Unduh PDF
Unduh PDF
Memanjat tembok adalah aktivitas yang menyenangkan dan juga olahraga yang bagus. Memanjat tembok juga merupakan salah satu dari elemen dasar yang paling sering digunakan oleh para praktisi parkour. Artikel ini akan memberi Anda informasi yang Anda butuhkan ketika Anda ingin belajar memanjat tembok.
Langkah
-
Regangkan tubuh dan kendurkan otot-otot Anda. Aktivitas memanjat tembok mungkin akan memberikan tekanan beberapa otot yang mungkin jarang Anda gunakan. Lakukan pemanasan dan peregangan sebelum memanjat tembok.
-
Berlatih dengan tembok rendah. Carilah sebuah tembok rendah yang bagian atasnya bisa Anda capai dengan tangan ketika Anda merentangkan tangan Anda ketika berdiri. Pastikan bahwa Anda dapat menggenggam tembok dengan baik dan mantap. Permukaan tembok yang licin tidaklah sesuai untuk latihan.
-
Genggam bagian atas tembok. Gunakan kedua tangan, dan usahakan sebanyak mungkin bagian atas tembok tergenggam oleh telapak tangan Anda. [1] X Teliti sumber
- Meskipun Anda bisa berdiri dengan kaki Anda pada posisi tersebut, Anda harus memosisikan badan Anda seakan-akan Anda bergelantung pada tembok menggunakan kedua tangan Anda.
-
Letakkan kaki Anda pada tembok. Salah satu telapak kaki Anda harus berada pada posisi tinggi--kira-kira setinggi pinggang Anda--dan telapak kaki lainnya berada kira-kira 45 cm di bawah kaki yang Anda letakkan lebih tinggi. Pastikan bahwa kaki Anda berada lurus di bawah tubuh Anda, bukan terkangkang lebar ke sisi kiri kanan. Pastikan bahwa Anda melenturkan ujung kaki Anda ketika melakukan kontak langsung dengan permukaan tembok.
-
Dorong, lalu tarik sehingga tubuh ke atas. Anda harus melakukan tahap ini dalam satu gerakan yang cepat dan alami. Dorong tubuh Anda ke atas dengan menggunakan kaki Anda, dan tarik tubuh Anda ke atas dengan kedua tangan Anda.
- Dorong tembok dengan kaki Anda. Awalnya, Anda harus berada pada posisi sejajar dengan tembok, dan gerakan ini mungkin akan terasa seakan-akan membuat Anda terdorong ke arah berlawanan. Kedua tangan yang berpegangan di atas tembok akan membuat Anda tetap memegang tembok, sehingga momentum yang Anda ciptakan dari mendorong tembok akan mengangkat tubuh Anda ke atas.
- Ketika momentum sudah mulai tercipta, tarik tubuh Anda dengan tangan dan bagian atas tubuh Anda.
-
Lewati tembok tersebut. Pada saat Anda menarik tubuh untuk melewati bagian atas tembok, gunakan bagian belakang kaki Anda untuk menyepak dan biarkan bagian atas tubuh Anda melewati bagian atas tembok. Lanjutkan gerakan ini hingga pusat gravitasi (yaitu bagian bawah tubuh Anda) melewati tembok.
-
Tekuk lutut dan lewati tembok. Pastikan bahwa salah satu kaki Anda melewati tembok, lalu selesaikan proses pemanjatan. Bila Anda berada di atas atap rumah, maka berdirilah. Bila Anda memanjat sebuah tembok yang berdiri sendiri, Anda bisa langsung turun dan mendarat menggunakan kedua kaki Anda di sisi lain tembok tersebut.Iklan
-
Carilah dua tembok yang berdekatan. Tidaklah sulit untuk menemukan dua bangunan yang dipisahkan oleh gang kecil di kota-kota besar. Jarak antar tembok yang ideal bagi Anda untuk melakukan proses ini adalah sekitar jarak kedua siku ketika Anda merentangkan kedua tangan.
-
Letakkan satu tangan dan kaki pada masing-masing tembok. Posisikan tangan dan kaki kiri Anda ke sebuah tembok, lalu tangan dan kaki kanan ke tembok lainnya. [2] X Teliti sumber Apply pressure to both walls simultaneously in order to hold up your body's weight.
-
Panjat menggunakan tangan atau kaki yang terdapat pada salah satu sisi saja. Pastikan bahwa Anda tidak berusaha untuk memanjat kedua sisi secara cepat sekaligus, karena Anda harus meningkatkan tekanan pada sisi tembok lainnya dengan tangan atau kaki ketika Anda memanjat salah satu sisi tembok.Iklan
Tips
- Janganlah terburu-buru memanjat tembok. Bahkan para profesional pun berlatih terlebih dahulu sebelum melakukannya.
- Bila Anda masih kesulitan ketika sudah menggunakan tembok yang rendah, maka cobalah tembok yang lebih rendah lagi. Setelah Anda sukses memanjat tembok tersebut, maka cobalah tembok yang lebih tinggi atau lebih tebal.
- Kenakan sarung tangan, karena Anda akan merasa sakit ketika memanjat tanpa menggunakan sarung tangan, terutama karena Anda belum terbiasa. Sarung tangan akan membantu Anda menggenggam dengan lebih kuat pada permukaan tembok yang tebal atau kasar.
Iklan
Peringatan
- Jangan memanjat tembok di tempat ramai.
- Jangan melepaskan genggaman dengan terlalu cepat. Gesekan yang terjadi dapat melukai Anda dan menyebabkan Anda cedera.
Iklan
Hal-Hal yang Anda Butuhkan
- Sarung tangan
- Matras pengaman sebagai alas.
- Kepercayaan diri
- Perut yang tidak kekenyangan
Referensi
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 11.358 kali.
Iklan