Unduh PDF
Unduh PDF
Dupa kerucut menghasilkan aroma yang harum dan banyak asap saat dibakar. Untuk menyalakan dupa, tempatkan dupa di wadah tahan panas dan bakar ujung kerucut hingga berapi. Setelah bara berwarna oranye terbentuk di ujung kerucut, dupa sudah dapat digunakan dan aromanya siap dinikmati.
Langkah
-
Cari wadah tahan panas yang bisa menampung dupa kerucut. Dupa akan menghasilkan panas sehingga penting bagi Anda untuk mencari wadah (mis. asbak atau mangkuk keramik) yang bisa menampung panas tersebut dengan aman. Taburkan pasir dengan ketebalan sekitar satu sentimeter di bagian dasar wadah untuk membantu menyebarkan panas. [1] X Teliti sumber
- Dupa kerucut biasanya dilengkapi cakram logam yang bisa digunakan sebagai penampang untuk membakar dupa.
- Objek apa pun yang tahan panas dan dapat menahan dupa bisa dimanfaatkan sebagai wadah yang tepat.
- Pastikan Anda menjauhkan wadah berisi dupa dari benda-benda yang mudah terbakar seperti tirai, kap lampu meja, atau kertas.
-
Masukkan dupa ke dalam wadah dengan ujung yang lancip menghadap ke atas. Setelah mempersiapkan wadah tahan panas, masukkan dupa kerucut tepat di bagian tengahnya. Bagian kerucut yang datar dan melebar harus menempel ke dasar wadah, dan ujung kerucut harus menghadap ke atas. [2] X Teliti sumber
- Jika Anda sudah mengisi wadah dengan pasir, tempatkan kerucut secara stabil di atas pasir agar dupa tidak sampai jatuh atau terbalik.
-
Gunakan korek api atau lilin untuk menyalakan ujung dupa. Dengan hati-hati, nyalakan korek api atau gunakan pemantik untuk membakar ujung kerucut hingga berapi saat Anda menjauhkan korek api atau pemantik. Anda juga bisa menggunakan lilin yang sudah menyala untuk membakar ujung dupa. [3] X Teliti sumber
- Api pada ujung dupa tidak harus bertahan terlalu lama; sekitar 5-10 detik sudah cukup.
-
Amati hingga bara berwarna oranye menyala di ujung dupa. Setelah api yang besar padam, ujung dupa harus tetap menyala dalam bara berwarna oranye. Jika ujung dupa tampak gelap setelah api mati, bakar kembali dupa hingga bara berwarna oranye tetap menyala di ujung kerucut. [4] X Teliti sumber
-
Kipasi dupa dengan hati-hati untuk memastikan api benar-benar padam. Api besar harus padam dan tergantikan oleh bara berwarna oranye di ujung dupa agar dupa bisa menghasilkan aroma yang harum. Anda bisa mengipasi dupa dengan hati-hati menggunakan tangan atau selembar kertas, atau meniup ujung dupa. [5] X Teliti sumber
-
Nikmati aroma yang dihasilkan dupa selama sekitar 20-30 menit. Dupa akan tetap menyala dan terbakar dari ujung hingga pangkalnya. Jika Anda ingin membakar seluruh dupa, sisihkan waktu sekitar 30 menit untuk menyalakannya.
- Perlu diingat bahwa dupa kerucut biasanya menghasilkan lebih banyak asap dibandingkan jenis dupa lainnya.
- Bara pada dupa akan padam dengan sendirinya setelah seluruh dupa terbakar.
Iklan
-
Tiup api yang menyala jika tidak padam dalam 10 detik setelah dupa dinyalakan. Dupa kerucut dengan api yang besar justru menghasilkan aroma “hangus” yang kurang sedap. Jika Anda menyalakan dupa dan api besar masih bertahan 10 detik setelahnya, tiup api tersebut dengan hati-hati hingga hanya bara berwarna oranye yang tersisa di ujung dupa. [6] X Teliti sumber
-
Berikan lebih banyak oksigen pada dupa jika bara di ujung dupa meredup. Jika bara di ujung dupa cepat padam, ada kemungkinan dupa tidak mendapatkan cukup oksigen. Jika penampang dupa yang Anda gunakan memiliki penutup, buka penutup tersebut agar dupa mendapatkan lebih banyak udara. [7] X Teliti sumber
- Setelah melancarkan aliran oksigen ke dupa, coba nyalakan kembali dupa jika perlu.
-
Keringkan dupa terlebih dahulu jika masih baru atau berminyak. Dupa kerucut baru terkadang lebih berminyak dari yang seharusnya. Tutulkan handuk kertas pada dupa untuk menyerap minyak dan kelembapan berlebih agar dupa dapat terbakar dengan baik.
-
Jauhkan dupa yang menyala dari area yang mendapatkan aliran udara kencang atau jendela yang terbuka. Hal lain yang mempersulit dupa Anda menyala adalah terlalu banyak angin atau aliran udara. Nyalakan dupa dan jauhkan dari jendela yang terbuka atau sumber aliran udara lain.
- Periksa kondisi ruangan untuk memastikan tidak ada ventilasi udara yang terbuka di dekat dupa.
Iklan
Tips
- Anda bisa mematikan dupa dengan memasukkan ujung dupa yang membara ke dalam pasir.
- Anda mungkin perlu menempatkan sesuatu di bawah penampang dupa agar dupa tidak sampai membakar atau menghanguskan permukaan meja.
- Simpan dupa kerucut di tempat yang kering, sejuk, dan tidak terpapar cahaya matahari langsung.
Iklan
Peringatan
- Jangan sentuh dupa yang menyala karena permukaannya kemungkinan sangat panas.
- Jauhkan dupa yang dinyalakan dari jangkauan anak-anak atau hewan peliharaan.
Iklan
Referensi
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=xE22ZD22T-s
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=JSZhfOYzuH0&t=2s
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=JSZhfOYzuH0&t=2s
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=JSZhfOYzuH0
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=xE22ZD22T-s
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=rHfMd-g3CIk
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=rHfMd-g3CIk
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 16.614 kali.
Iklan