PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Anda semua mungkin berpikir bahwa yang diperlukan untuk membaca alat suntik yakni dengan melihat garis-garis pada tabungnya saja. Namun, alat suntik yang berbeda mengukur volume dengan peningkatan yang berbeda pula dan terkadang alat tersebut tidak menggunakan satuan standar milliliter (ml). Hal ini dapat membuat proses membaca alat suntik lebih sukar dibanding kelihatannya! Selalu mulai dengan pengecekan ganda terhadap satuan pengukuran alat suntik dan nilai setiap garis pada tabungnya. Guna mendapatkan pengukuran yang akurat, Anda hanya perlu mengisi alat suntik dan mendorong pompanya hingga jumlah yang diperlukan.

Bagian 1
Bagian 1 dari 2:

Mengukur melalui Tanda pada Alat Suntik

PDF download Unduh PDF
  1. Terdapat berbagai macam ukuran alat suntik. Kebanyakan alat suntik ditandai oleh milliliter (ml) dengan jelas. Anda akan melihat tanda berupa garis-garis kecil pada tabung alat suntik. Masing-masing menandai jumlah tertentu dalam milliliter atau pecahannya. [1]
    • Beberapa alat suntik, misalnya yang digunakan untuk mengukur insulin, ditandai dengan berbagai “satuan” selain milliliter.
    • Sebagian alat suntik lawas atau nonstandar juga dapat menggunakan satuan yang berbeda.
  2. Misalnya, Anda mungkin memiliki alat suntik dengan tanda garis besar pada 2 ml, 4 ml, dan 6 ml. Di separuh antara setiap garis besar tersebut, akan terlihat garis yang berukuran sedikit lebih kecil. Di antara setiap garis bernomor dan garis yang sedikit lebih kecil, Anda akan melihat 4 garis dengan ukuran yang lebih kecil lagi.
    • Setiap garis terkecil tersebut dihitung sebagai 0,2 ml. Misalnya, garis pertama di atas garis 2 ml setara dengan 2,2 ml, garis kedua di atasnya setara dengan 2,4 ml.
    • Garis berukuran sedang di tengah-tengah setiap angka setara dengan angka ganjil di antara keduanya. Misalnya, garis di tengah-tengah angka 2 ml dan 4 ml setara dengan 3 ml, dan garis di antara 4 ml dan 6 ml setara dengan 5 ml.
  3. Misalnya, alat suntik mungkin ditandai dengan angka pada setiap ml secara berturut-turut. Di antaranya akan terlihat garis berukuran sedang yang menandai ½ satuan ml, seperti 0,5 ml, 1,5 ml, 2,5 ml, dst. Empat garis yang berukuran lebih kecil di antara setiap garis yang menandai ½ ml dan 1 ml bernilai 0,1 ml.
    • Oleh karenanya, jika Anda perlu mengukur 2,3 ml, tariklah cairan hingga garis ketiga di atas garis yang menandai 2 ml. Jika Anda hendak mengukur 2,7 ml, skalanya akan berada pada garis kedua di atas garis yang menandai 2,5 ml.
    • Alat suntik Anda mungkin ditandai peningkatan lainnya, seperti kelipatan 5 ml atau dalam pecahan 1 ml. Jika ya, prinsip yang digunakan tetap sama—lihat saja angka utama yang tertera pada alat suntik, dan hitunglah nilai garis-garis yang lebih kecil di sela-selanya.
  4. Terkadang Anda akan diminta untuk mengukur jumlah tertentu yang tidak ditandai garis kecil dengan rinci pada alat suntik. Untuk melakukannya, hitunglah nilai satuan di antara garis-garis tersebut. [2]
    • Sebagai contoh, katakan saja Anda diminta untuk mengukur 3,3 ml obat, namun alat suntik yang tersedia ditandai oleh garis kecil yang nilainya setara dengan peningkatan 0,2 ml.
    • Tariklah cairan obat hingga mengisi tabung alat suntik, lalu dorong pompanya hingga obat mencapai garis di antara 3,2 ml dan 3,4 ml.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 2:

Menggunakan Alat Suntik dengan Akurat

PDF download Unduh PDF
  1. Peganglah alat suntik pada bagian sayap yang terdapat pada sisi atas tabung yang berseberangan dengan bagian ujungnya. Bagian ini dikenal dengan flange . Memegang alat suntik dengan cara ini berguna agar jari tangan tidak menghalangi saat Anda berusaha membacanya. [3]
    • Memegangnya dengan cara ini juga penting bagi pengukuran ilmiah yang super tepat untuk memastikan panas tubuh dari jari tangan tidak mengubah kandungan cairan yang tengah diukur menggunakan alat suntik. Anda tidak perlu mengkhawatirkan distorsi akibat panas tubuh untuk pengukuran sehari-hari (misalnya pengobatan rumahan).
  2. Selalu gunakan alat suntik yang lebih besar dibanding jumlah yang diperlukan untuk pengukuran. Celupkan jarum ke dalam cairan yang hendak diukur, lalu tarik pompa secara perlahan hingga alat suntik terisi melebihi nilai garis yang diperlukan untuk pengukuran. [4]
    • Misalnya, jika Anda hendak mengukur obat anak-anak sebanyak 3 ml, gunakan alat suntik berkapasitas 5 ml atau lebih. Tariklah pompa hingga cairan mengisi alat suntik dan telah melebihi garis yang menandai 3 ml.
  3. Selagi tetap memegang alat suntik dengan tangan, dorong kembali pompa secara perlahan menggunakan ibu jari hingga cairan mencapai titik yang diperlukan untuk pengukuran. [5]
    • Misalnya, jika Anda hendak mengukur obat sebanyak 3 ml, doronglah pompa pada alat suntik hingga mencapai garis yang menandakan 3 ml.
  4. Terlepas dari alat suntik apa pun yang digunakan, selalu perhatikan bagian pompa yang paling dekat dengan ujung alat suntik ketika membacanya. Ini merupakan bagian yang menyentuh cairan yang tengah diukur. Bagian pompa yang terdekat dengan bagian atas alat suntik tidaklah relevan dan tidak ditujukan bagi pengukuran. [6]
    Iklan

Peringatan

  • Sebagian alat suntik dapat ditandai oleh lebih dari 1 satuan, misalnya sdt dan juga ml. Pastikan untuk selalu konsisten dan hanya gunakan 1 set garis satuan.
  • Jangan coba mengukur menggunakan alat suntik yang ditandai oleh satuan berbeda dari yang diperintahkan. Misalnya, jangan coba-coba menebak dan mengukur satuan ml menggunakan alat suntik yang hanya berskala sdt. Langkah ini dapat mengakibatkan pembacaan yang tidak akurat.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 68.173 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan