PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Salah satu penghuni akuarium yang tidak diinginkan adalah siput. Siput (atau telurnya) masuk ke dalam akuarium melalui tanaman hidup, hiasan akuarium yang dipindahkan dari akuarium lain yang basah dan belum dibersihkan, dari kantong ikan baru, atau dari jala yang dipindahkan dari akuarium lain. [1] Satu ekor siput bisa menghasilkan populasi yang besar. Moluska (hewan berbadan lunak dan bercangkang keras) ini bisa bereproduksi dengan cepat dan memenuhi akuarium dalam waktu yang singkat. Menyingkirkan hewan ini memang memerlukan banyak waktu dan upaya yang keras, tetapi hasilnya sepadan karena Anda akan memiliki akuarium yang bersih tanpa siput.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Menyingkirkan Siput dari Akuarium

PDF download Unduh PDF
  1. Pemberian makanan yang berlebihan bisa membuat populasi siput melonjak. Cobalah mengurangi jumlah makanan yang diberikan pada penghuni akuarium (hanya berikan dalam jumlah yang cukup bagi ikan untuk setiap kali makan). Periksa apakah tindakan ini dapat mengatasi populasi siput yang berlebihan.
  2. Biasanya, bahan kimia yang aman bagi ikan dan dapat digunakan untuk membunuh siput adalah tembaga sulfat ( copper sulfate ). Berhati-hatilah ketika menggunakannya, dan ikuti petunjuk yang ada di kemasan agar ikan tetap hidup ketika bahan ini dimasukkan ke akuarium. Biasanya, bahan ini akan membunuh banyak siput sehingga bisa mengotori akuarium. Jika hal ini terjadi, luangkan waktu untuk membuang siput yang telah mati dan mengganti airnya agar kondisi akuarium tetap sehat bagi ikan dan tanaman hidup di dalamnya.
  3. Anda bisa membeli berbagai perangkap siput di internet atau toko hewan peliharaan. Anda juga bisa membuat perangkap yang sangat sederhana, yaitu dengan menempatkan selada berukuran besar di akuarium, kemudian jepit bagian batang selada yang keras ke bagian pinggir akuarium, dan biarkan selama satu malam. [2] Ambil selada tersebut di keesokan paginya, dan Anda akan menjumpai banyak siput yang tergeletak di dasar akuarium. Lakukan tindakan ini selama beberapa malam untuk membasmi siput dalam jumlah besar.
    • Anda juga dapat mengambil siput yang terlihat di dalam akuarium. Ini sangat efektif apabila jumlah siput tidak terlalu besar. Akan tetapi, siput merupakan hewan nokturnal (beraktivitas di malam hari) sehingga Anda akan mengalami sedikit kesulitan untuk melakukannya.
  4. Anda dapat menambahkan ikan pemakan bangkai ( scavenger ) ke dalam akuarium untuk memakan siput. Jika Anda memiliki akuarium yang berukuran kecil, cobalah menggunakan ikan zebra atau dwarf chain . Untuk akuarium yang berukuran besar, Anda dapat memasukkan clown loach atau pictus catfish . [3]
    • Siput pembunuh ( assassin snail ) juga bisa memakan siput jenis lain. Siput ini sangat lambat dalam bereproduksi sehingga tidak akan menimbulkan masalah seperti siput yang lain.
  5. Anda bisa melakukan berbagai metode untuk menyingkirkan hama ini dari akuarium. Karena siput dapat memenuhi akuarium dengan cepat, prioritas utama yang harus dilakukan adalah menyingkirkannya. Mungkin Anda perlu mencoba beberapa metode untuk menyingkirkan siput yang menyerbu akuarium.
  6. Apabila situasinya benar-benar tidak dapat dikendalikan atau Anda ingin membersihkannya secara tuntas, lakukan pembersihan total pada akuarium. Ini berarti Anda harus mengeluarkan semua benda yang ada di dalamnya, mulai dari kerikil, dekorasi, hingga tanamannya. Buang airnya, kemudian bersihkan dan keringkan semua benda sebelum Anda memasukkannya kembali ke dalam akuarium.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Mencegah Serbuan Siput

PDF download Unduh PDF
  1. Mencegah masuknya siput ke dalam akuarium bisa menghemat banyak waktu dan membebaskan Anda dari masalah. Periksa tanaman hidup atau dekorasi untuk mencari siput atau telurnya sebelum Anda memasukkannya ke dalam akuarium. Buang siput atau telur yang ditemukan sebelum Anda memasukkan benda-benda ke dalam akuarium.
  2. Siapkan akuarium khusus untuk mengarantina tanaman hidup sebelum dimasukkan ke dalam akuarium. Biarkan tanaman tersebut di dalam akuarium karantina selama beberapa minggu dan buang siput yang ditemukan.
  3. Siput dan telurnya akan mati apabila Anda mencelupkan tanaman akuarium ke dalam larutan pemutih. Buatlah larutan dengan mencampur 1 bagian pemutih dengan 19 bagian air, yang setara dengan 3/4 cangkir pemutih dengan 4 liter air. Celupkan tanaman ke dalam larutan ini selama 2 hingga 3 menit, kemudian angkat dan bilas secara menyeluruh di bawah air yang mengalir hingga maksimal 5 menit. [4]
    • Tindakan ini bisa membuat beberapa tanaman tertentu menjadi sedikit menderita. Jadi, belum metode ini aman bagi beberapa tanaman.
    • Anda juga bisa menempatkan tanaman ke dalam larutan pembasmi siput yang terbuat dari campuran aluminium sulfat dengan air. [5] Campurlah 2-3 sendok teh aluminium sulfat dengan 4 liter air, kemudian aduk sampai larut. Rendam tanaman ke dalam campuran ini dan biarkan tetap di sana selama minimal 2-3 jam, tetapi jangan lebih dari 24 jam. Selanjutnya, ambil tanaman tersebut dan bilas secara menyeluruh sebelum Anda memasukkannya ke dalam akuarium.
    Iklan

Tips

  • Tidak masalah jika Anda membiarkan sejumlah kecil siput di dalam akuarium. Karena termasuk jenis pemakan bangkai, siput juga bisa bermanfaat.
  • Siput yang paling sering menyerbu akuarium adalah siput trompet Malaysia ( Malaysian trumpet snail ). [6] Siput ini biasanya tinggal di bawah timbunan kerikil akuarium dan sangat aktif di malam hari. Mungkin Anda tidak akan menyadari adanya masalah sampai muncul banyak siput yang terlihat seperti kerikil yang bergerak. Siput apel ( apple snail ) juga dapat bereproduksi dengan cepat dan memenuhi akuarium.
  • Beberapa jenis ikan dapat diberi makan dengan siput kecil.
  • Beberapa penjual menyediakan tanaman hidup yang bebas dari siput. Jadi, jika memungkinkan carilah tanaman hidup yang bebas dari siput.
Iklan

Peringatan

  • Ikan clown loach dapat tumbuh dengan ukuran yang cukup besar. Pelihara ikan ini di akuarium yang berukuran besar apabila Anda ingin menggunakannya untuk membasmi siput.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 41.494 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan