Unduh PDF
Unduh PDF
Memanggang merupakan proses yang sangat sederhana sehingga pemanggang terawal dapat melakukannya hanya dengan batu-batu panas lebih dari 4.000 tahun yang lalu. [1] X Teliti sumber Namun, karena memungkinkan kompleksitas masakan yang benar-benar luas, memanggang masih menjadi area eksperimen bagi para koki penasaran masa kini. Jika Anda belum pernah memanggang, artikel ini akan menjelaskan fondasi dasar memanggang, menawarkan kiat-kiat untuk memanggang kelompok makanan tertentu, dan menyarankan beberapa resep agar Anda dapat mulai memanggang. Jangan khawatir, jika orang Mesir kuno dapat melakukannya, Anda juga bisa!
Langkah
-
Pilih sumber panas. Saat dipanggang, makanan dipanaskan dari bagian luar ke tengah, sehingga menghasilkan permukaan luar yang terpanggang dan renyah dan bagian dalam yang lunak. Untuk memanggang, Anda memerlukan sumber panas yang cukup tinggi untuk memanaskan makanan agar matang seluruhnya (untuk olahan daging, ini sangat penting, karena daging kurang matang kemungkinan mengandung patogen penyebab penyakit). Selama ini alat yang paling umum digunakan untuk memanggang adalah oven. Oven modern memungkinkan Anda menyetel suhu yang tepat dan terkontrol untuk memasak, serta menawarkan akses mudah ke makanan tanpa melepaskan panas ke lingkungan sekitar. Meskipun lebih jarang, Anda juga dapat memanggang dengan berbagai metode alternatif, termasuk:
- Oven luar ruangan tradisional seperti tandoor
- Oven Belanda
- Oven gelombang mikro ( microwave ) (secara teknis, ini bukan memanggang karena menggunakan radiasi gelombang mikro untuk menghangatkan makanan. Namun, resep “memanggang dengan oven gelombang mikro” tetap ada untuk membuat makanan panggang tradisional seperti brownie .)
-
Pilihlah resep yang wajar. Proyek memanggang dapat berkisar dari resep sederhana (makanan pokok seperti roti atau dada ayam) sampai proyek besar (seperti hidangan pencuci mulut berdekorasi rumit yang mungkin Anda lihat di acara memasak seperti Cake Boss ). Jika Anda seorang pemula, paling baik tetap memilih sesuatu yang sederhana - resep kue kering sederhana atau resep paha ayam yang mudah. Pastikan Anda sudah menyiapkan sejak awal semua bahan di dalam resep. Bergegas ke toko saat sedang memasak adalah hal yang menjengkelkan dan bahkan dapat merusak resep tertentu yang harus dikerjakan dengan cepat.
- Jika bisa, takar bahan-bahan terlebih dahulu. Ini tidak penting, tetapi dapat membuat proses memanggang menjadi jauh lebih cepat.
- Praktikkan keamanan memasak yang baik. Cuci tangan sebelum memulai proyek memasak apa pun dan setelah menyentuh semua bahan mentah yang kemungkinan mengandung bakteri penyebab penyakit (terutama daging, unggas, dan telur).
- Kenakan pakaian yang Anda tidak keberatan jika kotor atau celemek.
-
Panaskan oven terlebih dahulu. Menurut sifat alaminya, semua resep memanggang membutuhkan panas tinggi. Setel oven ke suhu yang dicantumkan di resep. Lalu, lanjutkan ke langkah selanjutnya! Biarkan oven memanas. Oven membutuhkan waktu untuk mencapai suhu yang diperlukan untuk memanggang. Sementara oven memanas, Anda dapat melakukan langkah lain yang ada di resep. Saat tiba waktunya untuk memasukkan makanan ke dalam oven, oven seharusnya sudah (atau hampir) mencapai suhu yang tepat.
