Artikel ini disusun bersama Zheni Stavre, MD
. Dr. Zheni Stavre adalah Dokter Spesialis Reumatologi Besertifikasi yang tinggal di Worcester, Massachusetts. Dengan pengalaman lebih dari satu dekade, spesialisasi Dr. Stavre adalah Artritis Reumatoid, Radang Sendi Spondyloarthritis/Psoriatic, Osteoartritis, dan Gout. Dia meraih gelar BS di bidang Kimia dari Yale University dan MD di bidang Penyakit Dalam dan Reumatologi dari The University of Massachusetts Medical School. Dr. Stavre juga merupakan Asisten Profesor di Fakultas Kedokteran Universitas Massachusetts.
Artikel ini telah dilihat 3.963 kali.
Hernia merupakan masalah kesehatan yang serius, tetapi Anda boleh berolahraga meskipun mengalami hernia. Banyak cara menjaga kebugaran tubuh bagi penderita hernia. Walau demikian, sempatkan berkonsultasi dengan dokter atau pelatih kebugaran tersertifikasi terlebih dahulu. Kami sudah merangkum informasi yang sering ditanyakan tentang cara berolahraga yang aman bagi penderita hernia.
Langkah
-
1Boleh. Lakukan latihan fisik yang tidak mengaktifkan atau meregangkan otot perut, misalnya latihan kardio intensitas ringan, pernapasan, dan postur jembatan . Sebelum berolahraga, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter atau pelatih kebugaran tersertifikasi untuk mencari tahu apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh penderita hernia. [1] X Teliti sumberIklan
-
1Latihan kardio intensitas ringan dan postur dasar yoga. Olahraga yang tidak mengaktifkan atau meregangkan otot perut aman bagi penderita hernia, misalnya berjalan kaki , berdansa tanpa gerakan melompat, postur dasar yoga, dan latihan kardio di kolam renang. Bersepeda stasioner sambil berbaring juga aman sebab otot perut tetap rileks saat mengayuh. [2] X Teliti sumber
- Jika Anda ingin berdansa, hindari gerakan memuntir pinggang sebab otot perut akan mengalami peregangan.
- Tanyakan dahulu kepada dokter kalau Anda ragu tentang boleh tidaknya melakukan gerakan tertentu.
-
1Boleh. Pakar kesehatan sependapat bahwa gerakan squat aman bagi penderita hernia jika bebannya hanya bobot tubuh sendiri. Jangan memegang dumbel atau barbel sebab membutuhkan kekuatan otot perut. [3] X Teliti sumberIklan
-
1Hindari olahraga intensitas tinggi atau yang membutuhkan banyak tenaga. Pakar melarang penderita hernia mengangkat beban yang berat sebab membutuhkan banyak tenaga dan kontraksi otot, misalnya gerakan menarik beban saat melakukan oblique twist dan pull up . Selain itu, hindari gerakan meninju atau menendang, misalnya saat berlatih tinju atau kickboxing . [5] X Teliti sumberIklan
-
1Ya, tetapi dalam batas tertentu. Selama 6 minggu pertama, pilih latihan fisik yang tidak membutuhkan kekuatan otot perut, misalnya berjalan kaki. Hindari olahraga berat yang membuat otot perut berkontraksi, misalnya sit up , pilates , latihan angkat beban menggunakan barbel yang berat, dan berenang . [6] X Teliti sumber
wikiHow Terkait
Referensi
- ↑ https://opt.net.au/optimum-life/safe-exercise-hernia/
- ↑ https://aaptiv.com/magazine/modify-exercise-with-hernia
- ↑ https://opt.net.au/optimum-life/safe-exercise-hernia/
- ↑ https://aaptiv.com/magazine/modify-exercise-with-hernia
- ↑ https://aaptiv.com/magazine/modify-exercise-with-hernia
- ↑ https://absolutebalance.com.au/can-i-still-exercise-with-an-inguinal-hernia/