PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Jarang sekali ada orang yang senang bila tidak dikenal siapa-siapa, entah itu di sekolah, di tempat kerja, atau oleh orang yang disukai . Walaupun takut membuka diri dan bergaul, Anda harus mengambil risiko supaya dikenal. Cobalah rileks, dan tantang diri Anda untuk bertemu orang baru dan menciptakan kesan yang akan diingat orang. Jika Anda ingin orang lain memperhatikan bakat Anda, kembangkan dan promosikan keahlian spesifik, dan usahakan untuk melampaui harapan. Kepercayaan diri dapat menimbulkan kesan mendalam sehingga Anda harus berupaya meningkatkan penghargaan diri dan nyaman menjadi diri sendiri.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Menonjolkan Diri

PDF download Unduh PDF
  1. Tekuni dan tonjolkan minat tertentu, entah alasannya supaya jadi terkenal atau untuk membuat daftar riwayat hidup lebih menarik. Tentukan apa keunggulan Anda, cari cara konkret untuk mengaplikasikan bakat, dan ceritakan kemampuan Anda dengan jelas. [1]
    • Misalnya, jika Anda menyukai ilmu komputer, bergabunglah dengan klub relevan, seperti klub coding atau robotik. Jangan mengikuti 10 aktivitas di sekolah hanya karena akan tampak bagus dalam resume. [2]
    • Jika Anda melamar pekerjaan, mintalah pemberi referensi untuk mempromosikan keahlian Anda secara spesifik. Katakan, “Maukah Anda menceritakan bagaimana saya melatih karyawan baru? Saya ingin menunjukkan bahwa saya dapat menguasai kemampuan baru dan berkomunikasi dengan jelas.”
  2. Selalu usahakan untuk melampaui harapan Anda sendiri dan harapan orang lain. Orang akan memperhatikan bahwa Anda selalu berusaha sebaik mungkin dalam pekerjaan, sekolah, atau hubungan. [3]
    • Misalnya, guru akan lebih memperhatikan jika Anda berpartisipasi dalam kelas dan mengikuti sesi ekstra walaupun Anda bukan siswa dengan nilai tertinggi.
  3. Penambahan sentuhan pribadi akan membuat Anda lebih menonjol, khususnya dalam komunikasi tertulis. Masukkan detail pribadi tentang diri Anda, seperti cerita mengesankan atau bagian menarik dari obrolan Anda dengan seseorang. [4]
    • Misalnya, jika Anda ingin esai masuk perguruan tinggi diperhatikan oleh pihak kampus (biasanya untuk kuliah di luar negeri), jangan menulis informasi umum bahwa Anda menghormati dan meneladani orang tua atau guru tertentu. Sebaliknya, ceritakan kisah menarik. Misalnya, saat sedang studi lapangan ke museum sains, Anda, guru biologi, dan beberapa teman terjebak di dalam lift. Saat menunggu bantuan, Anda dan guru tersebut mengobrol dan kemudian Anda terinspirasi untuk masuk ke bidang penelitian biomedis.
  4. Selama tidak berlebihan, sanjungan dapat membuat Anda diperhatikan orang. Cobalah memberi pujian tulus dan spesifik, jangan menyemburkan kekaguman palsu. [5]
    • Misalnya, dosen menandai draf makalah Anda dengan tinta merah, tetapi masukan beliau membantu Anda menulis draf akhir yang fantastis. Anda bisa mengatakan, “Saya sangat menghargai kritik Bapak pada draf pertama saya. Masukan Bapak membantu saya fokus pada topik, dan akhirnya saya belajar banyak dari proyek ini.”
  5. Tanpa tindak lanjut, Anda akan dilupakan. Ketika mengirim pesan atau surel kepada seseorang, sebutkan informasi spesifik tentang diri Anda atau obrolan tersebut supaya dia ingat pernah mengobrol dengan Anda. [6]
    • Misalnya, setelah wawancara kerja atau bertemu eksekutif perusahaan, katakan, “Terima kasih Anda mau menjelaskan proses manufaktur perusahaan dengan begitu mendetail, dan untuk merekomendasikan artikel yang membuka mata saya tentang industri ini.”
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Bertemu Orang Baru

PDF download Unduh PDF
  1. Tantang diri Anda untuk mengobrol dengan setidaknya dua orang baru setiap hari. Memang sulit mendekati orang baru di sekolah atau tempat kerja, khususnya jika Anda dasarnya pemalu. Usahakan untuk rileks, ingat bahwa semua orang pernah gugup, dan beranilah keluar dari zona nyaman. [7]
    • Misalnya, daripada makan siang sendirian, carilah orang yang belum Anda kenal dan katakan, “Hai, kursi ini kosong?” Nantinya, dia mungkin mengenali Anda ketika berpapasan di lorong dan menyapa.
    • Jika Anda gugup, ingat bahwa semua orang punya kekurangan dan pernah malu walaupun dari luar sepertinya percaya diri.
  2. Ketika bertemu orang atau mengobrol, senyumlah dengan alami dan tatap mata mereka. Jangan memalsukan senyum, dan kalau memang harus, pikirkan sesuatu yang bisa membuat Anda geli. Ketika menjalin kontak mata, jangan menatap tanpa berkedip, tetapi pandang lawan bicara untuk menunjukkan bahwa Anda memperhatikan. [8]
  3. Ketika makan siang dengan orang baru atau dalam rapat kerja, usahakan memikirkan pertanyaan berbobot yang menunjukkan bahwa Anda terlibat. Ketika direspons, simak baik-baik, jangan hanya memikirkan jawaban menarik. [9]
    • Misalnya, ketika masuk sekolah baru, tanyakan kepada orang yang duduk di samping Anda, “Ada kegiatan asyik apa di sini? Kamu gabung di klub atau olahraga?” Daripada menanyakan pertanyaan yang tidak ada hubungannya setelah lawan bicara menjawab, katakan, “Keren! Aku enggak pernah main hoki, tapi suka menonton. Biasanya banyak yang menonton pertandingan di sekolah ini?”
  4. Entah itu musik atau olahraga, minat atau hobi bisa membuat Anda lebih dikenal. Namun, jangan hanya mengikuti minat orang yang disukai atau orang populer supaya dia memperhatikan Anda. [10]
    • Ketahui apa yang Anda sukai, dan lakukan. Jika Anda suka genre musik tertentu, dengarkan lagu dan artis dalam genre itu sebanyak mungkin untuk mempelajari evolusinya.
    • Mengembangkan minat dan hobi bisa memicu obrolan dan membuat Anda dikenali oleh orang yang berminat sama. Kalau sudah punya hobi menarik, Anda juga bisa menjadikannya bahan obrolan.
  5. Bergabung dengan klub atau tim olahraga juga membantu Anda bertemu orang baru dan menjalin koneksi. Oleh karena semua orang yang terlibat sudah memiliki kesamaan, akan lebih mudah membentuk hubungan dengan teman satu tim. [11]
    • Mencalonkan diri sebagai ketua OSIS atau ketua BEM juga cara yang bagus untuk dikenal oleh sesama pelajar dan mahasiswa. [12]
    • Jika tempat kerja Anda punya tim olahraga, bergabunglah atau dukung mereka. Misalnya, jika perusahaan Anda memiliki tim bola, tetapi Anda bukan atlet terbaik, tonton pertandingan mereka, beri semangat, dan bawakan minuman segar.
  6. Usahakan untuk menghadiri acara sosial, seperti pesta. Anda harus bersosialisasi jika ingin dikenal. Kalau hanya di rumah, Anda mungkin akan melewatkan kesempatan menyenangkan atau kemungkinan menjalin koneksi. [13]
    • Jika Anda introver, jangan khawatir karena Anda bisa memanfaatkannya saat di acara sosial. Dengarkan dan amati saat semua orang ekstrover berbicara. Lalu, ketika ada kesempatan, Anda bisa mengatakan kepada satu orang, “Tadi kamu ada menyebut Pramudya. Itu penulis favoritku!” Siapa pun dia, orang yang Anda sukai atau eksekutif di kantor, dia akan menyadari bahwa Anda memperhatikan dan memulai obrolan berbobot.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Mengembangkan Kepercayaan Diri

PDF download Unduh PDF
  1. Kepercayaan diri akan meninggalkan kesan mendalam. Selain itu, Anda akan sulit bergaul jika tidak suka dengan diri sendiri. Buatlah daftar di dalam kepala tentang kualitas, pencapaian, dan atribut lain yang Anda sukai. [14] Kalau perlu, tulis dan baca lagi untuk mengingat bahwa Anda istimewa.
    • Misalnya, ingatlah bahwa Anda pintar main piano, hebat dalam matematika, selalu ada untuk teman, dan teladan yang baik untuk adik-adik.
  2. Jaga kebersihan diri . Tubuh bersih dan terawat dapat meningkatkan kepercayaan dan keyakinan diri. Jadi, rawatlah gigi, rambut, dan kebersihan secara umum. Ini menunjukkan kepada teman, kolega, atau orang yang Anda sukai bahwa Anda peduli pada kesehatan dan penampilan. [15]
    • Sikatlah gigi setiap hari, mandi teratur, dan bersihkan tubuh dari ujung kepala sampai ujung kaki saat mandi. Usahakan agar rambut dan kuku selalu bersih dan rapi, pakai baju bersih, dan gunakan deodoran.
  3. Postur berdiri tegak menyampaikan bahwa Anda nyaman dengan diri sendiri . Angkat dada dan tarik bahu ke belakang, tegakkan kepala, dan usahakan tidak membungkuk. [16]
    • Postur yang baik bukan berarti kaku. Temukan keseimbangan antara kenyamanan dan menggunakan postur untuk menunjukkan kepercayaan diri.
  4. Ingat bahwa tidak ada ukuran atau bentuk tubuh yang ideal, dan semua orang punya bagian tubuh tertentu yang ingin mereka ubah. Dengan menyadari hal itu, Anda akan lebih mudah berinteraksi dengan orang lain sehingga lebih dikenal. [17]
    • Usahakan fokus pada bagian wajah dan tubuh yang Anda sukai. Puji diri Anda setiap hari, dan kalau perlu, tuliskan daftar atribut diri yang positif. Ketika merasa tidak percaya diri, baca daftar tersebut dan ingatlah bahwa Anda unik dan fantastis.
    • Jika tubuh yang bugar akan membantu kepercayaan diri, Anda bisa mencoba makan lebih sehat dan jalan kaki, joging, atau melakukan olahraga lain. Namun, jangan memandang diri sendiri dengan negatif. Sebaliknya, fokuslah meningkatkan kesehatan dan merawat diri.
  5. Biasanya, Anda tidak akan diperhatikan jika berbicara dengan pelan atau menggumam. Jadi, saat berbicara, ucapkan setiap kata dengan jelas. Cobalah mengisi perut dengan udara dan gunakan napas untuk memperkuat suara. [18]
    • Jika Anda gugup saat mengobrol atau berbicara di depan sekelompok orang, ambil napas dalam dan usahakan untuk rileks. Bayangkan sesuatu yang menenangkan, seperti tempat yang membuat Anda bahagia. Ingat bahwa tidak ada yang perlu ditakuti, dan semua orang pernah gugup atau salah bicara. [19]
  6. Temukan gaya yang menunjukkan kepribadian, serta membuat Anda lebih yakin dan nyaman. Anda tidak perlu melampaui anggaran dengan baju-baju mahal, tetapi kenakan pakaian yang pas di badan, membuat penampilan lebih menarik, dan bersih serta bebas kerut. [20]
    • Penampilan berantakan mungkin membuat Anda diperhatikan, tetapi bukan dengan cara positif yang diinginkan.
    • Jika menginginkan gaya baru atau membuat penampilan makin oke, cobalah mencari inspirasi di Pinterest. Simpan gambar pakaian yang menarik bagi Anda.
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 6.016 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan