Unduh PDF Unduh PDF

Meski rasanya sangat tidak nyaman, umumnya nyeri telinga adalah gangguan kesehatan yang tidak berdampak serius bagi penderitanya. Bahkan, nyeri telinga minor bisa Anda obati sendiri di rumah dengan bantuan kompres hangat, kompres dingin, atau obat pereda nyeri bebas. Namun, jika nyeri tetap bertahan setelahnya, jangan ragu menemui dokter, ya!

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Mengobati Nyeri Telinga di Rumah

Unduh PDF
  1. Oleh karena suhu panas ampuh meredakan nyeri pada tubuh, Anda bisa merasakan manfaatnya menggunakan berbagai metode. Namun, berhati-hatilah agar telinga Anda tidak terbakar, ya!
    • Nyalakan alat pengering rambut dengan suhu yang paling rendah, lalu arahkan udara yang berembus ke lubang telinga dengan jarak sekitar 25 cm. Lakukan ini selama beberapa menit. Seharusnya, suhu hangat yang keluar akan membuat telinga terasa lebih nyaman sekaligus dapat membantu mengeringkan saluran telinga yang tanpa sengaja dimasuki oleh air. [1]
    • Rendam sehelai kain atau handuk lembut di dalam air hangat. Peras kain atau handuk hingga air tidak lagi menetes, lalu tempelkan ke telinga selama 20 menit. Jika ingin, Anda juga bisa membuat kompres dingin dengan merendam kain atau handuk dalam air dingin, alih-alih air hangat.
    • Kompres telinga dengan bantalan hangat. Jangan menggunakan metode ini dalam waktu yang terlalu lama! Angkat bantalan setelah tiga sampai lima menit agar suhu telinga dapat kembali normal.
  2. Ketiganya merupakan obat pereda nyeri bebas yang tidak bisa sepenuhnya menghilangkan nyeri, tetapi setidaknya dapat meredakannya. Selalu ikuti anjuran pemakaian yang tertera pada kemasan obat, ya!
    • Jika nyeri yang timbul sangat intens dan tak kunjung mereda setelah mengonsumsi satu atau dua pil obat, segeralah menemui dokter. Temui dokter pula jika nyeri disertai oleh gejala lain, seperti pusing atau demam.
    • Jangan pernah memberikan aspirin kepada anak-anak atau remaja demi mengurangi risiko mereka untuk terkena sindrom Reye . [2]
  3. Meski terdengar kurang lazim, sejatinya minyak zaitun atau baby oil bisa menggantikan peran obat tetes telinga komersial, lho ! Secara khusus, keduanya mampu melubrikasi telinga dengan baik sekaligus meredakan nyeri yang muncul di area tersebut. [3]
    • Hangatkan minyak, lalu tuangkan 3-4 tetes ke saluran telinga yang terasa nyeri. Biarkan minyak terserap selama sekitar setengah jam, lalu berbaringlah menyamping dengan telinga yang diobati menghadap ke bawah untuk mengeluarkan minyak yang tersisa. Ingat, minyak tidak boleh bersuhu lebih dingin atau lebih panas daripada suhu tubuh agar tidak timbul rasa pusing atau vertigo yang bersifat temporer. [4]
    • Jika ingin dan tersedia, Anda juga bisa menginfusi minyak dengan sedikit minyak kayu manis.
  4. Faktanya, segala bentuk olahan bawang putih diklaim mampu melawan nyeri pada telinga. Jika salah satunya tersedia di rumah Anda, cobalah menggunakannya. Beberapa metode yang layak Anda coba:
    • Hangatkan sedikit minyak wijen dengan cincangan satu siung bawang putih selama beberapa menit. Setelah sari-sari bawang putih meresap ke dalam minyak, dinginkan minyak di suhu ruangan lalu saring ampasnya. Aplikasikan minyak ke telinga untuk meredakan nyeri yang muncul. [5]
    • Beberapa orang mengaku nyeri telinganya dapat mereda dengan bantuan bawang putih. Jika ingin mencobanya, Anda hanya perlu membelah satu siung bawang putih. Kemudian, letakkan setengah siung bawang di telinga dan setengah siung lainnya di dalam segelas air mendidih. Setelah itu, posisikan telinga di atas mulut gelas hingga uap air yang panas menembus bawang di bukaan telinga dan mencapai area yang terasa sakit. [6]
  5. Sayuran lain yang mampu meredakan nyeri telinga adalah bawang bombai! Untuk menggunakannya, Anda hanya perlu memotong bawang, menghancurkannya, dan membebatnya kuat-kuat dengan sehelai kain tipis. Kemudian, berbaringlah menyamping selagi mengompres telinga dengan bungkusan tersebut.
    • Jika Anda hanya memiliki jahe alih-alih bawang bombai, aplikasikan bahan tersebut dengan cara yang sama. [7]
  6. Keduanya merupakan obat tradisional yang benar-benar ampuh untuk mengatasi masalah Anda. Untuk menggunakannya, Anda hanya perlu mengekstrak daun min atau daun basil, lalu mengencerkannya dengan minyak zaitun atau baby oil . Caranya? Cukup hancurkan daun dan jemur di bawah sumber panas. Secara umum, minyak pepermin harus diaplikasikan “di sekitar” telinga, sementara minyak basil bisa diaplikasikan di dalam telinga.
  7. Kunyah permen karet dan menguaplah . Jika merasa nyeri telinga disebabkan oleh perubahan tekanan pada udara, cobalah mengunyah permen karet atau memaksakan diri untuk menguap. Seharusnya, akan terdengar bunyi meletup di telinga dan kondisi Anda pun akan membaik dengan sendirinya.
    • Atau, Anda juga bisa melakukan gerakan mengunyah yang “intens”. Dengan melakukannya, otot yang mampu mengaktifkan saluran eustachius akan terbuka dan melepaskan tekanan di dalamnya.
    • Akademi Otolaringologi (THT) Amerika merekomendasikan metode ini untuk melawan efek samping perubahan tekanan udara di dalam pesawat: Tutup mulut dan pencet lubang hidung Anda. pada saat yang bersamaan, tutup lubang telinga yang tidak terkena dampaknya dengan jari tangan. Setelah itu, tiupkan udara melalui lubang hidung sampai terdengar bunyi meletup di telinga Anda. Namun, jangan melakukan ini jika nyeri telinga disebabkan oleh kongesti akibat infeksi pada saluran pernapasan atas agar infeksi yang terjadi tidak menyebar ke telinga Anda.
  8. Pertama-tama, encerkan minyak esensial (seperti minyak lavendel) dengan sedikit minyak zaitun. Kemudian, oleskan minyak di “luar” area telinga yang terkena dampaknya dan di sekitar nodus limfa pada leher.
    • Jika nyeri yang muncul benar-benar mengganggu kesehatan dan produktivitas Anda, penggunaan aromaterapi tidak akan bermanfaat. Alih-alih, temui dokter untuk mendapatkan resep obat yang dapat bekerja dalam waktu lebih cepat.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Melakukan Pengobatan Medis

Unduh PDF
  1. Jika nyeri tidak mereda dengan sendirinya, disertai oleh gejala lain, atau terasa sangat intens, segeralah menemui dokter untuk meminta resep antibiotik yang tepat.
    • Efek penisilin mungkin baru akan terasa setelah dikonsumsi selama beberapa hari. Konsultasikan kecocokan obat tersebut dengan kondisi Anda dan mintalah rekomendasi obat yang mampu meredakan nyeri dengan cepat.
  2. Berbatuk dan mengeluarkan ingus juga dapat mengiritasi telinga bagian dalam, lho ! Alhasil, nyeri telinga pun kerap terjadi karenanya. Jika gejala demam lain juga muncul, kemungkinan besar nyeri memang disebabkan oleh penumpukan mukus.
    • Kemungkinan besar, dokter akan meresepkan dekongestan atau semprotan nasal yang bisa Anda gunakan sesuai anjuran, meski umumnya Anda juga harus mengonsumsi ibuprofen , setidaknya di awal proses pengobatan. Seharusnya, setelah itu produksi mukus berlebih akan berhenti dan nyeri telinga pun akan mereda.
  3. Meski keberadaannya memiliki fungsi yang positif, produksi kotoran telinga berlebih juga dapat membuat telinga terasa nyeri. Namun, jangan khawatir karena dokter selalu bisa membantu Anda untuk mengeluarkannya!
    • Dokter mungkin akan meresepkan obat tetes telinga atau produk serupa untuk mengeluarkan kotoran telinga dengan aman demi membebaskan telinga Anda dari rasa nyeri akibat penumpukan kotoran. [8] Seharusnya, dokter juga akan merekomendasikan berbagai kiat untuk mencegah nyeri telinga kembali muncul di kemudian hari.
    • Jika kotoran telinga telanjur mengeras dan menggumpal, kemungkinan dokter akan mengeluarkannya secara manual untuk mengatasi masalah yang mungkin dipicu olehnya.
    Iklan

Peringatan

  • Jangan menggunakan obat tetes telinga jika Anda sedang mengalami kerusakan pada gendang telinga dan/atau tabung telinga, infeksi pada telinga bagian luar, atau keluar cairan seperti nanah dari dalam telinga. [9]
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 109.266 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan