Unduh PDF
Unduh PDF
Melukis merupakan sebuah medium di mana banyak orang bisa mengekspresikan emosi dan pikiran mereka. Anda tidak memerlukan pengalaman sebelumnya, dan jika Anda pernah mengikuti kelas seni, walaupun hanya “finger painting” di sekolah dasar, berarti Anda sudah kenal melukis. Asah keterampilan Anda dengan memulai Langkah 1 di bawah atau cari bantuan lebih jauh dengan melihat bagian-bagian yang terdaftar di atas.
Langkah
-
Pertimbangkan tujuan Anda. Lukisan atau kesenian tipe apa yang ingin Anda ciptakan? Apakah Anda membutuhkan waktu yang banyak untuk mengerjakan satu proyek, atau apakah Anda ingin menyelesaikan beberapa bagian dalam satu setting? Apakah Anda memiliki area kerja yang luas dan berventilasi baik, atau area kecil yang mungkin bisa menyebabkan penguapan? Berapa banyak uang yang Anda ingin habiskan untuk perlengkapan? Ini adalah beberapa hal yang harus Anda pertimbangkan sebelum berkomitmen pada sebuah tipe cat.
-
Cobalah cat air (watercolor) . Cat air tersedia dalam beberapa kotak atau pipa warna. Saat digunakan tanpa air, hasilnya tebal dan buram, dan tidak bisa mewarnai area yang besar. Saat digunakan dengan kombinasi air, cat ini akan menjadi lebih tipis dan transparan. Cat air digunakan pada kertas tertentu yang dibuat untuk cat air; selembar kertas tua apa pun tidak akan menghasilkan lukisan yang baik. Cat ini tidak menghasilkan warna yang tebal, tetapi menghasilkan efek indah lapisan warna yang tipis dan tembus cahaya.
- Satu set cat air biasanya bisa dibeli mulai dari harga $20 (Rp.200.000) dan bisa mencapai lebih dari $100 (Rp. 1.000.000). Untuk cat pemula yang berkualitas yang baik, sebaiknya Anda membeli yang seharga $50-$80 (Rp.500.000-Rp.800.000) untuk memulai.
- Karena cat air hanya bisa digunakan pada kertas khusus yang tidak akan mengkerut dan melengkung saat tersentuh air, ada pilihan yang terbatas untuk bahan yang bisa digunakan sebagai “kanvas kosong,” tidak seperti cat akrilik dan minyak.
-
Pertimbangkan untuk menggunakan cat akrilik . Cat akrilik merupakan pilihan lain yang berdasar air dengan proses pengeringan yang cepat dan tidak menguap. Ini merupakan pilihan yang sangat baik untuk siapa pun yang ingin menyelesaikan satu lukisan dalam satu hari. Lapisan cat yang tebal bisa ditumpuk untuk efek 3D yag indah, dan karena cat ini larut di dalam air, bisa dihapus dari sebuah permukaan atau dicuci dari kain. Kekurangannya adalah karena cat ini mengering dengan cepat, memadukan warna serta teknik mencampurkan cat yang basah bisa menjadi sulit.
- Cara aplikasi dan penampilan secara keseluruhan dari cat akrilik paling mirip dengan cat minyak.
- Cat akrilik biasanya lebih murah dibandingkan cat minyak, dan tidak membutuhkan banyak bahan tambahan. Namun, cat ini lebih intuitif dalam melakukan lapisan dan teknik dibandingkan cat air.
- Cat minyak lebih beracun dibandingkan cat akrilik, karena cat akrilik tidak mengeluarkan uap atau membutuhkan ventilasi yang banyak. Jika Anda bekerja di ruang yang kecil atau memiliki hewan peliharaan atau anak kecil di sekitar, cat akrilik merupakan pilihan yang lebih aman dibandingkan cat minyak.
-
Cobalah untuk menggunakan cat minyak. Cat ini merupakan pilihan paling canggih, cat minyak lama mengering dan tebal, dan bisa digunakan dengan banyak teknik khusus. Cat ini membutuhkan sekitar 3 bulan untuk mengering sempurna, membuatnya pilihan yang terbaik untuk seseorang yang membutuhkan atau menginginkan waktu yang lama untuk menyelesaikan sebuah lukisan. Kekurangannya, cat ini beracun dan membutuhkan ventilasi yang sangat banyak saat digunakan.
- Cat minyak merupakan pilihan yang paling mahal dari ketiga cat, dan membutuhkan beberapa perlengkapan tambahan termasuk alkohol mineral dan gel.
- Cat minyak menghasilkan warna yang paling terang di antara ketiga cat, dan akan mengering tetap berdasarkan warna yang dicampurkan. [1] X Teliti sumber
-
Beli cat yang berkualitas. Saat Anda sudah memutuskan tipe cat mana yang ingin Anda gunakan, Anda harus memilih merek mana yang akan Anda gunakan. Sebagai pelukis pemula, Anda pasti ingin membeli merek yang paling murah. Namun, Anda akan menghemat banyak waktu dan uang (di kemudian hari) dengan membeli perlengkapan yang berkualitas. Warna yang terhasil akan lebih bagus dengan cat yang berkualitas, dan ini berarti Anda hanya perlu menggores satu kali, di mana dengan cat murah Anda perlu menggores 2-3 kali. Anda nantinya akan cepat menghabiskan satu pipa cat yang murah (dan juga lebih sering frustasi) dibandingkan pipa cat yang lebih mahal.
- Anda bisa mencari cat berkualitas di toko peralatan melukis, toko daring, atau toko buku besar sekitar.
Iklan
-
Kenali kegunaan garis. Garis paling dasar yang digunakan adalah garis kontur; ini merupakan garis yang digambar untuk membentuk sebuah objek. Beberapa pelukis menggunakan garis kontur untuk mengelilingi subyek mereka, dimana yang lainnya menggunakan percikan warna untuk menunjukkan bentuk. Tentukan apakah Anda ingin menggunakan garis yang terlihat jelas (seperti garis kontur) dalam lukisan Anda atau tidak. [2] X Teliti sumber
-
Pelajari cara membuat bentuk. Setiap objek yang bisa dilukis merupakan hasil dari beberapa bentuk yang digabungkan. Masalah terbesar yang dihadapi oleh pelukis pemula adalah mencoba untuk melihat satu subjek sebagai bentuk yang tunggal, bukannya melapiskan banyak bentuk. Daripada fokus kepada mengeringkan garis yang membentuk satu figur, pertimbangkan sebagai beberapa bentuk berbeda yang bisa digabungkan. [3] X Teliti sumber
-
Kenali kadar. Kadar merupakan warna dari figur Anda saat dikonversi ke dalam skala abu-abu; seberapa terang atau gelap suatu warna tertentu. Kadar sangat penting saat mencampurkan warna cat, karena warna bisa menipu saat dicampurkan kecuali dalam istilah terang dan gelap. Ketahuilah bahwa kebanyakan lukisan hanya akan memiliki kisaran kadar pada bagian bawah (kebanyakan warna terang), bagian tengah (abu/corak medium), atau bagian atas (kebanyakan gelap) dari sebuah gray scale. [4] X Teliti sumber
- Kecuali ada kontras yang sangat kuat, kadar dalam lukisan Anda seharusnya mirip satu dengan lainnya.
-
Gunakan ruang Anda dengan efektif. Karena Anda bekerja pada permukaan yang datar, Anda harus menciptakan sebuah ilusi jarak melalui penggunaan ruang angkasa. Untuk memiliki permukaan yang tetap datar, pastikan semua benda berukuran sama dan berjarak satu dengan lainnya. Untuk menciptakan kedalaman, lapisi beberapa bentuk dan buat benda yang lebih jauh menjadi lebih kecil, dimana benda yang dekat pada pengamat seharusnya lebih besar. [5] X Teliti sumber
-
Pelajari cara membuat tekstur. Agar benda terlihat dapat disentuh dalam lukisan Anda, Anda harus menciptakan ilusi tekstur. Tekstur dibuat dengan menggunakan goresan kuas yang berbeda-beda dan menggerakkan cat dengan cara yang berbeda-beda pada kanvas. Goresan kuas yang singkat dan cepat akan menghasilkan tekstur seperti bulu, dimana goresan kuas yang mengalir akan membuat benda terlihat lebih lembut dan panjang. Anda juga bisa melapiskan cat pada kanvas untuk menghasilkan tekstur. [6] X Teliti sumber
-
Buat gerakan dengan cat Anda. Gerakan merupakan lanjutan dari tekstur, tetapi dalam skala yang lebih besar. Gerakan dibuat saat sebuah pola tekstur diulangi berkali-kali pada seluruh kanvas. Tidak semua lukisan membutuhkan gerakan, tetapi jika Anda ingin menciptakan lukisan yang realistis, gerakan merupakan unsur yang sangat penting untuk digabungkan. [7] X Teliti sumber
-
Lihatlah keseluruhan komposisi Anda. Tata letak lukisan Anda, letak objek dan figur, disebut komposisi. Untuk menghasilkan komposisi yang menarik, figur harus diletakkan sedemikian rupa agar mata pengamat mengelilingi seluruh lukisan. Hindari meletakkan satu figur di tengah lukisan Anda, karena ini merupakan komposisi yang paling dasar. Buatlah lukisan yang menarik dengan meletakkan satu figur pada satu persimpangan, atau dengan menambahkan objek yang menarik di latar belakang. [8] X Teliti sumberIklan
-
Pilih suatu subjek. Keputusan terpenting dalam membuat lukisan Anda adalah menentukan subjek fokus Anda. Untuk kebanyakan pelukis pemula, paling mudah untuk memilih suatu gambar (yang memang sudah datar) dan melukis sebuah salinan dari gambar tersebut dibandingkan memilih objek 3-D. Untuk memulai, temukan suatu gambar dengan garis dan bentuk dasar, tanpa terlalu banyak warna, dan mudah untuk mencoba keahlian melukis Anda. Subjek lukisan pemula umumnya termasuk: [9] X Teliti sumber
- Semangkuk buah
- Vas bunga
- Setumpuk buku
-
Buatlah sketsa. Walaupun ini buka suatu keharusan, ini banyak membantu pelukis dalam menggambar garis bentuk kasar figur mereka pada kanvas sebelum melukisnya. Gunakan pensil grafit tipis untuk mensketsa garis bentuk dan figur pada kanvas Anda. Anda akan melukis diatasnya, tetapi memiliki garis bentuk yang tipis akan membantu Anda melukis di area yang tepat.
-
Cari sumber pencahayaan. Warna yang Anda campurkan dan tata letak cat pada kanvas Anda akan bergantung pada satu hal utama, sumber cahaya Anda. Lihat subjek Anda, dan tentukan area paling terang dan gelap. Campurkan cat Anda dengan mengingat hal tersebut, menciptakan beberapa shade dan tint dari satu warna tertentu untuk memadukan warna dengan efektif jika diperlukan.
-
Mulailah melukis latar belakang. Saat melukis, paling baik untuk mengerjakan dari belakang ke depan. Ini akan membantu Anda melapiskan benda dengan tepat dan menciptakan persepsi jarak. Lukis dengan satu warna pada satu waktu, melapiskan warna sambil Anda bekerja. Latar belakang Anda seharusnya dilukis terlebih dahulu, lalu Anda bisa menambahkan objek yang lebih dekat setelahnya.
-
Masukkan subjek Anda. Saat Anda sudah puas dengan latar belakang Anda, Anda bisa menambahkan objek dan bentuk. Kerjakan dengan lapisan cat, mirip dengan cara Anda melukis latar belakang. Subjek Anda merupakan pusat perhatian untuk lukisan Anda, jadi sangat penting agar Anda menggunakan waktu Anda dengan memusatkan perhatian untuk menggabungkan semua unsur seni padanya. Analisa dari semua perspektif, dan fokus pada menciptakan bentuk daripada keseluruhan figur tersebut. [10] X Teliti sumber
- Jika Anda kesulitan dalam melukis dengan akurat, putar lukisan Anda sehingga terbalik. Melukisnya dari sudut yang berbeda akan memaksa mata Anda untuk melihat bentuk yang membangun figur dengan akurat, bukannya simbol dan bentuk yang tercipta dalam pikiran Anda.
- Mulai dengan warna yang paling terang, lalu gunakan warna gelap. Lebih sulit untuk melapiskan warna gelap dibandingkan warna terang, jadi mulailah dengan warna putih dan pastel sebelum memulai warna dan corak lainnya.
-
Masukkan detil. Saat Anda mulai menyelesaikan lukisan Anda, tambahkan detil yang Anda inginkan untuk latar belakang dan figur. Ini termasuk menambahkan tekstur dengan kuas Anda, bubuhan, atau figur yang kecil sebagai lapisan. Ini waktunya Anda menggunakan waktu Anda dan fokus pada sentuhan terakhir.
-
Bersihkan. Setelah menyelesaikan detil terakhir, lukisan Anda selesai! Rapikan kekeliruan pada lukisan Anda, tanda tangani di ujung, dan bersihkan perlengkapan melukis Anda. Saat penting untuk membersihkan kuas cat Anda dengan teliti agar tetap dalam kondisi yang baik dan bisa digunakan untuk lukisan Anda yang berikutnya. Simpan cat yang tersisa dalam kotak, dan letakkan perlengkapan seni Anda di tempatnya.Iklan
-
Pilih kuas Anda. Ada dua hal utama yang harus Anda perhhatikan saat memilih kuas: bentuk bulu, dan bahan bulu. Bulu tersedia dalam 3 bentuk: bulat (dengan ujung tajam berbentuk silinder), pipih, dan filbert (kuas pipih yang berujung lancip). Bulu bisa terbuat dari sable (kulit musang), sintetik, sintetik campuran, bulu babi atau tupai.
- Untuk cat air, kuas yang paling baik untuk digunakan merupakan sable atau bulu tupai, dengan ujung yang bulat.
- Kuas yang paling baik digunakan untuk cat akrilik adalah sintetik atau sintetik campuran dengan ujung pipih.
- Untuk cat minyak, pilihan yang terbaik yaitu sintetik campuran dan bulu babi dengan ujung filbert.
-
Beli kanvas Anda. “Stretched canvas” (kanvas siap pakai terbuat dari kain yang ditarik ke belakang dan ditempel menggunakan staples/paku/besi) merupakan pilihan yang paling baik, karena lebih murah dan ketiga tipe cat bisa digunakan. Namun, kertas gambar tebal, papan kanvas, dan kertas cat air merupakan pilihan yang baik juga. Cat minyak dan akrilik bisa digunakan pada kebanyakan permukaan yang halus, termasuk kayu dan plastik. Cat air hanya bisa digunakan pada kertas khusus dan kanvas atau kain.
- Jangan gunakan kertas printer biasa atau kertas tipis lainnya untuk melukis, karena cat terlalu berat dan basah sehingga menyebabkannya melengkung dan bengkok.
- Jika Anda berniat untuk melukis pada permukaan kayu atau plastik, Anda harus memberikan cat dasar terlebih dahulu agar cat menempel.
-
Siapkan perlengkapan Anda yang lainnya. Selain perlengkapan utama tersebut, Anda akan membutuhkan palet, botol/wadah yang berisi air (2 saja cukup), dan sebuah lap, sebuah kaus tua atau celemek untuk dipakai. Perlengkapan khusus lainnya dibutuhkan untuk cat minyak, tetapi tidak dibutuhkan untuk cat air atau akrilik. “Gesso” juga sangat berguna; ini merupakan sebuah cat dasar yang bisa mempersiapkan permukaan apa pun (termasuk kanvas dan kertas) untuk menghasilkan lukisan yang terbaik. [11] X Teliti sumber
- Tidak selalu dibutuhkan untuk kebanyakan lukisan, namun banyak diinginkan, sebuah sandaran (easel) yang bisa digunakan untuk menyangga lukisan Anda. Jika tidak, permukaan datar dan stabil apa pun bisa digunakan untuk melukis.
