PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Pernahkah kamu ingin kabur dari rumah? Ada banyak alasan mengapa anak muda ingin kabur dari rumah – beberapa diantaranya memiliki alasan yang baik, dan beberapa yang lain tidak begitu baik. Mungkin hal terpenting yang harus dipahami oleh anak muda adalah bahwa kabur dari rumah itu jauh lebih sulit, dan tidak semewah yang mungkin kamu pikirkan. Terkadang malam begitu dingin dan kamu tidak bisa tidur; ada bahaya dan rasa lapar; ada perasaan tersesat dan tidak tahu ke mana kamu harus pergi. Walaupun begitu, mungkin memang ada alasan yang wajar mengapa kamu ingin kabur dari rumah. Bacalah artikel ini untuk membantu kamu mempertimbangkan konsekuensinya, dan mengetahui cara memulainya jika pada akhirnya kamu memutuskan untuk melakukan hal ini.

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Mempertimbangkan Baik dan Buruknya

PDF download Unduh PDF
  1. Mengapa kamu ingin kabur? Apakah ada alasan yang benar-benar masuk akal, atau kamu hanya bosan dengan situasi kamu pada saat ini? Ada perbedaan antara kabur karena alasan yang baik (misalnya kamu berada dalam bahaya yang bersifat fisik) dan kabur kerena alasan yang buruk (kamu bertengkar kecil dengan orang tuamu). Jangan membuat keputusan yang gegabah saat sedang marah; kamu mungkin akan menyesalinya nanti.
  2. Manusia merupakan makhluk sosial. Kita saling bersama bukan hanya karena kebutuhan, tetapi juga karena kita merasa gembira ketika kita saling berdekatan. Coba pikirkan orang-orang yang akan sangat terpengaruh oleh keputusanmu. kamu berutang budi kepada mereka. Mungkin kamu tidak mengetahuinya, tetapi mereka memikirkan kamu setiap saat.
    • Pikirkan orang tuamu. Walaupun tidak selalu terlihat, orang tua kamu sangat mencintaimu. Mereka melihat diri mereka dalam dirimu, dan mereka menginginkan masa depan yang lebih baik bagi kamu daripada diri mereka sendiri. Pertengkaran dan ketidaksetujuan sering terjadi dengan orang tua, namun cinta mereka untuk kamu tidak akan pernah berubah.
    • Pikirkan anggota keluarga lainnya. Adik, kakak, bibi, paman, kakek dan nenek – mereka semua memiliki hubungan yang lebih dalam daripada sekadar teman. Sangat mungkin keluarga kamu akan merasa terluka dan bertanggung jawab atas kepergianmu, walaupun sebenarnya mereka sama sekali tidak tahu apa-apa tentang hal ini.
    • Pikirkan teman-temanmu. Teman merupakan bagian yang tak terpisahkan dari lingkaran sosialmu. Mereka tertawa denganmu, menghibur kamu ketika sedih, dan kadang-kadang mereka menganggap kamu sebagai saudara sendiri. Kabur dari rumah bisa berarti meninggalkan mereka.
    • Pikirkan pembimbingmu. Ini bisa guru, atau juga teman ibumu. Banyak dari kita yang memiliki sosok pembimbing yang menjaga kita. Mereka menginginkan kita tetap aman dan sukses. Keputusan kamu pasti akan berpengaruh pada mereka.
  3. Walaupun kebanyakan negara bagian tidak akan menghukum anak di bawah umur (di bawah 18 tahun) karena kabur dari rumah, beberapa negara bagian di AS menganggapnya ilegal. Di Georgia, Idaho, Nebraska, South Carolina, Texas, Utah, West Virginia, dan Wyoming, kabur dari rumah merupakan pelanggaran status, yang berarti bahwa tindakan ini melanggar hukum jika kamu berusia di bawah 18 tahun. [1]
    • Namun, jika orang tua atau wali kamu mencoba untuk melukaimu, kamu memang harus kabur dan ini sangat legal…. tetapi kamu harus melakukannya dengan cara yang tepat. Beritahu guru atau orang dewasa lain yang bisa dipercaya atau hubungi polisi. Pastikan kamu memiliki tempat untuk menginap selama satu atau dua malam sebelum melakukannya agar kamu tidak perlu bermalam di tempat yang asing.
    • Mungkin kamu khawatir orang tua asuh akan lebih buruk daripada orang tua kamu yang asli, meskipun mereka melukaimu, namun sebaiknya kamu mengambil risiko. kamu bahkan bisa tinggal bersama anggota keluarga lain atau teman jika kamu sudah merencanakan sebelumnya.
    • Sebagai contoh di AS, walaupun seseorang kabur di negara bagian yang tidak memiliki hukum apapun terhadap tindakan ini, mereka tetap bisa dibawa ke pengadilan. Lebih dari 30 negara bagian di AS menganggap anak-anak yang kabur dari rumah sebagai " Child in Need of Supervision " (Anak yang Butuh Penjagaan) atau CHINS, suatu proses yang ditujukan untuk membantu anak-anak untuk menjalani hidup yang lebih baik. Namun, anak-anak di bawah umur yang berada dalam proses CHINS bisa dikenai denda, pembatasan hak dan harus menjalani uji narkoba. [2]
  4. Pertimbangkan untuk menghubungi kerabat atau guru yang bisa kamu pecaya sebelum benar-benar kabur. Bicarakan situasi kamu dengan mereka dan pilihan apa saja yang kamu punya.
  5. Ada banyak alasan mengapa seorang anak ingin kabur. Memikirkan alasan bisa membantu kamu untuk menyelesaikan masalah sebelum segalanya menjadi buruk sehingga kamu merasa terpaksa untuk kabur. Berikut adalah beberapa statistik:
    • 47% dari anak-anak yang kabur menjelaskan bahwa mereka memiliki masalah besar dengan salah satu atau kedua orang tuanya. [3] Apakah ada orang dewasa lain yang dapat memberi kamu saran tentang cara menyelesaikan masalah dengan orang tua? Jika tidak, hubungi KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia).
    • Lebih dari 50% dari anak-anak yang kabur mengatakan bahwa orang tua mereka mengusir mereka atau mengetahui bahwa mereka akan kabur namun tidak peduli. [4] Jika orang tua mengusir kamu atau tidak peduli jika kamu akan kabur, hubungi atau kunjungi KPAI. Ini bukanlah pengkhianatan terhadap orang tua jika kamu mencari orang yang peduli denganmu. kamu memang berhak mendapatkannya.
    • 80% dari anak-anak perempuan yang kabur dan tidak memiliki tempat tinggal mengalami kekerasan fisik dan seksual. [5] Jika kamu merupakan korban kekerasan fisik atau seksual, carilah orang dewasa yang dapat kamu percaya (mungkin orang tuamu, mungkin orang lain) dan datanglah ke kantor polisi untuk melaporkan hal ini.
  6. Sering kali, menuliskan pikiran kamu di kertas bisa memberi efek yang menenangkan, yang membuat segalanya menjadi lebih jelas. Berikut ini beberapa keuntungan dan kerugian jika kamu kabur dari rumah.
    • Keuntungan:
      • Bebas dari penelantaran, kekerasan (verbal, fisik atau seksual) dan/atau pelecehan
      • Kesempatan untuk bepergian, melihat tempat-tempat baru, dan bertemu orang-orang baru
      • Lebih bebas dan memungkinkan kamu untuk menjadi lebih dewasa, tidak peduli betapa keras kamu mendapatkannya.
      • Membentuk kemandirian, menumbuhkan suatu rasa untuk dapat melakukan semua hal sendiri.
    • Kerugian:
      • Meningkatkan kemungkinan bahwa kamu akan menghabiskan malam di luar, di jalan, di kolong jembatan atau emperan, atau bahkan di atas atap rumah
      • Meningkatkan kemungkinan timbulnya perasaan depresi, terisolasi dan lemah (32% dari anak-anak yang kabur pernah mencoba bunuh diri di suatu titik dalam kehidupan mereka.) [6]
      • Meningkatkan kemungkinan kekerasan, narkoba, penyakit dan prositusi di jalanan.
      • Merasa tidak memiliki siapa-siapa untuk diajak bicara, merasa tidak ada orang yang peduli dengan kamu atau hal-hal yang kamu lakukan tidak membawa perubahan.
  7. Sering kali, kita membiarkan emosi mengambil keputusan ketika kita menganggap diri kita cukup rasional. Ini bisa menjadi hal yang baik, namun kadang-kadang ini merupakan sesuatu yang buruk, karena kita membohongi diri kita sendiri bahwa kita sedang berpikir rasional. Redakan emosi dan gunakan waktu kamu untuk memikirkan pilihan yang mungkin dapat mengubah hidupmu, tunggu satu minggu sebelum melakukan sesuatu. Setelah satu minggu, otak rasional kamu mungkin akan memiliki waktu untuk membuat sebuah keputusan.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Memulai Langkah

PDF download Unduh PDF
  1. Pikirkan apa yang akan kamu lakukan jika sebagian rencana tidak berjalan dengan baik, dan alasan-alasan yang dapat kamu gunakan untuk meminta maaf. Berikut ini beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan:
    • Apa yang akan kamu lakukan jika kamu sakit?
    • Apa yang akan kamu lakukan jika kamu tertangkap?
    • Apa yang akan kamu makan?
    • Bagaimana kamu akan menjaga kebersihan badan?
    • Bagaimana kamu bisa menghindari jalanan dan bahaya.
  2. Jika kamu mengenal seseorang yang membantu kamu kabur, dan bisa tinggal bersama mereka setidaknya untuk sementara waktu, ini merupakan hal yang baik. Namun, jika ini tidak memungkinkan, di mana kamu akan mencari tempat tinggal?
  3. Jangan membawa terlalu banyak barang; bawalah barang yang benar-benar penting. Sekarang bukan waktunya untuk memecahkan rekor barang bawaan terberat. Bawa makanan, uang, baju ganti, jaket untuk berjaga-jaga jika cuaca dingin, pakaian dengan kantung, sikat gigi, pasta gigi, sabun, sampo, dan hal-hal lain yang akan kamu butuhkan. Jika kamu tidak ingin dikenali, bawalah pakaian yang paling jarang kamu kenakan. Beberapa hal yang mungkin berguna untuk perjalananmu:
    • Pisau lipat
    • Peta
    • Payung
    • Kunci gembok
    • Selimut
  4. Mungkin Rp100 ribu untuk membayar bus atau transportasi lain, dan Rp500 ribu untuk berjaga-jaga. Jika kamu ingin mencuri uang, carilah tempat di mana kamu bisa mendapatkannya dengan cepat tanpa terlihat oleh orang tua.
    • Jika kamu memiliki kartu kredit, kamu harus membawanya, karena kartu kredit lebih sulit dicuri dan digunakan orang lain, dan kamu bisa membatalkannya kapan saja. Namun bersiaplah jika orang tua kamu membatalkannya ketika mereka tahu kamu telah kabur. Jangan gunakan sebagai sumber dana satu-satunya. Juga, menggunakan kartu kredit/debit bisa mengungkap keberadaan tempat persembunyianmu Bank bisa melacak kartumu, dan melihat toko apa saja yang pernah kamu kunjungi. Sama halnya dengan ponsel; mereka dapat melacak lokasimu. kamu harus menyadari hal ini, dan gunakan keduanya dengan bijak.
  5. Pastikan kamu memiliki banyak waktu untuk kabur sebelum ada orang yang menyadari kepergianmu. Cobalah melaksanakan rencana tersebut ketika kamu pergi ke sekolah di pagi hari, atau segera setelah semua orang meninggalkan rumah dan kamu tahu mereka tidak akan kembali dalam jangka waktu yang lama. Saat melakukannya, lakukan dengan diam-diam. kamu tentu tidak ingin orang-orang di sekitar tempat tinggal kamu tahu bahwa kamu akan lari dari rumah.
  6. kamu pasti ingin bisa menelusuri kota dengan cepat dan mudah. Bus kota merupakan pilihan terbaik, atau bus jarak jauh jika kamu ingin meninggalkan kota.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Strategi Jangka Panjang untuk Bertahan Hidup

PDF download Unduh PDF
  1. kamu harus menyadari bahwa suatu saat, seseorang akan ingin tahu dari mana kamu berasal dan apa pekerjaanmu. kamu mungkin harus memikirkan hal ini. Pikirkan sesuatu yang masuk akal dan realistis, tetapi jangan katakan bahwa kamu kabur dari rumah.
    • Buatlah cerita yang sederhana. kamu harus mengingatnya di mana pun kamu berada karena berita menyebar dengan cepat di dunia ini, sehingga sebaiknya kamu menceritakan hal yang sama selama masa pelarian untuk menghindari kecurigaan. Hindari cerita yang tidak konsisten dengan terlebih dahulu memikirkan rinciannya dengan baik.
    • Jika kamu benar-benar ingin kabur secara permanen, ubah namamu. Carilah nama yang kamu senangi, tetapi jangan memilih nama yang terlalu aneh. Pikirkan hal ini, nama yang umum adalah pilihan terbaik karena akan lebih sulit diingat, dan tujuan utama kamu adalah agar tidak terlalu dikenal.
  2. Tempat-tempat ini biasanya memiliki sampel makanan yang dapat dikonsumsi oleh publik, tetapi pastikan kamu membawa kereta belanja dan cobalah terlihat bahwa kamu sedang benar-benar berbelanja. kamu juga bisa menggunakan kamar mandi umum untuk mandi dan buang air.
    • Mungkin ini bukan hal yang mewah, namun kamu bisa mencari makanan di tempat sampah di belakang toserba. kamu akan terkejut dengan apa yang dibuang orang-orang. Semakin sering kamu melakukannya, tubuh kamu akan semakin terbiasa dengan makanan yang sudah agak basi. Pada awalnya, kamu mungkin tidak nyaman dengan hal ini, namun lama-kelamaan kamu akan terbiasa.
  3. Jika kamu tidak memiliki tempat tinggal, kamu harus mencari tempat berlindung di tempat lainnya. Carilah tempat yang cukup aman di bawah jembatan, di ceruk kecil, bangunan tak terpakai, atau mungkin di tempat umum yang buka 24 jam. Jika hal ini tidak berhasil, carilah tempat perlindungan tunawisma terdekat, dan periksa apakah masih ada tempat untukmu.
    • Jika kamu hanya perlu tempat untuk menghabiskan waktu, kamu bisa memilih perpustakaan umum, gereja, gedung kampus, bandara dan stasiun kereta. Tempat-tempat ini aman, dan biasanya ada banyak orang yang berlalu-lalang sehingga kamu tidak diperhatikan.
    • Di musim dingin, kamu mungkin bisa mencari bangunan yang ada liftnya jika kamu berada di pusat kota. Cobalah menaiki tangga disebelah lift yang mengarah ke atas. kamu mungkin bisa menemukan ruangan yang nyaman dan hangat, yang tidak terlalu banyak dikunjungi orang.
    • Jauhi hutan atau gurun. Tempat-tempat ini biasanya berada di pedalaman dan meningkatkan kemungkinan bagi kamu untuk menjadi korban kriminalitas. Seindah apapun kedengarannya, sangat sulit untuk hidup di pedalaman pada saat ini, terutama jika kamu tidak mengerti apa-apa tentang tanaman dan spesies hewan. Carilah tempat yang banyak dikunjungi orang, karena biasanya lebih aman.
  4. Mengemis adalah meminta uang pada orang lain. Ini memang tidak prestisius, dan banyak orang yang akan mengabaikan kamu begitu saja, namun dengan strategi yang tepat, kamu bisa berhasil dan bahkan bisa mendapatkan cukup uang untuk ditabung.
    • Pilih lokasi yang tepat. Cari tempat yang ramai di mana banyak orang berjalan, seperti di luar area mall, toserba, atau tempat di mana orang-orang berlalu-lalang dengan uang kembalian. Mintalah uang setelah orang-orang keluar dari toko, bukan sebelum masuk toko. Atau, kamu juga bisa mengemis di perempatan jalan yang sibuk. Pastikan kamu berada di sisi kanan mobil, tempat pengemudi berada.
    • Tersenyumlah, dan mintalah dengan sopan dan lemah lembut. kamu tidak akan mendapat banyak uang jika kamu tampak marah atau frustrasi atau tidak bahagia. Jika ada orang yang memberi kamu uang, ungkapkan terima kasih dengan memberi senyuman dan ucapan yang ramah.
  5. Beberapa orang mungkin menganggap berpura-pura menggunakan logat asing merupakan hal yang berguna, namun biasanya ini adalah ide yang buruk. Logat asing menarik perhatian orang. Orang akan ingin mengetahui lebih banyak tentang kamu dan budayamu, padahal seharusnya kamu sebisa mungkin menghindari perhatian orang. Selain itu, memalsukan logat adalah hal yang sangat sulit; meskipun kamu menganggap bahwa logat asing kamu sangat baik, karena belum tentu orang lain akan memberi penilaian yang sama.
  6. Ini adalah bagian yang paling sulit, terutama menjaga pola makan dan kebersihan badan. Rumah sakit dikenal menyediakan toilet yang sangat bersih, dan menawarkan privasi yang baik. Berikut ini adalah beberapa tips lain yang dapat kamu gunakan agar kebersihan kamu tetap tinggi, meskipun semangat kamu rendah:
    • Gunakan kamar mandi di toserba besar. Kamar mandi ini tidak menawarkan banyak privasi, tetapi biasanya sangat sedikit orang yang pergi ke sana. (Pikirkan hal ini: seberapa sering kamu menggunakan kamar mandi di toserba?) kamu bisa mandi di sini dan menggunakan sabun gratis yang disediakan.
    • Gunakan pelumas seksual untuk bercukur atau meluruskan rambut. Ini mungkin terdengar aneh, namun berguna. Gunakan sedikit pelumas pada kulit kamu dan ratakan dengan air. Bercukurlah, dan segera cuci pisau cukur kamu dengan hati-hati. Jika kamu ingin meluruskan atau melembutkan rambut di pagi hari, kamu hanya membutuhkan sedikit pelumas, dan rambut kamu tidak akan terlihat berantakan setelah itu.
    • Mandilah di kolam renang umum, serta di universitas. Jika kamu berpura-pura sebagai mahasiswa di sana, sering kali petugas tidak akan meminta kamu untuk menunjukkan identitas. Ini tidak selalu berhasil, tetapi patut dicoba, terutama jika kamu dapat bertindak seolah-olah kamu mahasiswa di sana.
  7. Buatlah rencana, dan jika kamu tidak punya pilihan lain, pertimbangkan untuk pulang ke rumah, atau jika kamu benar-benar ingin kabur, cobalah untuk memulai hidup baru. Cari pekerjaan, tempat berlindung (meskipun tempatnya buruk, karena yang kamu butuhkan adalah perlindungan dari cuaca), dan carilah teman baru di kota yang baru.
  8. Jika kamu sedang tidak beruntung dan tidak memiliki tujuan, kamu akan mulai merasa putus asa. Cobalah mengendalikan emosi tersebut daripada membiarkannya mendorong kamu melakukan hal-hal ceroboh. Makanlah sesuatu, meskipun itu berarti menghabiskan sisa uang yang kamu miliki. Tarik nafas yang dalam, meskipun itu terasa hanya membuang waktu. Pikirkan masa lalu ketika kamu merasa kuat dan banyak akal, yang siap untuk menaklukkan dunia. Kendalikan rasa putus asa kamu dengan mengendalikan sikap. Tidak ada masalah yang tidak dapat diselesaikan dengan sedikit imajinasi dan keberanian.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Menjaga Diri dari Bahaya

PDF download Unduh PDF
  1. Ingatlah, jika kamu memutuskan untuk menumpang, ada pengemudi-pengemudi yang ingin berbuat jahat terhadapmu. Mereka dapat menelantarkan kamu atau bahkan melukaimu. Namun, di sisi lain, ada juga orang-orang baik yang dengan senang hati akan memberi kamu tumpangan. Yang kamu perlukan adalah kemampuan membaca kepribadian pengemudi dan membuat keputusan yang tepat.
    • Cobalah menumpang pada seorang wanita yang ramah, keluarga dengan beberapa anak, atau mobil dengan beberapa penumpang. Mereka mungkin akan bertanya ke mana tujuanmu, atau apa pekerjaanmu, jadi bersiaplah untuk sedikit berbohong. Jangan katakan bahwa kamu kabur dari rumah, dan jangan terlalu banyak bicara dengan mereka.
    • Jika ada orang dengan tampilan yang mencurigakan atau menyeramkan menawarkan tumpangan, tanyakan terlebih dahulu ke mana tujuan mereka. Ketika mereka menjawab, katakan bahwa kamu akan pergi ke tempat yang berbeda, kalau bisa ke tempat yang sangat jauh. Jika mereka mengatakan bahwa mereka akan memberi kamu tumpangan ke sana, tolaklah dengan sopan dan hentikan pembicaraan setelah itu. Tunggu hingga mereka pergi.
  2. Jika kamu berada di kota besar dengan banyak orang, ketahuilah bahwa kemungkinan besar ada orang yang dapat membahayakan dirimu. Bawalah sesuatu yang bisa digunakan untuk melindungi dirimu, seperti semprotan merica. Namun, berjaga-jaga terhadap bahaya dan menghindarinya biasanya lebih baik daripada menghadapinya.
    • Menjauhlah dari orang-orang yang dapat membahayakan dirimu. Berdirilah dengan tegak, dan tetap tenang, namun jangan berdebat atau membuat mereka marah. Cobalah untuk pergi ke tempat umum yang terang di mana ada banyak orang. Carilah tempat yang dikunjungi banyak orang.
  3. Jangan biarkan orang lain melakukan hal yang tidak kamu inginkan dan jika kamu sangat putus asa dan merasa harus melakukan hal ini, mintalah bantuan. Lembaga amal dan gereja akan membantu kamu tanpa terlalu banyak bertanya.
    • Anak-anak yang kabur dari rumah seringkali terjerumus dalam prostitusi. Sebuah studi pada tahun 1998 menunjukkan bahwa 43% dari anak yang kabur dari rumah, baik laki-laki maupun perempuan, terpaksa melakukan prostitusi setelah meninggalkan rumah. Jumlah itu hampir mencapai setengahnya. [7]
    • Karena tingginya kemungkinan prostitusi dan juga karena kondisi sanitasi yang buruk, anak-anak yang kabur dari rumah jauh lebih rentan terhadap HIV/AIDS. kamu harus sangat berhati-hati.
  4. Tunawisma berusia muda jauh lebih rentan terhadap narkoba dan minuman keras. Ini bisa menyebabkan penyakit seperti HIV/AIDS atau bahkan kematian akibat overdosis. Ini hanya bagian kecil dari efek samping lain dari penggunaan narkoba dan/atau minuman keras. Berhati-hatilah dan jangan menggunakan narkoba, tidak peduli seberapa buruk kondisi yang kamu rasakan.
  5. Tunawisma memiliki kemungkinan yang besar untuk ditangkap, biasanya karena mengganggu, berkeliaran atau masuk ke suatu tempat tanpa izin. kamu tentu tidak ingin menghabiskan waktu di penjara, jadi berhati-hatilah dengan tempat yang kamu tuju serta penampilan dan perilakumu.
  6. Banyak orang yang menjadi tunawisma hanya karena mereka mengalami masa-masa sulit dan orang-orang ini mungkin merupakan orang yang sangat baik. Namun ada banyak tunawisma yang sangat putus asa atau memiliki mental yang tidak stabil. Di AS, di mana perawatan kesehatan mental sangat tidak mencukupi, banyak orang sakit jiwa yang akhirnya berkeliaran di jalanan. Orang-orang ini bisa berbahaya dan bisa menyerang kamu tanpa alasan. Hindari berada di antara tunawisma lainnya agar kamu tetap aman.
    Iklan

Tips

  • Jangan beritahu teman-teman bahwa kamu kabur. Mereka bisa memberitahu orang tuamu. Kecuali mereka setia dan akan membantu kamu untuk kabur.
  • Cobalah untuk tidak mengenakan apa pun yang membuat kamu dapat dikenali. Misalnya, jika kamu selalu mengenakan topi Bears, jangan memakainya!
  • Jika kamu membawa barang-barang di dalam ransel, di mata orang dewasa kamu akan terlihat seperti anak biasa yang akan pergi ke sekolah.
  • Jika kamu mulai kehabisan makanan, pergilah ke supermarket dan pergilah ke suatu lorong SECARA SEMBUNYI-SEMBUNYI. Ambil beberapa makanan dan santaplah di kamar mandi. Buang semua kotak dan bungkusnya. Lalu pergilah tanpa disadari orang lain; kalau bisa pergilah bersama sekelompok orang. Jangan pernah pergi ke toko yang sama dua kali, karena pegawainya akan mengenalimu.
  • Bertindaklah sopan, tetapi jangan terlalu ramah dengan siapa pun karena mereka bisa ingin mengenal kamu lebih dekat.
  • Tetapi jika kamu memutuskan untuk kabur selamanya, mungkin kamu harus mencoba untuk mengubah jati dirimu. Anggaplah ini sebagai "permulaan baru". Mengganti nama adalah permulaan yang bagus. Potongan rambut dan dandanan baru akan membuat kamu berbeda dengan yang dulu. Cobalah juga mengenakan pakaian yang baru.
  • Kenakan topi atau sesuatu yang dapat menutupi kepala/wajah kamu dengan wajar ketika bepergian menggunakan kereta api karena rekaman CCTV di stasiun kereta api lokal akan diperiksa.
  • Di sisi lain, jangan tinggal di tempat yang bisa diketahui oleh orang tua atau polisi untuk mencarimu. Rumah pacar, anggota keluarga dan teman dekat adalah tempat pertama yang akan mereka periksa.
  • Ini pasti sudah jelas, tetapi hindari tempat-tempat yang memungkinkan kamu terlihat oleh seseorang yang mengenal kamu dan kemudian melaporkan kamu ke polisi. Oleh karena itu, kamu harus pergi jauh dari rumah.
  • Bawalah sesuatu yang bisa kamu tekuni jika kamu memutuskan untuk kabur. kamu mungkin akan merasa bosan.
  • Tinggallah di suatu tempat yang menurut kamu cenderung tidak bisa ditemukan oleh orang tua atau pihak berwenang, seperti di tempat kenalan yang dapat dipercaya atau teman yang tidak diketahui oleh keluargamu.
  • Ini hal yang sangat penting, jangan memperbarui media sosialmu! Jangan menambahkan teman baru pada akun lamamu. Biarkan saja, namun jangan dihapus untuk berjaga-jaga. Buatlah akun baru dengan nama palsu jika diperlukan, namun ingatlah bahwa hal ini sangat berisiko!
  • kamu bisa menggunakan kamar mandi umum di mall atau toko-toko, dan kamu dapat mengurus kebersihan diri kamu di kolam renang umum atau ruang ganti di gym.
  • Tinggalkan pesan agar orang tua tahu bahwa kamu tidak diculik. Namun jangan terlalu banyak memberi informasi!
  • Mungkin kamu ingin berpindah-pindah di antara rumah teman. Mulailah di rumah yang tidak akan dicari orang, kemudian setelah beberapa saat, atau ketika ada orang yang melaporkanmu, pergilah dari tempat itu dan tinggallah dengan orang lain. Namun, kamu akan memerlukan denah masing-masing rumah yang kamu tinggali untuk menentukan jalur terbaik jika kamu harus melarikan diri dalam keadaan darurat. kamu juga harus yakin bahwa kamu TIDAK meninggalkan hal-hal yang bisa memberi petunjuk pada pihak berwenang.
  • Jika kamu memiliki kemampuan untuk hidup di alam liar, kamu bisa mencoba membuat tenda dan tinggal di dalamnya untuk sementara waktu. Namun ini bukan solusi permanen yang baik.
  • Jika kamu ditemukan, jujurlah mengenai alasan mengapa kamu pergi.
  • kamu bisa membawa satu setel pakaian saja dan hanya kabur selama satu malam. Orang tua akan mengerti maksud kamu dan kamu akan terhindar dari bahaya jika kamu kabur untuk selamanya.
  • Kabur biasanya bukanlah jawaban, namun lebih aman untuk tinggal di rumah teman daripada tidur di jalanan.
  • Ingatlah bahwa, meskipun kamu menjadi orang yang sukses dalam pelarianmu, pada akhirnya kamu akan cenderung pulang ke rumah.
  • Hindari tempat-tempat yang mungkin kamu sukai untuk menghabiskan waktu. Restoran atau tempat permainan yang kamu senangi adalah tempat-tempat yang akan diperiksa oleh pihak berwenang.
  • Selalu waspada! Meskipun kamu tidak mengetahuinya, orang-orang mungkin mengenal wajah kamu jika kamu sudah pergi dalam waktu yang lama. Tetap waspada, coba dan carilah sekelompok teman dan orang lain yang juga kabur dari rumah. Kedengarannya mustahil, tetapi ada bangunan kosong yang tidak diketahui di sekitarmu. Berhati-hatilah, tidak semuanya merupakan tempat yang aman.
  • Jangan membawa banyak pakaian, mungkin sepasang saja. Jika kamu membawa beberapa pasang pakaian, mereka bisa mengetahui apa yang akan kamu kenakan dan melacak keberadaanmu.
  • Jangan lupa membawa makanan atau air minum!
Iklan

Peringatan

  • Gunakan akal sehat. Dengan kabur dari rumah, kamu berisiko tertangkap, dirampok, diperkosa atau dibunuh. Ini bisa membuat kamu menyesal seumur hidup.
  • Jangan membawa ponsel (kecuali kamu dapat mengganti nomor atau kartu SIM), kartu debit atau kartu kredit, karena barang-barang tersebut bisa digunakan untuk melacak lokasimu. Jika kamu perlu menelepon seseorang, pinjam ponsel orang lain atau gunakan telepon umum. Jika kamu perlu membeli sesuatu, selalu gunakan uang tunai.
  • Bersiaplah untuk kehabisan makan dan uang, karena hal ini pasti akan terjadi, dan kamu mungkin harus memanfaatkan sampel makanan di toserba, kamar mandi umum dan kasur di toko kasur, jika memungkinkan.
  • Hati-hati jika kamu bersembunyi di rumah orang lain, karena pemilik rumah dapat dituduh melindungi pelarian.
  • Pikirkan hal ini dengan serius. Jangan kabur hanya untuk mencari kesenangan.
  • Jangan kabur hanya karena situasi di rumah sedang buruk pada saat ini. Pikirkan matang-matang, jika kondisi di rumah dapat membaik seiring waktu, tidak ada alasan untuk kabur. Jika kondisinya tidak membaik, lakukan apa yang menurut kamu terbaik.
  • Bawalah sesuatu yang cocok dengan keahlian kamu agar kamu bisa mendapat pekerjaan.
  • Meninggalkan keluarga yang mencintai kamu adalah bagian tersulit, jadi pastikan bahwa kamu (jika kamu tetap ingin kabur) melakukannya karena alasan yang tepat dan bukan hanya karena kamu ingin mencari perhatian.
  • Terakhir, kabur dari rumah bisa membuat orang tua dan keluarga kamu lebih sedih daripada yang kamu bayangkan.
  • Jika kamu dihukum dan kamu merasa ini tidak adil, pikirkan saja apa yang telah kamu lakukan dan berapa kali kamu melakukannya. Ingatlah juga masa-masa indah yang kamu jalani bersama keluarga. Mungkin kamu akan memaafkan mereka dan membatalkan niat untuk kabur.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Uang (500 ribu rupiah atau lebih)
  • Makanan
  • Pakaian
  • Air minum
  • Senter (dengan baterai cadangan)
  • Korek api
  • Selimut
  • Pisau lipat
  • Deodoran (tidak vital namun berguna)
  • Sikat gigi/pasta gigi.
  • Kertas toilet
  • Ponsel (lebih baik dengan nomor prabayar), matikan GPS di ponselmu.
  • Hiburan (buku, konsol permainan genggam, atau laptop dengan tempat untuk mengecas.) Jika kamu memutuskan untuk membawa barang elektronik, pastikan untuk selalu membawanya agar barang tersebut tidak dicuri.
  • Sebuah catatan [jangan tulis di mana kamu berada]

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 319.498 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan