Kemampuan melakukan postur split vertikal adalah keterampilan yang mengesankan. Akan tetapi, otot kaki dan pinggul harus sangat lentur agar bisa melakukan split vertikal yang baik. Kelenturan otot bisa ditingkatkan dengan banyak berlatih. Agar bisa melakukan split vertikal yang lurus, Anda perlu berlatih secara teratur dan bertahap dengan cara yang aman. Dengan melakukan latihan peregangan rutin, Anda siap melakukan split vertikal yang sempurna.
Langkah
-
Fokuskan latihan pada otot fleksor pinggul. Fleksor pinggul adalah otot yang berperan penting saat melakukan split vertikal. Otot ini harus dilatih sedikit demi sedikit agar lebih lentur supaya Anda mampu melakukan split vertikal yang sempurna. Untuk itu, lakukan peregangan otot fleksor pinggung sesuai petunjuk berikut: [1] X Teliti sumber [2] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Mulailah berlatih dengan berlutut di lantai.
- Langkahkan kaki kanan ke depan dan pastikan kedua lutut membentuk sudut 90°.
- Perlahan-lahan, condongkan tubuh ke depan sambil menurunkan tubuh dengan lembut ke lantai. Pastikan tubuh dan pinggul tetap lurus selama Anda melakukan peregangan ini.
- Anda akan merasakan peregangan otot paha kiri.
- Bertahanlah di posisi ini selama 30 detik.
- Lakukan gerakan yang sama dengan melangkahkan kaki kiri ke depan.
KIAT PAKARMantan Pelatih SenamRosalind Lutsky pernah bekerja sebagai pelatih senam di SB Gymnastics, Stanford University, bagi anak-anak dari kisaran usia 5-12 tahun, saat masih kuliah. Dia sendiri juga pesenam yang kerap bertanding mewakili tim senam di tanah kelahirannya, Minnesota.Mantan pelatih senam, Rosalind Lutsky, menganjurkan: "Pastikan Anda meletakkan lutut di belakang atau tepat di atas pergelangan kaki selama melakukan peregangan ini. Jangan memanjangkan lutut Anda melewati pergelangan kaki dalam gerakan ini.”
-
Lakukan peregangan otot kuadrisep sebaik mungkin. Otot lain yang harus diregangkan adalah otot kuadrisep. Latihan ini bermanfaat meregangkan kuadrisep pada kaki yang diluruskan ke belakang sehingga Anda mampu melakukan split vertikal yang sempurna dengan aman dan nyaman. Lakukan beberapa gerakan berikut untuk melenturkan kuadrisep: [3] X Teliti sumber
- Berdirilah tegak dengan punggung yang lurus. Siapkan kursi sebagai tempat berpegang untuk menjaga keseimbangan.
- Tekuklah lutut kaki kanan lalu raih pergelangan kaki sambil mendekatkan telapak kaki ke bokong.
- Berusalah menjaga agar tubuh tetap tegak selama Anda mengangkat kaki dan menariknya ke atas.
- Rasakan peregangan pada paha kanan.
- Bertahanlah di posisi ini selama 30 detik.
- Lakukan gerakan yang sama dengan mengangkat kaki kiri.
-
Tingkatkan kelenturan paha belakang ( hamstring ). Otot paha belakang adalah otot besar di kaki yang harus disiapkan agar cukup lentur untuk melakukan split vertikal. Otot ini memanjang di paha belakang. Otot paha belakang pada kaki yang diluruskan ke depan saat melakukan split vertikal harus sangat lentur supaya bisa direntangkan sepenuhnya. Lakukan peregangan otot paha belakang sesuai petunjuk berikut: [4] X Teliti sumber [5] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Gunakan kosen pintu saat melakukan peregangan.
- Berbaringlah telentang di lantai tegak lurus dengan dinding.
- Pastikan bokong Anda berada di ujung bawah kosen pintu.
- Angkat kaki yang lebih dekat ke kosen.
- Letakkan tumit di kosen pintu.
- Perlahan-lahan, luruskan kaki yang berada di kosen lalu bertahanlah selama 30 detik.
- Turunkan kaki ke lantai lalu lakukan peregangan untuk kaki yang lain.
Iklan
-
Duduklah bersimpuh di lantai. Persiapkan diri untuk melakukan split dengan duduk bersimpuh. Posisi ini membuat Anda lebih mudah melakukan gerakan yang dibutuhkan sampai bisa melakukan split vertikal. Saat ini, Anda hanya perlu duduk bersimpuh untuk memulainya.
- Renggangkan kedua lutut selebar pinggul.
- Biarkan punggung kaki dan tulang kering menyentuh lantai.
- Jangan memutar posisi kaki saat duduk bersimpuh sebab bisa terjadi cedera pinggul.
- Berusahalah duduk tegak sambil meluruskan punggung.
-
Langkahkan satu kaki ke depan. Mulailah melakukan split vertikal dengan melangkahkan kaki kanan ke depan lalu luruskan perlahan-lahan sampai tidak ada tekukan sedikit pun pada lutut. Berusahalah meregangkan kaki kanan selurus mungkin. Dengan demikian, Anda bisa meluncur ke depan dengan lembut sehingga lebih mudah melakukan split vertikal.
- Saat ini, kaki kiri masih dalam posisi berlutut.
- Pastikan kaki kanan tetap lurus.
KIAT PAKARMantan Pelatih SenamRosalind Lutsky pernah bekerja sebagai pelatih senam di SB Gymnastics, Stanford University, bagi anak-anak dari kisaran usia 5-12 tahun, saat masih kuliah. Dia sendiri juga pesenam yang kerap bertanding mewakili tim senam di tanah kelahirannya, Minnesota.Mantan pelatih senam, Rosalind Lutsky, menambahkan: "Jika Anda ingin melakukan peregangan lain, Anda bisa mempertahankan posisi tanpa menurunkan tubuh dan langsung melakukan split . Namun, cobalah menyentuhkan hidung ke lutut yang telah diluruskan.”
-
Lakukan peregangan dengan menurunkan tubuh ke lantai perlahan-lahan. Manfaatkan tubuh Anda sebagai beban untuk turun ke lantai dan melakukan split vertikal yang lebih lebar. Saat turun ke lantai, kedua kaki akan menjadi lurus sedikit demi sedikit. Turunkan tubuh selama masih terasa nyaman sebelum kembali ke posisi awal.
- Berusahalah meluruskan kedua kaki di lantai sampai tidak ada tekukan sedikit pun pada lutut.
- Jangan terus meregangkan otot jika terasa tidak nyaman.
- Kalau Anda belum bisa melakukan split vertikal yang sempurna, lakukan sesuai kemampuan.
- Bertahanlah selama 30 detik setiap melakukan peregangan.
- Anda belum melakukan split dengan benar jika pinggul tidak menghadap ke depan. Untuk memastikan apakah pinggul sudah menghadap ke depan, lihatlah ke sisi kiri pinggul. Kalau pinggul kiri ikut tertarik ke belakang oleh kaki kiri (kaki yang diluruskan ke belakang), ini berarti pinggul Anda tidak menghadap ke depan.
-
Lakukan peregangan dengan memajukan kaki yang lain. Agar kedua kaki memiliki tingkat kelenturan yang sama, Anda perlu melakukan peregangan untuk kaki yang satu lagi. Untuk itu, duduklah bersimpuh untuk mengulang gerakan yang sama. Kali ini, luruskan kaki kiri ke depan. Turunkan tubuh ke lantai dengan melakukan split vertikal sekali lagi. Dengan demikian, kedua kaki dilatih secara seimbang dan memiliki kelenturan yang sama.
-
Lakukan peregangan secara rutin untuk mempertahankan kelenturan. Rentang gerak akan semakin sempit kalau Anda jarang berlatih. Jadi, lakukan latihan split vertikal secara teratur sesering mungkin supaya Anda tetap bisa bergerak dengan mudah dan nyaman untuk melakukan split yang lebih menantang.
- Latihan split vertikal bisa membantu Anda melakukan split horizontal dan split ke atas sambil berdiri.
- Lakukan berbagai gerakan untuk meregangkan kaki yang berfokus pada semua kelompok otot kaki.
- Agar tidak cedera, jangan memaksakan diri saat berlatih atau bertahan di posisi split lebih dari 30 detik. [6] X Teliti sumber
Iklan
-
Berkonsultasilah dengan dokter. Sebelum berlatih kebugaran atau kelenturan, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan apakah kondisi tubuh Anda cukup sehat untuk berlatih. Selain itu, dokter bisa memberi tahu cara berlatih yang aman agar tidak cedera dan membantu Anda melakukan split vertikal sebaik mungkin. [7] X Teliti sumber
-
Biasakan melakukan latihan pemanasan. Anda bisa mengalami cedera jika langsung berolahraga atau berlatih peregangan tanpa melakukan pemanasan. Peregangan dengan rentang yang lebih lebar membuat tubuh mengalami stres dan bisa merobek atau mencederai otot. Sebelum melatih kelenturan tubuh dengan gerakan inti, sisihkan cukup waktu untuk melakukan pemanasan. [8] X Teliti sumber [9] X Teliti sumber
- Biasakan melakukan latihan pemanasan minimal 5 menit.
- Lakukan peregangan ringan agar otot siap diregangkan dengan rentang yang lebih lebar.
- Lakukan joging di tempat atau loncat bintang untuk mempercepat irama detak jantung.
-
Bergeraklah perlahan-lahan dengan lembut. Saat berlatih peregangan dengan gerakan baru atau melakukan split vertikal, bergeraklah dengan hati-hati. Otot bisa cedera jika Anda langsung melakukan peregangan yang intens atau bergerak memantul. Berusahalah melakukan setiap gerakan dengan lembut selama Anda berlatih split vertikal. [10] X Teliti sumber
- Saat melakukan peregangan, jangan mengayunkan atau memantul-mantulkan tubuh. Pastikan tubuh Anda tidak bergerak sama sekali untuk menghindari cedera.
- Jangan memaksakan diri. Jika Anda tidak bisa meregangkan otot lebih jauh lagi, berhentilah bergerak selagi masih terasa nyaman.
-
Hentikan latihan jika otot terasa nyeri. Jangan pernah mengabaikan rasa nyeri saat berlatih split vertikal. Rasa nyeri bisa menjadi petunjuk bahwa Anda berlatih di luar kemampuan dan berisiko cedera. Jika muncul rasa nyeri, perlahan-lahan hentikan gerakan yang memicunya dan lakukan lagi lain waktu. [11] X Teliti sumber
- Jangan memaksakan diri berlatih jika otot terasa nyeri.
- Berkonsultasilah dengan dokter kalau Anda mengalami nyeri otot yang kronis.
Iklan
Referensi
- ↑ http://www.fitbodyhq.com/fitness/how-to-do-the-splits/
- ↑ http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/fitness/multimedia/stretching/sls-20076840?s=5
- ↑ http://www.fitbodyhq.com/fitness/how-to-do-the-splits/
- ↑ http://www.fitbodyhq.com/fitness/how-to-do-the-splits/
- ↑ http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/fitness/multimedia/stretching/sls-20076840?s=3
- ↑ http://www.danceadvantage.net/stretching-splits/
- ↑ http://www.fitbodyhq.com/fitness/how-to-do-the-splits/
- ↑ http://www.fitbodyhq.com/fitness/how-to-do-the-splits/
- ↑ http://www.danceadvantage.net/stretching-splits/