- Memang menggoda, tetapi jangan membuka pintu oven sebelum Anda siap memasukkan makanan ke dalamnya. Melakukan itu akan melepaskan panas yang terperangkap di dalam oven sehingga menurunkan suhu di dalam oven dan memperpanjang waktu yang diperlukan untuk mencapai suhu untuk memanggang.
-
Ikuti resep. Setiap resep berbeda. Tidak ada serangkaian aturan pasti yang dapat memandu Anda dengan sempurna melalui setiap proses memanggang. Namun, sebagian besar resep memanggang meliputi sebagian atau semua langkah-langkah umum berikut ini:
- Menyiapkan makanan (untuk daging, unggas, dan sayuran). Makanan yang diletakkan langsung ke dalam oven tanpa persiapan apa pun akan terasa kering dan hambar, pada hasil terbaik, atau tidak termasak dengan benar, pada hasil terburuk. Daging seperti dada ayam sering kali perlu direndam, diisi, dan/atau dipanggang di wajan penggoreng sebelum dipanggang. Sayuran seperti kentang perlu ditusuk-tusuk dengan garpu sebelum dipanggang agar kelembapannya bisa keluar. Hampir setiap resep meliputi sejenis proses menyiapkan makanan.
- Mencampur bahan-bahan (untuk pastri, hidangan pencuci mulut, dll.). Sering kali, bahan-bahan basah dan kering dicampur di dalam mangkuk terpisah, lalu dicampur menjadi satu untuk membentuk adonan atau campuran.
- Menyiapkan peralatan memanggang. Panci dan loyang tidak selalu langsung siap dipakai untuk memanggang. Kadang-kadang, diperlukan persiapan khusus sebelum memanggang - banyak resep memanggang, misalnya, meminta Anda melapisi loyang dengan mentega.
- Letakkan makanan di wadah pemanggang. Adonan atau daging atau sayuran yang sudah disiapkan tidak akan dapat matang dengan benar jika diletakkan di bagian bawah oven. Biasanya, makanan mentah dituang atau diletakkan di wadah logam, kaca, atau keramik tahan panas yang dapat dengan mudah diambil dari oven (dengan sarung tangan oven).
- Memasak dengan oven pada suhu tinggi; itu adalah definisi memanggang. Semua resep memanggang perlu dipanggang di dalam oven (atau alternatif yang sesuai). Perhatikan instruksi tentang seberapa jauh makanan harus diletakkan dari sumber panas.
-
Letakkan makanan di dalam oven. Setelah menyiapkan makanan sesuai instruksi resep dan memastikan oven sudah panas, masukkan makanan (di dalam wadah pemanggang) ke dalam oven. Tutup pintu oven dan setel waktu sesuai dengan yang tercantum di resep. Sekarang, tunggulah makanan matang dan nikmati aroma lezat yang (harapannya) memenuhi dapur Anda.
- Ambil kesempatan ini untuk membersihkan peralatan yang telah digunakan untuk menyiapkan makanan.
- Tidak apa-apa untuk mengecek makanan selagi dimasak dengan menggunakan lampu oven atau dengan membuka sebentar pintu oven. Jika membuka pintu oven, tutuplah lagi sesegera mungkin agar oven tidak kehilangan panas. Jika khawatir bahwa masakan akan gosong, ceklah di setengah jalan proses memanggang, lalu setelah setengah jalan sesuai kebutuhan.
-
Ambil makanan dari oven. Saat waktu memanggang sudah selesai dan Anda sudah memeriksa untuk memastikan bahwa makanan sudah matang, ambillah dari oven. Pastikan untuk menggunakan sejenis pelindung tangan.Sarung tangan oven adalah pilihan yang praktis karena Anda tetap dapat menggunakan ketangkasan tangan saat memegang makanan. Meskipun demikian, handuk tergulung yang dipegang dengan hati-hati di antara kedua tangan dan wadah pemanggang juga dapat digunakan jika terpaksa.
- Hati-hati! Perhatikan makanan saat Anda mengambilnya dari dalam oven, dengan sangat hati-hati agar tidak menumpahkan cairan panas apa pun. Memanggang dapat menjadi proses yang menyenangkan dan menenangkan, tetapi jika tidak berhati-hati selama langkah ini, dapat menyebabkan cedera yang menyakitkan.
- Letakkan hasil karya Anda di permukaan yang tidak akan terbakar; jangan diletakkan di dekat benda-benda yang dapat terbakar. Gunakan kain lap tebal, sarung tangan oven, atau rak pendingin untuk melindungi permukaan meja kabinet.
-
Biarkan makanan mendingin. Makanan biasanya masih terlalu panas untuk dimakan saat baru saja diambil dari oven. Makanan juga kemungkinan belum memiliki tekstur “akhir” - kue kering biasanya terlalu lunak untuk dipegang saat baru saja keluar dari oven. Yang terakhir, beberapa resep menggunakan panas yang masih ada pada loyang untuk melanjutkan proses memasak setelah dikeluarkan dari oven. Biarkan makanan mendingin sebelum dimakan - jika tercantum di resep, pindahkan makanan dengan hati-hati ke rak pendingin, yang memungkinkan udara dingin mencapai semua permukaan makanan.
-
Hias makanan. Untuk beberapa makanan, hiasan eksternal terutama digunakan untuk meningkatkan penyajian visual makanan, untuk yang lain, hiasan memainkan peranan penting untuk rasa makanan. Misalnya, hiasan peterseli tidak penting untuk masakan pasta panggang, tetapi kue biasa yang kering tanpa frosting terasa sangat hambar. Resep Anda mungkin mempunyai instruksi khusus tentang hiasan atau bahkan mencantumkan daftar terpisah bahan-bahan untuk elemen penghias resep (seperti yang sering berlaku pada frosting dan saus). Beri masakan Anda sentuhan akhir, sajikan, dan nikmati!Iklan
-
Panggang roti, pastri, dan hidangan pencuci mulut. Saat sebagian besar orang berpikir “makanan panggang”, mereka memikirkan roti dan pastri - jenis makanan yang umumnya dapat dibeli di toko roti. Makanan jenis ini biasanya menggunakan bahan-bahan umum seperti bunga, mentega, telur, gula, soda kue, garam, minyak, pati, keju, dan/atau ragi untuk membuat adonan atau campuran yang kemudian dipanggang secara per bagian atau keseluruhan. Roti dan pastri sering kali dibumbui dengan bumbu, sirup, dan tambahan lain untuk memberikan rasa sedap atau manis yang unik. Berikut ini adalah beberapa poin dasar untuk diingat saat memanggang roti dan pastri:
- Bentuk akhir makanan biasanya sesuai dengan wadah pemanggang yang digunakan. Selonjor roti yang dipanggang dengan loyang roti, misalnya, akan memiliki bentuk yang berbeda dari sekepal adonan yang dipanggang dengan loyang datar.
- Makanan panggang biasanya memerlukan persiapan khusus untuk memastikan makanan tidak lengket di loyang. Mentega, shortening , minyak, atau semprotan aerosol umumnya digunakan untuk menjaga loyang tetap licin.
- Beberapa makanan panggang yang menggunakan ragi (terutama roti) memerlukan waktu tambahan agar ragi “mengembang”. Ragi adalah jamur hidup berukuran mikroskopis [2] X Teliti sumber yang memakan gula di dalam adonan, dan melepaskan gas karbon dioksida (yang menyebabkan adonan “mengembang”) dan senyawa lain yang memengaruhi rasa makanan. [3] X Teliti sumber
- Secara umum, semakin tinggi proporsi bahan kering (tepung, dll.) terhadap bahan basah (telur, minyak, susu, dll.) di dalam resep, semakin rapuh adonan yang dihasilkan. Satu trik umum untuk mengerjakan adonan yang sangat rapuh adalah dengan mendinginkannya di dalam pendingin atau lemari es - adonan akan memadat, sehingga menjadi lebih mudah untuk ditangani dan dibentuk tanpa remuk.
-
Panggang daging dan unggas. Selain menggoreng, membakar, dan memanggang langsung di atas api ( grilling ), memanggang merupakan metode yang bagus untuk memasak daging dan unggas. Udara panas dan kering yang digunakan untuk memanggang dapat menghasilkan permukaan yang kecokelatan dan renyah pada potongan daging unggas, sambil menjaga bagian dalam daging tetap lembap dan berair. Memanggang sepotong besar daging sapi atau domba dengan suhu rendah selama berjam-jam merupakan cara bagus untuk memastikan Anda mendapatkan hasil akhir yang lembap, gurih, dan matang seluruhnya. Berikut ini adalah beberapa hal untuk diingat saat memanggang daging dan unggas:
- Saat memanggang potongan besar daging, siapkan termometer daging, dan juga daftar suhu internal yang diinginkan untuk berbagai jenis daging. Jauh lebih mudah menggunakan termometer untuk menilai apakah daging sudah matang atau belum daripada susah payah mengeluarkan daging dari oven, memotongnya, dan mengembalikannya lagi ke dalam oven.
- Beberapa orang lebih memilih untuk menguliti daging unggas, sedangkan yang lain lebih suka membiarkan kulit tetap menempel pada daging. Saat dibumbui dan dimasak, kulit dapat menghasilkan tekstur renyah yang lezat, tetapi juga dapat sedikit meningkatkan kandungan lemak dan kalori makanan. [4] X Teliti sumber
- Ada keuntungan dan kerugian dari membiarkan daging tetap menempel pada tulang (yang berlawanan dengan membuang tulang dari daging). Potongan daging yang masih menempel pada tulang umumnya lebih murah dan, menurut beberapa sumber, lebih kaya rasa (meskipun ini tidak didukung oleh bukti ilmiah [5] X Teliti sumber ). Daging yang masih menempel pada tulang juga terkadang menawarkan pilihan tambahan dalam proses memasak (cobalah mengisikan bawang putih atau rempah lain ke dalam bagian tulang rusuk yang menempel pada dada ayam yang masih bertulang). Di sisi lain, memakan daging yang masih bertulang dapat menjadi menjengkelkan.
- Selalu masak daging dan unggas sampai matang seluruhnya. Penelitian pada tahun 2011 menemukan bakteri Staph berbahaya di dalam sekitar separuh dari semua sampel daging dan unggas yang diuji. [6] X Teliti sumber Jangan mengambil risiko - pastikan bagian tengah daging matang tanpa ada area merah muda dan bahwa air daging mengalir jernih. Untuk daging yang masih bertulang, tusukkan garpu sampai ke tulang, rasakan apakah daging masih keras atau tidak - garpu akan menusuk sepotong daging matang dengan lancar dan mudah.
-
Panggang sayuran. Masakan sayuran panggang atau bakar merupakan tambahan bernutrisi untuk makanan apa pun. Beberapa masakan, seperti kentang panggang, menjadi hidangan utama yang lezat. Dibandingkan dengan menggoreng, memanggang hampir selalu merupakan pilihan memasak berkalori lebih rendah dan bernutrisi lebih tinggi untuk sayuran. Diolesi sedikit minyak dan ditaburi garam dan merica, sayuran bahkan dapat dipanggang untuk menghasilkan tekstur yang renyah dan memuaskan. Berikut ini hanyalah beberapa tips untuk memanggang sayuran:
- Umumnya, sayuran sudah “matang” saat sudah empuk. Namun, sayuran yang berbeda membutuhkan waktu yang berbeda untuk menjadi lunak - squash utuh, misalnya, dapat memerlukan waktu lebih dari satu jam untuk menjadi lunak, sedangkan wortel dapat memerlukan waktu separuhnya. [7] X Teliti sumber Cari tahu tentang waktu memasak sayuran tertentu sebelum berusaha memanggangnya.
- Beberapa masakan sayuran (khususnya kentang panggang) mengharuskan Anda menusuk-nusuk sayuran dengan garpu atau pisau sebelum memasaknya. Seiring sayuran dimasak, air yang terjebak di dalamnya akan memanas dan menjadi uap. Jika tidak dapat keluar melalui lubang yang sudah dibuat, tekanan yang tertimbun dapat menyebabkan sayuran meledak!
-
Panggang masakan casserole . Beberapa resep memanggang memadukan banyak tipe makanan (beberapa bahkan dimasak secara terpisah dari bahan lain) menjadi masakan bergaya casserole . Sering kali, masakan ini menggunakan karbohidrat, seperti nasi, pasta, atau pati, sebagai bahan utama. Bahan-bahan di dalam masakan ini dapat dilapiskan atau dicampur dengan bebas. Biasanya, casserole disajikan langsung dari piring bertepi tinggi tempat casserole dimasak. Masakan casserole mengenyangkan, mudah disajikan, dan sering kali cukup kaya rasa. Berikut ini hanyalah beberapa contoh masakan bergaya casserole yang dipanggang:
- Lasagna
- Ziti
- Potatoes au gratin
- Casserole makaroni
- Moussaka
Iklan
-
Membuat snickerdoodle . Snickerdoodle adalah kue kering gula sederhana (namun elegan) yang menimbulkan air liur, yang dapat dipasangkan dengan susu atau es krim atau dimakan begitu saja. Bagus untuk para pemula, snickerdoodle mudah dipanggang dan bahkan lebih mudah lagi untuk dimakan!
-
Panggang ubi jalar lezat . Ubi jalar merupakan pati lezat bernutrisi. Ubi jalar kaya akan serat, secara alami terasa enak, dan, yang mengejutkan, cocok untuk dipasangkan dengan apa saja. Ubi jalar dapat diolesi mentega dan beberapa bumbu sederhana sebagai makanan pokok utuh atau disertai kacang polong, keju, daging babi asap, dan topping lain untuk pesta makan besar.
-
Panggang paha ayam renyah . Paha ayam merupakan potongan daging unggas yang mudah didapat, murah, lezat, dan dapat dimasak menjadi masakan panggang yang sangat lezat. Rendam di dalam bumbu sebelum dipanggang untuk mendapatkan rasa yang kaya, atau lumuri paha dengan lumuran kering atau pelapis untuk menghasilkan tekstur renyah kehitaman.
-
Panggang daging babi berlapis. Apakah untuk makan malam Paskah keluarga atau hanya untuk dinikmati sendiri, daging babi panggang dengan lapisan manis merupakan hidangan utama yang bagus. Lebih bagus lagi, Anda akan memiliki sisa untuk membuat roti lapis daging babi tebal yang lezat selama berminggu-minggu.
-
Panggang kue ulang tahun. Resep kue dapat menjadi sedikit sulit untuk dibuat, tetapi jika berhasil, Anda akan langsung menjadi selebritas pesta. Kue ulang tahun memiliki potensi tak terbatas untuk hiasan - dengan berlatih, Anda pada akhirnya akan dapat membuat hasil karya hebat dengan fondan dan frosting !Iklan
Referensi
- ↑ http://www.pfisterconsulting.com/history.htm
- ↑ http://www.ars.usda.gov/research/publications/publications.htm?SEQ_NO_115=176765
- ↑ http://www.redstaryeast.com/lessons-yeast-baking/yeast-types-usage
- ↑ http://www.cookinglight.com/eating-smart/nutrition-101/nutrition-myths-facts-00412000067116/page15.html
- ↑ http://www.seriouseats.com/2013/03/ask-the-food-lab-do-bones-add-flavor-to-meat-beef.html
- ↑ http://www.sciencedaily.com/releases/2011/04/110415083153.htm
- ↑ http://recipes.howstuffworks.com/tools-and-techniques/how-to-cook-vegetables24.htm
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 11.762 kali.
Iklan