Unduh PDF
Unduh PDF
Fibrilasi atrium adalah bentuk aritimia kardiak—yaitu kondisi jantung berdetak tidak normal. Apabila Anda didiagnosis dengan kondisi ini, kemungkinan Anda sudah menerima daftar panjang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan dari dokter. Tetapi selain mengkhawatirkan obat apa yang dibutuhkan, Anda juga dapat merawat kondisi ini dengan cara aman dan alami. Lihat Langkah 1 di bawah untuk memulai jalan Anda menuju kesehatan jantung.
Langkah
-
Hindari kafeina—dalam bentuk apa pun. Kopi, cokelat, teh berkafeina, minuman energi, Cola—apa pun. Kopi mengakselerasi detak jantung dan tingkat metabolisme tubuh, yang berbahaya jika fibrilasi atrium ada dalam radar. Kafeina juga meningkatkan pelepasan radikal bebas yang mengakibatkan gangguan dalam aktivitas listrik di jantung. Bahkan satu cangkir sehari dapat menjadi penyebab utama kekhawatiran.
- Untuk mereka yang menjadi peminum kopi reguler selama bertahun-tahun hingga 4 cangkir per hari atau lebih, Anda harus mengurangi konsumsi dalam 3 minggu sampai bisa berhenti sepenuhnya tanpa mengalami simtom penarikan. Jika Anda sudah ketergantungan kopi untuk waktu yang lama, berhenti tiba-tiba atau sekaligus dapat memperburuk ketidakteraturan detak jantung.
-
Hindari makan berlebihan. Makanan dan minuman dalam bentuk apa pun, alami atau tidak—jika dikonsumsi lebih dari jumlah yang dibutuhkan—juga merupakan kabar buruk. Kelebihan makanan mengalihkan sirkulasi darah dari jantung ke perut dan dapat membuat jantung terasa tidak mampu mengangkut impuls listrik. Dengan kata lain, aritmia akan menunjukkan kondisi terburuknya.
-
Konsumsi teh hanya dalam jumlah sedang. Teh—khususnya teh kamomil dan teh hijau—diketahui dapat merilekskan pikiran dan menenangkan indra. Teh juga dapat melepaskan antioksidan yang membantu mengangkut impuls listrik dengan lebih baik. Satu porsi teh setiap hari yang mengandung tidak lebih dari 3-5 g daun teh masih diperbolehkan.
- Sebaliknya, jika mengandung kafeina teh harus dihindari. Cek informasi gizi di kemasannya sebelum membeli atau mengonsumsi.
-
Minimalkan makanan tidak sehat. Makanan berminyak, makanan berlemak jenuh, junk food , makanan cepat saji, makanan olahan dan makanan dengan MSG merupakan contoh yang sudah dikenal sebagai faktor pemicu fibrilasi atrium. Jika Anda terbiasa mengonsumsi makanan ini dalam jumlah besar setiap harinya, maka pilihan terbaik adalah menghentikan semua sekarang juga. Jika Anda ingin menemukan penyebab sebenarnya, Anda bisa mencoba menghentikan salah satu, satu setiap kali dan amati efeknya.
- Akan tetapi, tidak mengambil risiko selalu merupakan pilihan bijak ketika berhadapan dengan masalah jantung, dan gantilah makanan tersebut dengan pilihan yang lebih sehat dan lebih hijau dari rantai makanan.
-
Makanlah banyak ikan. Tidak ada yang meragukan tentang ikan! Ikan air dingin telah terbukti mengandung asam lemak omega 3 tinggi yang terbukti sehat untuk jantung. Ikan seperti salmon dan makerel mengandung kadar tinggi yang sama dan seharusnya dikonsumsi 2–3 kali seminggu, dengan aman.
-
Tingkatkan kegemaran pada kacang dan pisang. Tumpuklah almon, tetapi jauhi kacang tanah dan kacang mete, khususnya jenis yang asin. Almon, karena tinggi kandungan vitamin E, memiliki efek merilekskan serat otot jantung.
- Pisang—karena kandungan kalium yang tinggi—diketahui dapat menurunkan tekanan darah. Serotonin yang dikandungnya berperan sebagai pengangkat suasana hati, mencontoh serotonin alami dalam tubuh, sehingga menjadikan tubuh tidak begitu responsif terhadap stres yang dapat memperburuk fibrilasi.
Iklan
-
Berhentilah minum alkohol. Alkohol dalam bentuk apa pun harus dihindari. Bahkan minum minuman beralkohol ringan seperti bir atau anggur tidak menolong jantung untuk mengangkut impuls listrik dengan lebih efisien. Alkohol dalam darah merupakan biang kerok dan dapat menyebabkan kerusakan bahkan dalam detak jantung normal sekalipun.
- Mungkin anggur bagus untuk jantung, tetapi untuk otot jantung dan aliran darah, bukan konduksi impuls antara pembuluh jantung. Jika fibrilasi atrium merupakan masalah bagi Anda, anggur tidak bagus untuk jantung Anda .
-
Berhentilah merokok. Tak perlu dikatakan lagi, merokok harus dihentikan. Salah satu alasan orang merokok adalah untuk meningkatkan kewaspadaan, yang dilakukan nikotin sebagaimana yang diiklankan, tetapi hal yang sama tidak diperlukan atau bermanfaat bila detak jantung Anda tidak teratur, khususnya karena fibrilasi atrium. Belum lagi fakta bahwa rokok menyebabkan banyak penyakit serius lain. Sekali lagi, sama seperti kafeina, satu batang sehari pun tidak diperbolehkan.
- Nikotin bukanlah zat yang dibutuhkan tubuh, oleh karena itu tidak ada batas harian yang diperbolehkan. Untuk perokok berantai atau mereka yang sudah menjadi perokok dalam waktu lama, mengurangi kecanduan perlu dilakukan untuk berhenti secara bertahap. Koyo atau permen karet nikotin juga tidak diperbolehkan.
-
Kurangi stres. Tidak perlu ditekankan lagi peran stres dalam aritmia. Anda harus mengambil semua kemungkinan langkah untuk menghadapi stres atau menghindari stres. Setiap situasi yang mendatangkan stres seperti presentasi kantor, pertemuan keluarga atau komitmen sosial lain harus dihindari sepenuhnya. Kesehatan Anda merupakan sesuatu yang harus diperhatikan dengan serius.
- Meditasi, latihan pernapasan, yoga, dan teknik mengendalikan stres harus dimanfaatkan untuk membantu melawan stres secara aktif. Apa pun yang berhasil untuk Anda, lakukan . Dan jika ada dari contoh tersebut yang belum Anda coba, cobalah!
-
Minum suplemen. Dengan saran dokter, tentu saja. Beberapa suplemen mungkin memiliki reaksi berlawanan dalam kasus spesifik Anda, jadi berkonsultasilah dengan profesional kesehatan sebelum memulai minum vitamin dan mineral. Akan tetapi, bekali diri Anda dengan pengetahuan ketika berkonsultasi dengan dokter. Berikut detailnya:
- Minyak ikan . Jika Anda tidak mengonsumsi ikan secara langsung karena berbagai alasan, Anda selalu bisa minum kapsul minyak ikan atau kapsul minyak hati ikan kod yang mengandung asam lemak omega 3 yang bagus untuk jantung. Minyak ikan pada dasarnya membantu mengurangi kemungkinan pembekuan darah yang memperburuk fibrilasi atrium.
- Magnesium dan kalium. Baik magnesium maupun kalium merupakan mineral penting dalam proses kontraksi otot jantung dan juga fungsi normal jantung. Magnesium dapat diminum dalam satu dosis 400 mg per hari untuk memulai dan kemudian diamati efeknya. Dosis seharusnya tidak melebihi 900 mg per hari. Suplemen kalium yang mengandung 5 g kalium keseluruhan adalah pilihan bagus per harinya.
- Koenzim Q10 . Koenzim Q10 atau CoQ10 sebagaimana yang umum dikenal, diketahui terbentuk secara alami dan berkonsentrasi tinggi di otot jantung. CoQ10 membantu memenuhi kebutuhan energi otot kardiak yang memiliki kebutuhan energi tinggi. [1] X Teliti sumber Mortensen S.A., Vadhanavikit S., Muratsu K., Folkers K. (1990) Coenzyme Q10: Clinical benefits with biochemical correlates suggesting a scientific breakthrough in the management of chronic heart failure. Int. J. Tissue React., Vol. 12 (3), pp 155-162. 150 CoQ10 per hari dengan makanan sudah cukup sebagai asupan. [2] X Teliti sumber Folkers K., Vadhanavikit S., Mortensen S.A. (1985) Biochemical rationale and myocardial tissue data on the effective therapy of cardiomyopathy with coenzyme Q10. Proc. Natl. Acad. Sci., U.S.A., vol. 82(3), pp 901-904.
- Taurin. Taurin adalah salah satu asam amino bebas yang terdapat di jantung. Taurin ada dalam jumlah berlimpah. Asam amino ini memengaruhi enzim dalam jantung yang membantu kontraksi otot kardiak. Taurin dalam dosis 1,5 sampai 3 gram sehari seharusnya cukup. [3] X Teliti sumber Hernandez, J.; Artillo, S.; Serrano, M. I.; and Serrano, J. S. Further evidence of the antiarrhythmic efficacy of taurine in the rat heart. Res. Commun. Chem. Patho. Pharma., 43(2):343-346, 1984.
Iklan
-
Lakukan peregangan secara teratur. Lakukan latihan peregangan dan pemanasan yang normalnya dilakukan orang sebelum olahraga berat—minus olahraga itu sendiri. Latihan ini dapat dilakukan selama 5 sampai 7 menit sekali sehari. Latihan ini akan memanaskan otot dan membuat darah mengalir tanpa tekanan pada jantung.
-
Lakukan latihan kardio ringan. Jalan kaki, joging, berlari, aerobika, atau bahkan olahraga seperti tenis—latihan seperti ini dapat dilakukan selama tidak lebih dari 30 menit setiap kali 3 sampai 4 kali seminggu. Inti latihan ini adalah menjaga tingkat kebugaran dan memastikan sirkulasi jantung lancar.
- Tidak diperlukan jiwa bersaing ketika melakukan aktivitas tersebut. Latihan seharusnya lebih seperti waktu yang Anda habiskan dengan diri sendiri dan fokus pada performa dan irama daripada yang lainnya. Intinya adalah mempertahankan kestabilan irama jantung untuk melawan ketidakseimbangan fibrilasi.
-
Lakukan yoga. Latihan ini adalah sarana paling ampuh yang akan bekerja pada level pikiran dan tubuh. Hindari yoga berat seperti yoga kekuatan atau yoga aerobika. Teknik pernapasan yoga dasar dan asana sederhana dapat dilakukan dengan mudah. [4] X Teliti sumber Lakkireddy D. Role of yoga and stress reduction techniques in the management of AF. Boston Atrial Fibrillation Symposium 2012; January 12, 2012; Boston, MA. Yoga juga akan membantu Anda bermeditasi dan melepaskan stres.
- Hindari asana (posisi) seperti shirshasana (berdiri terbalik dengan tumpuan kepala) yang membawa aliran darah tubuh ke otak alih-alih ke jantung. Asana seperti “pose gunung” diketahui bermanfaat untuk fibrilasi atrium.
-
Lakukan latihan pernapasan. Setiap hari, dua kali sehari, duduklah dengan kaki ditekuk ke atas dan tarik napas dalam kemudian hembuskan dengan perlahan. Rasakan hirupan napas dan perhatikan perut Anda mengembang dengan setiap tarikan napas. Fokuslah pada pernapasan Anda. Lakukan latihan ini paling tidak 15 tarikan setiap kali. Ini akan membantu Anda rileks dan menghilangkan debaran jantung Anda.Iklan
Tips
- Makanan alami seperti bawang bombai dan bawang putih ( Allium cepa dan Allium sativum ) memiliki kandungan aktif yang membantu kontraksi otot dan konduksi saraf. Tumbuhan seperti belladonna , kulit kayu manis, mengandung atropin yang dapat merangsang detak jantung. L-carnitine juga digunakan untuk merawat fibrilasi atrium tetapi masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.
- Dalam kasus episode debaran jantung akut, pasien selalu dapat memanfaatkan Valsalva manoeuvre atau memaksa batuk seperti berusaha mengeluarkan objek yang tersangkut di tenggorokan. Cara ini sudah dikenal dan merupakan manuver yang terbukti secara ilmiah digunakan oleh dokter sendiri untuk mengontrol fibrilasi atrium dalam keadaan darurat.
Iklan
Referensi
- ↑ Mortensen S.A., Vadhanavikit S., Muratsu K., Folkers K. (1990) Coenzyme Q10: Clinical benefits with biochemical correlates suggesting a scientific breakthrough in the management of chronic heart failure. Int. J. Tissue React., Vol. 12 (3), pp 155-162.
- ↑ Folkers K., Vadhanavikit S., Mortensen S.A. (1985) Biochemical rationale and myocardial tissue data on the effective therapy of cardiomyopathy with coenzyme Q10. Proc. Natl. Acad. Sci., U.S.A., vol. 82(3), pp 901-904.
- ↑ Hernandez, J.; Artillo, S.; Serrano, M. I.; and Serrano, J. S. Further evidence of the antiarrhythmic efficacy of taurine in the rat heart. Res. Commun. Chem. Patho. Pharma., 43(2):343-346, 1984.
- ↑ Lakkireddy D. Role of yoga and stress reduction techniques in the management of AF. Boston Atrial Fibrillation Symposium 2012; January 12, 2012; Boston, MA.
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 3.331 kali.
Iklan