Unduh PDF Unduh PDF

Sugaring , atau yang kerap disebut sebagai sugar waxing , adalah proses menghilangkan rambut-rambut halus di tubuh dengan bantuan gula. Oleh karena bahan yang digunakan bersifat alami, proses sugaring sejatinya aman untuk dilakukan dan cukup efektif untuk menghilangkan rambut halus di area-area yang tidak diinginkan. Meski demikian, merawat kulit setelah melakukan waxing tetap wajib dilakukan. Beberapa cara yang bisa Anda terapkan adalah menghindari aktivitas yang terlalu intens, setidaknya selama satu hari setelah proses waxing dilakukan. Dalam beberapa kasus, risiko komplikasi seperti munculnya rambut yang tumbuh ke dalam dapt muncul. Untuk mengatasinya dan mencegahnya terjadi kembali, segeralah memeriksakan diri ke dermatolog.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Merawat Kulit

Unduh PDF
  1. Beberapa hari setelah melakukan proses waxing , kenakan pakaian yang longgar, terutama jika proses waxing dilakukan di area genital. Ingat, sensitivitas kulit akan meningkat setelahnya! Itulah mengapa, Anda harus menerapkan metode ini untuk mencegah terjadinya iritasi maupun infeksi. [1]
  2. Oleh karena proses waxing dengan gula berisiko membuat kulit kering, jangan lupa melembapkannya kembali setelahnya. Jika ingin kembali melakukan proses waxing di kemudian hari, selalu ingat bahwa metode ini sangat penting untuk dilakukan! [2]
    • Lembapkan kulit dengan minyak alami atau body butter alih-alih losion yang mengandung bahan kimia.
    • Jangan melembapkan kulit sesaat setelah melakukan waxing . Setidaknya, tunggu selama 24 jam untuk melakukannya!
    • Pada dasarnya, proses waxing dengan gula tidak berisiko merusak folikel rambut atau kulit. Itulah mengapa, Anda hanya perlu menjaga kulit agar tetap terhidrasi setelah melakukan proses waxing untuk menjaga kondisinya.
  3. Sejatinya, rambut yang tumbuh ke dalam adalah masalah kulit yang lazim terjadi setelah proses waxing dilakukan. Untuk menanggulanginya, cobalah mengompres kulit dengan larutan air garam dalam waktu 24-48 jam setelah melakukan waxing . Garam laut mati sendiri bisa dengan mudah Anda dapatkan di berbagai toko kesehatan daring maupun luring. [3]
    • Isi wastafel atau ember dengan air dingin, lalu tambahkan 2-4 sdm. garam ke dalamnya. Setelah itu, rendam handuk bersih ke dalam larutan air garam tersebut.
    • Aplikasikan kompres dingin ke area yang dihilangkan rambutnya selama 15 menit. [4]
  4. Ketika proses waxing dilakukan dengan bantuan gula alami, salah satu metode perawatan kulit yang wajib dilakukan setelahnya adalah eksfoliasi. Secara khusus, eksfoliasi harus dilakukan 2 sampai 7 kali selama seminggu setelah proses waxing dilakukan. Untuk melakukannya, Anda bisa menggunakan eksfolian berbentuk gel yang dijual di berbagai apotek besar. Atau, Anda juga bisa memilih eksfolian alami yang terbuat dari kacang kenari maupun batu apung, atau bahkan menggunakan sarung tangan berbahan kasar. [5]
    • Sebaiknya, lakukan proses eksfoliasi ketika mandi. Aplikasikan eksfolian favorit ke area yang dihilangkan rambutnya, lalu gosok kulit dengan tekanan yang sedikit kuat untuk menghilangkan sel kulit mati yang menumpuk di sana.
    • Bilas dan keringkan kulit dengan baik setelahnya.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Menghindari Aktivitas yang Spesifik

Unduh PDF
  1. Selama beberapa hari setelah proses waxing dilakukan, kemungkinan besar kulit Anda akan menjadi lebih sensitif daripada biasanya dan lebih rentan terserang infeksi. Oleh karena itu, sebesar apa pun godaan untuk menggaruk kulit yang mungkin akan terasa gatal, jangan melakukannya agar tidak terjadi iritasi! [6]
    • Jika keinginan untuk menggaruk kulit tak lagi tertahankan, cobalah memotong kuku Anda hingga benar-benar pendek terlebih dahulu. Atau, Anda juga bisa memplester kuku untuk meredakan keinginan menggaruk.
  2. Oleh karena olahraga dapat memicu produksi keringat dan rentan membuat kulit teriritasi, hindari aktivitas tersebut sesaat setelah proses waxing dilakukan. Alih-alih, berolahragalah sebelumnya atau pada hari-hari yang tidak biasanya Anda gunakan untuk berolahraga. [7]
    • Konsultasikan rencana berolahraga Anda kepada staf yang menangani Anda. Pada dasarnya, waktu yang tepat untuk berolahraga kembali sangatlah bergantung kepada lokasi rambut yang dihilangkan.
  3. Oleh karena air panas dapat mengiritasi kulit yang sensitif dan mendorong perkembangbiakan bakteri, tahan dulu dorongan untuk mandi dan berendam dengan air hangat. Selain itu, Anda tentu tidak ingin membakar folikel rambut yang “telanjang” dan memperlambat proses pemulihannya, bukan? Itulah mengapa, sebaiknya gunakan air yang bersuhu suam alih-alih panas selama beberapa saat. [8]
  4. Ingat, kulit yang mengalami proses waxing akan menjadi lebih sensitif terhadap paparan sinar ultraviolet dan lebih mudah terbakar karenanya. Oleh karena itu, hindari paparan sinar matahari selama sedikitnya 24 jam setelah melakukan proses waxing . Berdasarkan alasan yang sama, hindari pula penggunaan ranjang penjemur pada kurun waktu tersebut. [9]
    • Jangan melakukan proses waxing pada kulit yang sedang terbakar matahari. Setidaknya, tunggu hingga kondisi kulit benar-benar pulih sebelum melakukannya.
  5. Oleh karena tubuh lebih rentan terkena infeksi setelah melakukan proses waxing , jangan melakukan hubungan seksual selama setidaknya 24 jam agar folikel rambut memiliki waktu untuk memulihkan dirinya. [10]
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Mengenali Gejala Komplikasi

Unduh PDF
  1. Umumnya, dibutuhkan waktu sekitar 24-48 jam bagi kulit untuk benar-benar pulih setelah melakukan proses waxing . Dalam kurun waktu tersebut, bercak kemerahan sangat lazim terbentuk akibat rambut yang dicabut hingga ke akarnya, dan mungkin akan terlihat seperti reaksi kulit yang terbakar matahari. Jangan khawatir karena biasanya, kondisi kulit akan kembali normal setelah beberapa hari. [11]
  2. Jika kondisi tersebut terjadi, pastikan Anda mengatasinya dengan cara yang benar, terutama karena iritasi rentan terjadi jika masalah tersebut dibiarkan begitu saja. Misalnya, Anda bisa mengaplikasikan gel topikal yang secara khusus ditujukan untuk mengatasi masalah rambut ke dalam, atau menemui dokter jika kondisi tersebut tak kunjung hilang meski sudah diobati dengan obat-obatan topikal. [12]
    • Mengompres kulit dengan larutan air garam laut secara rutin ampuh mencegah rambut tumbuh ke dalam setelah melakukan waxing .
  3. Jika menyadari adanya gejala infeksi seperti munculnya rasa gatal, sensasi terbakar, warna kemerahan, atau kondisi negatif lain yang tidak kunjung hilang setelah 24-48 jam, segeralah menemui dermatolog! Meski prosedur waxing menggunakan gula tergolong aman, risiko infeksi pada kulit sejatinya akan terbuka lebih lebar setelah melakukannya. Oleh karena itu, jika menemukan adanya ruam yang sepertinya terinfeksi, segeralah membuat janji temu dengan dermatolog.
    Iklan

Tips

  • Jika proses waxing dilakukan di sekitar area genital, jangan lupa mengenakan celana dalam yang berbahan sangat lembut selama beberapa hari setelahnya. Secara khusus, hindari celana yang terlalu ketat atau berenda agar folikel rambut tidak terkena iritasi.
  • Beberapa hari menjelang proses waxing dilakukan, mandilah menggunakan sabun organik atau berbahan lembut, serta hindari penggunaan losion dan parfum.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 1.310 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan