Unduh PDF
Unduh PDF
Meningkatkan fokus dapat membuat Anda menjadi siswa atau karyawan yang lebih baik dan juga menjadikan Anda orang yang lebih bahagia dan lebih teratur. Jika Anda ingin meningkatkan fokus, Anda perlu belajar menghindari gangguan dan menyiapkan diri dengan rencana yang dipenuhi dengan fokus sebelum Anda mulai mengerjakan sebuah tugas. Jika Anda ingin tahu bagaimana caranya untuk fokus seperti laser, ikutilah langkah-langkah berikut ini!
Langkah
-
Bangunlah stamina fokus Anda. Setiap orang dapat memulai dengan sejumlah “stamina fokus” namun dapat dipastikan bahwa ini adalah sesuatu yang dapat diperbaiki seiring waktu. Untuk membangun stamina fokus Anda, luangkanlah waktu -- misalnya, 30 menit -- untuk mengerjakan satu hal saja. Ketika waktu berlalu, perhatikanlah berapa lama Anda dapat terus mengerjakannya sebelum benar-benar berhenti, apakah hanya lima menit lagi atau setengah jam lagi. [1] X Teliti sumber
- Jika Anda mengulangi proses ini, Anda akan menemukan bahwa Anda dapat fokus pada satu hal saja lebih dari yang Anda kira. Terus lakukan hingga Anda merasa Anda harus berhenti, dan berusahalah untuk fokus lebih lama keesokan harinya.
-
Meditasi. Meditasi tidak hanya merupakan cara yang bagus untuk rileks, namun jika Anda bermeditasi selama 10 sampai 20 menit setiap hari, Anda akan meningkatkan fokus Anda secara perlahan. Ketika Anda bermeditasi, Anda akan fokus untuk menjernihkan pikiran Anda dan berkonsentrasi pada tubuh dan nafas Anda. Anda dapat menggunakan kemampuan ini dengan mudah untuk menjernihkan pikiran Anda dan fokus pada pekerjaan yang ada di depan Anda. Anda dapat bermeditasi saat Anda bangun tidur atau untuk melepas lelah sebelum tidur, atau bahkan pada saat kedua waktu tersebut.
- Carilah lingkungan yang cukup tenang sehingga Anda tidak akan terganggu oleh kebisingan.
- Temukanlah tempat duduk yang nyaman dan taruh tangan Anda di atas lutut atau pangkuan Anda.
- Berusahalah untuk membuat tubuh Anda rileks, setiap bagian satu demi satu, sampai semua bagian tubuh Anda menjadi rileks.
-
Membaca lebih banyak. Membaca adalah cara yang bagus untuk membangun fokus Anda. Cobalah membaca sesuatu tanpa berhenti hanya selama tiga puluh menit, dan perlahan membangun stamina Anda untuk membaca selama satu jam atau bahkan dua jam hanya dengan jeda yang pendek. Terlepas dari Anda membaca novel romantis atau biografi, kemampuan untuk fokus pada hal yang ada di depan Anda akan membantu Anda belajar untuk fokus pada pekerjaan Anda.
- Selama membaca, bertanyalah pada diri sendiri setiap beberapa halaman untuk memastikan Anda mengerti apa yang Anda baca dan bahwa Anda memusatkan seluruh konsentrasi dan energi Anda pada materinya.
- Membaca di pagi hari adalah cara yang bagus untuk membangunkan pikiran Anda, dan membaca di tempat tidur adalah cara yang bagus untuk melepas lelah sebelum tidur.
- Buatlah tujuan untuk membaca selama tiga puluh menit setiap hari, dan menonton televisi selama kurang dari tiga puluh menit. Konsentrasi yang Anda bangun dari membaca dapat dirusak oleh konsentrasi yang mungkin hilang dari menonton acara televisi yang menampilkan banyak iklan.
- Berusahalah untuk memblokir semua gangguan selama membaca. Matikan suara ponsel Anda dan jika Anda mau, beritahu anggota keluarga Anda untuk tidak mengganggu Anda selama Anda membaca. Ini tidak hanya akan membangun konsentrasi dan fokus Anda namun juga akan membantu Anda menyerap kata-kata yang tertulis di halaman yang Anda baca.
-
Kurangi Tugas Ganda. Meskipun banyak orang mengira bahwa Tugas Ganda adalah cara yang bagus untuk mencapai tujuan lebih cepat dan untuk menyelesaikan dua atau tiga hal sekaligus, Tugas Ganda sebenarnya berbahaya untuk konsentrasi Anda. Ketika Anda melakukan banyak pekerjaan sekaligus, Anda mungkin mengira bahwa Anda menyelesaikan lebih banyak pekerjaan, namun Anda tidak memusatkan semua fokus dan energi pada tugas mana pun, yang sebenarnya berbahaya bagi konsentrasi Anda.
- Berusahalah untuk menyelesaikan sesuatu satu per satu dan Anda akan menemukan bahwa Anda dapat menyelesaikannya lebih cepat.
- Mengobrol online dengan teman Anda sambil menyelesaikan pekerjaan adalah salah satu bentuk Tugas Ganda yang terburuk. Mengobrol dengan teman dapat memperlambat produktivitas Anda hingga setengahnya.
- Jika Anda bekerja di rumah, hindari godaan untuk melakukan pekerjaan rumah selama Anda bekerja atau belajar. Perabotan dapur Anda mungkin sudah dicuci, namun Anda akan sangat memperlambat diri Anda.
Iklan
-
Refleksi diri. Pernahkah Anda menghabiskan satu hari “bekerja” dan kemudian Anda bertanya-tanya bagaimana Anda hampir tidak mencapai apa-apa? Jika ini pernah terjadi pada Anda, maka Anda harus merenungkan pengalaman tersebut sebelum Anda melangkah menuju hari yang juga tidak produktif. Sebelum Anda mulai bekerja, Anda harus menuliskan semua hal yang berhasil dan tidak berhasil selama masa belajar atau sesi bekerja Anda untuk memastikan Anda mendapatkan pengalaman yang lebih baik.
- Apakah Anda seharusnya belajar, namun Anda malah menghabiskan seluruh waktu bergosip dengan teman belajar Anda? Maka sebaiknya Anda belajar sendiri di waktu berikutnya.
- Apakah Anda bekerja di kantor Anda, namun sebenarnya Anda menghabiskan waktu seharian untuk membantu rekan kerja Anda dan bukan menyelesaikan pekerjaan Anda sendiri? Maka selanjutnya, jangan terlalu membantu dan jadilah lebih egois.
- Apakah Anda menghabiskan waktu seharian untuk membaca artikel acak yang ditunjukkan orang di Facebook, mengobrol di g-chat dengan teman Anda, atau mengirim sms pada teman Anda tentang apa yang akan Anda lakukan malam itu? Sebaiknya Anda melakukan hal-hal tersebut “setelah” pekerjaan di hari itu selesai.
- Sebelum Anda memulai pekerjaan harian Anda, tulislah apapun yang sebelumnya menahan Anda dalam mencapai tujuan Anda, sehingga Anda akan memperkecil kemungkinan untuk melakukan kesalahan yang sama.
-
Milikilah rutinitas sebelum bekerja yang solid. Terlepas Anda pergi ke perpustakaan atau menuju kantor Anda untuk delapan jam kerja, penting untuk memiliki rutinitas yang solid sebelum Anda mulai bekerja sehingga hari Anda dimulai dengan langkah yang benar dan Anda termotivasi untuk menyelesaikan semuanya.
- Tidur yang cukup. Bangun dan tidur kurang lebih di waktu yang sama setiap hari, sehingga tubuh Anda menjadi siaga dan segar ketika Anda bangun, tidak grogi dan lelah.
- Makanlah sarapan yang sehat. Sarapan sungguh merupakan makanan harian yang paling penting, jadi Anda harus makan yang cukup untuk memiliki energi sebelum mulai bekerja, namun tidak terlalu banyak sehingga membuat Anda merasa lesu atau terhambat. Makanlah karbohidrat yang sehat seperti oatmeal atau sereal gandum, protein seperti telur atau ayam tanpa lemak, dan beberapa buah atau sayuran untuk memulai hari Anda.
- Usahakan untuk berolahraga singkat. Hanya 15 sampai 20 menit berjalan, aerobik ringan, atau sit-up dan olahraga perut akan dapat memompa darah Anda tanpa membuat Anda lelah.
- Perhatikan asupan kafein Anda. Meskipun kopi dapat membuat Anda terjaga, berusahalah untuk tidak meminum lebih dari satu cangkir setiap hari, atau Anda akan menjadi kacau di sore harinya. Sebaliknya, bergantilah pada teh rendah lemak, atau bahkan sepenuhnya berhenti mengonsumsi kafein, jika Anda benar-benar menginginkan hari yang produktif.
-
Pilihlah waktu dan tempat yang tepat. Meskipun Anda mungkin tidak dapat memilih kapan memulai dan mengakhiri pekerjaan Anda jika Anda bekerja di kantor biasa, jika Anda memiliki sedikit fleksibilitas, maka Anda sebaiknya mulai bekerja ketika Anda merasa sangat siaga, dan pilihlah lingkungan yang dapat membantu Anda bekerja.
- Ingatlah bahwa waktu produktif setiap orang berbeda-beda. Beberapa orang sangat produktif ketika mereka baru terbangun, sementara yang lainnya memerlukan waktu untuk merasa nyaman sebelum mereka benar-benar siaga. Pilihlah waktu ketika tubuh Anda sangat siap untuk berkata “Ayo!” dan bukan, “Ayo tidur siang.”
- Penting untuk menemukan lingkungan kerja yang tepat untuk Anda. Beberapa orang dapat bekerja dengan baik dari rumah karena mereka merasa sangat nyaman disana, sementara yang lainnya merasa termotivasi ketika mereka berada di kedai kopi atau perpustakaan di mana semua orang mengerjakan sesuatu.
-
Antisipasilah kebutuhan Anda. Jika Anda ingin menjadi fokus dan produktif semaksimal mungkin, maka Anda harus mengantisipasi kebutuhan Anda sebelum Anda mulai belajar, atau pikiran Anda akan mulai berkelana jika tubuh Anda ingin melakukan sesuatu selain pekerjaan.
- Bersiaplah dengan camilan sehat seperti kacang, apel, pisang dan potongan wortel untuk tetap bekerja dibandingkan pergi keluar menuju mesin penjual otomatis.
- Tetaplah terhidrasi. Kemana pun Anda pergi, bawalah sebotol air untuk menjaga tubuh Anda tetap segar.
- Bawa atau gunakanlah beberapa lapis pakaian. Jika ruangan di mana Anda bekerja terlalu panas atau terlalu dingin, Anda harus siap untuk melepaskan beberapa pakaian atau mengenakan syal atau baju hangat. Anda tidak ingin kehilangan fokus karena Anda berkeringat atau menggigil dan tidak dapat melakukan sesuatu tentang hal tersebut.
Iklan
-
Buatlah daftar hal yang harus dilakukan. Jika Anda ingin fokus Anda menjadi lebih baik, Anda perlu membuat agenda setiap hari sehingga Anda memiliki daftar yang bisa dilihat untuk dicentang ketika Anda menyelesaikan sesuatu, dan merasa lebih terarah untuk mencapai tujuan Anda. Anda akan memiliki daftar tujuan di depan Anda daripada hanya duduk tanpa tujuan dan merasa bangga ketika Anda berhasil menyelesaikannya. [2] X Teliti sumber
- Setidaknya tulislah tiga hal yang perlu Anda lakukan pada hari itu, tiga hal yang perlu Anda lakukan hari berikutnya, dan tiga hal yang perlu Anda lakukan pada minggu tersebut. Pertama kerjakan hal-hal yang perlu Anda lakukan hari itu, dan rasakan sebuah pencapaian jika Anda memiliki waktu untuk memulai dan mengerjakan pekerjaan yang lain.
- Hadiahkan diri Anda dengan waktu istirahat. Berikan diri Anda istirahat sejenak setiap kali Anda mencentang satu pekerjaan dalam daftar pekerjaan Anda.
- Cobalah untuk mengerjakan semua tugas-tugas yang mudah, seperti membeli sembako, sedini mungkin. Hal ini akan mengurangi daftar Anda dan memastikan Anda mengerjakan tugas-tugas yang kecil terlebih dahulu. Jangan malas dan menunda semua pekerjaan kecil itu!
-
Prioritaskan pekerjaan Anda. Ingatlah untuk melakukan pekerjaan yang paling kreatif dan sulit di pagi hari, ketika Anda penuh energi dan motivasi. Simpan hal yang lebih mudah, seperti membuat jadwal pertemuan, mengarsipkan dokumen lama, atau membersihkan tempat kerja Anda, pada sore hari, ketika energi Anda lebih sedikit. [3] X Teliti sumber
- Jangan tunda pekerjaan yang sulit hingga di akhir hari, atau Anda mungkin akan menundanya hingga hari berikutnya.
-
Jagalah kerapian ruang kerja. Menjaga kerapian ruang kerja adalah kunci untuk dapat fokus. Fokus akan menjadi lebih mudah jika Anda mengetahui di mana tepatnya letak segala sesuatu di kantor Anda, di meja perpustakaan, di tas punggung, atau di ruang kerja pada umumnya. Memiliki ruang yang teratur akan menghemat waktu ketika Anda perlu menemukan sesuatu, dan itu akan membuat Anda terus termotivasi untuk menyelesaikan pekerjaan.
- Singkirkan apapun yang tidak berhubungan dengan pekerjaan dari ruang kerja Anda. Selain beberapa foto di kantor Anda, semua yang Anda simpan harus berhubungan dengan pekerjaan, baik itu kertas, pengokot, atau satu set bolpen.
- Jauhkan ponsel Anda kecuali Anda benar-benar memerlukannya untuk bekerja. Anda dapat mengeceknya setiap satu atau dua jam, namun jangan tempatkan di meja Anda, atau Anda akan tergoda untuk melihatnya setiap saat.
- Milikilah sistem pengarsipan yang teratur. Mengetahui di mana tepatnya semua dokumen Anda disimpan akan menghemat waktu Anda sepanjang hari.
-
Aturlah waktu Anda. Mengatur waktu adalah bagian yang penting dari fokus. Ketika Anda memulai hari kerja yang baru dan menulis daftar pekerjaan Anda, tulislah menurut Anda berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan masing-masing pekerjaan, sehingga Anda akan memiliki gambaran mengenai hari Anda. Cobalah untuk mengerjakan pekerjaan yang membutuhkan banyak waktu terlebih dahulu sehingga Anda dapat mengeluarkannya dari daftar Anda..
- Tetapkan harapan yang wajar untuk setiap pekerjaan. Anda seharusnya tidak menetapkan waktu dua puluh menit untuk melakukan sesuatu yang seharusnya memerlukan waktu satu jam. Jika tidak, Anda akan merasa kecewa ketika Anda tidak mencapai tujuan Anda.
- Jika Anda menyelesaikan sebuah pekerjaan lebih cepat, gunakan waktu tersebut untuk istirahat sejenak. Ini akan memotivasi Anda untuk menyelesaikan lebih banyak pekerjaan.
-
Masukkan istirahat dalam jadwal Anda. Beristirahat sama pentingnya dengan terus melakukan pekerjaan. Jika Anda berencana memasukkan ledakan produktivitas yang diikuti oleh istirahat singkat, maka Anda akan menjadi lebih fokus dibandingkan jika Anda hanya menghabiskan sepanjang hari untuk “semacam” bekerja tanpa benar-benar beristirahat sedikit pun. [4] X Teliti sumber
- Berikan diri Anda setidaknya 10 sampai 20 menit untuk beristirahat setiap jam dari pekerjaan. Anda dapat menggunakan waktu tersebut untuk melakukan panggilan telepon singkat, merespon email dari teman, atau melangkah keluar untuk mengambil secangkir teh.
- Hadiahkan diri Anda dengan istirahat. Gunakan istirahat sebagai motivasi Anda untuk menyelesaikan pekerjaan. Jika Anda berpikir, “Aku bisa menikmati jus yang enak setelah mengerjakan dokumen ini,” maka Anda akan menjadi lebih termotivasi daripada tidak ada sesuatu yang positif yang menunggu di depan.
- Gunakan salah satu jeda untuk melakukan olahraga ringan. Berjalan singkat selama 15 menit atau menaiki lima anak tangga kemudian turun kembali akan memompa darah Anda dan akan membuat Anda merasa lebih siaga dan berenergi.
- Beristirahatlah untuk mendapatkan udara segar. Jangan menghabiskan waktu seharian di kantor atau rumah Anda. Berjalanlah keluar untuk menghirup udara segar, mencari angin pagi, atau membiarkan matahari menyinari wajah Anda dan Anda akan merasa lebih fokus dan siap untuk kembali bekerja.
Iklan
-
Hindari gangguan online. Internet mungkin berisi informasi yang menarik dan penting, namun dalam hal menyelesaikan pekerjaan, internet dapat menyedot banyak waktu. Jika Anda benar-benar ingin menyelesaikan pekerjaan, maka Anda perlu menghindari Facebook dan mengobrol dengan teman Anda selama waktu kerja, dan mengecek email Anda hanya beberapa waktu sehari jika Anda benar-benar memerlukannya. [5] X Teliti sumber
- Jika Anda menemukan artikel yang menarik, beritahulah diri Anda bahwa Anda dapat membacanya saat waktu istirahat yang sudah dijadwalkan—namun tidak secepatnya.
- Hindari mengirim email pribadi selama bekerja. Ini akan mengalihkan Anda dan biasanya akan menghabiskan waktu lebih lama dari yang Anda kira.
- Jika Anda benar-benar tidak memerlukan Internet untuk bekerja, maka putuskan koneksi nirkabel Anda sepenuhnya. Anda dapat terhubung kembali setiap satu atau dua jam untuk mengecek kembali.
- Menghindari gangguan online sepenuhnya memerlukan waktu. Jika Anda mengecek Facebook dan email setiap lima belas menit, mulailah dengan mengeceknya setiap 30 menit, dan lihatlah jika Anda dapat bekerja sampai Anda mengeceknya kembali hanya dua atau tiga kali sehari, atau hindari Facebook sepenuhnya.
- Jika Anda memang memerlukan Internet untuk bekerja, berusahalah untuk tidak membuka tab lebih dari lima pada saat yang sama. Fokuslah pada apa yang perlu Anda baca dan lanjutkan kembali. Jika Anda membuka terlalu banyak laman secara bersamaan, pikiran Anda akan berada pada mode Tugas Ganda.
-
Jangan terganggu oleh orang lain. Orang lain adalah pengalih perhatian terbesar, terlepas dari Anda bekerja di kantor atau di perpustakaan. Jangan biarkan mereka menahan Anda dalam mencapai tujuan. Meskipun bersosialisasi mungkin tampak menggoda ketika Anda seharusnya bekerja, hal ini akan memperlambat Anda dan membuat Anda bekerja lebih lama. [6] X Teliti sumber
- Biarkan semua orang di sekeliling Anda tahu betapa pentingnya menyelesaikan pekerjaan Anda, terlepas Anda bekerja di dekat keluarga atau rekan kerja Anda. Kemungkinan mereka akan mengganggu akan lebih kecil jika mereka melihat komitmen Anda.
- Jangan menerima panggilan telepon pribadi atau pesan singkat kecuali Anda tidak dapat menghindarinya. Beritahu teman-teman dan keluarga Anda untuk menghubungi Anda selama Anda bekerja jika benar-benar penting, dan Anda akan mendapat pesan lebih sedikit.
- Jika Anda memiliki teman belajar atau kelompok belajar, pastikan semua orang mengerjakan tugasnya. Anda bahkan dapat bertepuk tangan sekali setiap kali ada yang menghindari tugas sebagai pengingat tentang betapa pentingnya untuk tetap fokus.
-
Jangan teralihkan oleh lingkungan Anda. Segala macam lingkungan kerja dapat menjadi gangguan jika Anda membiarkannya. Namun jika Anda memiliki cara berpikir yang tepat, maka Anda dapat memanfaatkan hampir segala macam lingkungan kerja untuk keuntungan Anda. Berikut hal-hal untuk dilakukan:
- Jika Anda bekerja di tempat umum dan bising, gunakan headphone peredam kebisingan atau dengarkan musik tanpa lirik untuk tetap fokus.
- Jika Anda duduk di sebelah orang yang sedang berbicara di telepon, atau dua orang teman yang mengobrol dengan keras, menjauhlah dari mereka, bahkan jika Anda sudah merasa nyaman di tempat Anda.
- Jika Anda bekerja di mana televisi dihidupkan, jangan melihat ke arah televisi lebih dari satu kali dalam satu jam, atau Anda akan terjebak ke dalamnya.
-
Tetaplah termotivasi. Jika Anda ingin menghindari gangguan dan lebih fokus, cara terbaik adalah tetap termotivasi untuk menyelesaikan tugas Anda. Anda harus menuliskan kenapa Anda termotivasi untuk menyelesaikan pekerjaan, dan melihat alasan ini beberapa kali sehari, untuk mengingatkan Anda mengapa begitu penting untuk fokus dan tidak tergoda oleh gangguan.
- Pertimbangkan pentingnya pekerjaan Anda sendiri. Beritahu diri Anda bahwa jika Anda memberikan penilaian untuk makalah, penting untuk memberikan umpan balik pada murid Anda. Jika Anda merampungkan sebuah proyek, maka itu penting untuk kesuksesan perusahaan Anda.
- Pertimbangkan diri Anda. Keuntungan pribadi apa yang akan Anda dapat dari menyelesaikan pekerjaan? Jika Anda belajar untuk tes, maka Anda akan dapat memperoleh nilai yang bagus dan mendongkrak IPK Anda. Jika Anda menutup kesepakatan penting dengan klien, Anda mungkin akan mendapatkan promosi.
- Pertimbangkan hal-hal menyenangkan yang menunggu Anda setelah pekerjaan selesai. Ingatkan diri Anda tentang hal-hal menyenangkan yang dapat Anda lakukan setelah tugas selesai, baik itu mengambil kelas yoga malam, bertemu dengan teman lama sambil menyantap es krim, atau menikmati hidangan yang lezat dan menenangkan dengan orang yang penting bagi Anda. Selama mengerjakan matematika, dengarkan lagu yang tenang dan pelan karena hal itu akan membuat pikiran Anda tetap segar dan Anda akan menikmati pelajaran Anda.
Iklan
Tips
- Berolahraga biasanya dapat membantu meningkatkan fokus. Jogging selama 20 menit tidak memerlukan waktu lama dan dapat membuat keajaiban.
- Berusahalah untuk membuat pikiran Anda serileks mungkin sehingga Anda tidak terlalu berpikir atau menjadi tegang karena sesuatu atau seseorang.
- Rentang perhatian yang panjang juga dapat membantu. Untuk memastikan bahwa rentang perhatian Anda tidak pendek, jangan menghabiskan waktu terlalu lama pada aktivitas yang mengalihkan perhatian Anda setiap beberapa detik. Aktivitas semacam ini melatih otak Anda untuk hanya fokus pada tugas dalam waktu yang pendek, yang membuat sulit untuk fokus. Beberapa contoh aktivitas ini adalah mengirim pesan di ruang chat, dan permainan video. Semua ini didukung secara ilmiah.
Iklan
Peringatan
- Ketidakmampuan untuk fokus tidak selalu disebabkan oleh kurangnya motivasi atau kemalasan. Kondisi medis tertentu, seperti ADHD, dapat menghambat seseorang untuk fokus secara fisik, jadi jika Anda sudah mencoba segala cara untuk fokus namun tidak ada yang dapat menghindarkan Anda dari gangguan, Anda mungkin perlu mencari bantuan profesional.
Iklan
Referensi
- ↑ http://www.mayoclinic.com/kesehatan/cara-untuk-fokus/AN02168
- ↑ http://www.entrepreneur.com/article/223812
- ↑ http://www.entrepreneur.com/blog/225321#
- ↑ http://www.nytimes.com/2011/11/20/jobs/to-avoid-distractions-at-work-hit-the-reset-button.html?_r=3&
- ↑ http://learningfundamentals.com.au/wp-content/uploads/Focus-mindmap-for-web.jpg
- ↑ http://www.mensfitness.com/gear/fashion-and-trends/7-ways-to-stay-focused-at-work
Iklan