Unduh PDF
Unduh PDF
Pekerjaan menuntut Anda berpikir kreatif atau Anda memang ingin punya ide kreatif untuk novel baru? Jangan khawatir! Berpikir kreatif, seperti halnya keterampilan lain, dapat dikembangkan dengan rajin berlatih. Untuk mulai mengembangkan keterampilan berpikir kreatif, lihat langkah 1.
Langkah
-
Ganti suasana. Anda perlu menjauh dari semua rutinitas supaya dapat mengembangkan kreativitas. Mengganti suasana adalah salah satu cara yang digunakan para pemikir yang sukses dan kreatif. Hal ini berarti Anda perlu menciptakan ritual khusus seputar kreativitas, atau sisihkan waktu untuk rehat. [1] X Teliti sumber
- Mandi . Mandi menciptakan suasana kondusif yang aneh karena ide-ide hebat bisa muncul ketika kita sedang mandi di bawah pancuran (tetapi kemudian biasanya kita lupa apa ide hebat itu ketika sudah memegang pena dan kertas). Kalau ide Anda tak berkembang, cobalah mandi dan siapkan pena dan kertas, lalu lihat apa yang muncul.
- Berjalan-jalan. Seperti halnya mandi, berjalan-jalan bisa mengembangkan kreativitas. Entah jalan-jalan sebagai awal untuk memulai proyek kreatif Anda, atau sebagai bagian dari proyek itu sendiri, berjalan-jalan akan membantu mengeluarkan ide-ide kreatif. Steve Jobs biasa mengadakan pertemuan dengan berjalan-jalan untuk mengeluarkan ide. Tchaikovsky berjalan kaki keliling desanya sebelum mengerjakan karya terakhirnya.
- Ciptakan jarak psikologis antara rutinitas normal dan waktu untuk mengerjakan hal kreatif. Penulis Toni Morrison selalu menyaksikan matahari terbit pada pagi hari sebelum ia mulai menulis. Ia merasa hal itu membuatnya bisa menimba kreativitas.
-
Keluarkan berbagai ide . Lontarkan berbagai macam ide, terutama ide-ide agak aneh mungkin bisa dipilih untuk dijadikan ide yang luar biasa. Mengeluarkan berbagai macam ide bisa membantu membuka pikiran sehingga Anda tidak terperangkap dalam pola pikir lama.
- Tahapan mengeluarkan ide ini bukan mencari ide mana yang layak dan mana yang tidak layak. Jangan batasi diri ketika Anda sedang mengeluarkan ide-ide. Saat ini semua ide boleh dikeluarkan, meskipun ide-ide itu sangat konyol atau terdengar tidak bisa diwujudkan. Kalau Anda membantasi diri selama tahap permainan otak ini, Anda tidak akan bisa melangkah lebih jauh.
- Pada tahap ini jangan mengatakan kepada diri sendiri hal-hal yang membungkam kreativitas, bukan yang mengembangkannya. Hentikan diri Anda saat berkata: "Ini tidak bisa," "Kita belum pernah melakukan hal seperti ini," "Kita tidak bisa menyelesaikan masalah ini," "Kita tidak punya cukup waktu." [2] X Teliti sumber
- Misalnya: anggaplah Anda sedang buntu ketika menulis cerita baru. Alih-alih terobsesi dengan cerita tahap berikutnya, mulailah berpikir untuk mengeluarkan ide mengenai apa yang terjadi selanjutnya, atau bagaimana cerita ini akan berlanjut seandainya tidak ada batasan mengenai apa yang bisa kamu tulis (bahkan kalau Anda perlu mengubah akhir cerita agar cerita itu menjadi mungkin).
-
Konsep ulang masalahnya. Bagian dari menemukan solusi dan ide kreatif muncul dari melihat masalah atau proyek dengan cara baru. Melihat sesuatu dengan cara baru akan membuat kita melihat kemungkinan solusi baru yang barangkali tidak terpikirkan. Untungnya, ada beberapa bantuan konkret yang dapat Anda gunakan untuk melakukan konsep ulang. [3] X Teliti sumber [4] X Teliti sumber
- Putar balik masalahnya. Hal ini bisa dilakukan secara literal atau secara kiasan; membalik gambar ke bawah dapat memudahkan untuk menggambar, karena otak Anda harus melihat pembuatannya alih-alih apa yang seharusnya ada di situ. Hal ini berlaku untuk masalah-masalah yang lebih konseptual.
