Unduh PDF Unduh PDF

Wawancara terlihat menyeramkan, namun bahkan orang yang mudah gugup sekalipun bisa meningkatkan kemampuan wawancaranya hanya dengan menyiapkan diri beberapa hari sebelumnya. Mengunjungi halaman ini adalah awal yang bagus. Baca terus untuk mempelajarinya lebih lanjut.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Menyiapkan Wawancara

Unduh PDF
  1. Ketika anda tahu anda ada panggilan wawancara, sisihkan sedikit waktu untuk mencari tahu tentang perusahaan dan posisi yang anda lamar. Anda akan bisa menjawab pertanyaan dasar terutama soal jadwal kerja dan tanggung jawab kerja. [1] Anda mungkin juga bisa menemukan informasi yang membuat anda penasaran, jadi anda bisa meminta pewawancara untuk mengklarifikasinya nanti.
    • Cobalah situs perusahaan, atau hasil di situs pencari anda, dan juga halaman media sosial perusahaan tersebut.
    • Coba pahami visi dan misi perusahaan, dan bagaimana itu terhubung dengan kemampuan dan ketertarikan anda. Hal ini membuat anda terlihat siap dan cocok untuk perusahaan itu, dibanding sekedar mengulang apa yang tertulis di situs.
    • Jika anda mengenal seseorang yang bekerja atau pernah bekerja di perusahaan itu, orang ini bisa memberi anda tips tentang pewancara atau nilai perusahaan.
  2. Tulis daftar yang anda harapkan untuk ditanya, dan siapkan dulu jawabannya. Jika ada beberapa tebakan anda yang benar, anda tentu akan jadi lebih percaya diri dan tidak ragu untuk menjawab.
    • Bersiap dan meringkas pengalaman kerja anda sebelumnya, dan bagaimana hal ini berkontribusi untuk kemampuan dan pengetahuan anda sekarang yang akan teraplikasi dalam pekerjaan yang anda lamar.
    • Beberapa hal dalam CV anda mungkin akan ditanyakan, seperti interval panjang dalam pekerjaan anda, pekerjaan yang hanya anda kerjakan sebentar, dan pengalaman kerja yang tidak biasa.
  3. Pewawancara mungkin akan menanyakan pertanyaan yang tidak berhubungan dengan pekerjaan, namun anda harus bisa menghubungkan itu dengan ketertarikan anda terhadap perusahaan.
    • Siapkan ringkasan singkat tentang pencapaian besar anda di karir atau kehidupan, selesaikan itu dengan menghubungkannya dengan bagaimana anda cocok untuk pekerjaan itu. Jika mereka bertanya “Ceritakan tentang diri anda”, mereka sedang mencari informasi lebih spesifik dari yang tertulis di CV. [2]
    • Google nama anda dan bersiap untuk menjelaskan informasi yang kurang bagus, pengalaman kerja yang tidak anda tulis di CV, atau hobi aneh. Kategori terakhir ini dapat menjadi kelebihan anda jika anda menjelaskan alasan positif kenapa anda menikmatinya.
    • Pertanyaan umum lainnya yaitu, “Apa kekurangan dan kelebihan anda?”, “Mengapa kami harus merekrut anda?”, dan “Bagaimana kamu tahu soal perusahaan ini?” Ini adalah kesempatan untuk mendeskripsikan diri anda dengan positif, terutama hubungan dan komitmen anda dengan misi perusahaan. Jika anda kesulitan untuk menjawab, cari teman yang bisa membantu anda membuat jawaban yang bagus, tapi tidak klise.
  4. Ajak teman anda membaca daftar pertanyaan anda, atau lakukan sendiri di depan kaca. Jawab itu tanpa membaca kertas anda. Lakukan beberapa kali, coba gunakan kata yang berbeda setiap kali. Semakin banyak latihan, semakin natural anda akan terdengar saat menjawab.
  5. Bawa kopi dari CV, termasuk buku catatan dan pena. Jika anda datang langsung dari acara lain, bawa sisir, makeup, atau apapun itu yang meningkatkan penampilan anda sebelum wawancara dimulai.
    • Membawa telepon untuk bertukar kontak adalah ide bagus, tapi pastikan anda mematikannya saat wawancara.
    • Pertimbangkan untuk mencetak “Halaman tentang perusahaan” atau bagian pengumuman lowongan dari situs mereka dan buat catatan mengenai informasi yang anda ingin pelajari.
  6. Potong kuku anda, rapikan rambut, dan pakai pakaian rapi dan formal. Lihat artikel ini untuk informasi lebih jika anda tidak yakin dengan cara berpakaian anda.
    • Ada pengecualian langka, tapi anda hanya berpakaian kasual jika anda memang diminta seperti itu. Meski anda tetap harus menaruh perhatian pada kebersihan. Situasi ini sering terjadi pada pekerjaan yang dikerjakan di luar lapangan.
  7. Memiliki teman yang bosan di mobil atau anak yang menunggu di lobi akan meningkatkan kegugupan anda. [3] Selain itu, kosongkan jadwal anda sehingga anda tidak membiarkan seseorang menunggu anda saat wawancara berlangsung. Jika anda harus menjemput anak anda di sekolah atau bertemu teman, coba minta bantuan orang lain atau jadwal ulang itu sebelum wawancara.
  8. Persiapkan kalau anda penundaan yang tidak terduga. Anda hanya punya satu kesempatan untuk memberi kesan pertama yang bagus, dan bahkan untuk alasan yang masuk akal, datang terlambat akan membuat anda terlihat buruk.
    • Jangan masuk ke kantor wawancara sampai 5 menit sebelum jadwal wawancara. Berikan waktu buat anda mencari lokasi wawancara di kompleks besar atau gedung yang rumit.
    • Jika anda terpaksa harus terlambat, telepon terlebih dahulu dan beritahu mereka alasannya dan perkiraan waktu kedatangan anda.
  9. Artikel terhubung ini berisi banyak metode untuk mengurangi kegugupan. Pilih satu atau dua yang bisa anda baca sebelum wawancara. Jika anda memiliki masalah menenangkan diri sendiri dan ragu mana yang akan berhasil, cobalah dulu hal ini seminggu sebelum wawancara.
    • Jika anda punya waktu sebelumnya, cobalah pergi makan siang bersama teman atau pergi pijat. Banyak orang menjadi gugup saat menunggu sendirian, jadi cobalah aktivitas santai bersama teman anda.
    • Jika anda hanya punya beberapa menit sebelum wawancara, ambil nafas dalam dan perlahan. Lakukan ini selama 30-60 detik jika bisa.
    • Beberapa metode relaksasi tidak bisa dipakai sebelum wawancara, seperti mandi busa dan jogging tepat sebelum wawancara karena akan memberikan kesan buruk saat anda datang dengan pakaian yang basah.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Menaklukan Wawancara

Unduh PDF
  1. Ikuti nasihat di bagian sebelum ini. Semakin banyak persiapan yang anda lakukan sebelumnya, semakin percaya diri anda akan menjadi. Jangan melakukan semuanya terlalu mepet jika anda ingin memberikan kesan yang baik.
    • Nasihat sebelum ini termasuk semua informasi yang anda dapat dari riset, untuk menenangkan diri anda beberapa menit sebelum wawancara.
    • Bagian ini meliputi wawancara itu sendiri, dimulai dengan memperkenalkan diri anda, dan mengakhirinya dengan tindak lanjut selanjutnya.
  2. Sapa mereka dengan percaya diri, tanpa bergumam, dan buat kontak mata. Salami tangan meraka dengan mantab tapi jangan kasar, kecuali anda tinggal di tempat yang mempunyai cara berbeda untuk menyalami orang lain.
    • Pertimbangkan untuk berdiri sambil menunggu pewawancara anda muncul. Lebih mudah untuk memberi kesan bagus ketika anda tidak kesusahan untuk berdiri dari kursi. Hal ini tidak akan merusak kesempatan kerja anda, jadi anda bebas untuk duduk jika lutut anda bergoyang atau memang butuh istirahat.
  3. Anda tidak boleh terlihat sedih. Coba untuk merubah setiap pertanyaan menjadi positif, termasuk yang menyentuh subjek yang menyedihkan seperti kehilangan pekerjaan sebelumnya. Bagus bila anda bisa akrab dengan pewawancara anda, tapi jangan berlebihan sampai anda akhirnya berbincang-bincang bukan wawancara.
    • Ketika mendiskusikan kehilangan pekerjaan, gunakan komentar, “Aku bahagia dengan pengalaman yang kudapat disana" atau "Sekarang saya bebas untuk melamar di perusahaan yang bagus seperti disini."
    • Jangan bercanda saat wawancara. Susah untuk memprediksi bagaimana orang asing bereaksi pada humor anda.
  4. Anda harus fokus pada pertanyaan yang ditanyakan ke anda dan bagaimana itu berhubungan dengan pekerjaan yang anda lamar. Hati-hatilah untuk membagikan informasi personal seperti hobi dan agama.
    • Siapkan jawaban terlebih dulu jika anda ditanyakan pertanyaan personal. Cobalah menghindari ini dengan respon seperti “Kesehatan / situasi keluarga / hobi saya tidak akan berefek pada kemampuan saya melakukan pekerjaan ini” atau “Saya punya banyak pengalaman hidup yang menambah banyak hal dalam etika kerja saya."
    • Di Amerika, menanyai pelamar tentang ras, agama, tempat lahir, umur, gender, dan kecacatan adalah hal yang ilegal. [4] Banyak Negara punya aturan yang mirip dengan ini. Jika pewawancara menanyakan hal ini, cobalah untuk membelokkannya tanpa merasa marah.
  5. Anda bisa mencatat hal penting seperti waktu mulai bekerja atau informasi kontak pewawancara anda. Jangan habiskan waktu untuk menulis semua hal, fokus anda tetap di pembicaraan yang sedang berlangsung.
  6. Jangan buat ini sebagai satu arah saja. Jika jawaban anda mengarah ke pertanyaan yang ingin anda tanyakan, tanyakanlah. Ketika pewawancara anda bertanya apakah anda ingin bertanya, siapkan dulu beberapa. Ini adalah kesempatan untuk mencari tahu tentang hal dasar dari pekerjaan yang anda lamar, bukan hanya kesempatan bagi perusahaan untuk mengevaluasi anda.
  7. Di akhir wawancara, jika pewawancara tidak memberitahu anda, anda harus bertanya soal langkah selanjutnya. Apakah mereka akan mengabari anda dalam satu minggu? Apakah ada wawancara selanjutnya? Ketahui apa yang anda harapkan sebelum pergi.
    • Ingat untuk berterimakasih pada pewawancara anda.
  8. Manajer mungkin tidak peduli entah anda mengirim anda ucapan terima kasih atau tidak, tapi jika pekerjaan ini penting untuk karir anda, anda harus berbuat lebih. Kontak mereka di hari yang sama untuk memberitahu mereka bahwa anda sangat menghargai wawancara barusan.
    • Tulis catatan tulisan tangan hanya jika tulisan tangan anda bagus dan jelas.
  9. Jika anda dijanjikan bahwa akan dikontak dalam seminggu, tapi tidak ada tanda itu terjadi, kirimlah email untuk bertanya dengan sopan soal hal ini. Hal ini akan menempatkan anda di prioritasnya dan anda bisa saja mendapat apa yang anda harapkan.
    • Jangan terdengar tidak sabar atau terganggu, tapi jangan malu untuk mengontak mereka. Tindak lanjut menunjukkan ketertarikan atas pekerjaan ini, dan anda seharusnya diterima dengan positif, selama anda menunggu waktu yang masuk akal buat perusahaan untuk merespon, paling tidak seminggu atau seberapa lama waktu yang disebutkan pewawancara.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Menjadwalkan Wawancara ketika sudah Bekerja

Unduh PDF
  1. Cari tahu lokasi tempat wawancara anda. Saat anda ditawari wawancara, tanyakan berapa lama wawancara itu berlangsung. Jika memungkinkan, mintalah wawancara saat istirahat makan siang.
  2. Jika masih semunggu atau lebih, mungkin anda bisa mengatur jadwal anda. Tapi jika wawancara diberitahu dalam waktu dekat, tawarkan alternatif waktu lainnya.
    • Jika anda sedang ditawarkan melalui telepon soal jadwal wawancara dan anda tidak yakin dengan kebisaan anda, katakan anda akan meluangkan waktu dalam kalender anda dan akan memberitahu mereka segera. Telepon atau email mereka segera, paling bagus dalam beberapa jam, untuk memberitahu mereka kapan anda bisa menghadiri wawancara itu.
    • Beberapa perusahaan punya ekspetasi yang tidak masuk akal, berharap calon pekerja bisa datang dalam pemberitahuan kurang dari sehari atau mengosongkan jadwal mereka bagaimanapun itu. [5] Dalam tahap awal interaksi, asumsikan kalau orang itu masuk akal, tapi jika lama-kelamaan anda menyadari bahwa mereka tidak masuk akal, kadang anda harus menunda janji penting atau pengorbanan lainnya jika anda masih tertarik dengan pekerjaan itu.
  3. Jujurlah pada mereka bahwa anda sudah bekerja. Perusahaan yang anda lamar tentu tidak mau karyawannya membolos kerja untuk melamar pekerjaan lain. Jadi mencoba mengatur ulang hal ini mengirim pesan bahwa anda memiliki etika kerja yang baik. [6]
  4. Jika wawancara tidak memungkinkan di luar jam kerja dan lokasinya dekat, sarankan untuk menggunakan jam makan siang anda. Pastikan anda bertanya berapa lama wawancara akan berlangsung, sehingga anda tahu apakah saran ini masuk akal.
    • Jangan berasumsi kalau waktu tempuh dan wawancara akan sama dengan perkiraan anda. Jika jadwal anda padat, tanyakan pada atasan anda apakan anda bisa datang lebih awal atau lembur karena istirahat makan siang anda lebih lama. [7]
  5. Gunakan salah satu waktu libur anda ketika anda perlu untuk menjadwalkan wawancara yang lebih lama atau di tempat yang jauh. Jika anda bisa menjadwalkan beberapa wawancara di hari itu, lebih bagus.
    • Tergantung dengan bos anda, anda mungkin tidak perlu menjelaskan lebih dari “Aku mau mengambil cuti.” Izin sakit membutuhkan sedikit kebohongan, tapi dengan beberapa perusahaan dan pemberitahuan yang mepet, anda tidak punya pilihan lain.
    • Jika anda memang berencana meninggalkan pekerjaan anda, menggunakan cuti anda untuk wawancara bukanlah kerugian besar.
  6. “Aku memiliki janji saat jumat siang, bisakan aku lembur saat Kamis sebagai gantinya?” sudah lebih dari cukup. Bahkan anda tidak perlu berbohong. Jika mereka menanyakan janji temu apa itu, cobalah jawaban yang simpel dan mudah dipercaya seperti janji ke dokter.
    • Jika anda sering melakukan ini, alasan ke dokter masih bisa dipakai. Banyak orang perlu ke dokter beberapa kali tanpa harus menceritakan masalah kesehatannya.
  7. Dalam kegugupan anda untuk tidak mengungkapkan pencarian kerja anda, anda bisa saja membuat bos anda makin marah! [8] Jika anda berbohong untuk membuat bos anda berpikir anda melewatkan kerja karena mabuk, apa yang akan anda dapat?
    • Biarkan bos anda tahu “terlebih dahulu” bukan sesudah anda melakukannya. Alasan apapun akan terdengar tidak profesional jika diberitahukan setelah anda bolos.
  8. Hal ini adalah ide yang buruk. [9] Hal yang biasa kalau bos anda bertemu orang yang anda bicarakan dan anda akan kesulitan menjelaskan hal ini.
  9. Jika anda perlu izin selama 3 jam, jangan katakan karena anda perlu mengantar anak anda ke sekolah. Kesalahan terburuk adalah mengatakan pada bos anda keterlambatan anda disebabkan hal yang bisa dia bereskan.
    • Banyak perusahaan besar punya layanan penitipan anak, jadi pastikan anda tidak membuat anak anda sebagai alasan.
  10. Banyak tempat kerja tidak mengharuskan anda berpakaian formal seperti di wawancara tujuan anda. Jika anda datang langsung dari tempat kerja, beri anda waktu untuk berganti baju sebelum wawancara.
    • Jika anda tidak punya tempat untuk menyimpan baju wawancara anda, letakkan itu di tempat laundry dan ambil di hari wawancara anda.
  11. Jika anda perlu wawancara di luar jam kerja, tapi perlu untuk menjaga anak anda, rekrut pengasuh bayi untuk menggantikan anda selama beberapa jam. Anda juga bisa meminta bantuan keluarga atau teman anda.
    • Hal ini juga berlaku untuk hal lain, anda mungkin perlu menjadwal ulang tugas yang tidak begitu penting atau meminta teman atau keluarga anda untuk melakukannya buat anda.
  12. Jika anda akan diberi wawancara lewat telepon, jelaskan pada pewawancara anda bahwa anda perlu tahu kapan wawancara akan berlangsung. Jangan setujui wawancara saat jam kerja, anda akan ketahuan. [10]
    • Jika anda hanya punya sedikit waktu antara pekerjaan anda dan wawancara, sarankan wawancara telepon segera setelah kerja, sebelum anda pulang ke rumah. Anda bisa mencari tempat tenang di taman untuk melakukannya, atau menepi di jalan jika anda sedang menyetir.
    Iklan

Tips

  • Ingat pengalaman akting yang anda miliki, walaupun hanya sekedar drama sekolah. Menganggap wawancara kerja sebagai sebuah pertunjukkan bisa membantu orang menyampaikan sikap yang mereka tuju.
Iklan

Peringatan

  • Avoid Interview Mistakes
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 7.549 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan