Unduh PDF
Unduh PDF
Proyeksi astral bisa dialami ketika seseorang melakukan perjalanan keluar tubuh ( out of body experience [OBE]) setelah tubuh halus meninggalkan tubuh kasar dan memasuki dimensi astral. Beberapa orang pernah mengalami hal ini sewaktu sakit atau mati suri, tetapi proyeksi astral bisa dilakukan dengan membuat intensi. Artikel ini menjelaskan cara melakukan proyeksi astral langkah demi langkah.
Langkah
-
Lakukan proyeksi astral dini hari. Alih-alih berlatih proyeksi astral saat ingin tidur malam, lakukan aktivitas ini dini hari saat Anda masih mengantuk. Beberapa orang mengatakan bahwa mereka merasa lebih rileks dan lebih mudah memusatkan perhatian jika berlatih menjelang fajar. Namun, Anda bebas melakukan perjalanan astral kapan saja sesuai keinginan sebab tidak ada ketentuan yang mengatur hal ini.
-
Siapkan tempat berlatih yang kondusif. Perjalanan astral bisa dialami jika Anda berada dalam kondisi relaksasi mendalam. Jadi, pastikan Anda berlatih di tempat yang tenang, nyaman, dan bebas gangguan. Persiapkan diri dengan berbaring di ranjang atau sofa sambil menenangkan pikiran dan merilekskan diri .
- Proyeksi astral lebih mudah dilakukan saat Anda sendirian, alih-alih ketika ada orang lain di dalam ruangan. Jika Anda biasa tidur malam dengan pasangan atau teman, jangan melakukan proyeksi astral di kamar tidur. Manfaatkan waktu untuk berlatih saat Anda sendirian di rumah agar tidak ada yang mengganggu saat Anda mengalami perjalanan astral.
- Tarik tirai jendela dan pastikan tidak ada suara yang mengalihkan perhatian di tempat berlatih. Anda tidak bisa mencapai intensitas relaksasi yang dibutuhkan jika mengalami interupsi.
-
Berbaringlah telentang sambil merilekskan diri. Persiapkan diri dengan berbaring telentang di ruangan yang sudah ditentukan. Pejamkan mata lalu bebaskan diri dari pikiran yang membuat Anda terganggu. Fokuskan perhatian pada tubuh dan sensasi fisik yang Anda rasakan. Langkah ini membantu Anda merilekskan tubuh dan pikiran secara menyeluruh.
- Kontraksikan otot lalu rilekskan lagi. Lakukan cara ini dimulai dari jemari kaki, telapak kaki, betis, dan seterusnya sampai kepala. Pastikan semua kelompok otot benar-benar rileks saat Anda selesai melakukan relaksasi.
- Tarik napas dalam-dalam lalu buang napas sampai habis dengan santai. Jangan mengencangkan dada dan bahu.
- Fokuskan pikiran pada napas. Jangan teralihkan karena memikirkan urusan sehari-hari dan keinginan mengalami perjalanan astral. Biarkan tubuh dan pikiran mengalami relaksasi mendalam.
- Anda boleh menggunakan kristal kuarsa untuk meningkatkan getaran agar persiapan lebih singkat. Pegang kristal di antara kedua alis sedikit di atas cakra mata ketiga, pejamkan mata, lalu bernapaslah dalam-dalam. Sambil merasakan getaran dan menenangkan pikiran, visualisasikan Anda melihat warna kuning, putih, ungu, atau warna lain. Anda boleh memegang kristal atau meletakkannya di dada atau perut saat bermeditasi dan mengalami perjalanan astral. Kristal membuat Anda lebih siap dan terproteksi sebab getarannya tinggi. Energi negatif getarannya rendah.
Iklan
-
Lakukan hipnosis kepada diri sendiri. Kondisi terhipnosis seperti ini biasa disebut " hipnagogik ". Proyeksi astral bisa terjadi jika kesadaran berada di antara terjaga dan terlelap atau kondisi terhipnosis. Terapkan petunjuk berikut agar Anda bisa mencapai kondisi tersebut.
- Sambil memejamkan mata, visualisasikan bagian tubuh tertentu, misalnya telapak tangan, telapak kaki, atau salah satu jari kaki.
- Fokuskan pikiran pada bagian tubuh tertentu sampai Anda bisa membayangkannya sebaik mungkin meskipun sambil memejamkan mata. Pertahankan fokus sampai pikiran yang lain menghilang.
- Bayangkan Anda menggerakkan bagian tubuh tertentu, tetapi jangan melakukan gerakan fisik. Bayangkan ibu jari kaki menekuk lalu lurus lagi atau telapak tangan mengepal lalu membuka lagi sampai bagian tubuh tersebut seolah-olah sedang melakukan gerakan fisik.
- Perluas fokus ke seluruh tubuh. Gerakkan kaki, lengan, dan kepala sebatas visualisasi. Pertahankan fokus sampai Anda mampu menggerakkan seluruh tubuh hanya menggunakan pikiran.
-
Masuki fase merasakan getaran. Beberapa orang mengatakan bahwa mereka mampu merasakan getaran yang muncul berupa gelombang dengan frekuensi berbeda saat tubuh astral akan meninggalkan tubuh kasar. Jangan takut jika Anda mengalami getaran sebab rasa takut bisa menghentikan fase meditatif. Alih-alih, rilekskan tubuh sambil merasakan getaran saat tubuh astral meninggalkan tubuh kasar.
-
Gunakan pikiran untuk melakukan proyeksi astral. Bayangkan kondisi ruangan tempat Anda berbaring. Visualisasikan Anda menggerakkan tubuh untuk berdiri dari posisi berbaring lalu lihatlah situasi sekitar. Tinggalkan tempat tidur lalu berjalanlah menuju pintu. Berbaliklah ke belakang untuk melihat tubuh Anda yang sedang berbaring di ranjang.
- Proyeksi astral dikatakan berhasil jika Anda bisa melihat tubuh yang sedang berbaring dari pintu kamar dan Anda mengalami keterpisahan dari tubuh kasar.
- Beberapa orang perlu banyak berlatih agar bisa mencapai fase ini, tetapi bagi yang lain, pengalaman ini terjadi secara natural seperti bernapas. Namun, semua orang bisa mengalami proyeksi astral jika menginginkannya dan tekun berlatih! Apabila Anda belum bisa meninggalkan tubuh kasar, berlatihlah dengan mengangkat tangan atau kaki. Lanjutkan berlatih sampai Anda bisa berjalan menuju pintu kamar.
-
Masuk lagi ke dalam tubuh kasar yang sedang berbaring. Tubuh astral selalu terhubung dengan tubuh kasar oleh energi tidak terlihat yang biasa disebut "benang perak". Biarkan energi ini membimbing tubuh astral memasuki tubuh kasar. Gerakkan jemari tangan dan kaki dengan melakukan gerakan fisik, bukan hanya dengan pikiran sampai Anda kembali sadar sepenuhnya.Iklan
-
Konfirmasikan bahwa Anda sudah berhasil melakukan proyeksi astral. Jika Anda sudah bisa merasakan keterpisahan antara tubuh astral dan tubuh kasar di dalam ruangan tempat berlatih, lakukan konfirmasi bahwa Anda sedang melakukan perjalanan astral dalam 2 dimensi berbeda.
- Saat berlatih lagi, jangan berbalik untuk melihat tubuh Anda yang sedang berbaring. Tinggalkan kamar tidur lalu masuki ruangan lain tanpa menengok ke belakang.
- Amati benda di ruangan lain, tetapi pilihlah benda yang selama ini tidak pernah Anda lihat saat menjalani keseharian. Ingatlah warna, bentuk, dan ukurannya, serta aspek lain secara mendetail.
- Berjalanlah menuju kamar tidur untuk menyatukan diri dengan tubuh kasar lalu kembali ke ruangan yang baru saja Anda datangi dengan tubuh astral lalu hampiri benda yang tadi diamati. Apakah ada kesamaan antara aspek mendetail yang Anda ingat saat mengamati benda tersebut secara mental?
-
Lakukan eksplorasi lebih intens. Saat melakukan proyeksi astral berikutnya, pergilah ke tempat yang jarang Anda datangi. Setiap kali berlatih, catatlah hal-hal mendetail yang belum pernah Anda lihat. Selesai berlatih, datangi tempat tersebut untuk memastikan apa yang baru saja Anda lihat dengan tubuh astral. Setelah melakukan beberapa proyeksi astral, Anda siap melakukan perjalanan menuju lokasi yang belum pernah dikunjungi dengan keyakinan bahwa Anda mampu melakukan proyeksi astral.
-
3Masuk lagi ke dalam tubuh kasar yang sedang berbaring. Ada pendapat keliru yang mengatakan bahwa proyeksi astral berbahaya, terutama ketika seseorang belum siap mengeksplorasi lokasi baru. Mereka merasa takut karena belum memahami cara yang benar atau tidak menggunakan proteksi. Anda akan baik-baik saja jika meminta perlindungan. Sebelum melakukan proyeksi astral, bayangkan Anda diselimuti cahaya putih berkilau seperti awan yang menyelubungi Anda dan mengalir ke dalam tubuh Anda. Langkah ini melindungi Anda dari berbagai bentuk pikiran atau energi negatif.
- Banyak hal yang perlu dipahami, tetapi Anda tidak akan mengalami bahaya, kecuali Anda berpikir hal ini akan terjadi. Beberapa orang mengatakan bahwa pengalaman mengasyikkan saat mengalami OBE adalah menikmati perjalanan cukup lama tanpa tubuh fisik sehingga benang perak menjadi lemah. Namun, benang perak tidak bisa menjadi lemah sebab terbentuk dari energi murni. Energi bisa pindah dari satu tempat ke tempat lain, tetapi tidak bisa diubah atau dihilangkan. Jadi, jangan khawatir jika ingin melakukan perjalanan astral. Pengalaman ini adalah sesuatu yang natural, menguatkan, dan memulihkan.
- Benang perak tidak bisa putus, tetapi penyatuan tubuh astral dan tubuh kasar lebih lambat jika Anda menggunakan energi secara berlebihan saat melakukan perjalanan astral. Pada hakikatnya, keduanya terjalin erat sehingga tubuh astral akan kembali dengan sendirinya pada saat yang tepat.
- Ada pendapat yang mengatakan bahwa tubuh kasar bisa dirasuki setan saat ditinggalkan. Jika Anda takut mengalami hal ini, lindungi tubuh Anda dan berkati ruangan dengan berdoa sebelum melakukan proyeksi astral. Namun, hal ini hanya mitos. Anda aman jika sudah meminta perlindungan.
- Anda bisa berinteraksi dengan orang lain saat melakukan perjalanan astral. Ajaklah teman yang ingin berlatih proyeksi astral agar Anda bisa melakukan perjalanan berdua, misalnya sambil mengobrol atau makan bersama, tetapi jangan lupa kembali ke dalam tubuh kasar.
- Anda bisa menyembuhkan orang lain dengan melakukan perjalanan astral. Langkah ini merupakan salah satu metode penyembuhan jarak jauh yang sangat ampuh. Bayangkan penderita sakit berbaring di tempat tidur. Meskipun ia sedang duduk atau berdiri, tidak apa-apa sebab waktu dan jarak tidak berpengaruh dalam dimensi astral. Sebelum atau sewaktu melakukan proyeksi astral, berdoalah untuk meminta perlindungan, energi penyembuh, dan bimbingan. Bayangkan cahaya putih sangat terang membungkus tangan Anda. Jika sudah siap, letakkan satu telapak tangan di dahi penderita sakit dan satu lagi di perutnya lalu alirkan cahaya kepadanya. Pastikan Anda benar-benar tulus ingin menolong dan mengasihinya. Beberapa orang yang diterapi akan bercerita bahwa mereka mengalami hal yang menakjubkan meskipun Anda tidak memberi tahu penyebabnya! Selamat menikmati perjalanan astral!
Iklan
Tips
- Pastikan Anda tidak mengalami kelelahan mental dan fisik saat melakukan proyeksi astral sebab Anda akan kesulitan berkonsentrasi. Kemungkinan berhasil lebih besar jika Anda berlatih dini hari saat masih mengantuk daripada sewaktu sudah lelah beraktivitas menjelang tidur malam.
- Saat melakukan proyeksi astral, bayangkan cahaya berwarna putih atau kuning muda menyelimuti Anda untuk melindungi diri dari makhluk jahat yang akan menyedot energi Anda jika dibiarkan. Selain itu, lakukan proteksi dengan meningkatkan getaran.
- Anda bisa berinteraksi tanpa batas saat memasuki dimensi astral.
- Sewaktu mengalami OBE, tidak ada yang bisa menyakiti Anda secara mental dan fisik.
- Jika Anda kesulitan menghipnosis diri sendiri, bayangkan Anda sedang naik tangga dan merasa makin rileks setiap naik 1 anak tangga.
- Saat memisahkan diri dari tubuh kasar, bayangkan tubuh Anda seluruhnya berwarna putih lalu tubuh astral yang berwarna-warni perlahan-lahan meninggalkan tubuh kasar.
- Anda boleh berjalan ke mana pun sesuka hati, tetapi jangan terlalu jauh saat pertama berlatih. Jika Anda baru mengenal dimensi astral, kunjungi tempat yang dekat sambil berjalan kaki/melayang.
- Anda bebas memanfaatkan proyeksi astral sesuai keinginan, misalnya mengembangkan kehidupan spiritual dalam waktu singkat sebab hal ini layak diperjuangkan. Proyeksi astral mudah dipelajari dan bisa membantu Anda mewujudkan keinginan .
- Jika Anda mengalami kendala saat ingin memasuki tubuh kasar, bayangkan Anda meluncur secepat kilat menuju tubuh yang sedang berbaring. Anda bisa kembali dari mana saja dalam sekejap sebab tubuh astral tidak dibatasi oleh jarak dan waktu.
Iklan
Peringatan
- Proyeksi astral tidak boleh dilakukan oleh pemeluk agama tertentu, misalnya agama Katolik. Jadi, cari tahu aturan yang berlaku dalam keyakinan atau agama Anda sebelum berlatih proyeksi astral.
- Keyakinan berperan sangat besar saat berlatih proyeksi astral. Jika Anda meyakini bahwa Anda akan tersesat, Anda bisa tersesat. Jangan melakukan proyeksi astral jika Anda merasa tubuh kasar dalam bahaya. Anda akan merasa terhambat jika merasa khawatir tidak bisa kembali karena meyakini benang perak Anda lemah. Perasaan dan pikiran langsung termanifestasi dalam dimensi astral. Jadi, apa pun yang Anda pikirkan/takutkan bisa terjadi. Pastikan pikiran Anda selalu positif. Jangan melakukan proyeksi astral setelah menonton film horor.
Iklan
Iklan