PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Dunia modern yang kita tinggali saat ini terobsesi dengan penampilan fisik. Dari sejak kita masih bayi, masyarakat sudah menyampaikan pesan bahwa ketertarikan orang-orang kepada kita dan nilai kita sebagai pribadi entah bagaimana terkait dengan bentuk tubuh kita. Menghadapi pesan sosial semacam ini bisa menjadi tantangan yang harus kita hadapi seumur hidup, tetapi merasa nyaman dengan tubuh sendiri adalah langkah penting untuk mengembangkan hubungan yang sehat dengan diri sendiri dan dunia di sekeliling kita.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Menulis Ulang Naratif

PDF download Unduh PDF
  1. Menemukan hal-hal yang bisa dikritisi dari tubuh Anda itu sangat mudah, dan setiap orang, tidak peduli betapa cantiknya orang tersebut, memiliki bagian tubuh yang paling tidak dia sukai. Alih-alih berfokus pada hal negatif, tantang diri Anda untuk menemukan hal positif dari tubuh Anda.
    • Mungkin ayah Anda mewarisi dagunya, kekuatan tangannya, penglihatannya yang tajam. Ciri terbaik Anda mungkin bukan sesuatu yang disadari orang lain, tetapi ciri tersebut merupakan ciri khas Anda.
    • Kita cenderung menjadi pengkritik terburuk bagi diri sendiri dengan melontarkan kritik yang tidak masuk akal dan kasar terhadap wajah, tubuh, dan kemampuan kita. Jangan biarkan diri Anda mengatakan hal-hal yang tidak akan Anda katakan kepada teman Anda.
  2. Afirmasi adalah pernyataan singkat yang bisa Anda ulangi kepada diri sendiri (dengan lantang ataupun dalam hati) saat Anda mulai meragukan diri sendiri. Afirmasi harus mencakup kata-kata positif saja dan harus pendek serta ringkas. [1]
    • Cobalah berdiri telanjang di depan cermin seukuran tubuh dan tulis daftar hal-hal yang Anda sukai dari tubuh Anda. Tulis dalam bentuk pernyataan.
    • Saat Anda sudah nyaman dengan afirmasi bagian tubuh yang Anda sukai, tulis daftar bagian tubuh yang paling tidak Anda sukai dengan menulis, “...-ku”. Contohnya, jika Anda tidak menyukai kulit tebal di lengan atas, Anda bisa menulis, “Lenganku”. Lalu, cari paling tidak satu hal tentang bagian tubuh tersebut yang Anda syukuri dan tuliskan di sebelah kata tadi untuk membuat afirmasi positif. Contohnya, Anda bisa menulis, “Lenganku kuat dan bekerja keras untukku.” Anda juga bisa menulis, “Perutku memberiku hidup dan tempat yang hangat bagi anak-anakku untuk berpelukan.”
  3. Terkait kepercayaan diri, kebanyakan orang menganggapnya sebagai tantangan seumur hidup dan bukan sesuatu yang bisa dibangun dalam waktu semalam. Namun, bertindak seolah-olah Anda percaya diri walaupun Anda meragukan diri sendiri bisa membuat Anda mendapatkan manfaat positif dari kepercayaan diri.
    • Di rumah, habiskan waktu tanpa mengenakan pakaian untuk mewajarkan hubungan Anda dengan tubuh sendiri. Jika merasa mampu, Anda bahkan bisa mempertimbangkan untuk menjadi model telanjang untuk meningkatkan kepercayaan diri dan membantu diri agar lebih nyaman dengan tubuh sendiri.
    • Kenakan pakaian dan riasan yang dalam bayangan Anda akan Anda kenakan jika lebih percaya diri. Lalu, latih diri untuk memiliki postur yang lebih baik dengan menegakkan pundak serta menengadahkan kepala. Bicaralah dengan lantang dan tatap mata lawan bicara. Orang-orang di sekeliling Anda akan menyadari betapa nyaman dan percaya dirinya Anda, dan mereka akan memperlakukan Anda selayaknya orang dengan kepercayaan diri tinggi.
    • Anda juga akan mulai memercayainya. Proses mengubah persepsi diri bisa memakan waktu yang lama, tetapi dengan konsistensi dan kesabaran, jika Anda bertindak seolah-olah merasa percaya diri serta orang-orang memperlakukan Anda selayaknya orang yang percaya diri, pada akhirnya Anda akan terbiasa dan tidak perlu berpura-pura lagi. Alih-alih, kepercayaan diri akan tampak dengan sendirinya.
  4. Jangan membandingkan diri dengan orang lain . Membandingkan diri dengan orang lain, terutama selebritas, bisa merusak kepercayaan diri dan harga diri. Pasti ada saja orang yang memiliki ciri yang tidak Anda miliki dan membandingkan diri sendiri dengan orang tersebut tidak akan mengubah apa pun. Alih-alih, itu hanya akan menghabiskan energi emosional, membuang waktu, dan membuat pikiran Anda rapuh.
    • Perbandingan sebenarnya merupakan suatu bentuk penghakiman. Alih-alih menghakimi penampilan orang lain, pandang mereka sebagai manusia yang utuh. Cobalah untuk berpikir positif tentang kepribadian mereka, alih-alih menghakimi penampilan mereka.
  5. Zaman sekarang, citra tubuh dibangun semakin dini berdasarkan konsumsi media dan proses sosialiasi seperti di tempat penitipan anak. Agar anak-anak Anda terlindungi dari masalah citra tubuh yang negatif di kemudian hari, Anda harus mulai mengajari mereka sejak dini. [2]
    • Batasi waktu menonton televisi dan ajak anak Anda menonton acara televisi yang tidak hanya menampilkan tokoh stereotip pria dan wanita. Carilah ukuran tubuh yang sehat dan tokoh yang tidak dijadikan objek seksual secara berlebihan atau dinilai sebagian besar berdasarkan penampilannya. [3]
    • Bersikaplah positif terhadap tubuh Anda di hadapan anak-anak. Jangan pernah mengkritisi tubuh (anak-anak, Anda, ataupun orang lain) di hadapan anak-anak. Bahkan jika Anda diet atau berolahraga, pastikan Anda menjelaskan kepada anak-anak bahwa Anda melakukannya agar menjadi sehat dan aktif, alih-alih untuk menjaga penampilan atau memperbaiki bagian tubuh yang tidak Anda sukai. Penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara perilaku diet wanita dan peluang putri wanita tersebut mengidap kelainan pola makan dan merasa tidak puas dengan tubuhnya. [4]
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Memfokuskan Kembali Pikiran Anda

PDF download Unduh PDF
  1. Jadilah pribadi yang cantik luar dalam . Alih-alih terobsesi dengan penampilan fisik, berkomitmenlah untuk memupuk kecantikan dalam diri Anda. Kecantikan dari dalam diri tidak akan menjadi keriput atau kendur, tidak pernah ketinggalan zaman, dan akan tetap dikenang bahkan setelah Anda tiada.
    • Pikirkan apa yang Anda hargai dari teman-teman Anda dan pupuk sikap tersebut pada diri sendiri. Contohnya, jika Anda berusaha untuk menjadi orang yang tepercaya, jujur, bisa diandalkan, setia, mendengarkan dengan baik, dan baik hati, Anda bukan hanya mengembangkan kecantikan dari dalam diri, tetapi juga akan menarik orang-orang yang serupa dengan Anda untuk menjadi teman. [5]
    • Berbagilah dengan murah hati. Waktu dan sumber daya Anda itu berharga, dan berbagi memberikan manfaat secara psikologis bagi Anda dan penerima kebaikan Anda. [6] Pertimbangkanlah untuk bekerja sukarela, menyokong anak yang membutuhkan, atau menyumbang mainan dan pakaian bekas. Kumpulkan makanan untuk orang-orang terlantar atau layanan bayi darurat di kota Anda. Hubungi rumah sakit setempat dan cari tahu cara bekerja sukarela di bangsal manula atau bagian anak-anak.
  2. Jika Anda terus memikirkan tubuh, berarti Anda memiliki terlalu banyak waktu luang. Itu juga bisa berarti teman-teman di sekitar Anda juga terobsesi dengan penampilan mereka yang tentunya berkontribusi pada ketidakpuasan Anda terhadap tubuh sendiri.
    • Pikirkan olahraga, seni, atau pergerakan sosial yang sudah sejak lama ingin Anda kecimpungi. Pertimbangkan untuk bergabung dengan tim intramural setempat, menghadiri kelas merajut, atau bekerja sukarela untuk kampanye politik atau di tempat penampungan hewan.
    • Bonus tambahan dari menemukan hobi atau kegiatan untuk menghabiskan waktu luang adalah Anda akan bertemu dengan orang-orang baru yang ketertarikannya sama dengan Anda dan bisa mengalihkan perhatian Anda dari penampilan pada hobi kalian.
  3. Sebagian besar tubuh Anda ditentukan oleh DNA dan harus disyukuri sebagai aspek unik yang membuat Anda khas. Mengendalikan bagian-bagian yang memang bisa Anda ubah akan membuat Anda merasa lebih percaya diri dan bisa mengendalikan keadaan.
    • Berolahragalah. Walaupun badan setiap orang memiliki bentuknya tersendiri, Anda bisa membentuk dan memperkuat tubuh agar menjadi lebih sehat dan memiliki lebih banyak energi. Bahkan jika Anda tidak ingin menurunkan berat badan, olahraga memberikan dampak positif dari segi psikologis seperti mengurangi stres, membangun disiplin diri, dan memperbaiki citra diri. [7]
    • Makanlah dengan baik. Pola makan yang seimbang bisa memperbaiki kebugaran dan kesehatan tubuh yang menghasilkan lebih banyak energi dan memperbaiki kepercayaan diri. Mengurangi gula dan karbohidrat serta memastikan bahwa Anda mengonsumsi lemak dan protein baik yang cukup bisa mengurangi gejala depresi dan kecemasan serta membuat ingatan, berat badan, dan kesehatan jantung Anda semakin baik. [8]
    • Istirahatlah yang cukup. Itu bukan hanya akan memperbaiki fungsi tubuh, tetapi juga kondisi emosional, yang mungkin akan membantu Anda untuk lebih tidak kritis terhadap penampilan Anda.
    • Hargai diri sendiri. Tubuh Anda adalah hadiah. Pikirkan hal-hal yang sudah dilakukan tubuh bagi Anda! Entah itu melahirkan, memanjat gunung, atau bangun saat pagi untuk menyambut hari, tubuh Anda sudah melakukan hal-hal yang mengagumkan bagi Anda.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Menyadari Sumber Ketidaknyamanan

PDF download Unduh PDF
  1. Agar Anda menerima tubuh sendiri, pertama-tama Anda harus menyadari asal-usul ketidakpuasan Anda terhadap tubuh sendiri. Ketidakpuasan Anda bukan hanya berasal dari kepala Anda. Itu merupakan hasil dari pesan sosial yang ada di mana-mana yang Anda terima sejak kecil.
    • Pada dasarnya kita tidak terlahir dengan perasaan canggung terhadap tubuh sendiri. Anak-anak yang masih sangat muda cenderung tidak peduli dengan penampilan mereka kecuali media, orang dewasa, atau anak-anak lainnya membuat mereka memperhatikan penampilan mereka.
    • Namun, pada usia lima tahun, masyarakat sudah mengajarkan kita bahwa penampilan mencerminkan nilai kita dan kebanyakan anak mulai menunjukkan pertanda tidak puas dengan tubuhnya. [9] Dari mana pesan sosial ini bersumber?
  2. Sistem kapitalis bekerja dengan meyakinkan bahwa Anda memiliki kebutuhan dan kebutuhan tersebut bisa dipenuhi dengan berbelanja.
    • Cermati produk-produk yang dipasarkan kepada masyarakat sehari-hari melalui televisi, radio, internet, dan media cetak. Anda tidak keren! Belilah deodoran ini. Celana jin Anda ketinggalan zaman! Belilah jin ketat ini. Gigi Anda tidak rata! Habiskan beberapa juta rupiah untuk memperbaikinya di ahli gigi. Pesan mendasar dari hampir semua iklan adalah Anda tidak cukup baik. Seseorang yang benar-benar bahagia dengan tubuhnya bukanlah konsumen yang baik!
    • Bahkan setiap pesan media sebenarnya menjual suatu citra. Selebritas dan model itu glamor, menawan, dan kurus, serta mereka tampaknya sudah seperti itu secara alami. Padahal sesungguhnya, penampilan mereka itu menyelubungi berjam-jam usaha yang mereka habiskan untuk mendapatkan tubuh yang sempurna itu. Butuh berjam-jam di pusat kebugaran setiap harinya dan satu tim penuh perias untuk menjaga citra mereka yang sempurna. Kecuali Anda sangat kaya raya dan memiliki waktu yang tidak terbatas, membandingkan diri sendiri dengan standar kecantikan yang tidak realistis itu hanya akan membuat Anda merasa tidak puas diri.
    • Budaya selebritas berperan besar dalam menjaga budaya konsumen. Cermati artikel-artikel pada majalah dan internet yang mendorong Anda untuk mendapatkan citra tertentu dengan membeli produk riasan atau pakaian tertentu atau dengan mengubah pola olahraga Anda. [10]
  3. Walaupun media dan pengaruh sosial yang lebih luas memang bisa memengaruhi citra diri, Anda juga harus dikelilingi orang-orang yang berpikiran positif yang tidak turut berkontribusi pada ketidaknyamanan Anda dengan tubuh sendiri.
    • Pertimbangkan orang-orang dalam hidup Anda yang pendapatnya paling penting bagi Anda. Apakah orang-orang tersebut terus-menerus membahas penampilan mereka, mengkhawatirkan berat badan mereka, atau memperbaiki rambut atau riasan? Apakah Anda merasa nyaman dan percaya diri saat bersama mereka atau malah merasa tidak cukup baik?
    • Bagaimana dengan pasangan Anda, jika Anda memilikinya? Apakah dia mengkritik penampilan Anda atau membangun kepercayaan diri serta memuji Anda? Kritikan dari seseorang yang Anda sayangi bisa membuat Anda kesulitan membangun kepercayaan diri serta merupakan pertanda hubungan yang menyakiti secara emosional. Pertimbangkan untuk menyingkirkan hubungan yang tidak sehat dari hidup Anda atau setidaknya bicarakan dengan seorang konselor untuk mengetahui apakah hubungan Anda pantas untuk diselamatkan.
    • Jika Anda memiliki sahabat yang menurut Anda bisa memberikan dampak positif bagi Anda, minta mereka untuk membantu Anda membangun kepercayaan diri dengan tidak menunjukkan kekurangan Anda (atau dia), dan menonjolkan bagian-bagian yang menurutnya merupakan aset terbaik diri Anda. Ingatlah bahwa aset terbaik diri Anda tidak harus merupakan fisik Anda!
  4. Walaupun masyarakat mau kita berfokus pada tubuh seakan-akan itu adalah bagian terpenting dari diri kita, kenyataannya adalah pada akhirnya, semua bagian tubuh kita akan menua dan melemah. Untuk saat ini, tubuh berfungsi sebagai pembantu kita untuk mencapai tujuan dalam hidup.
    • Apa yang ingin Anda capai dalam hidup? Bagaimana caranya tubuh Anda mencapai tujuan tersebut?
    Iklan

Peringatan

  • Pada beberapa kasus ekstrem, ketidakpuasan yang parah pada tubuh bisa memicu kondisi psikologis yang disebut sebagai gangguan dismorfik tubuh (BDD). Jika Anda terobsesi dengan ketidakpuasan tersebut atau ketidakpuasan yang Anda rasakan sudah memengaruhi hidup Anda, temui ahli kejiwaan. Ada perawatan yang bisa memperbaiki kualitas hidup Anda. [11]
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 5.435 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan