PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Berkemas untuk liburan selama dua minggu adalah hal yang sulit, namun berkemas untuk pindah rumah akan menjadi hal yang lebih sulit. Tidak banyak orang yang suka berkemas, meskipun mereka menantikan saat-saat pindahan mereka. Mulailah mengumpulkan kotak sejak sekitar sebulan atau lebih dari tanggal kepindahan. Swalayan dan rumah sakit memiliki kotak-kotak yang masih bagus dan bersih, jadi mintalah kotak tersebut atau ambillah setiap kali Anda berbelanja. Mulailah berkemas sedini mungkin agar Anda tidak merasa terburu-buru, dan mari mulai!

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Memulai dan Mengatur Barang

PDF download Unduh PDF
  1. Anda akan memerlukan berbagai jenis kotak yang kuat untuk mengemas barang dengan ukuran berbeda. Pastikan Anda membeli kotak/karton pindahan yang kuat dan perlengkapan pindahan berkualitas; Anda juga bisa meminta rekomendasi pada pakarnya. Selain itu, pertimbangkan pula untuk membeli:
    • Pengganjal
    • "Bubble wrap"
    • Kertas pembungkus
    • Koran, atau kertas koran kosong
    • Gunting
    • Lakban kuat untuk pindahan
    • Stiker label
    • Pena marker
  2. Di dalamnya, masukkan bukti pemesanan truk pindahan Anda, kode pembayaran untuk jasa pindahan (jika ada), catatan kesehatan dari dokter hewan (jika ada), uang tip untuk pengangkut barang, bukti pemesanan hotel, informasi kontak orang-orang penting (pemilik properti atau makelar), dan dokumen lain yang mungkin Anda perlukan sebelum Anda selesai membongkar barang bawaan.
    • Simpanlah kumpulan berkas di tempat yang aman, seperti dompet atau tas pribadi, yang tidak akan dimasukkan secara tidak sengaja ke dalam kotak. Berkas ini juga harus disimpan di tempat yang bebas dari tumpukan (yang pasti akan muncul).
  3. Beberapa hari sebelum pindahan, kemaslah tas atau kotak untuk setiap anggota keluarga berisi sebatang sabun, pasta gigi dan sikat gigi baru, handuk dan lap, pisau cukur sekali pakai jika diperlukan, beberapa pakaian longgar (sejenis pakaian olahraga) dan dua setel pakaian, juga hal-hal lain yang akan diperlukan sang anggota keluarga selama beberapa hari setelah pindahan (saat barang-barang masih ada di dalam dus). Dengan cara ini, seluruh kebutuhan mereka bisa dijangkau dengan mudah.
    • Simpanlah kotak atau tas tersebut di tempat aman yang tidak akan tercampuri barang lain, misalnya di mobil atau tempat lain yang lebih jauh (kantor, atau rumah tetangga). Bawalah kotak atau tas tersebut di mobil atau alat transportasi lainnya.
  4. Daripada membeli busa atau "bubble wrap" pengganjal, gunakan pakaian lama untuk pengganjal. Dengan cara ini, Anda tidak hanya menghemat uang, namun juga mengemas barang yang harus tetap Anda kemas. Selain itu, pakaian juga biasanya lebih kuat dari kertas atau "bubble wrap". Sekali dayung, dua-tiga pulau terlampaui, bukan?
    • Untuk barang seperti gelas, bungkuslah dengan kaus kaki. Kaus kaki adalah pembungkus yang pas untuk barang sejenis gelas. Jika barang tersebut bisa masuk dalam kaus kaki, maka barang tersebut aman.
  5. Adakah barang yang sudah Anda rakit secara susah payah dan benar-benar tidak ingin Anda bongkar? Fotolah barang tersebut agar Anda mudah merakitnya kembali.
    • Jepretlah juga susunan bingkai dan hiasan rumah. Selain memudahkan penyusunan, Anda juga akan mendapat efek nostalgia dan kenangan dari foto tersebut.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Berkemas secara Efektif dan Efisien

PDF download Unduh PDF
  1. Pastikan Anda memiliki ruangan kosong yang luas, yang bisa Anda gunakan untuk menarik dan menggeser barang-barang Anda dan mengemasnya. Ruangan ini adalah ruangan tempat Anda melakukan proses berkemas. Simpanlah kotak, perlengkapan pindahan, pena, lakban, dan label di sini.
    • Saat Anda berkemas dan menyegel kotak, tulislah nomor, label ruangan, dan isi kotak pada kotak tersebut. Dengan cara tersebut, jika Anda memiliki sejumlah kotak, Anda akan mengetahui kotak mana yang hilang, juga memberitahu jumlah barang yang Anda miliki pada pemberi jasa pindahan.
  2. Bungkuslah setiap barang dengan benar, dan lapisi dengan kertas pembungkus, "bubble wrap", atau pakaian secukupnya. Tempatkan barang berat di bagian bawah kotak, dan barang ringan di bagian atas kotak. Masukkan sebanyak mungkin barang dalam satu kotak untuk mengurangi jumlah kotak yang Anda perlukan.
    • Kemaslah barang berat seperti buku dan mainan di kotak kecil. Namun, jangan sampai Anda mengemas terlalu banyak barang dalam satu kotak hingga kotaknya terlalu penuh dan bisa rusak.
    • Kemaslah barang pecah belah atau mudah rusak dengan sangat hati-hati. Jika diperlukan, gunakan lapisan pengganjal/"bubble wrap" tambahan untuk mengemas barang tersebut. Tempatkan plastik antara botol dan tutupnya agar isi botol tidak bocor. Tempatkan juga kapas di antara kosmetik yang mudah rusak.
    • Gunakan koran/kertas yang sudah dirobek/diremas untuk mengisi kekosongan kotak/karton.
  3. Mulailah berkemas berdasarkan ruangan, dan kemaslah barang-barang kecil terlebih dahulu untuk memperlega ruangan. Tandai dan segel setiap kotak agar Anda bisa menemukan barang saat Anda pindah.
    • Pengangkut barang juga akan dimudahkan jika Anda melakukan hal tersebut. Jika mereka memberi layanan prima, mereka akan menempatkan barang sesuai labelnya di ruangan yang sesuai.
  4. Tempatkan perangkat keras di plastik Ziploc tebal, tergantung isi dan ruangan asalnya, kemudian tempatkan seluruh plastik tersebut di kotak dengan perlengkapan yang tepat -- misalnya kunci L, obeng, tang, dll. Langkah ini akan memudahkan Anda membongkar barang saat Anda telah pindah.
    • Pastikan Anda menyimpan kotak berisi perangkat keras dan perkakas di tempat yang mudah diakses semua orang agar proses perakitan kembali barang bisa dilakukan dengan mudah. Tempatkan sumbat telinga untuk video, remote control, paku, dan hal-hal lain yang akan Anda perlukan segera setelah pindahan selesai di kotakini.
  5. Buanglah sampah dan kemaslah hanya barang-barang yang Anda perlukan. Gunakan kontainer penyimpanan makanan di dapur untuk menyimpan hal-hal kecil yang Anda temukan saat Anda mengosongkan laci di dapur, meja, atau meja kerja rumah Anda. Beri label pada kotak berdasarkan isi dan ruangan asalnya, kemudian segel kotak tersebut. Gunakan plastik berbagai ukuran untuk tujuan yang sama; tambahkan catatan di dalam setiap plastik yang menyatakan isi dari plastik tersebut, seperti "kabel stereo" atau "alat tulis". Tempatkan seluruh kontainer dan plastik dalam kotak yang lebih besar, dan beri label kotak tersebut berdasarkan ruangan dan isi kotak.
    • Piring, seperti CD/piringan hitam, harus disusun secara vertikal. Jangan lupa melihat isi pencuci piring!
    • Jika Anda memiliki barang yang ingin Anda jaga bentuknya, seperti kalung (agar tidak teracak), gunakan plastik gulung. Letakkan plastik di atas benda tersebut, bungkuslah benda, kemudian kemas benda tersebut.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Menyelesaikan Pekerjaan

PDF download Unduh PDF
  1. Kotak ini mungkin berisi barang yang masih Anda pakai hingga hari pindahan, seperti barang kecil yang ingin Anda raih sebelum Anda mengambil barang lainnya. Tambahkan juga barang seperti sabun pencuci piring, spons, tisu, alat tulis, gunting, piring dan garpu kertas/plastik, pembuka botol, handuk untuk setiap anggota keluarga, panci, penggorengan, sutil plastik, pemotong boks, dll.
    • Ingatlah bahwa anggota keluarga Anda tetap perlu makan, mencuci tangan, dan mandi sebelum Anda selesai membongkar barang. Kotak ini akan memudahkan proses pindahan Anda.
    • Kemas juga makanan manis (seperti dodol) atau permen keras untuk berjaga-jaga jika ada anggota keluarga yang lapar atau lemas saat hari pindahan. Metode ini baik dilakukan untuk mencegah suasana hati yang buruk.
  2. Cobalah untuk menumpuk kotak di ruangan yang baru saja Anda selesai kemasi. Simpanlah kabel daya dan adapter di kotak khusus agar mudah ditemukan nantinya.
    • Beri label kotak berisi perkakas dan kabel dengan jelas, misalnya dengan memberi cat warna merah atau kuning terang.
    • Susun kembali baut atau mur berdasarkan perangkat setelah dibongkar agar Anda bisa merakit kasur atau lampu dengan mudah, alih-alih mencari bautnya.
  3. Apakah Anda mengetahui di mana setiap kotak berada? Apakah ada kotak yang perlu segel tambahan? Apakah kotak yang Anda miliki lebih banyak dari perkiraan dan Anda harus memesan truk yang lebih besar?
    • Kotak mana yang rapuh, dan kotak mana yang kuat? Adakah kotak yang ingin Anda tangani sendiri untuk mencegah hal yang tidak diinginkan? Anda mungkin ingin memisahkannya agar Anda mengetahui di mana kotak tersebut berada.
  4. Tempatkan barang-barang terakhir di satu ruangan. Ingatlah bahwa saat truk sudah terisi, dan penyedia jasa pindahan telah memberitahu Anda bahwa seluruh barang sudah diangkat, Anda bertanggung jawab untuk memeriksa setiap ruangan dan memastikan tidak ada barang yang tertinggal. Saat Anda yakin setiap ruangan sudah bersih, kini saatnya Anda menutup pintu dan berangkat!
    Iklan

Tips

  • Jika Anda benci membeli kardus atau harus meninggalkan beberapa kotak di luar ruangan, pertimbangkan untuk membeli kotak plastik. Toko-toko diskon biasanya menjual kotak plastik dengan harga yang tidak jauh berbeda dari karton. Kotak plastik lebih kuat dari karton, memiliki pegangan, dapat ditumpuk dengan kuat, dan tahan air.
  • Saat berkemas, ingatlah bahwa handuk, lap, dan kaus kaki bisa menjadi pengganjal yang baik untuk barang pecah belah. Kantung plastik dari toko obat pun bisa menjadi pengganjal yang baik karena kantung tersebut menjebak udara.
  • Pesanlah truk segera setelah Anda mengetahui tanggal pindahan. Seminggu sebelum hari keberangkatan, hubungi penyedia jasa dan konfirmasikan pemesanan truk Anda.
  • Gunakan piring styrofoam untuk makanan agar piring tidak rusak.
  • Kemaslah keperluan kebersihan terakhir -- Anda akan memerlukannya di rumah baru.
  • Kemaslah barang musiman, seperti lampu natal, jaket, dan peralatan berkebun terlebih dahulu jika Anda tahu bahwa Anda tidak akan memerlukannya sampai Anda pindah. Buanglah atau sumbangkanlah barang yang tidak Anda perlukan.
  • Tas berisi pakaian bisa digunakan sebagai penghalang antara benda pecah belah. Pastikan Anda mengikat tas berat, dan pastikan tas tidak terlalu penuh agar tidak sulit dibawa. Beri label pada tas agar tas tidak dikira sampah!
  • Gunakan lakban, bukan selotip, untuk menyegel kotak.
  • Gunakan lakban kuning untuk memberi tanda X besar pada kaca, kabinet, atau benda berbahan kaca lainnya. Lakban ini tidak akan mencegah kaca pecah karena guncangan, namun akan membantu Anda menangani kaca pecah karena kebanyakan pecahan akan menempel pada selotip. Pertimbangkan untuk melepas panel kaca dan mengemasnya di dalam laci atau kotak khusus kaca. Ukurlah kaca di toko kemasan untuk membuat kotaknya.
  • Jika Anda perlu membongkar furnitur, bungkuslah bautnya dan beri label berdasarkan furnitur tersebut. Lekatkan kemasan baut pada furnitur. Langkah ini penting dilakukan saat berpindah ke luar negeri.
  • Banyak swalayan menyediakan plastik vakum yang bisa menghemat ruang. Jika Anda kesulitan mengemas perlengkapan tidur karena takut perlengkapan tersebut kotor, belilah plastik vakum besar, penuhi plastik tersebut, dan sedot seluruh udara menggunakan penyedot debu berselang. Kini, bawaan Anda yang besar menjadi kecil dan lebih mudah dibawa. (Beratnya tetap sama, sih, jadi berhati-hatilah).
  • Meskipun terkesan mewah, Anda bisa menggunakan tas tangan sebagai wadah penyimpanan di dalam rumah, di gudang, di ruang bawah tanah, atau bahkan di garasi. Gunakan kamper agar barang Anda tidak berdebu, berbau, atau rusak.
  • Biarkan isi laci Anda begitu saja. Jika ada barang yang mudah rusak, tempatkan handuk atau kaus kaki di sekitar atau di atas barang tersebut agar barang tidak rusak.
  • Gunakan sarung bantal untuk mengemas foto/lukisan -- sarung bantal adalah kemasan yang sempurna untuk barang tersebut!
  • Anda akan dapat berkemas lebih mudah jika kamar Anda bersih.
Iklan

Peringatan

  • Sesampainya di rumah baru, biarkan penyedia jasa pindahan membongkar truk. Jika terjadi kerusakan, mereka akan bertanggung jawab. Namun, jika Anda ikut membantu, mereka tidak akan bertanggung jawab.
  • Simpanlah sarung tangan kerja/taman untuk melindungi tangan Anda saat pindahan. Jangan mengemas barang tersebut! Anda akan memerlukannya saat mengangkut barang.
  • Pastikan Anda mengeringkan matras air dua hari sebelum kepindahan. Matras ini memerlukan waktu lama untuk kering, dan harus berada dalam keadaan kering pada waktu pindahan. Simpanlah selang taman di sebelah matras air dan pindahkan keduanya bersamaan, sehingga Anda bisa mulai menambahkan air saat Anda mengeluarkan barang dari truk.
  • Saat hari keberangkatan semakin dekat, letakkan semua kotak di satu ruangan sehingga furnitur dan barang berat lainnya bisa dipindahkan pertama kali ke truk dan Anda tidak akan kesulitan memindahkan barang yang dipindahkan terakhir.
  • Tidak semua barang gratisan bagus! Hindari kardus gratis dari toko makanan atau tempat yang menjual makanan, karena kotak tersebut mungkin memiliki serangga atau telur serangga. Cobalah mencari kotak dari toko alkohol (karena kotaknya cukup kuat untuk menyangga botol gelas), atau belilah kotak dari penyedia jasa pindahan. Namun demikian, kotak dari kantor atau toko peralatan kantor karena kardus kertas cukup baik untuk penyimpanan dan mudah dibawa.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 12.018 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan