Cara Keluar dari Utang

PDF download Unduh PDF
Disusun bersama Benjamin Packard

Referensi

PDF download Unduh PDF

Keluar dari belitan utang dan hidup bebas tanpa utang bukanlah upaya mudah. Kemungkinan besar, Anda membaca artikel ini karena sekarang tengah terbelit utang dalam jumlah besar dan berpikir bahwa mustahil Anda bisa keluar dari jerat utang sepenuhnya. Untuk mengatasi masalah itu, jangan menambah utang baru dan ubah hidup Anda selamanya.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Menanggulangi Utang Kartu Kredit

PDF download Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/c\/cc\/Get-Out-of-Debt-Step-1-Version-2.jpg\/v4-460px-Get-Out-of-Debt-Step-1-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/c\/cc\/Get-Out-of-Debt-Step-1-Version-2.jpg\/v4-728px-Get-Out-of-Debt-Step-1-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Jika Anda memiliki laporan kredit yang baik, hubungi bank penerbit kartu kredit Anda dan mintalah penurunan suku bunga. [1] Ini adalah cara yang dapat mengurangi pengeluaran bunga dan menghemat uang setiap bulan.
  2. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/1\/1d\/Get-Out-of-Debt-Step-2-Version-2.jpg\/v4-460px-Get-Out-of-Debt-Step-2-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/1\/1d\/Get-Out-of-Debt-Step-2-Version-2.jpg\/v4-728px-Get-Out-of-Debt-Step-2-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Jika suku bunga pada kartu kredit yang bunganya tinggi tidak dapat diturunkan, lunasi utang tersebut lebih dahulu. Dengan begitu, pengeluaran bunga akan berkurang karena utang pada kartu tersebut juga berkurang.
  3. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/a\/ae\/Get-Out-of-Debt-Step-3-Version-2.jpg\/v4-460px-Get-Out-of-Debt-Step-3-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/a\/ae\/Get-Out-of-Debt-Step-3-Version-2.jpg\/v4-728px-Get-Out-of-Debt-Step-3-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Jika laporan kredit Anda bagus, Anda dapat menggabungkan semua utang kartu kredit ke dalam satu pinjaman konsolidasi utang. Mengatur satu pembayaran tentu lebih mudah daripada banyak pembayaran sekaligus. Selain itu, biasanya pinjaman konsolidasi utang memiliki suku bunga yang lebih rendah dari kartu kredit.
  4. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/d\/dd\/Get-Out-of-Debt-Step-4-Version-2.jpg\/v4-460px-Get-Out-of-Debt-Step-4-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/d\/dd\/Get-Out-of-Debt-Step-4-Version-2.jpg\/v4-728px-Get-Out-of-Debt-Step-4-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Untuk memastikan Anda bisa keluar dari utang, Anda harus berhenti menambah utang. [2] Gantilah kartu kredit dengan kartu debit, sehingga uang yang Anda belanjakan langsung ditagihkan ke tabungan Anda.
  5. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/e\/e9\/Get-Out-of-Debt-Step-5-Version-2.jpg\/v4-460px-Get-Out-of-Debt-Step-5-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/e\/e9\/Get-Out-of-Debt-Step-5-Version-2.jpg\/v4-728px-Get-Out-of-Debt-Step-5-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Pembayaran kartu kredit disusun agar uang tunai mengalir ke bank penerbit kartu kredit selama mungkin. Hindari jebakan yang akan merugikan posisi keuangan Anda dan menguntungkan kreditur dengan membayar lebih dari pembayaran minimal kapan pun Anda bisa.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Mengelola Uang

PDF download Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/1\/1e\/Get-Out-of-Debt-Step-6-Version-2.jpg\/v4-460px-Get-Out-of-Debt-Step-6-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/1\/1e\/Get-Out-of-Debt-Step-6-Version-2.jpg\/v4-728px-Get-Out-of-Debt-Step-6-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Jika Anda benar-benar ingin keluar dari utang, Anda harus mencatat pendapatan dan pengeluaran , jadi Anda dapat mendisiplinkan diri untuk hanya membeli apa yang dibutuhkan pada bulan bersangkutan. [3]
    • Buatlah daftar semua sumber penghasilan Anda. Cantumkan semua cara Anda mendapatkan uang, baik dari pekerjaan, investasi, pendapatan bunga, dsb. Hitung semua aliran pendapatan Anda per bulan.
    • Buat daftar lain untuk pengeluaran bulanan Anda. Pastikan Anda memasukkan semua yang harus dibayar per bulan, termasuk tagihan listrik, belanja keperluan rumah tangga, BBM, makan di restoran, uang sekolah, dsb. Hitung juga semua pengeluaran per bulan.
    • Kurangi pendapatan bulanan dengan pengeluaran bulanan. Jika pendapatan lebih banyak daripada pengeluaran (dan seharusnya seperti itu), sisa uang tersebut merupakan pendapatan bebas dan dapat digunakan untuk membayar utang atau ditabung.
    • Pastikan Anda mematuhi anggaran setiap bulannya. Jika pengeluaran melebihi anggaran, uang yang tersisa untuk membayar utang atau menabung akan berkurang.
  2. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/6\/6d\/Get-Out-of-Debt-Step-7-Version-2.jpg\/v4-460px-Get-Out-of-Debt-Step-7-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/6\/6d\/Get-Out-of-Debt-Step-7-Version-2.jpg\/v4-728px-Get-Out-of-Debt-Step-7-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Carilah pendapatan tambahan . Untuk menuntaskan utang secara efektif, Anda membutuhkan pendapatan lebih. Solusinya bisa dengan pekerjaan sampingan (jika Anda karyawan tetap) atau mendapatkan komisi lebih (jika Anda bekerja di bidang penjualan). Cara ini memang mengorbankan waktu untuk diri sendiri, tetapi diperlukan untuk keluar dari utang.
  3. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/6\/6e\/Get-Out-of-Debt-Step-8-Version-2.jpg\/v4-460px-Get-Out-of-Debt-Step-8-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/6\/6e\/Get-Out-of-Debt-Step-8-Version-2.jpg\/v4-728px-Get-Out-of-Debt-Step-8-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Cari cara untuk mengurangi pengeluaran setiap bulannya sehingga akan ada lebih banyak uang untuk membayar utang. [4]
    • Apakah Anda sering makan di luar? Berhematlah dengan memasak sendiri.
    • Dapatkah Anda mengurangi tagihan listrik dengan menghemat energi? Misalnya, apakah lantai bawah benar-benar membutuhkan AC padahal semua anggota keluarga tidur di lantai atas? Apakah perangkat elektronik Anda menyala sepanjang waktu padahal seharusnya bisa dimatikan?
    • Pertimbangkan untuk mendapatkan dan menggunakan kupon dan voucer ketika berbelanja untuk menghemat uang. [5]
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Mempertimbangkan Pilihan Penanggulangan Utang Profesional

PDF download Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/0\/05\/Get-Out-of-Debt-Step-9-Version-2.jpg\/v4-460px-Get-Out-of-Debt-Step-9-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/0\/05\/Get-Out-of-Debt-Step-9-Version-2.jpg\/v4-728px-Get-Out-of-Debt-Step-9-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Konselor akan bekerja sama dengan Anda untuk menyusun rencana melunasi semua utang dan akan menghubungi kreditor untuk menurunkan suku bunga pinjaman Anda. [6]
  2. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/a\/ae\/Get-Out-of-Debt-Step-10.jpg\/v4-460px-Get-Out-of-Debt-Step-10.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/a\/ae\/Get-Out-of-Debt-Step-10.jpg\/v4-728px-Get-Out-of-Debt-Step-10.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Jika utang Anda sudah di luar kendali, kreditor mungkin menyadari bahwa sedikit uang lebih baik daripada tidak sama sekali. Dalam kasus seperti itu, mereka mungkin bersedia menerima pembayaran kurang dari jumlah utang Anda daripada tidak menerima apa pun. Dengan demikian, utang Anda pada kreditor tersebut akan selesai sepenuhnya. Jika memilih cara ini, Anda membutuhkan bantuan konselor utang.
    • Sadari bahwa pilihan ini akan berpengaruh negatif pada penilaian kredit Anda. Penilaiannya akan tampak serius seperti kelalaian membayar atau utang kartu kredit yang menggantung walaupun akun telah ditutup.
  3. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/0\/07\/Get-Out-of-Debt-Step-11.jpg\/v4-460px-Get-Out-of-Debt-Step-11.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/0\/07\/Get-Out-of-Debt-Step-11.jpg\/v4-728px-Get-Out-of-Debt-Step-11.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Salah satu pilihan yang paling tidak menarik untuk keluar dari utang adalah dengan mengajukan permohonan pailit karena akan berpengaruh buruk pada reputasi Anda. Akan tetapi, Anda akan menerima perlindungan dari kreditor dan hakim dapat membuat utang Anda hilang sepenuhnya. [7]
    • Konsultasikan pilihan ini dengan advokat kepailitan.
    • Ingat bahwa Anda akan mendapatkan catatan hitam dalam laporan kredit jika memilih cara ini.
    Iklan

Tips

  • Jika Anda menginginkan sesuatu, menabunglah lebih dahulu baru dibeli. Anda hanya boleh membeli barang yang benar-benar dibutuhkan (misalnya rumah dan mobil). Jangan membeli furnitur, alat-alat elektronik tidak penting atau liburan. Jika Anda tidak dapat membayar sesuatu dengan uang tunai, berarti Anda tidak sanggup membelinya.
  • Gunakan uang tunai sebisa mungkin. Membayar dengan uang tunai memiliki dampak psikologis yang lebih signifikan daripada membayar dengan kartu. Rasanya seolah Anda mengeluarkan lebih banyak uang, jadi Anda hanya belanja sedikit.
  • Jangan menganggap konsolidasi utang atau agensi konseling kredit sebagai pilihan pertama. Kedua pilihan itu seharusnya menjadi usaha terakhir. Walaupun sepertinya menggoda, jika Anda ingin menanggulangi utang, berupaya sendiri akan membantu Anda untuk mempelajari kemampuan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah sendiri dan menghindari situasi yang sama di masa mendatang.
  • Sadari bahwa penerbit kartu kredit bukanlah teman Anda. Mereka ingin Anda tetap berutang dan membayar jumlah minimal setiap bulan selama hidup Anda (utang kartu kredit Anda dianggap sebagai aset mereka). Jadi, Anda harus melunasi utang semua kartu kredit dan setelah beberapa bulan (tanpa menggunakannya lagi), pertimbangkan secara serius untuk menutup akun. Akan lebih baik jika Anda menggunakan kartu debit yang dikeluarkan bank tabungan Anda. Dengan begitu, Anda tetap dapat menggunakan kartu untuk berbelanja, tetapi uangnya langsung diambil dari rekening tabungan dan Anda akan terhindar dari utang. Dengan menutup akun kartu kredit beberapa bulan setelah melunasinya, laporang kredit Anda akan tetap baik.
Iklan

Peringatan

  • Hindari godaan untuk mencairkan pinjaman yang pembayarannya dipotong dari gaji, apa pun yang terjadi. Pinjaman seperti ini adalah "penyelesaian" cepat yang akan menyebabkan masalah utang yang semakin lama semakin besar. Sebelum berpikir untuk melakukannya, pertimbangkan bantuan lain, misalnya teman dan keluarga, atau ekuitas rumah.
  • Usahakan tidak memberi terlalu banyak informasi pribadi kepada kolektor karena semua yang Anda katakan akan dimasukkan ke dalam berkas. Bicaralah dengan singkat dan sopan. Jangan tergoda menjawab pertanyaan pribadi dan ketahui hak-hak Anda.
  • Berbelanja kronis dan utang adalah kebiasaan berbahaya, sama seperti alkoholisme atau ketergantungan lain. Belanja kadang merupakan hiburan, atau digunakan untuk menutupi masalah yang lebih dalam. Berkonsultasilah dengan profesional jika Anda merasa memiliki masalah dalam hal belanja dan utang.
  • Jangan gegabah. Menutup akun kartu kredit yang sedang berjalan dapat menurunkan penilaian kredit. Penutupan akan memperpendek usia riwayat kredit Anda dan membuat Anda tampak tidak dipercaya untuk kredit. Pilihlah kartu mana yang akan ditutup dengan hati-hati. Anda dapat menghindari masalah ini dengan mempertahankan kartu yang lebih lama dan menutup kartu baru. Akan tetapi, Anda tetapi harus mempertimbangkan suku bunga ketika memilih kartu mana yang akan ditutup.
  • Hati-hati dengan transfer saldo kartu kredit berbunga rendah. Suku bunga dasarnya hampir akan selalu membuat utang Anda menumpuk.
Iklan

wikiHow Terkait

Cara
Menghasilkan Uang Tanpa Bekerja
Cara
Meratakan Kembali Uang Kertas yang Kusut
Cara
Menghitung Uang
Cara
Mendeteksi Uang Euro Palsu
Cara
Menerima Uang dari Western Union
Cara
Mengirim Uang lewat PayPal
Cara
Menghitung Bunga Obligasi Tahunan
Cara
Mengecek Saldo Kartu Kredit Anda
Cara
Mengetahui Pendapatan Tahunan
Cara
Meminta Uang dari Orang Kaya
Cara
Menghitung Amortisasi
Cara
Menarik Uang dari eWallet
Cara
Menemukan Uang
Cara
Mengecek Saldo Kartu Debit
Iklan

Referensi

  1. ↑ http://www.creditcards.com/credit-card-news/script-negotiate-better-credit-card-deal-1267.php
  2. ↑ http://www.bankrate.com/finance/smart-spending/5-ways-to-cut-credit-cards-from-your-life-1.aspx
  3. ↑ http://www.moneycrashers.com/how-to-make-a-budget/
  4. ↑ http://www.thesimpledollar.com/trimming-the-fat-forty-ways-to-reduce-your-monthly-required-spending/
  5. ↑ http://www.livingwellspendingless.com/beginners-guide-to-coupons/thebeginners-guide-to-coupons-2/
  6. ↑ https://www.nfcc.org/
  7. ↑ http://www.nolo.com/legal-encyclopedia/chapter-7-13-bankruptcy-basics-29829.html

Tentang wikiHow ini

Bahasa lain
Halaman ini telah diakses sebanyak 16.003 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan