Unduh PDF
Unduh PDF
Prosesor atau "CPU", adalah sistem saraf pusat untuk komputer Anda. Sama seperti semua komponen komputer, prosesor cepat usang dan menjadi ketinggalan zaman, dengan adanya versi prosesor terbaru yang dikeluarkan secara reguler. Upgrade prosesor adalah salah satu upgrade termahal yang bisa Anda lakukan, tetapi bisa menghasilkan peningkatan performa yang besar. Pastikan untuk menentukan jenis prosesor yang cocok sebelum membeli prosesor untuk upgrade .
Langkah
-
Cari dokumentasi untuk motherboard milik Anda. Faktor nomor satu yang menentukan prosesor yang akan dipasang adalah jenis socket yang ada di motherboard milik Anda. AMD dan Intel menggunakan jenis socket yang berbeda-beda, dan kedua produsen itu menggunakan beberapa jenis socket tergantung dari prosesornya. Dokumentasi motherboard milik Anda akan memberikan informasi yang diperlukan mengenai socket prosesor.
- Anda tidak bisa memasang CPU Intel di motherboard AMD, atau sebaliknya.
- Tidak semua prosesor dari produsen yang sama menggunakan jenis socket yang sama.
- Anda tidak bisa meng- upgrade prosesor di laptop.
-
Gunakan perangkat lunak CPU-Z untuk menentukan jenis prosesor. CPU-Z adalah perangkat lunak gratis yang bisa memberikan informasi jenis perangkat keras yang terpasang di komputer Anda. Ini adalah perangkat lunak yang paling mudah penggunaannya untuk menemukan jenis socket di motherboard milik Anda.
- Unduh dan install CPU-Z dari www.cpuid.com.
- Jalankan CPU-Z.
- Klik tab "CPU" dan catat apa yang ditampilkan di bagian "Package".
-
Periksa motherboard secara visual jika Anda tidak bisa menemukan dokumentasinya. Buka komputer milik Anda dan cari nomor model motherboard untuk mencari dokumentasinya secara daring.
- Klik di sini untuk instruksi detail akan mengamati visual motherboard Anda.
-
Bawa prosesor lama milik Anda ke toko komputer jika Anda tidak bisa mengenalinya. Jika Anda masih belum bisa mengenali jenis socket , lepaskan prosesor lama dari motherboard dan bawa prosesor itu ke toko komputer. Salah satu teknisinya bisa mengatakan kepada Anda tipe socket di motherboard, dan mungkin bisa memberikan rekomendasi yang bagus mengenai jenis prosesor pengganti yang bagus.
-
Pertimbangkan untuk membeli sebuah motherboard baru jika Anda ingin melakukan upgrade . Jika Anda mencoba meng- upgrade sebuah komputer lama dengan sebuah prosesor yang lebih baru, ada kemungkinan besar socket di motherboard lama tidak cocok. Sering berjalannya waktu, mendapatkan sebuah prosesor baru yang cocok untuk motherboard model lama menjadi semakin sulit. Membeli sebuah motherboard baru bersamaan dengan prosesor baru akan membuat segala sesuatu menjadi lebih mudah.
- Catatan: jika Anda meng- upgrade motherboard, Anda mungkin juga perlu untuk meng- upgrade RAM, karena RAM model lama sering tidak kompatibel dengan motherboard model baru.
Iklan
-
Buka casing komputer. Untuk membuka prosesor, Anda harus melepas casing . Matikan komputer dan cabut semua kabel. Letakkan komputer di samping. Buka penutup bagian samping dengan menggunakan obeng.
- Klik di sini untuk instruksi detail akan membuka casing komputer Anda.
-
Amankan diri Anda ke ground . Pastikan Anda sudah mengamankan diri ke ground sebelum mengerjakan bagian dalam komputer Anda. Pasang sebuah gelang anti statis ke logam casing komputer Anda atau sentuh sebuah keran besi.
-
Temukan pendingin CPU. Semua prosesor akan memiliki pendingin CPU di atasnya. Biasanya berupa heatsink logam digabung dengan kipas. Anda harus melepas ini supaya bisa mengakses prosesor.
-
Buka semua kabel atau komponen yang menghalangi. Isi bagian dalam sebuah komputer bisa penuh sesak, dan mungkin ada kabel atau komponen yang menghalangi sebagian atau seluruh bagian dari pendingin CPU. Lepaskan apapun yang menghalangi supaya bisa mengakses prosesor, tetapi pastikan Anda ingat di mana tempat memasangnya.
-
Lepas pendingin CPU. Lepaskan kabel pendingin dan lepaskan dari motherboard. Sebagian besar pendingin bawaan motherboard memiliki empat pengait yang bisa dibuka menggunakan jari atau obeng pipih. Sebagian pendingin CPU memiliki sebuah bracket di bagian belakang motherboard dan harus dibuka terlebih dahulu.
- Setelah melepas pendingin dari motherboard , biasanya pendingin masih menempel di prosesor karena pasta thermal . Gerakkan heatsink secara perlahan ke depan dan belakang sampai prosesornya lepas.
- Jika Anda akan menggunakan kembali pendingin CPU lama ke prosesor baru, bersihkan pasta thermal yang berlebih dari bagian bawah pendingin dengan menggunakan spiritus.
-
Buka tuas di samping penutup socket CPU. Ini akan membuka socket dan memungkinkan Anda untuk membuka CPU.
-
Angkat CPU perlahan-lahan secara tegak lurus. Pegang CPU di bagian sampingnya dan pastikan untuk mengangkat CPU secara tegak lurus supaya tidak merusak pin-pin CPU yang tipis. Mungkin Anda harus sedikit memiringkan CPU untuk mengeluarkannya dari penutup socket bagian bawah, tetapi pastikan Anda sudah melepaskan semua pin sebelum melakukan hal itu.
- Jika Anda ingin menyimpan CPU lama, pastikan untuk menyimpannya di kantong plastik anti statis. Jika Anda menyimpan sebuah CPU AMD, cobalah untuk meletakkannya ke dalam busa anti statis untuk mencegah kerusakan pin.
Iklan
-
Pasang motherboard baru (jika diperlukan). Jika Anda meng- upgrade motherboard supaya bisa menggunakan CPU yang baru, Anda harus melakukan hal ini sebelum melanjutkan memasang prosesor baru. Lepaskan semua komponen dan kabel dari motherboard lama, dan lepaskan motherboard dari casing . Pasang motherboard baru di casing , jika perlu gunakan sekrup motherboard yang baru.
- Klik di sini untuk instruksi detail akan menginstal motherboard baru.
-
Amankan diri Anda ke ground . Cek kembali apakah Anda sudah mengamankan diri Anda ke ke ground sebelum mengambil prosesor dari kotaknya. Sengatan listrik bisa menyebabkan prosesor terbakar dengan mudah, membuatnya menjadi tidak berharga.
- Sentuh kembali sebuah keran logam jika Anda tidak yakin.
-
Lepaskan prosesor dari plastik pelindungnya. Pastikan untuk memegangnya di bagian samping dan jangan menyentuh pin prosesor.
-
Sejajarkan lekukan atau segi tiga di prosesor dengan socket . Tergantung dari prosesor dan socket yang Anda gunakan, mungkin Anda akan menemukan beberapa lekukan di samping atau sebuah segi tiga kecil di satu sudut. Panduan ini dibuat untuk memastikan Anda memasang CPU dengan posisi yang benar.
-
Letakkan prosesor secara pelan-pelan ke dalam socket . Setelah Anda memastikan orientasi prosesor sudah benar, masukkan prosesor langsung ke dalam socket secara perlahan-lahan. Jangan memasukkan dengan membuat sebuah sudut.
- Anda tidak boleh memaksa prosesor masuk ke dalam tempatnya. Jika Anda menekannya, mungkin Anda akan membengkokkan atau mematahkan pin prosesor, sehingga prosesornya tidak bisa berfungsi.
-
Kunci penutup socket . Setelah prosesor telah dipasang dengan benar, tutup dan kaitkan penutup socket supaya prosesornya diamankan di tempatnya.
-
Oleskan pasta thermal ke prosesor. Sebelum memasang pendingin CPU, Anda perlu mengoleskan lapisan tipis pasta thermal ke bagian atas CPU. Pasta ini membantu menyalurkan panas ke dari CPU ke pendingin CPU dengan menyingkirkan segala macam kekurangan dari permukaan yang bersentuhan.
- Klik di sini untuk petunjuk detail akan mengoleskan pasta thermal .
-
Amankan pendingin CPU. Proses ini akan bervariasi tergantung dari jenis pendingin yang Anda pasang. Pendingin prosesor buatan Intel menghubungkan motherboard dengan menggunakan empat pengait, sementara pendingin prosesor buatan AMD dipasang pada sebuah sudut dengan pengait logam.
- Pastikan Anda sudah menghubungkan pendingin CPU dengan CPU_FAN colokan di motherboard Anda. hal ini akan menyalurkan listrik ke kipas CPU.
-
Colokkan atau hubungkan kembali segala sesuatu yang Anda cabut sebelumnya. Sebelum casing menutup komputer Anda, pastikan semua yang Anda lepaskan agar dapat mengakses CPU sudah disambungkan kembali dengan benar.
-
Tutup casing komputer Anda. Letakkan penutup casing bagian samping ke posisi semula dan amankan dengan menggunakan sekrup. Letakkan kembali komputer milik Anda ke atas meja dan hubungkan kembali semua kabel yang ada di belakang casing .
-
Coba untuk menyalakan komputer. Jika Anda baru saja mengganti prosesor dan masih menggunakan motherboard yang lama, kemungkinan besar komputer Anda akan melakukan boot secara normal. Buka program CPU-Z atau System Properties ( ⊞ Win + Pause ) untuk memastikan bahwa prosesor yang baru dipasang bisa dikenali oleh komputer.
-
Instal ulang sistem operasi komputer Anda (jika diperlukan). Jika Anda memasang sebuah motherboard baru, atau memasang sebuah prosesor yang sangat berbeda dengan prosesor lama, kemungkinan Anda perlu untuk melakukan instalasi ulang sistem operasi di komputer Anda. Jika komputer milik Anda mengalami masalah dalam proses boot setelah memasang prosesor baru, melakukan instalasi ulang sistem operasi seharusnya bisa membuat komputer milik Anda berfungsi kembali. [1] X Teliti sumber
- Instal Ulang Windows 8
- Instal Ulang Windows 7
- Instal Ulang Windows Vista
- Instal Ulang Windows XP
- Instal Ulang OS X
- Instal Ulang Ubuntu Linux
Iklan
Iklan