Unduh PDF
Unduh PDF
Bersiul dengan tangan merupakan teknik menggunakan ruang yang ada di antara telapak tangan untuk memperkuat napas Anda menjadi suara siul yang nyaring. Meskipun dasar-dasarnya tergolong mudah, namun tangan dan bibir setiap orang berbeda-beda, sehingga sebagian besar proses belajar ini adalah untuk sedikit menyesuaikan teknik-teknik berikut agar Anda dapat melakukannya.
Langkah
-
Tangkupkan tangan kiri Anda seolah Anda ingin menggunakannya untuk minum air. Jika jari-jari Anda cukup rapat unduk menahan air artinya jari-jari itu juga cukup rapat untuk menahan udara. Anda harus mencegah udara keluar dari tangan Anda untuk dapat menghasilkan suara bersiul.
-
Putar tangan Anda ke kanan sejauh 90° seperti tengah menuang air. Sendi jempol kiri Anda harus menempel pada jari telunjuk kiri -- tepat di belakang sendi tengahnya -- dan tangkupkan tangan Anda ke kanan, membentuk huruf "C".
-
Tekuk sedikit tangan kanan Anda seolah-olah hendak menjabat tangan seseorang. Jari-jari Anda harus berdekatan satu sama lain dan agak ditekuk. Ibu jari Anda akan berada di atas jari telunjuk.
-
Tangkupkan tangan kanan di sekeliling tangan kiri untuk menciptakan ruangan sebesar bola golf dalam kedua tangan Anda. Anda harus membentuk ruang kedap udara di antara kedua tangan Anda. Untuk melakukannya:
- Letakkan jari telunjuk dan jari tengah kiri Anda di ruang antara ibu jari dan jari-jari tangan kanan Anda.
- Kedua telapak tangan Anda harus menempel untuk menyegel bagian belakang tangan Anda.
- Jari-jari tangan kanan harus diletakkan di atas jari-jari tangan kiri Anda.
-
Sentuhkan kedua ibu jari Anda menjadi satu hingga terdapat bukaan kecil di antara buku-buku jari bagian bawah. Anda harus membuat lubang bundar kecil -- dengan panjang sekitar 2-3 cm dan lebar ½ cm -- berbentuk seperti mata kecil yang menyipit.
-
Kerucutkan bibir Anda seolah Anda tengah membuat suara "ooo". Bibir Anda akan mengerut keluar, namun agak berdekatan satu sama lain. Bayangkan Anda tengah menyoraki "booo" kepada seseorang di atas panggung.
-
Letakkan bibir Anda di atas bukaan ibu jari tadi pada sudut 45°. Bagian ini biasanya butuh cukup banyak latihan. Kedua ibu jari Anda harus mengarah keluar, sedikit menjauh dari bibir Anda dengan sedikit bagian dari lubang bukaan itu berada di dekat dagu Anda sehingga udara dapat keluar dan menghasilkan bunyi siulan. Bibir atas Anda akan berada di dekat kuku ibu jari Anda.
-
Tiup secara merata ke dalam lubang tersebut. Bayangkan Anda tengah mencoba meniup mati banyak lilin secara bersamaan. Jangan sampai Anda mengeluarkan ludah, meniup dengan cepat, atau meniup terlalu pelan. Jika Anda melakukan semuanya dengan benar, Anda akan mendengar suara siulan yang jelas keluar dari tangan Anda.Iklan
-
Pastikan tangan Anda saling menangkup. Saat Anda meniupkan udara ke dalam tangan Anda, Anda akan merasakan udara yang mendorong kedua tangan Anda terpisah karena tekanan yang meningkat. Jika Anda tidak merasakannya, artinya udara tersebut bocor di suatu tempat.
- Tarik napas dalam-dalam kemudian hembuskan secara perlahan dan merata ke dalam tangan Anda. Biasanya Anda akan kehabisan napas dalam waktu 10 sampai 12 detik.
-
Perkecil ruang di antara ibu jari Anda. Jika tangan Anda terlalu berjauhan Anda akan mendengar suara menghembuskan napas yang dalam dan rendah saat Anda bernapas, hampir mirip suara napas Dart Vader. Anda akan mendengar suara "wuuuss" angin yang pelan dan bernada tinggi meskipun Anda tidak mendengar suara siulan. Maka gerakan kedua ibu jari Anda semakin dekat satu sama lain untuk meningkatkan suara Anda.
-
Sesuaikan posisi mulut Anda. Saat meniup, putar tangan Anda naik dan turun secara perlahan. Banyak orang meletakkan mulut mereka menempel tepat pada lubang bukaan tersebut. Anda harus memiliki ruang terbuka kecil di bawah bibir bawah Anda dan bibir atas Anda harus menutup lubang yang Anda di antara ibu jari Anda.
-
Ganti tinggi nada siulan dengan meniup lebih kencang dan sedikit membuka tangan Anda. Anda selalu dapat mengganti nada yang Anda coba siulkan. Semua tergantung pada seberapa keras Anda meniup dan seberapa rapat bagian belakang dari gua-tangan Anda yang tertutup. Jika telapak tangan Anda sedikit terbuka, Anda akan mendapatkan suara dengan nada lebih tinggi dibanding ketika tangan Anda tertutup rapat. Semakin Anda membuka tangan Anda, semakin tinggi suara yang dihasilkan.
- Tentu saja ada batas dalam hal ini, karena membuka tangan terlalu lebar tidak akan menghasilkan suara siulan sama sekali.
Iklan
Tips
- Cobalah untuk benar-benar mencari titik andalan Anda. Gerakkan mulut hingga Anda menemukan titik yang tepat.
- Cobalah untuk meniup turun ke dalam tangan Anda.
- Jaga agar buku-buku kedua ibu jari Anda tetap menempel rapat.
- Saat meniup ke dalam bukaan kecil di antara kedua ibu jari Anda, pastikan ada juga ruang bagi udara untuk keluar dari telapak tangan Anda yang tertutup.
Iklan
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 38.110 kali.
Iklan