Unduh PDF
Unduh PDF
Memanaskan kembali hamburger keju itu cukup sederhana, tetapi jika Anda tidak melakukannya dengan benar, Anda dapat berujung mendapatkan hamburger Anda menjadi basah dan tidak menarik. Triknya adalah bongkarlah hamburger dan panaskan daging dan rotinya secara terpisah sebelum menyusunnya kembali.
Langkah
-
Pisahkan hamburger. Buatlah hamburger keju terpisah-pisah, membaginya menjadi beberapa potongan: Roti, daging, bumbu-bumbu, dan sayuran. [1] X Teliti sumber
- Anda mungkin tergoda untuk memasukkan seluruh hamburger keju dalam microwave tanpa memisahkannya menjadi beberapa bagain, tetapi melakukan hal ini akan berujung pada roti dan sayuran yang basah/lembek. Setiap komponen hamburger keju terdiri dari tingkat kelembapan yang berbeda-beda, yang merupakan sebagian alasan memanaskan hamburger secara keseluruhan bersama-sama menghasilkan hasil yang tidak rata dan tidak diinginkan.
- Keruklah bumbu-bumbu dari roti dan daging. Sedikit bumbu dapat menempel, tetapi kebanyakan bumbu harus sudah dibuang.
- Pertimbangakan juga untuk mengeruk kejunya. Ini tidak akan mempengaruhi bagaimana daging dipanaskan kembali, tetapi keju dapat meleleh selama proses pemanasan jika Anda tidak mengeruknya.
- Sortirlah sayur-sayuran dan topping-topping lainnya. Selada dan tomat memiliki kecenderungan menjadi basah/lembek selama penyimpanan, jadi Anda perlu untuk membuangnya. Acar, bawang bombay, daging babi asap, dan topping lainnya yang mengandung lebih sedikit air cenderung baik-baik saja dan dapat disimpan.
-
Panaskan daging hamburger. Panaskan daging hamburger “dengan sendiri” menggunakan microwave, oven, atau di atas kompor.
- Lihatlah bagian “Cara-Cara Berbeda untuk Memasakan Kembali Daging Hamburger” untuk informasi tambahan.
- Microwave adalah metode tercepat, tetapi juga lebih mudah menjadi terlalu matang jika menggunakan alat ini. Jika Anda lebih mementingkan kualitas dibanding kecepatan, oven dan kompor mungkin menjadi pilihan yang lebih baik.
-
Tambahkan selembar keju segar. Kebanyakan keju original dari hamburger dapat sepenuhnya meleleh saat Anda memanaskan daging. Sebagai hasilnya, Anda perlu untuk menambahkan keju segar ke atasnya.
- Untuk sedikit melelehkan keju ke dalam daging, taruhlah keju ke atasnya selama bagian terakhir dari proses pemasanan. Anda dapat menaruh keju setelah Anda menghangatkan daging, tetapi mungkin tidak akan meleleh sama sekali jika Anda menunggu sampai proses selesai.
-
Panaskan roti. Cara terbaik untuk memanaskan kembali roti hamburger keju adalah menaruhnya dalam oven selama beberpapa menit, tetapi jika Anda tidak mempunyai banyak waktu, Anda dapat menggunakan microwave.
- Lihatlah bagian “Cara-Cara Berbeda untuk Memanaskan Kembali Roti Hamburger” untuk informasi tembahan.
- Jika Anda sudah menggunakan oven atau kompor untuk memanaskan kembali daging hamburger, disarankan bahwa Anda juga menggunakan oven untuk memanaskan roti hamburger. Walaupun prosesnya lebih memakan waktu daripada microwave, oven cenderung menghasilkan hasil yang berkualitas lebih tinggi.
-
Susunlah kembali potongan-potongan. Taruh daging pada roti bagian bawah, lalu tambahkan bumbu-bumbu dan sayuran. Tutuplah dengan roti bagian atas.
- Ganti bumbu-bumbu yang ada, termasuk kecap, mustar, mayones, dan saus spesial.
- Sayur-sayuran yang dapat diselamatkan dari hamburger aslinya dapat digunakan kembali, tetapi Anda harus mempertimbangkan untuk mengganti sayur-sayuran yang berair atau wilted.
Iklan
Microwave
-
Taruh daging pada piring tahan microwave. Taburkan permukaannya dengan beberapa tetes air.
- Taruh daging di bagian tengah piring jadi dapat dipanaskan secara merata. #*Daging hamburger dapat kehilangan kelembapannya selama berada dalam kulkas, jadi jika Anda tidak memercikkan daging dengan beberapa tetes air sebelum Anda masukkan dalam microwave, daging dapat mongering dan menjadi elastis/kenyal. [2] X Teliti sumber
-
Panaskan dalam microwave sampai hangat. Panaskan daging pada panas tinggi selama 30 sampai 90 detik, bekerja dalam interval 15 detik sampai 30 detik.
- Jumlah waktu yang tepat dapat berbeda-beda tergantung pada ketebalan daging hamburger dan watt pada microwave Anda.
- Jika Anda ingin untuk menambahkan selembar keju segar, taruhlah ke atas daging dan masukkan keduanya dalam microwave selama 10 detik lagi.
Iklan
Oven
-
Panaskan dahulu oven sampai 400 derajat Fahrenheit (200 derajat Celsius). Persiapkan loyang panggangan kecil yang dilapisi dengan aluminium foil tanpa lengket.
-
Susunlah daging pada loyang panggangan. Taruh daging pada bagian tengah loyang panggangan. Taburkan permukannya dengan sedikit air.
- Daging hamburger dapat kehilangan kelembapannya saat berada dalam kulkas, jadi menaburkan beberapa tetes air ke atas daging sebelum dipanaskan dapat mencegahnya menjadi terlalu kering dalam panas oven.
-
Taruh daging dalam oven selama 10 menit. Masukkan daging dalam oven yang sudah dipanaskan dan masaklah sampai panasnya merata. Proses ini biasanya membutuhkan waktu kurang lebih 10 menit, tetapi bisa memakan lebih banyak atau sedikit waktu tergantung pada ketebalan daging.
- Jika Anda ingin melelehkan tambahan keju ke dalam daging, taruh selembar keju segar ke atas daging selama 1 atau 2 menit terakhir.
Iklan
Kompor
-
Taruh daging dalam kuali. Taruhlah daging hamburger dalam wajan. TAruhlah daging hamburger dalam wajan berbahan stainless steel atau cast iron kecil.
- Pastikan panci yang Anda gunakan memiliki tutup.
-
Tambahkan sedikit cairan. Isilah kuali dengan cukup air sampai menutupi bagian bawahnya. [3] X Teliti sumber
- Atau tidak, Anda dapat menambahkan sedikit kaldu sapi atau minyak memasak daripada air untuk memberi daging dimensi rasa tambahan.
- Tambahan cairan akan mencegah daging menjadi terlalu kering saat dimasak. Dan juga, beberapa kelembapan yang hilang saat daging dimasukkan dalam kulkas dapat kembali ke dalam daging saat uap meresap ke dalam daging.
-
Tutuplah dan panaskan. Taruh kuali ke atas kompor Anda, tutuplah dan panaskan dengan panas sedang ke sedang-tinggi selama 5 sampai 7 menit. [4] X Teliti sumber
- Dengan menutup kuali, Anda mengijinkan uap untuk terbentuk di dalamnya. Uap ini adalah sumber panas utama yang bertanggung jawab untuk memasakan daging.
- Jika Anda ingin menambahkan selembar keju segar, angkatlah tutupnya dan taruh keju di atas daging selama 30 sampai 60 detik. Biarkan kuali tanpa penutup selama keju meleleh.
-
Buanglah cairan. Angkat daging dari panci dan pindahkan ke atas piring dengan handuk kertas selama 30 detik. Waktu istirahat ini akan membuat kelebihan air unruk menetes ke luar.
- Cairan dalam panci dapat dibuang pada titik ini.
Iklan
Oven
-
Panaskan dahulu oven sampai 350 deraajat Fahrenheit (180 derajat Celsius). Jika Anda sudah memanaskan oven sampai 400 derajat Fahrenheit (200 derajat Celsius) untuk memanaskan daging hamburger, Anda dapat menjaganya tetap pada suhu tersebut.
-
Bungkus kedua roti dalam aluminium foil. Bungkus setiap roti dalam lembaran aluminium foil yang berbeda. Semua sisi setiap roti harus tertutupi.
- Aluminium foil akan mencegah roti dari kegosongan saat berada dalam oven. Isolasi ekstra juga harus membantu menyebarkan panas lebih merata ke seluruh roti.
- Anda dapat menaruh roti yang sudah dibungkus aluminium foil pada loyang kue, tetapi ini bukanlah suatu keharusan.
-
Panggang sampai hangat. Taruh roti yang sudah dibungkus ke dalam oven dan panaskan sampai hangat menyeluruh. Ini akan membutuhkan kurang lebih 5 menit atau kurang.
- Jika oven sudah diset sampai 400 derajat Fahrenheit (200 derajat Celsius), Anda hanya perlu memanaskannya dalam oven selama 2 sampai 3 menit.
Iklan
Microwave
-
Bungkus kedua roti dalam handuk kertas. Bungkuslah dengan kendur kedua roti bersama-sama dengan handuk kertas panjang yang bersih.
- Handuk kertas ini dapat membantu mengontrol dan menyeimbangkan kelembapan dari roti saat dipanaskan.
-
Masukkan dalam Microwave sampai hangat. Taruh roti dalam microwave dan masaklah dalam panas tinggi selama 30 detik, atau sampai kedua roti terasa hangat merata.
- Baringkan roti bersebelahan daripada menaruh salah satu di atas yang lainnya.
- Jika Anda perlu untuk memanaskan roti lebih lama dari 30 detik, balikkan roti sebelum memanaskan lagi selama beberapa waktu tambahan.
-
Selesai.Iklan
Hal-Hal yang Anda Butuhkan
Memanaskan Kembali Daging(Microwave)
- Piring tahan microwave
- Microwave
Memanaskan Kembali Daging (Oven)
- Oven
- Loyang panggangan kecil
- Aluminium foil
Memanaskan Kembali Daging (Kompor)
- Panci kecil dengan tutup
- Kompor
Memanaskan Kembali Roti (Oven)
- Oven
- Aluminium foil
Memanaskan Kembali Roti (Microwave)
- Handuk kertas
- Microwave
Referensi
Iklan