Iklan
-
Kenali roda warna . Roda warna merupaka sebuah peta warna, yang menunjukkan bagaimana menciptakan sebuah warna yang baru. Ada 3 set warna: primer, sekunderm dan tersier. Warna primer terdiri adalah: merah, biru, dan kuning. Ini adalah warna yang tersedia langsung dari pipa; warna ini tidak dapat dibuat dengan mencampurkan warna lain. Namun, warna sekunder (ungu, hijau, dan jingga) bisa dibuat menggunakan warna primer. Warna tersier berada di antara primer dan sekunder pada roda warna (contohnya hijau kebiruan atau peach).
- Merah + Kuning = Jingga
- Kuning + Biru = Hijau
- Merah + Biru = Ungu
-
Campurkan warna Anda. Jangan mengecat sebuah lukisan dengan hanya menggunakan warna langsung dari pipa. Campurkan warna Anda untuk menciptakan berbagai variasi baru; campurkan kedua warna primer dalam jumlah yang sama untuk warna yang pas, atau tambahkan jumlah salah satu warna melebihi warna yang satunya. Misalnya, membuat warna ungu dengan warna biru yang melebihi warna merah akan menghasilkan warna indigo kebiruan, di sisi lain jika mencampurkan warna merah yang lebih banyak Anda akan menghasilkan warna maroon gelap.
-
Kreasikan “semburat warna” yang berbeda. Menambahkan sedikit warna putih ke dalam warna apa pun akan membuatnya lebih bercahaya, menciptakan semburat warna. Kebanyakan warna dari botol sangat tebal dan terang, dan bisa dijadikan seperti warna pastel dengan menambahkan warna putih.
- Lebih sulit untuk menambahkan warna putih ke suatu warna, jadi tambahkan sedikit warna pada cat putih terlebih dahulu. Anda tidak akan perlu menggunakan banyak cat untuk membuat semburat warna dengan cara ini.
-
Campurkan beberapa “nuansa gelap”. Berlawanan dengan semburat warna, nuansa gelap didapat saat Anda mencampurkan warna apa pun dengan hitam. Ini membuat warna tersebut lebih gelap, contohnya, mengubah merah menjadi burgundy, atau biru menjadi biru laut. Lebih mudah untuk meneteskan sedikit cat hitam ke dalam cat warna Anda (dibandingkan menambahkan cat warna ke dalam cat hitam Anda) untuk menciptakan shade Anda. Dalam kasus ini, lebih sedikit lebih baik – selalu mulai dengan jumlah cat sesedikit mungkin untuk menghindari membuat warna yang berbeda drastis dengan percobaan pertama.
-
Ciptakan “lapisan warna” yang berbeda. Jika sebuah warna terlalu terang untuk Anda, campurkan lawan warna tersebut untuk memudarkannya. Melakukan ini akan mengubah rona (warna dasar) Anda menjadi lapisan warna; yang artinya Anda memudarkan lapisan warna tersebut. Contohnya, lawan warna merah adalah hijau, kuning adalah violet, dan biru adalah jingga. [12] X Teliti sumberIklan
Tips
- Membuat warna kulit tidak sulit, namun jika Anda hanya mencampurkan warna jingga dengan putih untuk mada warna peach, akan terlihat datar dan tidak realistis. Perhatikan wara kulit Anda. Pembuluh darah yang terlihat membuatnya berbeda. Untuk warna kulit cerah, berikan sedikit sentuhan warna hijau, untuk warna kulit gelap, berikan sedikit sentuhan warna biru.
- Jika Anda tidak punya ide untuk melukis, celupkan kuas Anda pada warna yang berbeda-beda lalu goreskan pada kanvas Anda, Anda akan terkejut akan apa yang Anda ciptakan, mungkin ada gairah yang terkubur tanpa Anda ketahui.
- Lihatlah beberapa contoh lukisan klasik, seperti hasil karya Pablo Picasso, Johannes, Vermeer, Vincent Van Gogh, Salvador Dali, Frida Kahlo, Jackson Pollock, Edvard Munch, dan Pierre-Auguste Renoir. Mereka akan memberikan Anda beberapa gaya melukis yang berbeda-beda.
- Cobalah untuk berteman dengan pelukis lainnya. Pada beberapa sekolah seni atau program komunitas seni, mereka akan memiliki sesi studio terbuka di mana seniman bisa menggunakan ruangan tersebut untuk mengerjakan sesutu. Berbicaralah pada seniman lain mengenai metode dan gaya yang mereka pilih, mengamati hasil karya orang lain bisa memberikan ide yang bisa Anda lakukan.
- Tonton film mengenai seni, seperti:
- “Girl with a Pearl Earring, yang menggambarkan seni Vermeer. Beberapa adegan menunjukkan teori warna dan metode melukis.
- Frida, mengenai hidup dan seni Frida Kahlo, yang memberikan contoh istimewa mengenai visi ilustrasi dan ekspresi, juga teknik melukis.
- Kunjungi museum seni terdekat. Jika tidak ada museum, kunjungi departemen seni di universitas dan sekolah terdekat untuk melihat apakah ada yang dipertunjukkan. Beberapa galeri terkenal di perkotaan memiliki tur online dan fotografi beresolusi tinggi dari lukisan mereka.
Iklan
Peringatan
- Jangan menyerah terlalu cepat. Melukis merupakan hobi yang memakan waktu lama dan harus dilakukan berulang kali, dan bisa memakan waktu dari setengah jam sampai berbulan-bulan untuk menyelesaikan satu hasil karya. Ingatlah, kebanyakan hasil seni terlihat buruk sampai ia selesai. Jika Anda tidak senang dengan penampilannya, berikan waktu dan teruskan mengerjakannya. Walalupun mengerjakan sebuah lukisan cat warna terlalu lama bisa membuatnya basah, satu lapisan yang baru pada lukisan akrilik bisa memperbaiki, menyembunyikan, dan memperindah lapisan di bawahnya.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Cat, bisa cat air ataupun akrilik.
- Bahan dasar yang sesuai untuk medium Anda: cat air – kertas cat air. Akrilik – bentangan kanvas, papan kanvas, kertas akrilik atau bahkan masonite.
- Kuas dalam berbagai ukuran dan berbahan fiber sintetis.
- Secangkir air.
- Subjek referensi (model, foto, gambar, dll.)
- Palet.
- Pensil dan penhapus untuk sketsa (opsional).
- Buku sketsa untuk mengumpulkan ide (opsional).
- Sandaran (opsional).
Referensi
- ↑ http://emptyeasel.com/2007/01/16/how-to-choose-between-using-oil-paints-or-acrylics/
- ↑ http://thevirtualinstructor.com/line.html
- ↑ http://thevirtualinstructor.com/Shape.html
- ↑ http://thevirtualinstructor.com/Value.html
- ↑ http://thevirtualinstructor.com/space.html
- ↑ http://thevirtualinstructor.com/texture.html
- ↑ http://thevirtualinstructor.com/artfundamentals.html
- ↑ http://thevirtualinstructor.com/composition1.html
- ↑ http://paintwithlen.com/exercises/beginners-shed/
- ↑ http://www.dakkadakka.com/wiki/en/Beginners%20guide%20to%20painting# Do%27s_and_Don%27ts_for_the_new_painter
- ↑ http://www.watercolorpainting.com/beginners_guide_to_watercolor.htm
- ↑ http://www.color-wheel-artist.com/hue.html
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 81.217 kali.
Iklan