- Misalnya, kalau Anda sedang menulis buku dan Anda tidak tahu bagaimana tokoh protagonisnya bisa mencapai titik tertentu di kisah itu, tanyakan kepada diri sendiri, "Apakah tokoh ini benar-benar harus jadi tokoh protagonis? Bagaimana ceritanya kalau menggunakan tokoh lain sebagai tokoh protagonis? Atau lebih dari satu karakter?").
- Kerjakan mulai dari akhir ke depan. Terkadang pertama-tama Anda perlu fokus pada solusi, dan bangun mulai dari akhir diawali dari solusi tersebut. Misalnya: katakanlah Anda bekerja di bagian iklan di sebuah surat kabar. Surat kabar ini rugi karena kurang iklan. Mulailah dari hasil akhir yang terbaik (mendapat jenis iklan yang baik). Kerjakan dari akhir dengan mengontak aneka jenis bisnis dan kelompok yang bisa menyediakan iklan terbaik, dan biaya yang paling efektif.
-
Melamun. Melamun menolong Anda membuat koneksi, membentuk pola, dan mengingat informasi. Ini adalah kunci kalau Anda mau berpikir kreatif karena melamun dapat menolong Anda membuat koneksi yang mungkin tidak terpikirkan. Kerap kali ide-ide terbaik muncul begitu saja saat Anda melamun. [5] X Teliti sumber
- Luangkan waktu untuk melamun. Matikan komputer, televisi, dan telepon. Kalau Anda terus terdistraksi, otak Anda akan sulit untuk beristirahat dan membuat koneksi.
- Anda bisa melamun saat berjalan-jalan, atau saat mandi (ini sebabnya waktu untuk berjalan-jalan atau mandi sangat kondusif melahirkan pikiran kreatif). Melamunlah pada pagi hari sebelum turun dari tempat tidur, atau malam sebelum tertidur.
-
Tetapkan parameter. Terkadang kalau Anda sulit berpikir kreatif, ini saatnya untuk menetapkan parameter dasar bagi diri sendiri. Hal ini mungkin terlihat seperti menghambat kreativitas, tetapi kalau Anda menetapkan parameter yang benar, Anda akan mendapati bahwa hal itu bisa membuka banyak hal bagi Anda. [6] X Teliti sumber
- Memulai dari hal yang terlalu luas bisa menimbulkan banyak tekanan pada Anda. Misalnya: alih-alih berkata, "Bagaimana saya bisa meningkatkan penjualan iklan?", ajukan pertanyaan seperti "Bagaimana saya bisa mendorong pertumbuhan iklan dari bisnis di komunitas? Apa yang bisa saya lakukan untuk membuat iklan di koran menjadi suatu pilihan yang baik?" atau "Bagaimana saya bisa bisa menyasar bisnis yang paling mungkin bersedia memasang iklan di koran kami?" atau "Kompensasi apa yang dapat saya gunakan untuk mendorong bisnis supaya mau beriklan?"
- Anda masih mengajukan pertanyaan terbuka dan masih menimbang-nimbang jenis pilihan yang luas, tetapi arahkan ide-ide Anda pada pertanyaan atau tugas yang spesifik. Hal ini akan membantu Anda menemukan ide-ide spesifik.
- Contoh lainnya: alih-alih bertanya pada diri sendiri "Bagaimana caranya agar novel dewasa muda ( young adult ) yang saya tulis berbeda dari novel-novel lain yang ada di pasaran?" pikirkan bagian yang lebih spefisik dari cerita itu: "Siapa tokoh utamanya? Apakah tokoh utamanya seperti tokoh utama yang lain (putih, heteroseksual, cantik tetapi tidak menyadarinya?)?" Atau kalau itu novel fantasi "Bagaimana sistem sihirnya berjalan? Apakah itu berupa sihir pagan samar-samar, yang muncul di semua bagian novel dewasa muda?"
- Atau katakan pada diri sendiri bahwa Anda harus menulis ulang satu adegan dalam cerita, hanya saja kini tokoh itu tidak bisa melakukan sihir. Apakah mereka akan keluar dari situasi itu?
-
Pikirkan skenario terburuk. Ketakutan menghambat kreativitas. Ketakutan membuat Anda terus bertahan di jalur yang paling Anda kenal. Kalau Anda memikirkan skenario terburuk, Anda tidak hanya bisa merencanakannya tetapi juga meyakinkan diri bahwa skenario terburuk itu tidak cukup buruk sehingga Anda tidak perlu mencobanya.
- Untuk orang bagian iklan misalnya: Anda mungkin berpikir apa yang akan terjadi jika Anda mencoba mengimplementasikan skema kreatif baru dengan menawarkan insentif bagi mitra iklan yang sudah lama (seperti penempatan tata letak yang lebih baik, iklan berwarna dengan harga diskon, dll.). Mungkin hal paling buruk yang bisa terjadi adalah tidak ada yang mengambil tawaran itu, atau Anda kehilangan uang karenanya. Buat rencana seandainya Anda menghadapi potensi kerugian itu.
- Untuk contoh penulisan novel: skenario terburuknya mungkin tidak ada penerbit atau agensi yang mau memasarkan novel Anda karena sebenarnya yang mereka inginkan adalah novel yang mirip dengan novel dewasa muda terlaris yang terakhir.
Iklan
-
Singkirkan pikiran negatif. Hal yang menghambat Anda untuk berpikir kreatif adalah pikiran negatif. Terus-menerus mengatakan pada diri sendiri bahwa Anda tidak bisa berpikir kreatif atau membajak setiap pikiran karena dianggap terlalu "berlebihan" akan sangat membatasi ide yang bisa Anda pikirkan. [7] X Teliti sumber
- Pikirkan apa yang Anda katakan pada diri sendiri mengenai ide-ide tersebut. Ketika muncul ide buku yang hebat apakah Anda langsung berpikir "Saya tak akan pernah bisa menuliskannya?" Dengan begitu pasti Anda tidak akan pernah menulis buku itu.
- Setiap kali Anda memberikan respons negatif pada ide-ide Anda, ganti pikirkan negatif itu dengan pikiran positif atau netral. Misalnya: kalau Anda berpikir "Saya tidak akan pernah bisa menarik para pengiklan dengan insentif ini" hentikan pikiran itu dan katakan "Saya akan menguji bagaimana insentif ini bisa membuat kita mendapatkan pengiklan yang lebih setia."
-
Jaga agar kreativitas Anda tetap tajam. Seperti halnya keterampilan lain, kreativitas perlu dilatih agar tetap tajam. Bahkan ketika Anda tidak punya masalah tertentu yang membutuhkan solusi kreatif, terus asah kreativitas Anda. Hal ini akan membantu ketika Anda tiba-tiba berhadapan dengan sesuatu yang membutuhkan pemikiran kreatif. [8] X Teliti sumber
- Bongkar kata. Ambil satu kata dari majalah atau papan reklame, lalu bongkar huruf-hurufnya. Misalnya: kata DAPAT hurufnya bisa disusun menjadi kata P-A-D-A-T. Latihan ini dapat meningkatkan fungsi otak sehingga mendorong Anda menggunakan semua informasi yang Anda miliki (semua huruf) dan melakukan sesuatu yang tidak biasa dengannya. Hal ini melatih otak Anda untuk memunculkan koneksi yang mengejutkan, solusi, dan melihat masalah secara berbeda.
- Buat permainan dengan memakai beberapa barang di rumah Anda untuk dimanfaatkan bagi keperluan baru. Hal ini akan mengajar Anda melihat benda dan situasi dengan pendekatan berbeda. Misalnya: sepatu bot lama dijadikan pot, atau buat meja dari buku.
-
Ubah rutinitas Anda. Kreativitas berkembang ketika Anda tidak terjebak dalam rutinitas yang sama. Bahkan perubahan kecil pun bisa membuat Anda keluar dari hal rutin dan mendorong pemikiran kreatif. [9] X Teliti sumber
- Keluar dari zona nyaman Anda. Lakukan hal-hal baru, terutama sesuatu yang tidak kamu rencanakan akan menolong Anda menghadapi situasi baru dengan lebih mudah. Hal ini juga menolong membuka pikiran Anda dan memperkenalkan Anda pada ide serta situasi baru yang dapat menolong Anda mendapatkan ide baru atau tidak biasa.
- Spontan. Sesekali lakukan hal-hal yang tidak Anda rencanakan. Hal ini akan mendorong Anda beradaptasi saat itu juga dan mengatasi masalah dengan cepat. Kamu bahkan dapat menyambungkan hal ini dengan proyek yang sedang berlangsung.
- Ubah hal-hal kecil. Misalnya: berjalan pulang dari tempat kerja lewat jalan berbeda setiap hari. Kunjungi kedai kopi yang berbeda pada pagi hari.
-
Pelajari industri lain. Hal ini akan membantu menunjukkan kepada Anda bagaimana orang-orang di luar bidang yang Anda pilih itu bekerja dan memberikan ide yang dapat Anda pakai di bidang Anda. Industrinya bisa sangat berbeda dengan yang Anda tekuni selama ini, atau ada yang saling beririsan, tetapi mesti yang cukup berbeda sehingga dapat memberi Anda perspektif baru untuk diri Anda.
- Misalnya: orang iklan bisa melihat bidang psikologi atau melihat bagaimana jalannya bisnis yang meminta dibuatkan iklan itu.
- Novelis bisa membaca di luar genre yang mereka pilih (dewasa muda) dengan membaca nonfiksi, misteri, dan karya klasik untuk inspirasi.
-
Belajar hal baru. Semakin luas wawasan Anda, semakin banyak koneksi di otak yang bisa dibangun. Semakin banyak informasi yang dapat diakses otak Anda, semakin banyak ide luar biasa yang bisa dimunculkan oleh otak.
- Ikut kelas di luar bidang Anda. Kamu bisa ikut kelas apa saja mulai dari kelas memasak (asal Anda bukan seorang koki) sampai panjat tebing. Novelis mungkin bisa menggunakan apa yang ia pelajari dalam kelas memasak untuk mengarang tentang sistem keajaiban (orang yang bisa merasakan apa yang mereka lakukan dan tidak menggunakan instruksi berlawanan dengan mereka yang dengan cermat mengikuti serangkaian instruksi khusus).
- Belajar bahasa baru. Hal ini tidak hanya membantu mempertahankan ketajaman pikiran dan membentuk koneksi baru, tetapi juga bisa juga membukakan cara-cara berpikir yang baru. Orang iklan bisa menggunakan hal ini untuk memulai bagian iklan dwibahasa yang bisa menjangkau kelompok orang yang berbeda dibandingkan dengan orang yang biasanya ia sasar.
Iklan
-
Kelilingi diri Anda dengan orang-orang kreatif. Manusia adalah makhluk sosial. Anda akan terinspirasi jika orang lain juga terinspirasi. Kreativitas akan tetap tinggi jika Anda bekerja atau berteman dengan orang dapat memberi inspirasi kreativitas dalam diri Anda maupun dalam pekerjaan Anda.
- Anda akan sangat terbantu jika berteman dengan orang yang tidak satu bidang dengan Anda. Orang-orang ini dapat memberikan perspektif mengenai pekerjaan Anda yang tidak Anda peroleh dari orang yang tercebur dalam ide yang sama dengan Anda.
- Ini alasan lain mengapa sangat penting melakukan sesuatu di luar zona nyaman Anda. Di sana Anda dapat bertemu orang-orang yang menantang dan memberi inspirasi bagi Anda, orang-orang yang berpikir beda dari Anda.
-
Perhatikan ide-ide orang lain. Ide tidak hadir sendiri. Bahkan pemikir kreatif seperti Salvador Dali (sebagai contoh) memulai dengan ide melukisnya yang ia peroleh dari sumber sebelumnya. Memerhatikan ide-ide orang lain juga membantu menumbuhkan ide Anda sendiri.
- Anda akan melihat bagaimana orang lain berpikir kreatif. Mempelajari pola pikir dan jalan berpikir orang lain akan membantu Anda supaya tidak stagnan dalam pemikiran Anda sendiri. Anda bahkan dapat berkata kepada diri sendiri, "Bagaimana teman saya yang seorang pelukis kreatif melihat permasalahan iklan ini?"
- Anda juga bisa melihat ide para inovator terkenal. Amati apa ide mereka yang bisa berjalan dan ide apa yang tidak. Perhatikan praktik yang mereka lakukan untuk memunculkan ide kreatif (seperti misalnya Steve Jobs, Tchaikovsky, dan Toni Morrison di bagian awal artikel ini) dan coba lakukan itu.
-
Belajar mendengarkan sungguh-sungguh . Salah satu cara untuk mendorong pikiran yang kreatif adalah tetap tenang dan mendengarkan apa yang dikatakan orang lain. Mengapa ini ide yang bagus adalah karena hal ini akan membantu Anda mendengarkan dengan saksama apa yang dikatakan orang lain sehingga Anda tidak melontarkan ide sama yang telah disampaikan. Hal ini juga menolong Anda untuk menata pikiran sebelum bicara.
- Misalnya: orang iklan berusaha menjual iklan ke bisnis yang sangat tidak suka dengan koran. Jika mereka tidak mendengarkan sungguh-sungguh hal yang menjadi perhatian bisnis tersebut (misalnya mereka merasa iklan mereka tidak diprioritaskan, dan mereka tidak menyukai sebagian isi surat kabar itu), mereka tidak akan bisa mendapatkan pemasangan iklan dari bisnis tersebut. Bisnis ini kemudian menjadi bagian dari skema mereka untuk mengajak para pengiklan lain yang tidak puas untuk kembali dalam lingkup mereka.
-
Ingat, Anda akan memaparkan ide-ide yang mungkin tidak biasa. Hal ini perlu diingat ketika Anda berhadapan dengan orang lain, terutama dalam relasi bisnis. Kadang-kadang ide yang kreatif tidak bisa langsung dijalankan.
- Bagus juga untuk mengingat bahwa ide-ide Anda tidak selalu bisa dijalankan. Tidak apa-apa! Ini merupakan bagian dari proses belajar dan ini sebabnya Anda perlu mempertimbangkan kemungkinan skenario terburuk ketika Anda punya sebuah ide.
Iklan
Tips
- Bersiaplah mengeksplorasi hal-hal di luar zona nyaman Anda. Hal ini menyegarkan dan Anda dapat menemukan minat baru serta berjumpa orang baru.
- Bacalah sesuatu yang tidak sesuai selera genre Anda. Misalnya, jika Anda benci fiksi kriminal, bagaimana kalau mencoba membaca satu genre itu? Anda mungkin akan merasa terkejut sekaligus senang; bahkan kalau tidak, berarti Anda telah menantang proses pikiran Anda
Iklan
Peringatan
- Belajar mengubah gaya berpikir bukan proses yang mudah atau cepat. Bersabarlah . Nikmati perjalanan.
Iklan
Referensi
- ↑ http://www.huffingtonpost.com/2014/07/17/how-to-find-great-ideas_n_5591342.html
- ↑ http://www.umich.edu/~elements/probsolv/strategy/brainstorming.htm
- ↑ http://www.entrepreneur.com/blog/224501
- ↑ http://blogs.hbr.org/2011/11/how-to-think-creatively/
- ↑ http://www.theatlantic.com/education/archive/2013/10/teach-kids-to-daydream/280615/
- ↑ http://www.entrepreneur.com/article/224807
- ↑ http://www.sciencedaily.com/releases/2010/08/100802165441.htm
- ↑ http://www.psychologytoday.com/blog/the-power-forgetting/201404/surprising-exercises-get-you-thinking-outside-the-box
- ↑ http://www.umich.edu/~elements/probsolv/strategy/creative.htm
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 40.744 kali.
Iklan