Unduh PDF
Unduh PDF
Setiap orang perlu berlatih agar bisa melakukan aktivitas sesuai bakat, hobi, atau mimpinya dengan baik. Hal ini berlaku juga bagi mereka yang memiliki bakat alami. Namun, berlatih beberapa jam sekali-sekali di waktu senggang bukanlah cara terbaik. Agar bisa benar-benar berhasil, Anda harus berlatih secara efisien sesering mungkin.
Langkah
-
Tentukan tujuan yang ingin Anda capai. Pikirkan apa yang Anda inginkan dengan berlatih, entah menjadi pemain trompet yang hebat atau sekadar ingin melakukan servis yang lebih baik saat pertandingan tenis? Dengan mengetahui tujuannya, Anda bisa melakukan latihan terbaik sesuai kebutuhan. Tentukan tujuan yang spesifik.
- Olahraga : Apakah Anda ingin membentuk tim baru? Membuat rekor pribadi? Lebih mahir memasukkan bola melalui tembakan bebas?
- Musik : Apakah Anda ingin memperlebar ambitus suara? Mendapatkan kontrak rekaman? Memainkan melodi lagu “Bintang Kecil” dengan benar?
- Intelektual : Apakah Anda ingin lulus semester depan dengan nilai A? Menulis novel pertama? Masuk kuliah kedokteran?
-
Berfokuslah pada kelemahan, bukan pada keterampilan yang sudah Anda kuasai. Walaupun lebih mudah melatih hal-hal yang sudah baik, tujuan berlatih adalah mengembangkan keterampilan yang belum Anda miliki. Berusahalah memperbaiki kekurangan agar Anda bisa melakukan kegiatan favorit dengan lebih baik lagi. [1] X Teliti sumber
- Olahraga : Latihlah kaki yang kurang aktif, pelajari gerakan atau teknik baru, atau cobalah berlatih dengan menempati posisi baru saat bermain.
- Musik : Latihlah tangga nada dan akor yang belum bisa Anda mainkan dengan baik, mainkan lagu dengan tempo yang berbeda dari permainan biasa, atau pelajari lagu dengan genre yang belum pernah Anda mainkan.
- Intelektual : ikutilah kursus untuk mempelajari keahlian baru, tulislah esai dengan topik yang membutuhkan riset, dan berusahalah menyelesaikan pekerjaan dan tugas dengan hasil yang melebihi target minimal.
-
Lakukan latihan dengan sungguh-sungguh. Walaupun Anda bisa berlatih memainkan tangga nada gitar sambil menonton TV, cara ini akan membentuk kebiasaan buruk dan memperlambat proses belajar karena sulit berfokus dengan baik. Berlatihlah dengan sungguh-sungguh dan penuh konsentrasi agar Anda bisa memanfaatkan waktu sebaik-baiknya. Setelah menyelesaikan tugas, cobalah mengevaluasi prosesnya: Dalam hal apa Anda melakukan kesalahan? Hal-hal apa yang sudah Anda lakukan dengan baik? Bagaimana Anda memperbaikinya di kemudian hari?
- Olahraga : Saat berlatih, berfokuslah melatih teknik bermain, bukan pada nilai akhir. Apakah Anda menjadi lebih kuat? Apakah Anda sudah bisa mengoper bola kepada teman dalam tim lebih baik dari biasanya? Apakah Anda berada di posisi yang tepat untuk mendukung tim?
- Musik : Berfokuslah pada permainan yang sempurna tanpa kesalahan atau nada yang terlupa. Walaupun harus memperlambat tempo permainan, berusahalah agar Anda bisa memainkan lagu dengan benar dan catatlah jika ada yang salah.
- Intelektual : Biasakan memeriksa lagi hasil kerja dan jika ada kesalahan, cobalah mencari tahu sebabnya.
-
Bagilah kegiatan yang rumit menjadi beberapa rencana kecil. Contohnya, jika Anda ingin belajar memperbaiki sepeda, jangan melakukannya sekaligus. Mulailah berlatih mengganti ban sampai benar-benar mahir, lalu pelajari cara memperbaiki rem. Inilah saatnya memperdalam kemampuan, yaitu dengan melakukan aktivitas tertentu berulang-ulang, misalnya memainkan tangga nada, melakukan lemparan bebas, atau mengganti ban yang bocor. [2] X Teliti sumber
- Olahraga : Jika Anda masih kesulitan melakukan lay-up saat bermain bola basket, cobalah berlatih langkah demi langkah dimulai dari menggiring bola sambil berlari, melompat ke arah keranjang tanpa berhenti, dan memasukkan bola.
- Musik : Jangan langsung memainkan lagu yang sulit. Cobalah berlatih memainkan lagu bagian per bagian setiap 2-3 detik. Setelah lancar, lanjutkan lagi ke bagian berikutnya.
- Intelektual : Jangan menghadapi tes dengan belajar semuanya sekaligus. Mulailah berlatih mengerjakan soal yang mudah dahulu, baru kerjakan yang lebih rumit. Contohnya, coba kerjakan soal-soal binomial dahulu sebelum mengerjakan soal polinomial.
-
Belajarlah dari kesalahan. Jangan khawatir akan membuat kesalahan sebab inilah saatnya untuk belajar. Menggali, mengalami, dan mencatat hal-hal yang salah adalah cara memperluas pengetahuan di bidang yang Anda pelajari dan menemukan hal-hal baru. Jika ada kesalahan, catatlah dan pikirkan cara memperbaikinya. Jika masih terjadi kesalahan, tenangkan diri dan cobalah mencari tahu sumber masalahnya. Berusahalah memperbaikinya sampai berhasil agar Anda bisa belajar mengatasi kebiasaan buruk. [3] X Teliti sumber
- Olahraga : Menonton rekaman permainan dan berdiskusi dengan pelatih bisa membantu Anda mengenali masalah dan menemukan cara memperbaikinya.
- Musik : Rekamlah permainan Anda, jika memungkinkan. Saat diputar lagi, dengarkan baik-baik apakah ada kesalahan yang perlu Anda perhatikan dan perbaiki.
- Intelektual : Jika Anda belum tahu mengapa Anda salah menjawab soal atau mendapatkan nilai buruk, mintalah seseorang menjelaskan untuk menghindari terjadinya kesalahan yang sama.
-
Berlatihlah sebagaimana Anda ingin tampil. Agar Anda bisa memberikan performa terbaik pada saatnya, entah dalam sebuah pertunjukan, di kantor, atau di lapangan, Anda harus mengembangkan kebiasaan baik saat berlatih. Ini berarti, Anda harus memperhatikan hal-hal kecil sejak awal agar nantinya bisa tampil tanpa harus berfokus lagi pada hal-hal tersebut. Biasakan menjaga postur tubuh, kondisi lingkungan, dan peralatan saat berlatih. [4] X Teliti sumber
- Olahraga : Kenakan perlengkapan yang tepat (sepatu, baju, celana, dll.) saat berlatih agar sudah terbiasa jika bertanding.
- Musik : Jangan berlatih sambil membungkuk atau berbaring. Apa yang tidak mau Anda tampilkan, jangan dilakukan selama berlatih.
- Intelektual : Anda akan terganggu sehingga sulit untuk belajar, menulis, atau melakukan riset dengan baik jika berlatih sambil bermain gim atau menonton TV.
Iklan
-
Sediakan waktu untuk berlatih setiap hari. Anda harus melatih keterampilan setiap hari agar bisa mencapai hasil terbaik. Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa latihan yang dilakukan secara konsisten jauh lebih bermanfaat ketimbang berlatih selama 4-5 jam, tetapi hanya sekali atau dua kali seminggu. [5] X Teliti sumber Walaupun hanya 15-20 menit, latihan rutin 7 hari seminggu akan lebih efektif ketimbang berlatih 3 jam, tetapi hanya sekali seminggu.
- Olahraga : Jika pada hari tertentu Anda tidak sempat berlatih keterampilan bermain basket, lakukan latihan yang lain (berlari pagi, bersepeda, berenang, dll.), jika memungkinkan.
- Musik : Setidaknya, cobalah berlatih tangga nada, mengatur kecepatan, dan memperdalam teknik bermain gitar dengan memainkan 2-3 lagu.
- Intelektual : Buatlah catatan menggunakan kartu kecil dan bacalah setiap hari jika tidak sempat belajar.
-
Buatlah jadwal berlatih. Jadikan kebiasaan berlatih sebagai kegiatan rutin seperti menggosok gigi. Tentukan waktu berlatih dan laksanakan setiap hari. Setelah 2-3 minggu, otak Anda akan terbiasa dengan jadwal ini dan siap berlatih pada waktunya. Bayangkan latihan seperti berolahraga, Anda akan tetap bugar jika rutin berlatih di pusat kebugaran.
- Olahraga : Jadwalkan latihan rutin 3-5 hari seminggu dan tetaplah berolahraga yang lain di luar jadwal rutin. Sisihkan satu hari untuk beristirahat dan memulihkan diri.
- Musik : Mainkan alat musik secara rutin setidaknya 1 jam sehari.
- Intelektual : Belajar untuk ujian akan terasa lebih mudah jika dilakukan sedikit demi sedikit setiap hari ketimbang belajar sekaligus satu hari sebelumnya. Biasakan menulis atau belajar setiap hari, walaupun hanya sebentar. [6] X Teliti sumber
KIAT PAKARPelatih dan Pakar Kesehatan dan NutrisiAlyssa Chang adalah pelatih sekaligus pakar nutrisi yang tinggal di Wilayah Teluk San Fransisco. Dia memanfaatkan latar belakangnya di bidang neurosains otak untuk membantu para klien meningkatkan koneksi antara otak dan badan untuk menyembuhkan, mencapai tujuan, dan menghilangkan rasa sakit. Alyssa memiliki gelar sarjana dalam Kinesiologi dan Olahraga, Nutrisi dan Kesehatan dari the California State University, East Bay dan telah tesertifikasi sebagai Ahli Gizi dan Penghilangan Rasa Sakit oleh National Council for Strength and Fitness.Yang paling penting adalah konsistensi. Saat Anda membuat rencana berlatih, pikirkan apa yang bisa Anda lakukan secara efektif dan konsisten tanpa menghabiskan banyak waktu. Ini akan memperbesar kemungkinan Anda menyelesaikannya.
-
Buatlah rencana latihan sebelumnya. Contohnya, jika Anda ingin belajar memainkan alat musik, sediakan waktu 20 menit untuk berlatih tangga nada, 20 menit untuk berlatih akor, dan 20 menit untuk belajar lagu baru. Adanya rencana latihan bisa membantu Anda mematuhi jadwal rutin. Selain itu, Anda juga lebih mudah membayangkan kemajuan yang ingin dicapai. [7] X Teliti sumber
- Olahraga : Lakukan pemanasan selama 15 menit, tingkatkan keterampilan bermain (mengoper bola, memasukkan bola, dll.) selama 20-30 menit, ikutilah pertandingan antarkelompok dalam tim selama 20-30 menit, lalu lakukan pendinginan melalui peregangan selama 10-15 menit.
- Musik : Mulailah berlatih dengan memainkan tangga nada selama 10 menit, lanjutkan dengan berlatih lagu, akor, atau teknik baru. Akhiri latihan dengan mengulangi lagu-lagu lama yang perlu Anda perdalam atau mainkan lagu favorit Anda.
- Intelektual : Mulailah dengan mempelajari mata pelajaran yang sulit, baru yang lebih mudah. [8] X Teliti sumber
-
Lakukan latihan secara intensif dalam rentang waktu tertentu diselingi istirahat beberapa kali. Belajar terus-menerus selama 4-5 jam bisa menimbulkan kebosanan atau kelelahan. Selain itu, Anda tidak bisa berlatih dengan baik jika mulai kehilangan konsentrasi. Psikolog olahraga menyarankan agar Anda beristirahat selama 10-15 menit setiap jam untuk merilekskan diri dan mengatur napas. Hal ini berlaku juga saat berlatih apa pun (musik, pelajaran, dll.). [9] X Teliti sumber
- Olahraga : Setelah berlatih selama satu jam, istirahat dahulu selama 5-10 menit untuk minum, melakukan peregangan, dan relaksasi sebelum mulai berlatih lagi. Batasilah durasi latihan paling banyak 5 jam per hari.
- Musik : Untuk anak-anak, biarkan mereka berlatih selama 20-30 menit dalam satu kali latihan. Berikan kesempatan beristirahat selama berlatih agar mereka tidak terlalu lelah.
- Intelektual : Belajarlah selama 1 jam, lalu beristirahat. Cobalah berjalan kaki, melakukan peregangan, atau mendengarkan musik selama beberapa menit untuk menyegarkan kembali pikiran dan tubuh Anda.
-
Kembangkan keterampilan lain yang terkait di waktu senggang. Anda tidak harus “berlatih” dengan melakukan latihan. Semakin banyak Anda memikirkan aktivitas yang perlu dilatih, kemampuan Anda akan semakin baik saat benar-benar harus berlatih. [10] X Teliti sumber
- Olahraga : Putarlah rekaman pertandingan atau atlet profesional, lakukan peregangan, dan pikirkan atau bacalah buku tentang strategi bermain.
- Musik : Bacalah tulisan tentang musik, terutama lagu baru yang perlu Anda pelajari. Cobalah mendengarkan musisi lain memainkan lagu yang sedang Anda latih.
- Intelektual : Siapkan buku catatan dan bolpoin untuk menulis setiap ide yang muncul dan carilah inspirasi dengan membaca berbagai bidang ilmu.
Iklan
Tips
- Kemampuan Anda melakukan aktivitas apa pun akan menjadi lebih baik dengan semakin banyak berlatih.
Iklan
Peringatan
- Perhatikan kondisi tubuh saat berlatih. Jika terasa nyeri, berhentilah dan pulihkan diri dahulu sebelum melanjutkan latihan.
Iklan
Referensi
- ↑ http://www.devlounge.net/strategy/practice-effectively-to-improve-skills
- ↑ http://www.npr.org/blogs/deceptivecadence/2013/09/03/216906386/10-easy-ways-to-optimize-your-music-practice
- ↑ https://www.psychologytoday.com/blog/resolution-not-conflict/201202/some-ways-practice-are-more-perfect-others
- ↑ http://www.effectivemusicteaching.com/articles/students/how-to-develop-a-practice-routine/
- ↑ http://www.opencolleges.edu.au/informed/features/not-all-practice-makes-perfect-the-nuances-we-can-learn-from-experts-in-their-fields/
- ↑ http://www.educationcorner.com/habits-of-successful-students.html
- ↑ http://www.npr.org/blogs/deceptivecadence/2013/09/03/216906386/10-easy-ways-to-optimize-your-music-practice
- ↑ http://www.educationcorner.com/habits-of-successful-students.html
- ↑ https://www.psychologytoday.com/blog/resolution-not-conflict/201202/some-ways-practice-are-more-perfect-others
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 6.579 kali.
Iklan