Seberapa Dekatkah Kamu dengan Temanmu?

Cari tahu jawabannya lewat kuis ini!

Cuma sekadar kenal, teman, atau bestie. Ketika kamu menjalin pertemanan dengan seseorang, wajar jika kamu ingin melabeli hubungan kalian. Namun sebenarnya, seberapa dekatkah kamu dengan dia?

Coba kuis ini untuk mengetahui jawabannya dan apa yang perlu kamu lakukan agar kalian makin dekat satu sama lain.

Tiga wanita dan dua pria berjalan bersama sambil tertawa, sementara kedua pria masing-masing menggendong seorang wanita di punggungnya.

Kuis menjadi lebih menyenangkan bersama teman-teman

Bagikan kuis ini ke teman-temanmu dan bandingkan hasilnya

Ringkasan Pertanyaan

1. Kamu baru putus dengan pacarmu. Dari mana temanmu tahu soal ini?
  1. Aku langsung telepon dia buat cerita kejadian ini.
  2. Aku chat dia besok paginya.
  3. Aku cerita langsung ke dia pas ketemu.
  4. Dia tahu setelah aku mengubah status hubunganku di sosmed.
2. Apakah kamu bisa bersikap apa adanya saat kalian bertemu?
  1. Tentu saja! Aku bisa menjadi diriku yang sebenarnya saat bersama dia.
  2. Biasanya begitu. Aku merasa nggak perlu berpura-pura di depan dia.
  3. Kadang-kadang. Aku nggak selalu bisa bersikap apa adanya kalau kita lagi ketemuan.
  4. Nggak juga. Aku tetap sopan dan jaga sikap waktu ngobrol sama dia.
3. Seberapa sering kamu chat sama dia?
  1. Setiap hari! Dia yang duluan chat aku.
  2. Beberapa kali dalam seminggu. Aku nggak tiap hari ngobrol sama dia.
  3. Sesekali. Kami nggak terlalu sering ngobrol.
  4. Jarang banget. Kadang-kadang, kami berinteraksi lewat medsos.
4. Kamu lagi naksir rekan kerjamu. Apakah kamu mau cerita soal ini ke temanmu?
  1. Kenapa kamu berasumsi dia belum tahu soal ini? Dia sudah pasti tahu.
  2. Iya dong! Aku bisa percaya sama dia.
  3. Mungkin, tapi aku nggak terlalu yakin.
  4. Kayaknya nggak. Kami belum terlalu dekat.
5. Kamu nonton acara baru semalaman dan nggak belajar sama sekali. Dia bilang apa ke kamu?
  1. "Oh, acara apa? Cerita dong!"
  2. "Aku bisa ngerti. Aku juga pernah kok!"
  3. "Waduh. Moga-moga kamu cukup tidur".
  4. "Wah, keren. Btw, aku lagi mikir mau ajak kamu party minggu depan".
6. Kalau kalian lagi ngobrol, siapa yang paling banyak bicara?
  1. Kami berbagi waktu yang sama buat bicara dan mendengar.
  2. Kadang-kadang salah satu dari kami yang lebih banyak bicara.
  3. Salah satu dari kami sering mendominasi percakapan.
  4. Percakapan kami hampir nggak pernah seimbang.
7. Seberapa baik dia kenal keluargamu?
  1. Saat ini, dia udah seperti saudara buat aku.
  2. Dia udah akrab sama keluarga aku!
  3. Dia belum kenal baik keluarga aku.
  4. Dia nggak kenal keluarga aku sama sekali.
8. Kamu lagi kesel banget hari ini. Apa kamu merasa nyaman curhat sama dia?
  1. Iya banget! Dia selalu siap dengerin aku curhat.
  2. Iya, tapi aku jarang curhat sama dia.
  3. Nggak juga, kami belum begitu akrab.
  4. Aku nggak sedekat itu buat curhat sama dia.
9. Kamu baru dipromosikan di kantor. Seperti apa dia mengucapkan selamat kepadamu?
  1. Dia peluk aku erat banget terus dia traktir aku makan.
  2. Dia kirim chat panjang buat bilang kalau dia bangga jadi temanku.
  3. Dia kirim stiker "Congratulations!".
  4. Dia menyukai postingan aku tentang hal ini di medsos.
10. Saat kalian berdua bertengkar, apa yang akan kamu lakukan untuk menyelesaikannya?
  1. Aku akan ajak dia bicara baik-baik! Nggak ada rahasia di antara kami.
  2. Mungkin aku akan curhat ke teman yang lain sebelum kami berdiskusi.
  3. Aku akan minta maaf dan menganggap masalah sudah beres.
  4. Kami nggak punya waktu untuk bertengkar.
11. Dia ajak kamu hang out, tapi kamu ingin tinggal di rumah. Apa tanggapannya?
  1. "Nggak apa-apa! Kalo gitu, enaknya ngapain ya?"
  2. "Oh, oke. Kalo minggu depan kamu mau kan?"
  3. "Kalau aku tetap pergi, kamu nggak apa-apa? Bakalan seru nih!"
  4. "Aku tetap mau hang out. Sampe ketemu lagi ya!"
12. Kalian janjian mau hang out hari ini. Apa mungkin dia telat datang?
  1. Nggak pernah! Dia selalu datang tepat waktu.
  2. Dia akan terlambat 10 menit, tapi alasannya jelas.
  3. Dia suka mendadak batalin janji.
  4. Entah ya, soalnya kami jarang hang out bareng.
13. Apa yang kamu rasakan tentang dirimu saat kalian bertemu?
  1. Aku merasa lebih percaya diri saat di dekatnya.
  2. Aku merasa nyaman saat di dekatnya.
  3. Kadang-kadang aku merasa kurang nyaman saat di dekatnya.
  4. Aku merasa minder saat di dekatnya.
14. Apa yang kamu rasakan saat bersama dia?
  1. Aku merasa sangat bersemangat.
  2. Aku merasa sangat tenang dan rileks.
  3. Aku merasa biasa aja.
  4. Aku nggak nyaman saat bersama dia.
15. Apakah kalian punya pandangan hidup yang sama?
  1. Banyak banget.
  2. Lumayan banyak.
  3. Sepertinya begitu, tapi nggak banyak.
  4. Sama sekali tidak.

Quiz Lain

Apa kamu suka quiz ini?

Biarkan hubungan yang menyenangkan ini terus berlanjut dengan melakukan apa yang selama ini kalian lakukan: saling mengasihi dan saling percaya dengan sepenuh hati. Luangkan waktu agar kalian bisa curhat satu sama lain dan merasa didengarkan, sambil terus belajar menjadi pendengar yang baik<\/a>. Dengan kemampuan berkomunikasi yang baik dan dukungan tanpa pamrih, persahabatan kalian bisa terus berlanjut dalam jangka panjang.","edit_links":[{"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Menjadi-Sahabat-yang-Baik"},{"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Menyatakan-Cinta-kepada-Sahabat-Baik-Anda"}],"link_data":[{"title":"Cara Menjadi Sahabat yang Baik","id":2152074,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Menjadi-Sahabat-yang-Baik","image":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/7\/76\/Be-a-Great-Best-Friend-Step-16-Version-3.jpg\/-crop-200-200-200px-Be-a-Great-Best-Friend-Step-16-Version-3.jpg","alt":"Cara Menjadi Sahabat yang Baik"},{"title":"Cara Menyatakan Cinta kepada Sahabat Baik Anda","id":2152221,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Menyatakan-Cinta-kepada-Sahabat-Baik-Anda","image":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/5\/5d\/Tell-Your-Best-Friend-You-Love-Her-Step-15.jpg\/-crop-200-200-200px-Tell-Your-Best-Friend-You-Love-Her-Step-15.jpg","alt":"Cara Menyatakan Cinta kepada Sahabat Baik Anda"}],"minimum":0},{"text":"Kalian berdua teman baik.","meaning":"Kalian berdua memang dekat, tapi belum bisa disebut bestie. Saat terjadi masalah, kalian tahu cara bersenang-senang bersama, dan kalian juga tahu bahwa kalian bisa mengandalkan satu sama lain jika memang perlu. Persahabatan kalian memang erat, tapi masih bisa lebih erat lagi.Pastikan kalian berdua saling memberi dan menerima secara seimbang. Apakah kalian punya kesempatan yang sama untuk curhat dan mendengarkan satu sama lain? Apakah kamu merasa yakin bahwa temanmu memercayai, mengasihi, dan mendukung kamu tanpa pamrih? Apakah kalian bisa saling menerima apa adanya tanpa syarat?Kamu sedang melangkah menuju status \"teman akrab\" apabila kamu dengan mantap menjawab \"ya\" untuk semua pertanyaan ini.","edit_links":[{"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Menjadi-Sahabat-Terbaik"},{"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Mendapatkan-Sahabat-Sejati"}],"link_data":[{"title":"Cara Menjadi Sahabat Terbaik","id":2167598,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Menjadi-Sahabat-Terbaik","image":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/d\/d8\/Be-Best-Friends-Step-15-Version-2.jpg\/-crop-200-200-200px-Be-Best-Friends-Step-15-Version-2.jpg","alt":"Cara Menjadi Sahabat Terbaik"},{"title":"Cara Mendapatkan Sahabat Sejati","id":2141836,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Mendapatkan-Sahabat-Sejati","image":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/b\/b0\/Find-a-True-Friend-Step-17-Version-2.jpg\/-crop-200-200-200px-Find-a-True-Friend-Step-17-Version-2.jpg","alt":"Cara Mendapatkan Sahabat Sejati"}],"minimum":0},{"text":"Kalian berdua teman biasa.","meaning":"Pertemanan kalian penuh tawa dan percakapan biasa, tapi tidak lebih dari itu. Teman biasa bisa membawa banyak hal menyenangkan dan energi positif dalam keseharianmu, tapi masih ada banyak peluang bagi kalian untuk mendekatkan diri dan menjadi teman baik.Ada langkah simpel untuk menguatkan pertemanan seperti ini, misalnya dengan mengirim chat di hari biasa sekadar untuk menyapa, \"Hai! Lagi ngapain?\" atau tanyakan apa dia mau ngobrol<\/a> kalau dia terlihat lagi kesal. Pertemanan di antara kalian bisa menjali lebih kuat jika kalian sering menikmati quality time bersama dan mengobrol tentang aktivitas sehari-hari.","edit_links":[{"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Berteman-Baik-dengan-Seseorang"},{"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Menjadi-Teman-yang-Baik"}],"link_data":[{"title":"Cara Berteman Baik dengan Seseorang","id":2161910,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Berteman-Baik-dengan-Seseorang","image":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/9\/93\/Become-Good-Friends-With-Someone-Step-19-Version-2.jpg\/-crop-200-200-200px-Become-Good-Friends-With-Someone-Step-19-Version-2.jpg","alt":"Cara Berteman Baik dengan Seseorang"},{"title":"Cara Menjadi Teman yang Baik","id":2132666,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Menjadi-Teman-yang-Baik","image":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/0\/04\/Be-a-Good-Friend-Step-18-Version-3.jpg\/-crop-200-200-200px-Be-a-Good-Friend-Step-18-Version-3.jpg","alt":"Cara Menjadi Teman yang Baik"}],"minimum":0},{"text":"Kalian berdua cuma kenal baik.","meaning":"Kalian berdua sudah kenal baik satu sama lain, tapi jarang berinteraksi. Mungkin kalian mengobrol hanya saat makan siang atau saling menyapa di medsos. Apa pun itu, hubungan kalian belum sampai pada status \"teman\"! Dengan sedikit usaha, niat, dan kesabaran, kamu bisa melanjutkan interaksi kasual ke tahap berikutnya.Untuk itu, coba ajak dia ngopi bareng<\/a>. Pertemuan seperti ini bisa membuat suasana lebih akrab dan kamu bisa mengenalnya lebih baik. Jika kalian berdua teman kerja, tawarkan tumpangan mobil menuju kantor. Makin sering kalian menghabiskan quality time berdua, kalian bisa makin dekat satu sama lain.","edit_links":[{"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Mengenal-Seseorang-Lebih-Dekat"},{"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Berteman-Baik-dengan-Seseorang"}],"link_data":[{"title":"Cara Mengenal Seseorang Lebih Dekat","id":2153825,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Mengenal-Seseorang-Lebih-Dekat","image":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/0\/09\/Get-to-Know-Someone-Better-Step-13.jpg\/-crop-200-200-200px-Get-to-Know-Someone-Better-Step-13.jpg","alt":"Cara Mengenal Seseorang Lebih Dekat"},{"title":"Cara Berteman Baik dengan Seseorang","id":2161910,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Berteman-Baik-dengan-Seseorang","image":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/9\/93\/Become-Good-Friends-With-Someone-Step-19-Version-2.jpg\/-crop-200-200-200px-Become-Good-Friends-With-Someone-Step-19-Version-2.jpg","alt":"Cara Berteman Baik dengan Seseorang"}],"minimum":0}]" class="quiz_results_data"/>\"Seberapa<\/picture>","alt":"Seberapa Cool Kamu Menurut Orang Lain? - Test"},{"title":"Test: Apakah Teman Kamu Toksik?","id":2176569,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Apakah-Temanku-Toxic-quiz","image":"\"Apakah<\/picture>","alt":"Test: Apakah Teman Kamu Toksik?"},{"title":"Apa Bahasa Cinta Kamu? - Test","id":2175968,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Apa-Bahasa-Cinta-Kamu-quiz","image":"\"Apa<\/picture>","alt":"Apa Bahasa Cinta Kamu? - Test"}],"number":1},{"text":"Aku ingin lebih memahami diriku sendiri.","result":"Kami punya kuis yang bisa membantu kamu memahami diri sendiri:","next_quizzes":[{"title":"Test: Apakah Aku Toxic?","id":2175624,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Apakah-Aku-Toxic-quiz","image":"\"Apakah<\/picture>","alt":"Test: Apakah Aku Toxic?"},{"title":"Test: Apa Sebenarnya Zodiak Kamu?","id":2175800,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Apa-Zodiak-Matahari-Aku-quiz","image":"\"Apa<\/picture>","alt":"Test: Apa Sebenarnya Zodiak Kamu?"},{"title":"Test: Apakah Kamu Seorang Narsistik atau Empath?","id":2175810,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Apakah-Kamu-Pribadi-Narsistik-atau-Empath-quiz","image":"\"Apakah<\/picture>","alt":"Test: Apakah Kamu Seorang Narsistik atau Empath?"}],"number":2}]}" class="quiz_questionnaire_data"/>

Hal yang Perlu Diketahui tentang Pertemanan

Entah sebagai kenalan baik atau bestie, aspek terpenting dalam hubungan adalah perhatian, kasih sayang, dan respek. Hubungan bisa makin akrab dan langgeng dalam jangka panjang jika kalian mampu menjalin pertemanan yang sehat.

Tanda Pertemanan yang Sehat

  • Kamu merasa gembira saat kalian berinteraksi. Entah kamu datang ke rumahnya, hang out berdua, atau sekadar mengobrol lewat telepon, kamu merasa gembira dan bersemangat saat kalian menghabiskan waktu berdua.
  • Kalian berbagi waktu yang sama saat berbicara dan mendengar. Saat mengobrol, tidak satu pun dari kalian yang memonopoli percakapan. Alih-alih, kalian berbicara, mendengar, dan saling menanggapi secara seimbang.
  • Kamu merasa nyaman menjadi diri sendiri saat bertemu dengannya. Kamu tidak merasa perlu mengubah kegemaran, pandangan hidup, atau kepribadianmu saat berinteraksi dengannya.
  • Kalian saling menghargai dan saling percaya dengan tulus. Kamu merasa nyaman menunjukkan kerentanan kepada temanmu, dan kamu percaya bahwa rahasiamu tetap aman.
  • Kalian siap menolong satu sama lain tanpa pamrih. Kalian bersepakat untuk saling memperhatikan dan membantu tanpa syarat. Kamu juga merasa yakin bahwa kalian akan selalu bersikap suportif satu sama lain.

Cara Mempererat Pertemanan

  • Jadilah pendengar yang baik saat temanmu curhat. Jangan langsung berasumsi bahwa temanmu membutuhkan nasihat saat dia mengalami masalah. Alih-alih, jadilah pendengar yang baik saat dia curhat dan menceritakan perasaannya. Kamu boleh memberi nasihat jika dia memintanya.
  • Tanyakan kabarnya secara teratur. Dengan mengirim chat, menelepon, atau menulis komen di medsos, kamu bisa tetap terhubung dengan temanmu dan mendapat kabar terkini tentang kesehariannya. Alih-alih mengirim chat yang sangat panjang, pesan singkat seperti “Apa kabar?” atau “Lagi ngapain?” sudah lebih dari cukup.
  • Sampaikan kepadanya betapa berartinya dia untukmu. Pada momen yang tepat, katakan kepadanya, misalnya: “Aku seneng banget kita temenan. Gara-gara kamu, aku lebih sering tersenyum dan hidupku jadi hepi. Hang out sambil ngobrol panjang sama kamu tuh nyenengin banget”.
  • Tanyakan apa yang bisa kamu bantu jika dia mengalami kesulitan. Jangan terlalu banyak memikirkan kata-kata yang “tepat” ketika temanmu sedang mengalami kesulitan. Alih-alih, cukup tanyakan, “Apa yang bisa aku bantu?” atau “Gimana caranya aku bisa bantu kamu?” Seandainya dia tidak perlu bantuanmu, dia akan tetap merasa bersyukur sebab kamu bersikap suportif kepadanya.
  • Berbicaralah dengan jujur, tetapi jangan bersikap buruk kepada temanmu. Teman sejati tidak takut berbicara sesuai dengan yang sebenarnya, tetapi tanpa menyakiti perasaan orang lain. Jika kamu tidak setuju dengan pendapat atau keputusan temanmu, sampaikan hal ini kepadanya dengan jujur, bijak, dan sopan.

Ingin tahu lebih lanjut?

Menjalin pertemanan yang erat adalah cara sederhana dan bermakna untuk menjalani hidup yang bahagia dan memuaskan. Jika kamu ingin tahu cara menjalin pertemanan yang langgeng, bacalah artikel yang sudah diverifikasi oleh pakar berikut ini: