PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Suara perlu dilatih dan dibentuk agar terdengar lebih indah dan merdu. Untuk itu, Anda bisa berlatih sendiri atau dengan guru vokal agar memahami berbagai teknik bernapas atau bernyanyi yang baik dan benar. Selain itu, Anda perlu mempelajari cara melakukan pemanasan pita suara lalu pilihlah teknik yang Anda sukai. Manfaatkan keterampilan ini saat berkomunikasi secara profesional dan berlatih vokal untuk meningkatkan kualitas suara. Jangan melakukan hal-hal yang merugikan, misalnya memaksakan diri saat menyanyikan nada tinggi, berteriak, dan membiarkan batuk berkepanjangan sebab bisa merusak pita suara.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Berlatih Vokal dan Pernapasan

PDF download Unduh PDF
  1. Mulailah berlatih dengan bernapas pendek-pendek dan cepat selama lebih kurang 30 detik lalu bernapas agak panjang dengan irama lambat selama 30 detik. Akhiri latihan dengan bernapas dalam-dalam dengan tenang dan teratur selama 30 detik. Mengubah panjang dan irama napas dapat meningkatkan kemampuan mengatur napas. [1]
    • Pastikan Anda merasakan udara mengalir masuk ke dalam paru-paru saat menarik napas dalam-dalam.
  2. Biasakan menarik napas dalam-dalam sebelum berbicara atau menyanyi supaya Anda tidak kehabisan napas. Luruskan lengan ke depan lalu arahkan jari telunjuk ke atas. Tarik napas dalam-dalam sambil membayangkan jari telunjuk adalah api lilin yang ingin dimatikan dengan ditiup 5 kali. Buang napas 5 embusan, tetapi pastikan setiap tiupan sama panjang dan kekuatan. [2]
    • Latihan ini membuat napas lebih bertenaga sehingga suara tidak terdengar datar atau membosankan saat berbicara atau menyanyi.
  3. Pita suara akan rusak jika Anda sering berbicara atau bernyanyi dengan suara cempreng. Alih-alih mengeluarkan suara rendah yang kasar atau parau dari tenggorok bagian bawah, belajarlah memproduksi suara dari bagian depan rongga mulut. Tarik napas panjang, rapatkan bibir, lalu lakukan lip trill dengan mengalirkan udara melalui celah bibir sampai bibir bergetar dengan cepat. [3]
    • Lakukan lip trill sambil menyanyikan semua nada naik turun sesuka hati sesuai rentang vokal.
    • Anda boleh bersenandung kalau kesulitan melakukan lip trill . Cara ini berguna memindahkan sumber suara dari tenggorok ke mulut.
  4. Berdirilah tegak sambil merenggangkan kedua telapak kaki dan menarik bahu ke belakang. Tarik napas panjang lalu gunakan suara yang tebal untuk menyanyikan atau mengucapkan, "Maaa, meee, miii, mooo, muuu". Latihan ini membantu Anda memproduksi suara yang lantang dalam kondisi rileks. [4]
    • Pastikan Anda merasakan otot perut mengencang saat menyanyikan atau mengucapkan kata-kata tersebut.
  5. Salah satu cara berlatih vokal adalah menyanyikan tangga nada naik turun dengan iringan piano. Mulailah berlatih dengan membunyikan tangga nada mayor kunci C sambil menyanyikan "do, re, mi, fa, sol, la, si, do" lalu turun lagi ke "do". Ulangi latihan ini dengan nada dasar yang lebih tinggi. [5]
    • Berlatih vokal dengan menyanyikan tangga nada melatih kuping untuk mendengar dan menyesuaikan nada dasar.
  6. Jika memungkinkan, mintalah bantuan pelatih vokal profesional untuk membuat program latihan khusus untuk Anda. Selain itu, Anda boleh menyusun sendiri latihan pemanasan 10-15 menit dengan melakukan gerakan ringan yang terasa nyaman. Contoh latihan pemanasan vokal yang praktis: [6]
    • Mulailah berlatih sambil duduk atau berdiri tegak lalu lakukan peregangan tubuh secara menyeluruh (3 menit)
    • Latihan bernapas, misalnya pernapasan yang tenang dan teratur (2 menit)
    • Lip trill dengan menggetarkan bibir atau bersenandung untuk merilekskan bibir dan rahang bawah (2 menit)
    • Menyanyikan tangga nada naik turun atau mengucapkan beberapa kalimat (4 menit)
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Meningkatkan Kualitas Suara untuk Menyanyi

PDF download Unduh PDF
  1. Renggangkan telapak kaki selebar bahu dan busungkan dada dengan menarik bahu ke belakang. Postur tubuh yang baik sangat dibutuhkan agar udara mengalir dengan lancar dari paru-paru ke mulut. Aliran udara yang lancar membantu Anda memproduksi suara yang lebih indah dan tampil lebih berenergi. [7]
    • Jangan mengunci lutut atau mengencangkan bahu agar tubuh tetap nyaman dan rileks saat menyanyi.
  2. Setelah berdiri di depan cermin, nyanyikan beberapa kalimat lagu sambil memperhatikan seberapa lebar Anda membuka mulut. Kemudian, buka mulut lalu masukkan ujung jari telunjuk dan jari tengah untuk memastikan mulut Anda terbuka cukup lebar. Keluarkan jari lalu rilekskan lidah ke rahang bawah sambil mendekatkan ujung lidah ke gigi bawah. [8]
    • Berlatihlah menyanyi sambil merilekskan lidah dan membuka mulut lebar-lebar. Suara akan terdengar lebih indah karena rongga mulut yang lebih besar akan menghasilkan resonansi.
  3. Perhatikan bagaimana penyanyi profesional mengatur napas, menjaga postur tubuh, dan teknik vokalnya. Pelajari kiat yang ia terapkan sewaktu menyanyi, misalnya menarik dagu ke dada saat menyanyikan nada tinggi atau membusungkan dada untuk menjaga tingkat energi. Jangan memaksakan diri menyanyikan not di luar rentang vokal agar pita suara tidak rusak. [9]
    • Berusahalah mengembangkan kemampuan menyanyi dan kuasai teknik bernapas agar kualitas suara meningkat.
    KIAT PAKAR

    Patrick Muñoz

    Pelatih Suara & Bicara
    Patrick adalah Pelatih Suara & Bicara yang diakui secara internasional dan memfokuskan diri pada berbicara di depan umum, kekuatan vokal, aksen dan dialek, pengurangan aksen, sulih suara, akting, dan terapi wicara. Patrick telah menangani klien seperti Penelope Cruz, Eva Longoria, dan Roselyn Sanchez. Dia terpilih sebagai Pelatih Suara dan Dialek Favorit Los Angeles pada 2011 oleh BACKSTAGE. Patrick juga merupakan pelatih suara dan bicara untuk Disney dan Turner Classic Movies, serta menjadi anggota Voice and Speech Trainers Association.
    Patrick Muñoz
    Pelatih Suara & Bicara

    Cobalah latihan berbeda untuk mengubah suara. Anda bisa memperlebar rentang suara dengan latihan tertentu, misalnya mengatur napas dari lebih rendah menjadi lebih penuh dengan merelakskan tenggorokan. Anda juga bisa menguap dengan membuka mulut dari atas ke bawah atau memutar-mutar lidah. Latihan lainnya meliputi membuka tenggorokan dan mendesah atau berbicara dengan nada rendah ke nada tinggi.

  4. Rilekskan bahu lalu tarik ke belakang dan bernapaslah dalam-dalam menggunakan diafragma, bukan otot dada. Saat menyanyi, alirkan udara melalui rongga mulut senyaman mungkin. Jangan mengembuskan napas kuat-kuat atau tunggulah sampai Anda merasa hampir kehabisan udara sebelum menarik napas. Bernapaslah dengan irama napas yang nyaman sewaktu menyanyi. [10]
    • Anda tidak perlu menarik napas sepanjang mungkin sebelum menyanyikan nada tinggi. Jika bernapas dengan teknik yang benar, Anda mampu menyanyikan nada tinggi tanpa ketegangan.
  5. Latihan vokal yang ditekankan pada huruf hidup dan tangga nada yang menggunakan konsonan membantu Anda mengucapkan kata dengan jelas. Suara menjadi lebih merdu dan lebih jelas apabila Anda berfokus mengucapkan kata dengan teknik vokal yang benar. [11]
    • Saat berlatih menyanyikan lagu, tentukan kata-kata yang ingin diberikan penekanan. Ini berarti Anda perlu menarik napas sebelum menyanyikan kata tersebut agar memiliki cukup energi.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Menjaga Kesehatan Pita Suara

PDF download Unduh PDF
  1. Biasakan minum minuman tanpa kafeina, misalnya air putih, teh herbal, sari buah, atau kopi bebas kafeina. Minumlah air putih 6-8 gelas (1½-2 liter) sehari. Minum banyak cairan membuat pita suara dan tenggorok tetap terhidrasi sehingga lebih lentur. [12]
    • Jangan minum alkohol jika sesaat lagi Anda perlu berbicara atau menyanyi sebab alkohol mengiritasi lapisan lendir di tenggorok.
  2. Jika Anda berteriak atau bersuara keras secara rutin, pita suara lambat laun akan rusak. Cara tersebut membuat pita suara bengkak dan berwarna merah sehingga suara menjadi serak atau parau. Berbisik juga merusak pita suara sebab saat berbisik, pita suara harus dikontraksikan kuat-kuat. [13]
  3. Jika Anda harus menyanyi secara rutin, mengistirahatkan pita suara bukan hal mudah. Akan tetapi, pita suara akan menjadi tegang dan bekerja terlalu keras jika tidak diistirahatkan. Selain itu, jangan mengeluarkan suara jika Anda sedang sakit. Saat beristirahat, berbicaralah atau bernyanyilah sesedikit mungkin selama beberapa hari. [14]
    • Buatlah rencana untuk "mengistirahatkan pita suara" sesuai jadwal, misalnya dengan tidak berbicara atau menyanyi sewaktu beristirahat makan siang atau dalam perjalanan pulang.
  4. Alih-alih mengonsumsi obat batuk atau obat flu, misalnya dekongestan yang bisa merusak dan mengeringkan pita suara, sesaplah air putih sesering mungkin. Selain itu, berkumurlah air garam selama 30 detik untuk membersihkan tenggorok. [15]
    • Mengisap permen obat batuk atau pereda batuk aman bagi pita suara dan bisa menghentikan batuk.
  5. Jika Anda sudah beristirahat 2-3 minggu, tetapi suara masih serak, temui dokter untuk memeriksakan diri. Apabila Anda sehat dan tidak merokok, mungkin pita suara atau tenggorok bermasalah. Dokter mungkin akan merujuk Anda agar berkonsultasi dengan dokter THT untuk didiagnosis lebih lanjut. [16]
    Iklan

Tips

  • Jangan tersenyum sewaktu menyanyi sebab bentuk mulut akan berubah sehingga Anda kesulitan memproduksi suara yang indah dan merdu.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 97.663 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan