PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Kalau ruang di atas meja dapur terbatas atau Anda tidak berniat untuk membeli peralatan baru, mungkin Anda bingung bagaimana caranya membuat roti panggang tanpa pemanggang roti? Untungnya, ada beberapa alternatif bagus. Kalau tidak ada pemanggang, Anda bisa memanggang roti pada wajan di atas kompor, membakarnya di dalam oven, atau memanggangnya secara perlahan—juga di dalam oven. Anda bahkan bisa membuat roti panggang di atas api unggun saat kamping!

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Memanggang Roti dengan Wajan

PDF download Unduh PDF
  1. Ambil wajan antilengket bergagang dengan ukuran sedang atau wajan besi cor yang permukaannya sudah halus. Taruh wajan di atas kompor dan nyalakan api ke panas sedang. Tunggu kurang lebih semenit untuk memanaskannya. [1]
  2. Sambil menunggu wajan panas, oleskan mentega pada salah satu sisi roti. [2]
    • Simpan mentega di wadahnya dan taruh di meja dapur agar tetap lunak dan mudah dioleskan.
    • Kalau pisau menempel kuat pada roti, pegang sudut roti dengan salah satu jari supaya tidak bergeser.
  3. Setelah diolesi mentega, panggang roti. Bagian yang bermentega harus bersentuhan dengan permukaan wajan. [3]
  4. Ambil tutup wajan dan letakkan di atasnya selama 2 menit. [4] Penutup akan mempertahankan panas di dalam dan membuat roti dipanggang lebih cepat.
    • Kalau kompor terlalu panas atau Anda tidak ingin rotinya terlalu renyah, kecilkan api.
  5. Setelah 2 menit, buka tutup wajan. Oleskan mentega pada sisi roti yang menghadap ke atas. Gunakan spatula untuk membaliknya. [5]
  6. Tutup kembali wajan dan tunggu 2 menit lagi. Setelah itu, gunakan spatula untuk memindahkan roti panggang dari wajan ke atas piring. Taburkan pugasan atau taburan apa pun yang Anda inginkan pada roti, lalu nikmatilah! [6]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Membakar Roti di dalam Oven

PDF download Unduh PDF
  1. Pemanggang biasanya berada di bagian atas oven. Pindahkan rak untuk memastikan roti berada sedekat mungkin dengan pemanggang.
  2. Kemungkinan ada tombol “on” (menyala) dan “off” (mati) pada pemanggang, atau bisa juga pilihan “high” (panas tinggi) atau “low” (panas rendah). Tekan “on” dan/atau “high” dan panaskan pemanggang selama sekitar 5 menit. [7]
  3. Taruh roti di atas loyang tanpa minyak. Masukkan loyang ke rak teratas supaya dekat dengan sumber panas. [8]
    • Kalau Anda tidak memiliki loyang, letakkan saja roti di atas rak di dalam oven dengan hati-hati. [9]
    • Loyang biasanya berukuran besar dan bisa menjadi pilihan yang bagus kalau Anda membuat beberapa roti sekaligus.
  4. Awasi roti dengan saksama. Pemanggang dengan panas tinggi akan membuat roti menjadi renyah, tetapi juga bisa membuatnya gosong kalau tidak diawasi. Gunakan penjepit yang aman untuk oven dan balikkan roti setelah waktu 1 atau 2 menit berlalu. [10]
  5. Sekitar 1-2 menit kemudian, kenakan sarung tangan oven dan keluarkan loyang. [11] Gunakan penjepit untuk memindahkan roti dari loyang ke atas piring dan tebarkan taburan atau pugasan sesuai selera Anda.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Memanggang Perlahan di dalam Oven

PDF download Unduh PDF
  1. Set oven ke pengaturan suhu rendah, idealnya ke 180 °C. Tunggu sampai Anda mendengar oven berbunyi, barulah masukkan roti. [12]
  2. Taruh loyang di atas rak yang paling tengah untuk memanggang roti dengan rata. [13]
  3. Setelah 5 menit berlalu, buka pintu oven dan gunakan penjepit untuk membalikkan roti ke sisi lain. [14]
  4. Kenakan sarung tangan oven saat mengeluarkan loyang. Gunakan penjepit untuk memindahkan roti dari loyang ke atas piring. Setelah menambahkan taburan atau pugasan apa pun yang Anda inginkan, roti siap disantap. [15]
    • Cobalah taburan atau pugasan klasik, seperti selai kacang, Nutella, atau kayu manis dan gula. [16]
    • Kalau Anda ingin lebih kreatif, taburi roti dengan selai ara, keju kambing, kenari, atau hummus dan tapenade zaitun. [17]
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Membuat Roti Bakar di Atas Api Unggun

PDF download Unduh PDF
  1. Kalau tidak ada lubang api, cari tempat untuk membuat api unggun yang tanahnya tidak berdebu, berumput, atau berpuing. Selain itu, jangan memilih tempat di dekat dahan pohon yang menggantung rendah. [18]
  2. Nyalakan api . Letakkan beberapa batu besar membentuk lingkaran di tempat api unggun akan dinyalakan. Taruh bahan yang mudah terbakar (seperti sobekan kertas) dan benda-benda pemantik api (seperti ranting kecil atau kardus) di dalam lingkaran. Nyalakan api dengan geretan dan tiup dengan lembut sampai menyala dan menyebar. Saat api semakin membesar, tambahkan lebih banyak benda pemantik api, diikuti dengan kayu bakar kecil, dan akhirnya kayu bakar besar. [19]
    • Kalau Anda kesulitan untuk menjaga api tetap hidup dan memperbesarnya, cobalah menyalakan beberapa bahan yang mudah terbakar dan benda pemantik api pada saat yang sama.
  3. Setelah api unggun menyala, tambahkan arang ke dalamnya, kemudian letakkan rak pemanggang dengan hati-hati dan dalam posisi yang stabil di atas api. Setelah itu, taruh wajan besi cor berukuran sedang atau besar di atas rak. [20]
    • Kalau Anda ingin menambahkan rasa pada roti, oleskan mentega pada wajan dan biarkan meleleh. Gunakan sisa lemak bakon kalau Anda juga menggorengnya.
  4. Taruh roti di atas wajan. Anda bisa menaruh roti sebanyak mungkin sesuai lebar wajan, tanpa membuatnya tumpang tindih.
  5. Api unggun lebih sulit ditebak jika dibandingkan dengan alat pemanggang, kompor, atau oven. Jadi, balikkan roti dengan penjepit setelah 20 atau 30 detik untuk melihat secepat apa roti dipanggang. Balikkan lagi setelah kurang lebih 30 detik dan lakukan lagi sebanyak beberapa kali jika perlu. Gunakan penjepit untuk memindahkan roti dari atas wajan setelah kedua sisinya tampak sama-sama cokelat. [21]
  6. Setelah selesai menikmati api unggun, isilah sebuah ember besar dengan air dan siramkan ke atas api untuk memadamkannya. Aduk bara dengan tongkat sambil menyiramkan air untuk memastikan semuanya basah. Anda baru bisa meninggalkan area api unggun setelah suara desisan yang berasal dari bara dan abu tidak lagi terdengar. [22]
    Iklan

Peringatan

  • Lakukan selalu prosedur keamanan yang diperlukan saat membuat api unggun.
  • Pastikan Anda mematikan kompor dan/atau oven setelah selesai menggunakannya.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Roti
  • Mentega
  • Pisau mentega
  • Wajan berukuran sedang
  • Tutup wajan
  • Spatula
  • Penjepit
  • Loyang
  • Oven
  • Kompor
  • Piring
  • Pewaktu (opsional)
  • Pugasan dan taburan (opsional)
  • Batu
  • Bahan yang mudah terbakar
  • Benda-benda pemantik api
  • Geretan atau korek api
  • Kayu bakar
  • Rak pemanggang kawat
  • Arang
  • Ember besar
  • Air

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 5.058 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan