Memiliki pasangan hidup adalah salah satu hal paling membahagiakan dalam hidup. Namun, mungkin kadang ada perasaan ingin lebih dekat dengannya. Mungkin salah satu pihak sulit terbuka atau sepertinya ada jarak yang mulai tercipta. Jika Anda ingin lebih dekat dengan pasangan, komunikasikan keinginan Anda dengan jujur. Tunjukkan kasih sayang dalam hal-hal kecil setiap harinya, dan usahakan memperkuat ikatan di antara Anda berdua.
Langkah
-
Ekspresikan perasaan secara langsung dan terbuka . Kedekatan dengan seseorang melibatkan kejujuran untuk menyatakan keinginan. Walaupun Anda merasa sudah cukup terus terang, banyak orang yang sulit memahami petunjuk dan komunikasi tidak langsung. Anda harus mau menyatakan isi pikiran walaupun Anda takut pasangan tidak menyukainya. [1] X Teliti sumber
- Misalnya, katakan, "Aku kepingin kita lebih dekat, aku mau berbagi lebih banyak hal sama kamu." Jika Anda merasa ada batas, atau seakan dia membentengi diri, katakan, "Aku merasa sepertinya kamu tertutup sama aku, aku ingin lebih dekat. Kamu mau membicarakan soal ini?"
- Ketika Anda mencoba berkomunikasi melalui petunjuk atau komunikasi tidak langsung, selalu ada kilah untuk menghindar. Apabila pasangan memahami petunjuk Anda dan dia tidak suka, bisa saja Anda mengatakan bukan itu maksud sebenarnya. Akan tetapi, jika Anda menghindari konflik, akan selalu ada jarak di antara Anda berdua.
KIAT PAKARTerapis Perkawinan dan KeluargaAllen Wagner adalah terapis perkawinan dan keluarga berlisensi di Los Angeles, California. Dia menerima gelar Master dalam bidang Psychology dari Pepperdine University pada 2004. Saat ini dia mengkhususkan diri mendampingi individu dan pasangan untuk memperbaiki hubungan. Bersama istrinya, Talia Wagner, dia menulis Married Roommates.Pertimbangkan untuk menemui terapis jika Anda tidak terlalu luwes berkomunikasi. Terapis perkawinan dan keluarga, Allen Wagner, mengatakan: "Saya bertemu banyak klien, khususnya pria, yang tidak ekspresif secara verbal sehingga mereka belum tahu cara melakukannya. Saya membantu mereka mengambil langkah-langkah yang dibutuhkan untuk belajar mengekspresikan diri, dan setelah itu, mereka merasa lebih baik dalam hidup, dan merasa lebih terhubung."
-
Pertahankan kejujuran dan keterbukaan dalam hubungan. Kebohongan dan tipu daya selalu menjadi penghalang kedekatan. Namun, tidak mau berbagi dengan pasangan atau menyimpan rahasia darinya juga sama-sama membahayakan. Ketika dia tahu apa yang Anda sembunyikan, dia mungkin bertanya-tanya apa lagi yang Anda rahasiakan. [2] X Teliti sumber
- Misalnya, Anda les tari dua kali seminggu, tetapi karena suatu alasan, tidak ingin memberi tahu pasangan. Mungkin Anda berpikir dia akan mengolok-olok Anda. Jadi, Anda merahasiakannya. Akan tetapi, itu akan menjadi dinding pembatas antara Anda berdua.
- Ini bukan berarti Anda tidak boleh merahasiakan hadiah ulang tahun atau pesta kejutan. Namun, dalam situasi itu, Anda juga harus sadar bahwa pasangan mungkin akan merasa bahwa Anda menyimpan sesuatu, dan dia mungkin akan curiga.
-
Dengarkan apa yang dia sampaikan dan ulangi untuk menunjukkan Anda paham. Ketika pasangan berbicara, hentikan kegiatan yang Anda lakukan dan perhatikan dia. Katakan, "Kamu bilang bahwa...", lalu ulang kata-katanya dengan bahasa Anda sendiri. Jika pemahaman atau persepsi Anda tidak akurat, dia bisa mengoreksinya. Kemudian, Anda berdua akan memiliki pemahaman yang sama. [3] X Teliti sumber
- Ini bukan berarti Anda tidak boleh melakukan apa pun saat pasangan berbicara. Misalnya, dia ingin mengobrol ketika Anda sedang mencuci piring atau merapikan tempat tidur, tidak apa-apa, dengarkan dia sambil terus bekerja. Namun, jika dia ingin membicarakan sesuatu yang serius, hentikan apa yang Anda lakukan dan dengarkan dia baik-baik.
- Anggukkan kepala dan tatap matanya untuk menunjukkan bahwa Anda memperhatikan.
Tip: Bahasa tubuh juga merupakan bentuk komunikasi yang penting. Jika Anda melihat ke kejauhan, terus mengecek jam atau ponsel, atau bergerak-gerak gelisah, itu menunjukkan bahwa Anda bosan atau tidak tertarik dengan apa yang ingin dia sampaikan.
-
Buka diri Anda untuk berbagi dengan pasangan. Menceritakan pikiran dan perasaan terdalam mungkin memang terasa seperti menelanjangi diri, tetapi pasangan akan menghargai Anda yang cukup percaya kepadanya sehingga bisa berbagi sesuatu yang sangat pribadi. Membuka diri dengan cara ini sangat bagus untuk lebih dekat dengan pasangan, juga untuk saling mengenal dengan lebih baik. [4] X Teliti sumber
- Misalnya, bercerita bahwa Anda selalu menangis pada awal film "Up". Jika pasangan menanggapi dengan mengatakan, "Oh, aku paham. Adegan itu memang paling emosional, padahal cuma kartun tanpa dialog", berarti Anda sudah menemukan koneksi emosional yang levelnya lebih dalam.
- Anda juga bisa menceritakan pengalaman masa lalu yang membantu menjadikan Anda seperti sekarang atau membentuk prinsip Anda.
- Hati-hati ketika mengungkap terlalu banyak tentang diri Anda jika pasangan tidak membalas dengan informasi yang sama mendalamnya. Misalnya, jika Anda bercerita menangis saat menonton film tertentu, dia mungkin mengaku ada film yang selalu membuat dia menangis, atau mengatakan tidak pernah menangis saat menonton film.
-
Ubah kritik menjadi pernyataan positif. Ketika mengkritik pasangan, mungkin tanpa sengaja Anda memberi kesan bahwa dia tidak cukup baik untuk Anda. Dia akan defensif, menghalangi upaya Anda untuk lebih dekat dengannya. Cobalah membelokkan kritik sedemikian rupa supaya fokusnya beralih pada apa yang Anda inginkan, bukan pada apa yang tidak dimiliki atau dilakukan pasangan. [5] X Teliti sumber
- Misalnya, katakan, "Kita bahagia banget waktu keluar bareng ". Jangan mengatakan "Kamu enggak pernah mau melakukan apa pun."
- Usahakan menggunakan kata ganti jamak, seperti "kita", sesering mungkin. Kata ganti tunggal, seperti "aku" dan "kamu" secara verbal membenturkan Anda berdua. Kata ganti jamak menekankan bahwa Anda dan pasangan adalah satu tim.
Tip: Sebelum mengkritik, cari tahu alasan pasangan bersikap seperti itu. Mungkin ada alasan bagus yang tidak terpikirkan oleh Anda.
-
Buatlah argumen konstruktif, bukan destruktif. Ketika Anda dan pasangan memperdebatkan sesuatu, usahakan mencari cara menyelesaikan masalah, bukan menjatuhkan pasangan. Tujuannya bukan untuk memenangkan perdebatan, tetapi memperbaiki hubungan. Pahami sudut pandang pasangan dan berempatilah padanya. [6] X Teliti sumber
- Ingat, apabila Anda menghina pasangan atau terbawa emosi dan mulai memakinya, Anda akan menyesal. Anda juga bisa saja menyakiti hatinya. Hilang kendali diri seperti ini juga membuka pintu untuk kekerasan verbal, psikologis, atau bahkan fisik.
- Jika Anda terlalu marah untuk berbicara baik-baik, katakan bahwa Anda butuh waktu untuk menenangkan diri sebelum bisa membicarakannya. Kemudian, menjauhlah beberapa waktu. Anda bisa pergi ke ruang lain atau jalan-jalan sebentar.
-
Pertahankan rasa penasaran tentang pikiran dan perasaan pasangan. Saat pertama bertemu pasangan, mungkin ada jutaan pertanyaan di kepala Anda, dan Anda ingin mengetahui segala sesuatu tentang dirinya. Akan tetapi, setelah berhubungan cukup lama, rasa penasaran itu memudar. Anda mungkin beranggapan sudah tahu segalanya, tetapi sebenarnya tidak. Tanyakan pendapat dan perasaannya tentang sesuatu, jangan berasumsi bahwa Anda tahu. [7] X Teliti sumber
- Ini berlaku untuk hal-hal besar dan kecil dalam hidup. Sebagai contoh, jika Anda berdua menonton film seri di TV, tanyakan siapa tokoh favoritnya dan alasannya, atau apa yang menurut dia bagian terbaik dari film seri tersebut.
- Pilih pertanyaan terbuka dan beri kesempatan pada pasangan untuk memberi kejutan. Misalnya, pertanyaan seperti "Kamu suka piza, ‘kan?" adalah pertanyaan ya/tidak yang tidak memberi kesempatan pada Anda untuk mengetahui hal baru tentang pasangan. Namun, jika Anda bertanya, "Apa makanan cepat saji favoritmu?", jawabannya bisa jadi mengejutkan Anda.
-
Tanyakan segala sesuatu dalam hidup pasangan secara rutin. Dia akan merasa lebih nyaman terbuka dan lebih mendekat jika Anda menunjukkan minat tulus pada hal-hal yang terjadi dalam hidupnya. Jika Anda benar-benar mendengarkan secara aktif, manfaatkan informasi yang sudah didapat dengan menanyakan sesuatu yang pernah dia sebutkan. [8] X Teliti sumber
- Misalnya, tanyakan, "Bagaimana progres makalah sejarahmu?" atau "Apa si bos suka presentasimu pagi ini?"
- Pertanyaan tentang pekerjaan atau sekolah yang sifatnya umum tidak menunjukkan level minat yang sama. Gunakan detail spesifik sebanyak mungkin untuk mengindikasikan bahwa Anda memperhatikan dia dan benar-benar peduli dengan apa pun yang terjadi dalam hidupnya.
Iklan
-
Hormati batasan pasangan. Walaupun Anda ingin lebih mesra secara fisik, dia mungkin tidak merasa nyaman dengan sentuhan. Dengarkan saat dia mengatakan apa yang dia suka dan tidak suka, dan kapan dia merasa kemesraan fisik pantas dilakukan. Tanyakan apakah ada kemesraan fisik lain yang lebih nyaman baginya. [9] X Teliti sumber
- Misalnya, jika Anda suka berpegangan tangan ketika di tempat umum, tetapi pasangan lebih suka kalau tangannya bebas, mungkin dia tidak keberatan jika Anda menempatkan tangan dengan ringan di punggungnya atau mengaitkan lengan di lengannya.
- Jika pasangan tidak menyukai kemesraan fisik, ajak dia bicara untuk mengetahui alasannya. Cari tahu apakah dia mau lebih mesra secara fisik. Anda mungkin dapat membantunya mengatasi masalah yang jadi penghalang itu supaya bisa lebih dekat.
- Memaksa pasangan untuk menerima sentuhan fisik yang melanggar batas pribadinya sangatlah tidak pantas, tidak menghargai, dan akan mendorongnya menjauh.
-
Tunjukkan kemesraan kecil dan spontan. Sikap mesra tidak hanya lewat pelukan, ciuman, dan kasih sayang fisik lain. Kemesraan verbal juga akan menghangatkan hati pasangan dan lebih mendekatkan dia. Tunjukkan sebesar apa Anda memujanya dengan mengatakan secara langsung. Ketika dia melakukan sesuatu untuk Anda, ucapkan terima kasih, jangan menganggap tindakannya itu sudah semestinya. [10] X Teliti sumber
- Jika Anda tahu dia sedang mempersiapkan sesuatu, seperti ujian penting atau presentasi di kantor, kirim kartu atau pesan singkat berbunyi, "Kamu bisa! Aku yakin sama kamu!"
- Tulis pesan cinta dan sembunyikan di rumah, atau dalam tas atau baju pasangan. Misalnya, tulis pesan singkat seperti ini dan masukkan ke dalam sakunya, "Aku memikirkan kamu" atau "Kamu selalu bisa bikin aku tersenyum".
-
Beri perhatian yang tak terbagi ketika Anda bersamanya. Tiap kali Anda bersama pasangan, nikmati kehadirannya. Jangan menyibukkan diri dengan media sosial atau mengirim pesan ke orang lain. Tunjukkan bahwa ketika Anda melewatkan waktu bersamanya, dia adalah fokus utama Anda. [11] X Teliti sumber
- Jika Anda harus mengecek ponsel karena menunggu surel atau telepon penting, beri tahu sebelumnya. Katakan, "Maaf, aku harus cek ponsel terus nih. Aku menunggu surel urgen" atau "Aku menunggu telepon penting, jadi nanti harus kujawab sebentar".
- Ini bukan berarti Anda tidak bisa menonton film atau TV bersama. Akan tetapi, setelah acara berakhir, luangkan waktu untuk duduk dan mengobrol tentang acara tersebut, bukan langsung berpisah dan sibuk dengan dunia masing-masing.
Tip: Bahasa tubuh memungkinkan pasangan mengetahui bahwa Anda memperhatikan dia, bukan orang atau hal lain. Hadapkan tubuh ke arahnya ketika berbicara, atau condongkan badan dan tempatkan tangan di lengan atau kakinya.
-
Bantu pasangan mengerjakan sesuatu yang tidak suka dia kerjakan sendiri. Semua orang punya pekerjaan tertentu yang enggan mereka lakukan. Cari tahu pekerjaan apa yang paling tidak disukai pasangan, dan lakukan sesekali untuknya tanpa diminta. Anda juga dapat membantu tugas atau pekerjaan rumah yang menurut dia membosankan. [12] X Teliti sumber
- Misalnya, jika Anda punya mesin cuci di rumah, sementara pasangan harus mencuci pakaiannya di penatu, Anda bisa mengusulkan dia mencuci di rumah Anda. Ini tidak hanya menghemat uang, tetapi juga memberi waktu satu atau dua jam untuk bersama.
- Jangan pamer bahwa Anda sudah membantunya atau menyiratkan bahwa dia harus melakukan sesuatu untuk Anda sebagai balasannya. Bantu dia sebagai cara untuk menunjukkan cinta dan perhatian, bukan karena Anda mengharap balasan.
-
Katakan apa yang paling Anda sukai dari dia. Fokuslah pada hal-hal yang dilakukan pasangan, bukan penampilannya. Pujilah sesuatu yang dia banggakan, dia kerjakan, atau tentang minatnya. [13] X Teliti sumber
- Misalnya, jika dia belajar main gitar, katakan, "Aku suka dedikasimu mempelajari instrumen baru. Latihanmu sepadan, dan aku bisa mendengar banyak emosi dari petikan gitarmu".
- Pujian fisik memang menyenangkan dan semua orang senang mendengar bahwa mereka menarik, tetapi memuji sesuatu yang dilakukan pasangan membuktikan bahwa Anda perhatian dan peduli pada hal-hal yang penting baginya.
Iklan
-
Jangan bangun tembok pembatas. Supaya bisa lebih dekat dengan orang yang dicintai, Anda harus mau membuka diri. Biarkan dia melihat sisi diri Anda yang tidak diketahui orang lain. Jangan takut menunjukkan emosi atau membiarkan dia melihat kondisi Anda yang sedang tidak sempurna. [14] X Teliti sumber
- Misalnya, jika Anda selalu rapi dan berdandan ketika bertemu pasangan, dia mungkin menganggap dia juga harus begitu. Jika dia tidak enak badan atau sedang malas dan tidak mau berdandan, dia mungkin berpikir tidak bisa bertemu Anda.
- Jika Anda tidak pernah santai dan membuka diri di dekat pasangan, sulit untuk bisa lebih dekat karena dia tidak bisa mendekat.
-
Jangan membandingkan diri Anda dan pasangan. Mungkin Anda sudah mencurahkan segalanya dalam hubungan, dan merasa pasangan tidak melakukan usaha apa pun. Akan tetapi, Anda tidak tahu apa yang ada dalam pikirannya atau batasan apa yang sudah dia lalui untuk membiarkan Anda masuk dalam hidupnya. [15] X Teliti sumber
- Ingat bahwa usaha Anda mungkin tidak jelas bagi pasangan. Dia mungkin berpikir bahwa semua yang Anda lakukan demi hubungan mudah saja bagi Anda, padahal sebenarnya membutuhkan banyak upaya.
- Terbuka membicarakan kesulitan dapat membantu pasangan mengetahui apa saja yang sudah Anda lakukan, tanpa membuat dia merasa tidak cukup berupaya.
-
Pertahankan aktivitas dan minat individual. Jika ingin lebih dekat dengan pasangan, mungkin ada perasaan bahwa Anda harus lebih sering melakukan apa pun bersamanya. Akan tetapi, menikmati waktu terpisah dan menekuni minat masing-masing akan membuat Anda berdua lebih menghargai kebersamaan. [16] X Teliti sumber
- Misalnya, Anda sudah ikut les tari sebelum berhubungan dengan pasangan. Setelah mulai berpacaran, Anda harus terus lanjut jika les itu membahagiakan, bukannya berhenti hanya karena pasangan tidak tertarik.
- Alangkah baiknya jika pasangan diperkenalkan dengan teman-teman Anda, tetapi sesekali Anda juga harus keluar dengan teman tanpa pasangan. Anda berdua harus memiliki teman sendiri meskipun ini sulit jika sebelumnya diperkenalkan oleh teman bersama, atau sudah berteman sebelum mulai berpacaran.
- Mempertahankan minat individu juga mencegah kejengkelan di dalam hati. Jika Anda berhenti melakukan sesuatu yang disukai karena pasangan tidak tertarik, Anda akan merindukan aktivitas itu dan menyalahkan pasangan walaupun keputusan itu Anda ambil sendiri tanpa sepengetahuannya.
-
Penuhi keinginan dan kebutuhan pasangan. Salah satu konsekuensi dalam hubungan adalah tidak selalu mendapat apa yang diinginkan. Belajarlah mengenali sesuatu yang penting bagi pasangan, dan terbukalah untuk mengorbankan keinginan sendiri pada saat-saat itu untuk memenuhi kebutuhannya. Dia akan menghargai Anda yang tidak egois dan itu akan memperkuat hubungan. [17] X Teliti sumber
- Misalnya, pasangan menerima penghargaan dan sangat penting baginya untuk ditemani oleh Anda pada acara penganugerahan, tetapi Anda punya rencana pada waktu itu. Jika Anda membatalkan janji pribadi atau pulang lebih awal supaya bisa menemaninya, pasangan akan menghargai pengorbanan yang Anda lakukan demi dia.
- Kadang, pemenuhan kebutuhan ini berkaitan dengan hal-hal yang relatif kecil atau bahkan sepele. Jika Anda mau melakukan sesuatu dengan cara yang diinginkan pasangan, dia akan tahu bahwa Anda menerimanya apa adanya dan tidak mengharapkan dia berubah demi Anda.
Tip: Apa yang dianggap penting berbeda-beda dari orang ke orang. Sesuatu yang Anda anggap tidak relevan atau remeh mungkin sangat penting untuk pasangan. Jika itu penting baginya, tetapi tidak bagi Anda, lakukan saja seperti yang dia mau.
-
Usahakan melibatkan teman dan keluarga pasangan. Dia pasti memiliki teman dan keluarga yang disayanginya, yang sudah jadi bagian hidupnya sebelum Anda hadir. Jika Anda menunjukkan keterbukaan dan ingin mengenal mereka, pasangan akan merasa Anda sudah jadi bagian integral dalam hidupnya. [18] X Teliti sumber
- Jika Anda berada dalam situasi yang tidak memungkinkan untuk mengaku punya hubungan, seperti dalam budaya yang melarang berpacaran, minta pasangan menceritakan teman dan keluarganya. Dorong dia membicarakan orang-orang yang dia sayangi dan tunjukkan bahwa Anda tertarik mengenal mereka.
-
Mintalah saran darinya ketika Anda harus mengambil keputusan. Ketika Anda meminta bantuan, itu menunjukkan bahwa Anda menghargai pendapat dan nasihatnya. Biasakan diri meminta saran pada pasangan setiap kali Anda harus mengambil keputusan serius, bahkan ketika Anda tidak benar-benar membutuhkan saran atau sudah memutuskan. [19] X Teliti sumber
- Misalnya, jika Anda harus memutuskan satu dari dua tawaran pekerjaan, katakan, "Kamu tahu ‘kan, Alpha dan Omega menawariku pekerjaan. Aku sudah bikin daftar pro dan kontra masing-masing, dan aku butuh masukan dari kamu."
- Jika Anda sudah tahu akan memutuskan apa, katakan, "Aku harus memutuskan antara liburan dengan keluarga atau di rumah saja. Aku cenderung ingin pergi sama mereka, tapi aku mau tahu pendapatmu sebelum memutuskan."
- Beri dia kabar ketika Anda sudah mengambil keputusan final. Jika Anda tidak mengikuti sarannya, jelaskan alasannya.
Iklan
Referensi
- ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/compassion-matters/201805/5-ways-get-closer-each-other-today
- ↑ https://www.ccpa-accp.ca/getting-closer-partner/
- ↑ https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/healthyliving/relationships-and-communication
- ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/the-young-and-the-restless/201108/disclose-yourself
- ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/your-emotional-meter/201704/7-tips-strengthen-any-relationship
- ↑ https://www.ccpa-accp.ca/getting-closer-partner/
- ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/the-couch/201501/6-surprising-ways-communicate-better-your-partner
- ↑ https://www.joinonelove.org/learn/19-ways-show-s-o-love-without-saying-word/
- ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/in-flux/201511/7-tips-create-healthy-boundaries-others
- ↑ https://www.joinonelove.org/learn/19-ways-show-s-o-love-without-saying-word/
- ↑ https://www.joinonelove.org/learn/19-ways-show-s-o-love-without-saying-word/
- ↑ https://www.joinonelove.org/learn/19-ways-show-s-o-love-without-saying-word/
- ↑ https://www.joinonelove.org/learn/19-ways-show-s-o-love-without-saying-word/
- ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/compassion-matters/201805/5-ways-get-closer-each-other-today
- ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/compassion-matters/201805/5-ways-get-closer-each-other-today
- ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/compassion-matters/201805/5-ways-get-closer-each-other-today
- ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/your-emotional-meter/201704/7-tips-strengthen-any-relationship
- ↑ https://www.joinonelove.org/learn/19-ways-show-s-o-love-without-saying-word/
- ↑ https://www.joinonelove.org/learn/19-ways-show-s-o-love-without-saying-word/