Jika Anda perlu lulus uji narkoba dengan pemberitahuan singkat, hal pertama yang harus Anda ketahui adalah teknologi pengetesan sudah sangat canggih, hingga cara-cara klasik untuk mengelabuinya, misalkan dengan menaburkan garam di sampel urine atau menggunakan air seni palsu, sangat mudah dideteksi. Peluang terbaik Anda adalah untuk mempersiapkan tubuh sedini mungkin dengan berhenti menggunakan obat-obatan begitu Anda tahu Anda akan menjalani tes. Bila Anda tidak punya cukup waktu untuk membersihkan jejak obat-obatan dari tubuh, ada beberapa teknik saat-saat terakhir yang bisa Anda coba untuk mengelabui sistem. Apabila hal ini juga tidak berhasil, ketahui hak-hak Anda. Lanjutkan membaca untuk mempelajari cara-cara terbaik mengatasi tes narkoba dengan pemberitahuan singkat.
Langkah
-
Siapkan waktu sebanyak mungkin. Setiap hari yang berlalu di antara kali terakhir Anda mengonsumsi obat dan tanggal tes akan memberikan peluang lulus yang lebih tinggi. Bila Anda punya waktu untuk mempersiapkan diri, pergunakan dengan bijaksana. Berhentilah mengonsumsi obat-obatan hingga Anda melewati tesnya. Tidak peduli jenis obat apa yang Anda pakai, lebih baik Anda berhenti terlebih dulu daripada mencoba metode-metode tidak efektif untuk mengelabui hasil tes.
- Jika tes narkoba dilaksanakan oleh kantor, biasanya Anda akan mendapatkan peringatan sebelumnya. Anda mungkin tidak tahu kapan tepatnya tes tersebut akan dijalankan, namun Anda mungkin tahu waktu perkiraannya. Perhatikan kebijakan perusahaan agar Anda bisa bersiap menghadapi tes alih-alih tertangkap basah.
- Bila Anda dites karena sedang dalam masa percobaan, tes ini kemungkinan sudah memiliki jadwal yang tetap. Jangan sampai Anda melewatkannya; persiapkan tubuh jauh-jauh hari sebelumnya.
- Anda tentu tidak akan selalu bisa bersiap untuk menghadapi tes. Bila Anda diberhentikan polisi dan ia menduga Anda sedang berada dalam pengaruh obat-obatan, polisi tersebut mungkin akan segera melakukan tes langsung. Meski tes tanpa pemberitahuan sulit dilewati, ada beberapa hal yang masih bisa Anda coba untuk memperbesar peluang lulus.
-
Cari tahu jenis tes apa yang akan Anda lalui. Ada empat jenis tes narkoba: tes urine, tes darah, tes air ludah, dan tes rambut. Tes standar 5 panel biasanya mengukur kadar amfetamin ( speed , meth , crank , ekstasi), cannabinoid (mariyuana, hash ), kokain ( coke , crack ), opiate (heroin, morfin, opium, kodein), serta phencyclidine (PCP). [1] X Teliti sumber Kemajuan teknologi membuat tes semakin sulit dikelabui, tetapi mengetahui perbedaan-perbedaannya bisa membantu pada situasi spesifik yang Anda hadapi. Berikut keterangan dari kami:
- Tes urine adalah jenis tes yang paling umum dilaksanakan oleh pemberi kerja. Tes ini paling mudah dikelabui, karena Anda memiliki privasi saat harus menyediakan sampel urine (selama Anda tidak diawasi).
- Tes darah bisa dijalankan bila Anda diberhentikan dan dicurigai berada dalam pengaruh obat-obatan oleh polisi. Jenis tes ini sulit dilewati jika Anda memang baru saja menggunakan obat, karena tes ini efektif dalam menentukan berapa banyak kadar obat yang ada di dalam sistem tubuh. Namun, bila sudah lewat beberapa hari, tes ini lebih mungkin menunjukkan hasil yang negatif daripada tes urine. [2] X Teliti sumber
- Tes saliva terkadang dilakukan sebagai ganti tes darah atau urin karena sifatnya tidak terlalu invasive. Selain itu, tes ini juga tidak sesensitif tes darah.
- Tes rambut sangat sulit dikelabui. Rambut hingga sejumlah 120 helai akan dievaluasi di laboratorium, untuk menentukan apakah rambut-rambut tersebut mengandung jejak obat-obatan. Karena rambut harus tumbuh cukup panjang dalam waktu 2 minggu untuk dites, tes ini tidak bisa memberitahukan bila Anda pernah mengonsumsi obat-obatan dalam jangka waktu tersebut. Namun, jejaknya bisa bertahan di rambut hingga selama 90 hari, sehingga cara ini efektif untuk mendeteksi apakah Anda merupakan seorang pengguna rutin atau tidak.
-
Cobalah menentukan berapa tinggi kadar obat di dalam sistem tubuh. Metode yang Anda pilih untuk melalui tes narkoba tergantung pada seberapa banyak sisa kadarnya yang Anda perkirakan masih ada di dalam tubuh. Sebagai contoh, jika Anda hanya sesekali menggunakan mariyuana, obat ini mungkin tidak akan bisa dideteksi dalam beberapa hari. Akan tetapi, jika Anda pecandunya, atau menyukai kokain, barbiturate , serta beberapa obat-obatan lain, ketahuilah bahwa zat-zat ini masih bisa dideteksi bahkan setelah 15 hingga 30 hari. [3] X Teliti sumber
- Jika Anda pengguna mariyuana berat, atau "kronis", hasil tes kemungkinan besar akan menunjukkan tanda positif. Namun, bila Anda hanya pernah menggunakannya beberapa kali, Anda masih bisa membersihkan sisa-sisa obat ini dari sistem tubuh dan mendapatkan hasil negatif.
- Ingat, jika Anda akan menghadapi tes rambut, apa pun yang Anda gunakan dalam waktu 90 hari terakhir (dengan pengecualian di dua minggu terbaru) akan terdeteksi.
-
Ketahui jenis tes mana yang harus Anda pilih bila Anda diberikan opsi. Anda tidak akan selalu bisa memilih cara tes narkoba, tetapi terkadang Anda bisa menentukan apakah Anda ingin mengikuti tes urine, darah, air ludah, atau rambut. Alih-alih mencoba mengelabui hasilnya, pilihlah tes yang paling mungkin memberikan hasil negatif. Tentu saja, kami tidak bisa memberikan garansi, tetapi setidaknya dengan begini Anda memiliki peluang terbesar untuk lulus tes.
- Jika Anda hanya pernah menggunakan obat-obatan beberapa kali dan setidaknya dalam jangka watu seminggu yang lalu, pilihlah tes darah atau tes air ludah. Kebanyakan obat akan hilang dari aliran darah hanya dalam waktu beberapa jam atau hari. [4] X Teliti sumber
- Bila Anda sedang berada dalam pengaruh obat-obatan saat tes dijalankan , pilih tes urine. Tes ini tidak sesensitif tes darah dalam mendeteksi kadar obat di dalam sistem tubuh. Tes urine tidak mengukur tingkat THC, jadi jika Anda pengguna mariyuana, Anda tidak akan terbukti sedang berada di dalam pengaruhnya, bahkan bila hasil tes menunjukkan tanda positif.
- Jika Anda baru pertama kali mencoba obat-obatan dalam satu minggu terakhir dan diberikan opsi mengikuti tes rambut, ambil opsi tersebut. Apa pun yang Anda lakukan dalam beberapa minggu terakhir tidak akan terdeteksi, tetapi obat-obatan dalam waktu 90 hari ke belakang tetap akan ketahuan.
- Bila Anda seorang pecandu , cobalah tidak memilih tes rambut, karena hasilnya akan sangat susah diperdebatkan.
Iklan
-
Minum banyak air dimulai dari satu hari sebelum tes. Dengan meningkatkan asupan cairan, Anda bisa (agak) melarutkan/mengencerkan sampel saat tes. Cara ini tidak akan efektif bila Anda seorang pengguna berat, tetapi dapat berfungsi jika Anda baru memakai obat-obatan beberapa kali.
- Tidak ada minuman atau bahan khusus yang bisa membantu "membersihkan" sistem tubuh dengan lebih baik daripada air. Cairan-cairan seperti goldenseal , cuka, niacin , atau vitamin C belum terbukti bisa mempengaruhi kadar metabolit obat. [5] X Teliti sumber
- Minumlah beberapa pil vitamin B sehari sebelum tes agar urine terlihat kuning. Jika urine terlalu bening, pemeriksa akan curiga.
-
Pipislah sebanyak mungkin sebelum tes. Dengan begini, metabolit obat akan keluar dari tubuh. Minumlah banyak air di pagi hari tes dan berusahalah pipis banyak-banyak sebelumnya.
- Tingkatkan pengeluaran cairan dengan menggunakan diuretik. Diuretik akan merangsang keinginan pipis dan membantu membersihkan sistem tubuh. Diuretik termasuk kopi, teh, dan jus cranberry . Diuretik-diuretik yang lebih kuat, misalnya furosemide , hanya tersedia berdasarkan resep.
- Metabolit obat akan menumpuk dalam tubuh saat Anda tidur, jadi urine yang Anda hasilkan pertama kali dalam suatu hari akan memiliki konsentrasi yang lebih pekat. Pastikan Anda pipis dan minum banyak air sebelum memberikan sampel agar urine Anda lebih bersih.
- Bila Anda tidak diawasi, pipislah terlebih dahulu di toilet baru di gelas sampel; aliran urine pertama Anda akan mengandung lebih banyak metabolit obat.
-
Jangan coba menyelubungi atau melarutkan sampel urine. Para analis urine sudah sangat berpengalaman dan tahu cara mendeteksi cairan-cairan kimia untuk mengubah sampel. Kebanyakan zat-zat rumahan, seperti pemutih, garam, atau cuka, akan mengubah pH urine secara radikal, sehingga Anda akan langsung ketahuan bila memodifikasinya. Melarutkan sampel dengan menambahkan air juga akan membuat mereka waspada karena warna dan/atau suhu urine Anda akan berubah; sampel yang terlalu bening mungkin akan segera ditolak, begitu juga dengan sampel yang hangat.
- Abaikan rumor bahwa meminum pemutih akan membersihkan urine. Pemutih hanya akan menimbulkan korosi pada mulut, tenggorokan, dan perut, serta berpotensi membunuh Anda. Selain itu, pemutih tidak bisa menutupi sampel.
- Jangn tertipu pada produk-produk yang mengatakan bahwa hasil tes Anda akan negatif bila menambahkannya ke sampel urine. Produk-produk ini penuh kebohongan.
-
Pertimbangkan menggunakan urine bersih atau sintetis. Cara ini jauh lebih rumit daripada kedengarannya, jadi pertimbangkan hanya sebagai percobaan terakhir (Anda mungkin akan dihukum bila ketahuan). Belilah urine palsu atau cari donor yang sehat. Triknya adalah mempertahankan sampel ini pada suhu yang tepat untuk tes urine (sekitar 32,7-36,1 derajat Celcius) dan menyelundupkannya ke area pengujian. Anda bisa membeli paket berisikan urine palsu dan peralatan penyimpannya secara daring atau di toko-toko tertentu.
- Urine sintetis biasanya mampu melewati sebagian besar tes, namun, beberapa wilayah sudah memulai tes untuk mendeteksi asam urat. Pastikan sampel urine Anda mengandungnya.
- Urine sintetis ini juga harus berbau. Urine yang tidak berbau akan mengundang kecurigaan pemeriksa tes.
- Anda harus menyimpannya pada suhu yang tepat. Bila suhu urine terlalu dingin atau panas, ini berarti sampel tersebut sudah diotak-atik.
- Urine dari seorang donor lebih berisiko daripada urine palsu, karena Anda tidak akan pernah tahu zat apa yang mungkin terdeteksi dalam air seni orang lain. Anda bisa mengujinya sendiri dengan menggunakan strip tes yang bisa dibeli di toko obat. Gunakan sampel ini dalam waktu 48 jam, atau warnanya akan menjadi gelap dan kadar pHnya berubah.
Iklan
-
Cobalah menunda tes darah atau air ludah. Jika Anda bisa melakukannya, Anda akan punya peluang yang jauh lebih baik untuk melewatinya. Kebanyakan obat tidak akan bisa dideteksi melalui tes darah atau air ludah setelah beberapa jam, meski sebagian lainnya bisa bertahan dalam aliran darah hingga selama 3 hari atau lebih lama. Terlepas dari jenis obat yang Anda konsumsi, peluang Anda akan lebih baik bila bisa menunda tes ini selama 24 jam atau lebih.
- Apabila penundaan tidak memungkinkan, Anda bisa meningkatkan peluang lulus tes. Jika Anda mengambil sendiri sampel sel dari dalam pipi untuk tes air ludah, gosokkan alat ke gigi (alih-alih di antara pipi dan gusi bagian bawah). Lalu, gigit di antara geraham. Jangan menahannya di antara gusi serta pipi selama dua menit sesuai ketentuan. Cara ini mungkin tidak berhasil, tetapi Anda tetap bisa mencobanya.
- Tidak ada cara untuk memanipulasi sampel tes darah karena tes ini tidak bisa Anda jalankan sendiri. Darah akan diambil dengan jarum suntik dan segera dipindahkan ke laboratorium untuk diperiksa.
-
Cukur kepala dan tubuh sebelum tes rambut. Karena rambut akan dipotong langsung pada tes ini (alih-alih Anda yang memotong dan menyerahkannya), Anda tidak bisa melakukan trik apa pun. Akan tetapi, jika Anda tidak punya rambut yang bisa dipotong, Anda mungkin bisa meminta jenis tes lain yang lebih mudah dilewati. Bila orang-orang yang menjalankan tes tidak pernah menemui Anda sebelumnya dan Anda juga belum memberikan persetujuan untuk mengikuti tes rambut, cukur kepala dan seluruh tubuh (terutama yang berambut panjang). Kemudian, beritahukan kepada mereka secar kasual bahwa Anda tidak punya rambut. Mintalah tes yang berbeda.
- Pastikan Anda mempersiapkan alasan yang tepat mengenai mengapa kepala Anda plontos. Katakan rambut Anda menipis, atau Anda sedang ingin mencoba gaya baru. Hindari alasan-alasan kondisi medis yang serius (misalnya kanker): alasan seperti ini malah bisa menimbulkan lebih banyak kerumitan dalam jangka panjang.
- Karena panjang rambut yang diperlukan hanya sekitar 1,25 cm, ketahuilah bahwa pemeriksa bisa meminta sampel dari betis, ketiak, dll. Mungkin inilah saat yang tepat untuk melakukan wax seluruh tubuh dan berpura-pura menjadi seorang perenang.
-
Cari cara untuk menghindar secara menyeluruh. Karena tes darah, air ludah, serta rambut sangat sulit dikelabui, Anda mungkin bisa mencari alasan untuk tidak melakukannya. Berikut beberapa alternatif caranya:
- Minta tes urine. Bila Anda mengira Anda mampu melewati tes urine atau tidak ingin melalui tes darah karena bisa menunjukkan pengaruh obat, mintalah tes urine. Katakan bahwa Anda menganggapnya lebih ramah daripada metode lain.
- Jalankan hak-hak Anda. Dalam beberapa kasus, pihak pelaksana tes mungkin tidak berhak menjalankannya. Pelajari hukum obat-obatan di wilayah tempat tinggal Anda dan baca kebijakan uji coba narkoba dari pihak pemberi kerja. Carilah celah yang bisa membuat Anda menghindari atau menundanya.
Iklan
-
Pelajari hukum pada area tempat tinggal Anda mengenai kebijakan tes narkoba. Setiap wilayah memiliki kebijakan yang berbeda soal hal ini. Ada hukum-hukum yang mengatur tentang bagaimana karyawan lama dan pelamar baru bisa dites. [6] X Teliti sumber Dalam kebanyakan kasus, pemberi kerja berhak secara legal untuk menjalankan tes narkoba, tetapi mereka harus memberikan peringatan sebelumnya dan melaksanakan tes melalui bantuan tenaga medis profesional. Berikut beberapa persyaratan umum lainnya:
- Semua karyawan atau pelamar harus dites dalam cara yang sama.
- Jika pelamar ingin mendapatkan suatu pekerjaan, fakta bahwa tes narkoba akan diperlukan harus diberitahukan kepadanya sejak awal proses melamar.
- Dalam banyak kasus, pemberi kerja tidak diperbolehkan melakukan tes narkoba secara mendadak.
- Selain itu, biasanya pemberi kerja bisa menjalankan tes narkoba bila mereka curiga bahwa karyawannya merupakan seorang pemakai (yang bisa ditunjukkan dengan perilaku tidak biasa, hasil kerja yang buruk, dll.).
-
Minta tes ulang bila Anda punya kesempatan. Tidak ada tes narkoba yang selalu akurat 100%. Tes urine merupakan tes yang paling tidak akurat, tetapi sesungguhnya semua tes lainnya juga tidak selalu benar. Manfaatkan fakta ini untuk meraih keuntungan jika Anda gagal melewati sebuah tes. Setelah gagal, Anda bisa meminta tes selanjutnya; katakan bahwa Anda tidak setuju akan hasilnya dan ingin dites ulang.
-
Pertimbangkan mempertanyakan hasil tes jika Anda tidak lulus. Meski pemberi kerja yang mengikuti semua hukum di wilayah operasinya biasanya berhak memecat karyawan jika ia gagal dalam tes narkoba atau menolak mengikutinya, Anda mungkin dapat mengajukan komplain bila tes tersebut tidak dijalankan dengan benar. [7] X Teliti sumber Baca kembali kebijakan perusahaan dan hukum di wilayah kerja Anda untuk memastikan keduanya sejalan. Jika tidak, hasil tes yang lama mungkin bisa dianulir dan Anda berpeluang mengikutinya lagi.
- Periksa laboratorium yang menjalankan dan menganalisis hasil tes. Pastikan laboratorium ini terdaftar.
- Ingat-ingat apakah pemberi kerja memberikan peringatan sebelum tes dilaksanakan.
- Tentukan apakah Anda mengalami invasi pribadi yang tidak masuk akal, misalnya dengan diminta pipis di hadapan seseorang yang memperhatikan.
Iklan
Tips
- Tes urine tidak akurat 100%. Tidak ada tes yang selalu benar.
- Anda selalu bisa meminta tes ulang untuk mendapatkan waktu tambahan. Lagipula, waktu dan penundaan adalah satu-satunya cara yang mutlak untuk lulus dari tes narkoba.
- Jangan konsumsi obat-obatan. Obat-obatan memiliki banyak efek samping dan ilegal di beberapa negara.
Peringatan
- Menggunakan urine palsu adalah hal yang tergolong dalam penipuan dan bisa menghasilkan risiko hukum yang serius, terutama jika analisisnya dilakukan oleh pemerintah. Jika tes narkoba dilakukan saat melamar pekerjaan, cobalah membersihkan sistem tubuh dengan minum air dan ambil atau cari pekerjaan lain yang tidak mengharuskan Anda untuk mengikuti tes tersebut.
Artikel WikiHow Terkait
- Cara untuk Melawan Depresi tanpa Obat-obatan
- Cara untuk Bebas dari Narkoba
- Cara untuk Lulus dalam Tes Folikel Rambut untuk Mendeteksi Narkoba
- Cara Mengalahkan Kecanduan Narkoba
Referensi
- ↑ http://www.passyourdrugtest.com/urine_faq.htm# Bfaq2
- ↑ http://norml.org/legal/drug-testing/item/drug-testing-tips
- ↑ http://www.mayomedicallaboratories.com/articles/drug-book/viewall.html
- ↑ http://norml.org/legal/drug-testing/item/drug-testing-tips#blood
- ↑ http://norml.org/legal/drug-testing/item/drug-testing-tips#blood
- ↑ http://www.nolo.com/legal-encyclopedia/free-books/employee-rights-book/chapter5-3.html
- ↑ https://www.aclu.org/criminal-law-reform/drug-testing