Area pinggul sering terabaikan saat kita berolahraga atau melakukan kegiatan harian. Bagi orang-orang yang harus duduk bekerja berjam-jam setiap hari, otot pinggul akan menjadi sangat kaku, menimbulkan skiatika, nyeri punggung bawah, dan nyeri lutut. Ketegangan otot dan rasa nyeri bisa diatasi dengan melakukan peregangan otot piriformis dan fleksor pinggul. Otot piriformis adalah otot berbentuk buah pir yang memanjang dimulai dari bagian bawah tulang belakang melewati saraf skiatika sampai tulang paha. Otot piriformis dan rotator pinggul yang lain berfungsi memutar kaki ke luar dan mempertahankan kedua sisi pinggul agar tetap sama tinggi . Otot ini juga berfungsi melindungi lutut dan punggung. Agar otot piriformis tetap bekerja dengan baik, lakukan latihan peregangan berikut setiap hari untuk melenturkan area pinggul.
Langkah
-
Duduklah di lantai di atas matras olahraga atau karpet yang lembut. Kenakan baju kaos yang elastis dan tidak terlalu ketat agar terasa nyaman saat melakukan peregangan.
-
Tekuklah kedua lutut ke samping seperti ingin duduk bersila. Berusahalah mendekatkan bagian luar tungkai ke lantai sesuai kemampuan.
-
Rapatkan kedua telapak kaki lalu tarik sedekat mungkin ke pangkal paha.
-
Duduklah tegak sambil memanjangkan punggung lalu turunkan tubuh ke lantai sampai Anda merasakan adanya peregangan di pangkal paha bagian dalam.
-
Pertahankan postur ini 30-60 detik. Beristirahatlah selama 30 detik lalu ulangi gerakan di atas. Bertahanlah lebih lama jika otot pinggul sudah lebih lentur dan tubuh Anda bisa turun lebih rendah.
- Gerakan ini sangat bermanfaat untuk berlatih split ke samping atau ke depan .
Iklan
-
Berbaringlah telentang di matras atau bangku panjang untuk berlatih beban sambil meluruskan kedua tungkai.
-
Tekuk lutut kanan lalu pegang paha belakang kanan dekat lipatan lutut.
-
Tarik paha kanan sedekat mungkin ke dada.
-
Pertahankan posisi ini 10-30 detik lalu jauhkan lagi paha kanan dari dada perlahan-lahan.
-
Turunkan telapak kaki kanan ke lantai lalu luruskan perlahan-lahan. Ulangi gerakan yang sama dengan kaki kiri untuk meregangkan pinggul kiri.
-
Ulangi gerakan di atas 2-3 kali untuk setiap sisi dengan durasi peregangan yang lebih lama.Iklan
-
Berlututlah di lantai menggunakan bantal atau matras sebagai alas. Jejakkan telapak kaki kanan ke depan agar lutut kanan membentuk sudut 90°.
-
Mundurkan pinggul kiri untuk merilekskan otot fleksor pinggul agar bisa diregangkan. Pegang lutut kanan sambil menegakkan punggung.
-
3Sambil tetap berlutut dengan kaki kiri, langkahkan kaki kanan sedikit ke depan ke posisi lunge agar pinggul dan paha kiri teregang. Pegang lutut kanan sambil menegakkan punggung. Sejajarkan betis kiri dengan paha kanan. Pertahankan postur ini 10-30 detik.
-
Kembalikan kaki kanan ke posisi semula. Mundurkan kaki kanan ke posisi berlutut di bantal atau matras. Lakukan gerakan yang sama dengan melangkahkan kaki kiri ke depan.
-
5Lakukan peregangan dua kali untuk setiap sisi dan bertahanlah 10-30 detik di setiap postur. Lakukan peregangan lebih lama jika otot pinggul sudah lebih lentur.Iklan
-
Carilah meja atau tiang horizontal setinggi pinggul. Pastikan kondisi meja atau tiang cukup kokoh jika ditekan benda berat.
-
Berdirilah dengan kaki kiri lalu tekuk lutut kanan dan jejakkan kaki kanan ke atas meja.
-
Turunkan lutut kanan ke meja agar betis kanan berada di depan pinggul kiri. Lutut kanan harus membentuk sudut 90°.
-
Sanggalah tubuh dengan meletakkan kedua telapak tangan di meja di samping lutut kanan dan telapak kaki kanan sambil berdiri tegak.
-
Sambil membuang napas dan meluruskan punggung, berusahalah mendekatkan dada ke kaki kanan sesuai kemampuan. Pertahankan kedua sisi pinggul agar tetap sama tinggi dan luruskan lutut kiri.
-
Bertahanlah di posisi ini 10-30 detik lalu kembali ke posisi semula perlahan-lahan. Lakukan gerakan yang sama dengan kaki yang lain. Lakukan peregangan ini 2 kali untuk setiap sisi. Jika otot pinggul sudah lebih lentur, bertahanlah 30-60 detik.Iklan
Tips
- Bernapaslah dalam-dalam selama melakukan peregangan untuk mencegah kekakuan otot dan meningkatnya tekanan darah supaya Anda bisa memperoleh manfaat peregangan yang maksimal.
- Jangan memaksakan diri saat melakukan peregangan. Alih-alih meningkatkan kelenturan, meregangkan otot melebihi kemampuan akan menimbulkan cedera. Peregangan lebih bermanfaat jika Anda lebih sering berlatih dan bertahan di posisi tertentu lebih lama, sekalipun hanya melakukan latihan ringan.
- Kenali kekakuan otot. Kondisi kedua sisi tubuh mungkin tidak sama sebab salah satu sisi mungkin lebih kaku dari sisi yang lain. Agar kedua sisi tubuh memiliki kelenturan yang sama, regangkan otot lebih lama dan lakukan gerakan lebih banyak untuk melatih sisi yang lebih lemah atau kaku.
- Walaupun semua latihan peregangan mampu meningkatkan kelenturan otot, hasilnya akan berbeda jika setiap postur ditahan lebih lama dan dilakukan lebih sering sebab cara tersebut bisa meningkatkan kelenturan secara signifikan seiring waktu.
- Jika Anda berlatih peregangan pinggul untuk melakukan split , gabungkan latihan dalam artikel ini dengan latihan split agar Anda mampu melakukan split ke samping dan ke depan dalam 6 bulan sampai 2 tahun.
Peringatan
- Latihan peregangan terkadang membuat otot terasa kurang nyaman, tetapi jangan sampai menimbulkan nyeri akut. Hentikan peregangan perlahan-lahan jika terasa sakit.
Hal yang Anda Butuhkan
- Matras olahraga
- Bantal
- Baju yang nyaman untuk berolahraga
- Meja yang kokoh