya bertemu secara rutin dan banyak yang tetap beraktivitas sampai bertahun-tahun. Persahabatan sejati lebih mudah terjalin jika ada kesamaan minat.
  3. Ajukan pertanyaan berikut kepada diri sendiri lalu catat jawabannya: apa hobi Anda? apa aktivitas yang paling Anda minati karena memberikan pengalaman yang sangat bermanfaat dan bermakna bagi Anda?
    • Ikuti kursus untuk mengembangkan keterampilan sesuai hobi, misalnya memasak, membuat program komputer, melukis , dan lain-lain.
    • Daftarkan diri dalam klub pendaki gunung atau pencinta alam jika Anda menyukai aktivitas luar ruangan.
    • Jadilah sukarelawan dengan menyantuni anak asuh.
  4. Kondisi fisik yang prima sebagai manula merupakan hasil investasi yang bijak. Pastikan Anda menjaga kesehatan agar bisa menikmati manfaatnya kemudian hari.
    • Terapkan pola makan sehat dengan mengonsumsi bahan makanan segar, sumber protein bebas lemak, produk susu bebas lemak, dan biji-bijian utuh. [37]
    • Santaplah makanan bernutrisi sesuai kebutuhan kalori harian 3 kali sehari. Jika Anda makan tidak berlebihan, tercukupinya nutrisi dan kalori membuat Anda tidak cepat lapar dan menyantap makanan sesuai kebutuhan.
    • Sempatkan memeriksakan diri ke dokter secara teratur. Lakukan langkah ini sebagai tindakan preventif. Vaksinasi, pemindaian tubuh, dan pemeriksaan rutin bermanfaat mencegah penyakit serius supaya Anda bisa menikmati kehidupan yang menyenangkan.
    KIAT PAKAR

    Chad Herst, CPCC

    Pelatih Kesadaran
    Chad Herst adalah Pelatih Eksekutif di Herst Wellner, sebuah pusat kesehatan di San Francisco yang berfokus pada Pelatihan Budi/Pikiran. Dia bekerja di bidang kesehatan lebih dari 25 tahun dengan pengalaman sebagai guru yoga, pakar akupuntur dan herbal.
    Chad Herst, CPCC
    Pelatih Kesadaran

    Berusahalah menjaga kesehatan fisik dan mental . Chad Herst, pelatih kesadaran, mengatakan: "Pelajari cara menjaga kesehatan setiap hari, misalnya berolahraga, mencukupi kebutuhan nutrisi, dan tidur malam yang cukup. Selain itu, pastikan Anda sehat secara spiritual. Kita perlu merasa terhubung dengan sesuatu yang lebih "besar" daripada diri sendiri, apa pun maknanya sesuai keyakinan Anda."

  5. Olahraga memberikan banyak manfaat, misalnya mencegah penyakit jantung dan menjaga kebugaran tubuh. [38] Anda bisa mempertahankan berat badan ideal jika berolahraga rutin. Selain itu, olahraga bermanfaat melangsingkan tubuh, menguatkan otot, menjaga kepadatan tulang, memperbaiki suasana hati, dan meningkatkan kualitas tidur malam . [39]
    • Biasakan berolahraga intensitas sedang 150 menit per minggu, tetapi cukup 75 menit per minggu jika Anda berolahraga intensitas tinggi. [40]
    • Mulailah berolahraga dengan berjalan kaki sekitar 15 menit setiap 2 hari. Tingkatkan durasi dan kecepatan berjalan secara bertahap sampai Anda mampu berlari selama 30 menit setiap 2 hari.
    • Sebagai alternatif, lakukan latihan kardio intensitas tinggi 3 kali seminggu selama 25 menit setiap sesi latihan. [41]
    • Lakukan latihan penguatan tubuh atau angkat beban untuk membesarkan otot dan menjaga kepadatan tulang. Anda boleh berlatih angkat beban di rumah atau di gym . [42]
  6. Jika kondisi pikiran selalu baik, Anda mampu mengambil keputusan yang bijak dalam setiap aspek kehidupan sehingga Anda selalu merasa tenang.
    • Pastikan Anda tidur malam yang cukup setiap hari. Lakukan aktivitas yang menenangkan dan matikan perangkat elektronik sebelum tidur malam. Kantuk membuat Anda kesulitan berkonsentrasi, meningkatkan stres , dan membuat emosi tidak stabil.
    • Jangan mengonsumsi narkoba dan alkohol agar pikiran tetap jernih.
    Iklan

Tips

  • Tentukan sasaran sesuai kriteria SMART yang merupakan akronim dari specific (spesifik), measurable (terukur), attainable (bisa dicapai), relevant (bermanfaat), dan time bound (bertenggat).
  • Belajarlah mengatur waktu dengan baik. Jawablah panggilan telepon kantor secepatnya. Mulailah mengerjakan tugas dan membuat laporan sedini mungkin lalu serahkan hasilnya kepada atasan sesuai tenggat. Sempatkan beristirahat saat bekerja, tetapi jangan berlama-lama! Datanglah ke kantor tepat waktu. [43]
  • Baca buku yang bisa menjadi panduan atau sumber inspirasi. Pilihlah buku karangan orang-orang yang sukses dalam berkarier agar layak dijadikan panutan. [44]
  • Bersikaplah fleksibel saat meniti karier dan mengambil keputusan. Pastikan Anda mampu beradaptasi sebab kondisi di tempat kerja selalu berubah. Selain itu, Anda perlu berubah sebab pengalaman dan performa kerja yang baik merupakan kesempatan menambah pengetahuan dan meningkatkan efisiensi sehingga Anda menjadi aset berharga bagi perusahaan. [45]
  • Beranikan diri mengambil risiko yang sudah diperhitungkan jika Anda masih lajang. Mengambil risiko ketika Anda masih punya waktu untuk mengatasi kerugian adalah keputusan yang rasional. Keberhasilan melakukan hal berisiko layak dihargai. Setelah usia bertambah, mungkin Anda sudah berkeluarga dan harus memenuhi kebutuhan finansial sehingga perlu berhati-hati saat mengambil keputusan untuk berinvestasi. [46]
Iklan
  1. http://www.salary.com/14-reasons-to-make-a-sideways-career-move/slide/2/
  2. http://www.salary.com/14-reasons-to-make-a-sideways-career-move/slide/2/
  3. http://www.salary.com/14-reasons-to-make-a-sideways-career-move/slide/7/
  4. http://www.salary.com/14-reasons-to-make-a-sideways-career-move/slide/7/
  5. http://www.moneycrashers.com/setting-long-term-personal-financial-goals-examples/
  6. http://www.bankrate.com/finance/financial-literacy/secrets-to-creating-a-budget-1.aspx
  7. http://www.bankrate.com/finance/financial-literacy/secrets-to-creating-a-budget-1.aspx
  8. https://www.mutualfundstore.com/define-long-term-financial-goals
  9. http://www.bankrate.com/finance/financial-literacy/secrets-to-creating-a-budget-1.aspx
  10. http://www.bankrate.com/finance/financial-literacy/secrets-to-creating-a-budget-1.aspx
  11. http://www.bankrate.com/finance/financial-literacy/secrets-to-creating-a-budget-1.aspx
  12. https://www.mutualfundstore.com/define-short-term-financial-goals
  13. http://www.bankrate.com/finance/financial-literacy/secrets-to-creating-a-budget-1.aspx
  14. http://www.bankrate.com/finance/financial-literacy/secrets-to-creating-a-budget-1.aspx
  15. http://www.bankrate.com/finance/financial-literacy/secrets-to-creating-a-budget-1.aspx
  16. http://www.bankrate.com/finance/financial-literacy/secrets-to-creating-a-budget-1.aspx
  17. http://character-education.info/Money/invest_wisely.htm
  18. http://character-education.info/Money/invest_wisely.htm
  19. http://character-education.info/Money/invest_wisely.htm
  20. http://character-education.info/Money/invest_wisely.htm
  21. http://character-education.info/Money/invest_wisely.htm
  22. http://www.fool.com/investing/general/2015/07/03/3-ways-to-invest-money-wisely-without-spending-a-l.aspx
  23. http://www.fool.com/investing/general/2015/07/03/3-ways-to-invest-money-wisely-without-spending-a-l.aspx
  24. http://www.careerealism.com/balancing-career-family/
  25. http://psychcentral.com/lib/building-and-keeping-a-circle-of-friends/
  26. http://psychcentral.com/lib/building-and-keeping-a-circle-of-friends/
  27. http://www.succeedsocially.com/sociallife
  28. http://bodyforlife.com/library/articles/nutrition/shop-smarter-eat-better
  29. http://www.builtlean.com/2010/10/19/31-reasons-get-in-shape-and-exercise/
  30. http://teens.webmd.com/benefits-of-exercise
  31. http://www.heart.org/HEARTORG/HealthyLiving/PhysicalActivity/FitnessBasics/American-Heart-Association-Recommendations-for-Physical-Activity-in-Adults_UCM_307976_Article.jsp#.VvvtF-IrLX4
  32. http://www.heart.org/HEARTORG/HealthyLiving/PhysicalActivity/FitnessBasics/American-Heart-Association-Recommendations-for-Physical-Activity-in-Adults_UCM_307976_Article.jsp#.VvvtF-IrLX4
  33. http://www.nytimes.com/health/guides/specialtopic/physical-activity/recommended-exercise-methods.html
  34. https://blog.udemy.com/short-term-goal-examples/
  35. http://careerbright.com/job-search-tips/interview-question-what-are-your-long-term-career-goals
  36. http://www.iseek.org/careers/careergoals.html
  37. http://www.investopedia.com/articles/younginvestors/08/generation-y.asp

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 2.569 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan