Unduh PDF
Unduh PDF
Tak seorang pun suka membersihkan kamar mandi. Namun dengan merawatnya, pekerjaan ini menjadi tidak akan terlalu menyusahkan. Bacalah artikel ini untuk mendapatkan petunjuk yang efisien agar permukaan, dinding, lantai, shower , dan toilet di kamar mandi bersih berkilau.
Langkah
-
Singkirkan semua benda yang seharusnya tidak berada di kamar mandi. Keluarkan semua benda yang tidak seharusnya berada di kamar mandi seperti pakaian, gelas, dan sampah. Keluarkan juga meja kecil atau lemari penyimpanan yang bisa dipindah, sehingga Anda bisa membersihkan lantai dan dinding di bagian bawahnya.
-
Tuangkan cairan pemutih atau antikuman ke dalam toilet. Masukkan sikat toilet ke dalam toilet, untuk membantu menghilangkan kuman saat menyikat tiolet.
- Pastikan lantai terbuka dan kipas ventilasi dinyalakan untuk memastikan sirkulasi udara yang tepat.
- Sebagai alternatif ramah lingkungan, campurkan satu sendok makan soda kue ke dalam 1 liter campuran cuka putih dan air dengan perbandingan 75/25.
-
Membersihkan debu. Umumnya, ketika membersihkan ruang apapun, mulailah dari bagian atas ke bagian bawah. Bersihkan sarang laba-laba di sudut-sudut kamar mandi dan sikatlah debu dan kotoran pada lantai, kemudian disapu. Alat pengisap debu baik untuk digunakan, namun Anda juga bisa menggunakan sapu.
- Jika kamar mandi dipasang kertas dinding yang lembut, bungkuslah bulu sikat dengan tisu kamar mandi dan basahi dinding dengan sedikit air, lalu sikat.
-
Bubuhkan serbuk penggosok ke bagian-bagian yang kotor. Jika terdapat kerak noda air yang menumpuk di bak mandi, wastafel, atau sekitar keran air, basahi daerah-daerah itu dengan sedikit air dan taburkan bubuk penggosok seperti merek Comet. Biarkan selama 10-15 menit sambil Anda mengerjakan pekerjaan lain agar kerak-kerak noda air mengelupas dan Anda lebih mudah menggosoknya.
- Pastikan Anda membaca label bubuk penggosok agar Anda tahu telah menggunakan produk yang tepat dan tidak merusak permukaan kamar mandi. Cobalah produk ini pada bagian yang tidak terlihat sebelum menggunakannya.
Iklan
-
Bersihkan dinding, jendela, dan/atau langit-langit kamar mandi. Jika terdapat jamur di langit-langit, semprotkan larutan air dan pemutih/antikuman pada permukaan tersebut dan diamkan selama beberapa menit. Lakukan langkah yang sama pada dinding (jika dindingnya berupa ubin keramik) atau gunakan produk pembersih lain. Gosoklah permukaan ubin keramik yang telah disemprotkan cairan dengan spons atau lap bersih. Bilaslah hati-hati agar tidak ada noda gores yang tertinggal dan keringkan dengan lap bersih.
- Saat menggosok, akan baik sekali jika Anda mengenakan sarung tangan karet agar tangan tidak kering saat bersentuhan dengan produk-produk kimia yang keras.
-
Bersihkan shower . Semprotkan produk pembersih pada dinding shower dan kepala shower . Diamkan selama beberapa menit. Pembersih semprot yang khusus untuk menghilangkan noda bekas busa sabun sangat baik digunakan pada bak kamar mandi yang sudah lama tidak dibersihkan.
- Pembersih yang dikhususkan untuk menghilangkan noda karena air mungkin dibutuhkan untuk membersihkan bagian-bagian yang rentan dengan noda-noda kehijauan dan kecokelatan karena air. Jangan gunakan pembersih yang kasar, spons kasar berwarna hijau, atau spons baja untuk digunakan pada ubin porselen karena bisa membuat warnanya pudar.
- Rendam kepala shower . Jika kepala shower tersumbat karena noda air yang menumpuk atau busa sabun, Anda bisa melepaskan kepala shower itu dan merendamnya semalaman di dalam larutan cuka putih dan air, lalu disikat dengan sikat gigi tak terpakai.
- Gosok dinding di sekitar shower
, keran air, dan kepala shower
. Bilaslah dengan air panas dan/atau keringkan dengan handuk. Anda bisa mengelap keran air dengan tisu kamar mandi atau handuk agar mengkilap.
- Jangan lupakan tirai di bagian shower.
Bagian ini juga rentan terhadap jamur. Larutan yang terdiri dari 2/3 air dan 1/3 cairan pemutih yang dimasukkan ke dalam botol semprot berguna untuk menyingkirkan noda-noda jamur. Anda juga bisa menurunkan tirai itu dan mencucinya di dalam air panas yang dicampur dengan sedikit sabun dan pemutih.
-
Bersihkan wastafel dan bagian permukaan di sekitar wastafel. Gosoklah noda busa sabun dan ceceran pasta gigi dengan sedikit cairan pembersih, bilas dengan cara mengelapnya menggunakan spons. [1] X Teliti sumber Sikat gigi yang tak terpakai atau bola-bola kapas bisa berguna untuk menyingkirkan kotoran di antara keran dan pegangannya.
- Jangan pernah membersihkan wastafel dan permukaan sekitar wastafel dengan lap atau tisu yang sama dengan yang digunakan untuk membersihkan toilet, karena bisa menyebarkan kuman. Untuk mencegahnya, Anda bisa menggunakan lap khusus hanya untuk membersihkan toilet.
- Bersihkan bagian depan dan atas lemari dan laci. Anda perlu menggunakan air panas bersabun untuk membersihkannya. Jika Anda khawatir dengan kuman pada permukaan-permukaan ini, tambahkan sedikit pemutih pada larutan sabun.
-
Bersihkan cermin. Gunakan pembersih, bilas, dan gosok air yang berlebihan dengan handuk atau squeegee (alat pembersih dengan bilah dari karet). Agar cermin berkilau, tambahkan sedikit cuka pada air.
-
Bersihkan bagian luar toilet. Lap bagian luar toilet dengan lap yang direndam di dalam cairan pembersih antikuman, mulai dari pegangan alat penyiram agar tidak mengkontaminasi pegangan penyiram itu lagi. Bersihkan dan bilas seluruh permukaan bagian luar toilet termasuk bagian bawah dan sampingnya, bagian atas dan bawah dudukan dan penutup dudukan, dengan lap dan deterjen atau pembersih serupa.
- Jangan lupa menggunakan lap khusus untuk membersihkan toilet atau tisu kamar mandi (segera buang setelah selesai digunakan, tapi jangan dibuang ke dalam toilet).
-
Gosok toilet dengan sikat khusus toilet dan siram. Anda tak perlu menggosoknya keras-keras: biarkan air bersabun dan kesabaran yang bekerja. Bubuhkan pembersih asam pekat yang biasanya dijual di dalam botol berleher bengkok ke bagian dalam toilet. Berikan perhatian khusus dengan membubuhkan seluruh pinggiran bagian dalam dari bibir toilet. Cairan itu akan menyebar ke bagian-bagian lainnya. [2] X Teliti sumber
- Diamkan cairan pembersih selama setengah jam atau lebih sebelum menggosok seluruh bagian toilet termasuk bagian bawah bibir toilet dengan sikat khusus toilet. Diamkan cairan pembersih sedikit lebih lama setelah dibubuhkan ke seluruh bagian toilet meskipun sudah digosok sedikit terlebih dulu, lalu gosok beberapa kali lagi dan siram.
-
Sapu dan pel lantai kamar mandi. Mulailah dari sudut di pintu. Sapu semua debu dan kotoran hasil membersihkan bagian-bagian kamar mandi dan biarkan berjatuhan di lantai, lalu pel menggunakan larutan air sabun dan pemutih. Ingat, bilas lantai dengan air bersih untuk menghilangkan sisa-sisa sabun yang licin. Pastikan pula untuk membersihkan sisi-sisi toilet yang tersambung dengan lantai. Bagian ini sangat kotor. Jangan lupa untuk membersihkan bagian pinggir bawah kamar mandi karena biasanya terdapat banyak debu.
-
Siapkan sikat gigi tak terpakai dan gosoklah lantai. Singkirkan sisa-sisa pasta gigi yang ada di lantai. Bubuhkan sedikit pemutih atau produk pembersih yang aman untuk digunakan pada sikat gigi untuk membersihkan permukaan wastafel. Lalu gosoklah! Sikat gigi bisa digunakan pada daerah yang sempit atau yang memerlukan penggosokan yang sangat detail.Iklan
-
Nyalakan kipas ventilasi. Menjaga sirkulasi udara di kamar mandi akan mencegah pertumbuhan lumut. Tugas membersihkan kamar mandi pun menjadi tidak terlalu sering dilakukan. Nyalakan kipas ventilasi setelah selesai menggunakan shower untuk mengeringkan kamar mandi dan mencegah kelembapan.
-
Keringkan shower setelah digunakan. Untuk memastikan jamur dan lumut tidak berkembang di shower , keringkan shower setiap kali selesai digunakan. Apalagi jika ditambah dengan menyalakan kipas ventilasi, maka akan membuat kamar mandi bebas lumut.
-
Jagalah kamar mandi agar tetap rapi. Hal-hal yang kita sebut “berantakan” adalah suatu kekacauan. Jika pakaian berserakan di kamar mandi, letakkan keranjang atau kotak kardus di dalam kamar mandi sebagai wadah untuk pakaian kotor. Gunakan wadah sikat gigi atau gelas agar sikat gigi tersimpan rapi. Simpan perlengkapan lain di dalam kotak sepatu tak terpakai yang diletakkan di bawah wastafel agar permukaan wastafel tetap rapi.
-
Gunakan sikat toilet. Meskipun tidak terlihat kotor, mineral di dalam air dapat menodai toilet. Menyikat toilet dengan sikat toilet yang kuat secara teratur adalah langkah yang baik. Meskipun Anda hanya melakukan seminggu sekali, tugas membersihkan kamar mandi akan jauh lebih mudah dan jarang dilakukan.
-
Bersihkan noda pasta gigi. Noda pasta gigi yang menumpuk di wastafel serta cermin akan membuat kamar mandi terlihat lebih kotor. Pastikan Anda membersihkan dan membilas wastafel setelah menyikat gigi, lalu mengeringkannya.
- Untuk meringkas pekerjaan ini, lakukan saat Anda sedang berkumur dengan obat kumur untuk mendapatkan manfaat tambahan bagi gigi.
Iklan
Tips
- Bilaslah spons atau sikat penggosok saat membersihkan kamar mandi dan gantilah air pel jika sudah kotor. Tujuan membersihkan kamar mandi adalah menyingkirkan kotoran dan membuang air yang kotor, bukan menyebarkannya ke kamar mandi.
- Banyak celah dan sudut yang tidak bisa dibersihkan dengan spons atau lap. Bola-bola kapas bisa digunakan seperti halnya sikat gigi (gunakan hanya untuk membersihkan kamar mandi saja!) untuk membersihkan sudut-sudut yang sulit dijangkau atau di antara sela-sela ubin.
- Ingat: musuh nomor satu lumut adalah pemutih. Membubuhkan sedikit pemutih akan menghilangkan noda jamur tanpa perlu digosok.
- Pembersih untuk menghilangkan noda karena air juga bisa disemprotkan di kepala shower untuk menghilangkan sumbatan akibat tumpukan noda air dan memulihkan aliran air. Untuk mendapatkan hasil maksimal, semprotkan cairan pembersih beberapa kali seminggu setelah menggunakan shower .
- Anda bisa menghilangkan noda akibat penguapan air di cermin dengan menggunakan krim pencukur biasa. Bubuhkan krim di cermin, lalu gosok. Pasti tak ada noda gores di cermin. Hasilnya luar biasa!
- Jangan lupa membersihkan langit-langit. Larutan air dan pemutih yang dimasukkan ke dalam botol semprot juga bisa digunakan untuk menghilangkan noda lumut pada langit-langit.
- Setelah bak mandi dibersihkan sesuai petunjuk di atas, Anda bisa menggunakan pembersih bak mandi dan shower air tanpa bilas (Perusahaan Tilex membuat produk semacam ini di Amerika Serikat) yang dibubuhkan setelah mandi, untuk memelihara kebersihan bak mandi atau shower agar tidak terlalu repot membersihkannya.
- Squeegee akan membuat permukaan kaca terlihat sangat bersih tanpa noda air.
- Gosoklah sela-sela ubin dengan pemutih agar lapisannya terlihat.
Iklan
Peringatan
- Jangan campur pemutih dengan amonia! Bahkan spons yang sebelumnya sudah bersentuhan dengan pemutih bisa bereaksi dengan amonia dan menyebabkan gas klorin yang beracun.
- Bacalah label pada produk pembersih untuk memastikan apakah produk itu bisa dicampur dengan pemutih atau tidak. Produk seperti Windex biasanya mengandung amonia. Gunakan produk tersebut dengan hati-hati jika sebelumnya Anda telah menggunakan pemutih.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Spons, squeegee (pembersih dengan bilah karet), atau sikat pembersih
- Pengisap debu
- Sapu (yang berbulu karet atau bulu biasa)
- Pengki
- Cairan pemutih
- Pembersih toilet dan sikat toilet
- Pembersih kamar mandi serbaguna (semprot atau bubuk)
- Ember
- Pel (opsional; kamar mandi yang kecil bisa dipel dengan tangan menggunakan spons)
- Kain lap
- Tisu kamar mandi
- Pembersih kaca
- Sarung tangan karet
- Botol semprot
- Sabun mandi atau deterjen pakaian
- Spons baja (opsional)
- Sikat gigi tak terpakai atau bola-bola kapas (opsional)
Referensi
Iklan