PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Bilas kuas dengan air suam-suam kuku. Celupkan kuas ke dalam cangkir berisi air dan sampo bayi. Aduk larutan sampo , kemudian bilas bulu kuas dengan air suam-suam kuku. Tepuk-tepuk bulu kuas hingga kering dan kembalikan bentuknya , lalu biarkan hingga kering. Setelah bulu kuas kering, gembungkan dengan jari Anda.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Membersihkan Kuas yang Tidak Terlalu Kotor

PDF download Unduh PDF
  1. Apakah Anda menggunakan kuas itu untuk riasan berbentuk serbuk atau krim? Jika sebelumnya kuas digunakan untuk riasan berbentuk krim, Anda harus membersihkannya secara lebih menyeluruh dibandingkan dengan kuas untuk riasan berbentuk serbuk. Bacalah bagian membersihkan kuas yang sangat kotor di bawah ini.
  2. Jangan sampai air masuk ke dalam celah logam pada gagang kuas karena dapat merusak perekat bulunya. Alirkan air hingga kuas bersih dari sebagian besar sisa riasan lama. Pastikan untuk mengarahkan kuas ke bawah sehingga air tidak terperangkap di celah gagang dan merusak perekatnya.
    • Jangan gunakan air panas karena dapat merusak bulu kuas.
  3. Anda membutuhkan sekitar 60 ml air suam-suam kuku. Hindari penggunaan air panas karena dapat merusak bulu kuas.
  4. Masukkan 1 sendok teh sampo bayi ke dalam cangkir dan aduk lembut hingga rata. [1]
    • Jika tidak punya sampo bayi, gunakan sabun castile cair sebagai gantinya. [2]
  5. Cukup celupkan separuh kuas ke dalam larutan agar air tidak masuk ke dalam gagangnya.
  6. Bersihkan sisa riasan dan debu dengan memijatkan larutan sampo ke dalam bulu kuas.
  7. Terus pijat bulu kuas selama membilas hingga air yang melewatinya tampak jernih. Usahakan agar gagang kuas tidak basah.
  8. Gunakan handuk untuk sedikit mengurangi kelembapan kuas. Balutkan handuk ke sekeliling bulu kuas basah kemudian tekan lembut dengan jari Anda. [3]
  9. Jika bulu kuas membengkok, Anda harus mengembalikannya seperti semula. Gunakan jari untuk meluruskan, meratakan, dan mengembalikan bentuk kuas seperti sedia kala.
  10. Jangan letakkan kuas di atas handuk karena dapat membuatnya berjamur. Sebaiknya, letakkan kuas di atas meja dengan bulu yang menggantung di tepinya. [4]
  11. Setelah kuas benar-benar kering, gembungkan bulunya kembali. Kuas Anda sekarang siap digunakan.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Membersihkan Kuas yang Sangat Kotor

PDF download Unduh PDF
  1. Jika sebelumnya kuas digunakan untuk riasan berbentuk krim, sabun dan air saja tidak akan cukup untuk membersihkannya. Anda membutuhkan sedikit minyak untuk mengangkat sisa riasan, terlebih jika telah melekat cukup lama pada kuas.
  2. Lipat tisu dan tuangkan sedikit minyak ke atasnya. Anda boleh menggunakan minyak almon atau minyak zaitun. [5] Celupkan dan putar-putar bulu kuas dalam minyak. Jangan sampai kuas terendam di dalam minyak. [6] Usapkan kuas ke depan dan belakang dengan lembut di atas tisu hingga kotorannya terlepas.
  3. Pastikan untuk mengarahkan kuas ke bawah sehingga gagang kuas tidak ikut terkena air. Air dapat menyebabkan gagang logam pada kuas berkarat, atau mengendurkan perekatnya. Terus bilas kuas dengan aliran air hingga sebagian besar sisa riasan lama terangkat.
    • Jangan gunakan air panas karena dapat merusak bulu kuas.
  4. Jika tidak punya sampo bayi, Anda boleh menggunakan sabun castile cair sebagai gantinya.
  5. Celupkan kuas ke dalam genangan sampo di telapak tangan Anda. Putar lembut kuas. Bulu kuas harus terus bersentuhan dengan kulit telapak tangan Anda. Lama-kelamaan, sampo di telapak tangan Anda akan mulai tampak keruh akibat kotoran yang terlepas dari bulu kuas.
  6. Pijat bulu kuas dengan jari Anda selama membilasnya dengan air. Sekali lagi, usahakan agar gagang kuas tidak basah. Bilas kuas hingga air yang melewatinya tampak jernih.
  7. Setelah air bilasannya jernih, angkat kuas dari aliran air dan balutkan handuk dengan lembut mengelilinginya. Peras air dari kuas menggunakan jari Anda. Keluarkan kuas dari handuk dan kembalikan bentuknya jika perlu. Anda bisa mengembalikan bentuk kuas dengan menekan lembut, melebarkan bulunya, atau menarik bulunya ke arah tertentu. Cobalah untuk mengembalikan bentuk kuas seperti semula semaksimal mungkin.
  8. Jangan letakkan kuas di atas handuk karena dapat membuatnya berjamur. Sebaiknya, letakkan gagang kuas di atas meja dan biarkan bulunya menggantung di tepi meja.
  9. Jika sebelumnya kuas Anda menggembung, sebagian bulu kuas mungkin akan menyatu setelah dicuci dan kering. Jika hal ini terjadi, cukup angkat kuas dan kibaskan sejenak.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Merawat dan Menjaga Kebersihan Kuas Riasan

PDF download Unduh PDF
  1. Kuas riasan yang kotor tidak hanya akan ditumbuhi bakteri, tetapi juga memengaruhi warna riasan. Sebagian riasan juga dapat merusak bulu kuas jika dibiarkan menempel terlalu lama di sana. Berikut ini beberapa tips membersihkan kuas berdasarkan jenis bulunya: [7]
    • Bersihkan kuas berbulu alami setiap minggu. Kuas ini meliputi kuas riasan berbentuk serbuk seperti eyeshadow dan bronzer .
    • Bersihkan kuas berbulu sintetis dua hari sekali. Kuas ini meliputi kuas untuk riasan berbentuk krim dan cair seperti lipstik, krim perona pipi, serta eyeliner cair atau gel.
  2. Air akan mengalir ke gagang kuas dan mengakibatkannya berkarat atau membusuk. Hal ini juga dapat mengendurkan perekat bulu kuas. [8]
    • Kuas boleh diletakkan secara vertikal setelah kering.
  3. Panas dari pengering atau pelurus rambut akan merusak serat kuas, bahkan serat alami sekalipun, seperti bulu musang atau unta. Bulu pada kuas riasan jauh lebih rapuh daripada rambut di kepala Anda. [9]
  4. Jika kuas dikeringkan di tempat tertutup, seperti kamar mandi, bulunya tidak akan mendapatkan aliran udara yang cukup hingga akhirnya ditumbuhi jamur. Hal ini akan membuat kuas Anda berbau apak. Ew! [10]
  5. Setelah kering, simpanlah kuas secara vertikal dalam cangkir atau secara mendatar. Jangan letakkan bulu kuas di bagian bawah atau bentuknya akan membengkok. [11]
  6. Sebelum mengeringkan kuas, atau di antara waktu membersihkannya, cobalah mendisinfeksinya dengan larutan cuka. Jangan khawatir, aroma cuka yang kuat dan menusuk akan hilang setelah bulu kuas kering. Isi mangkuk atau cangkir kecil dengan dua bagian air dan satu bagian cuka. Putar kuas di dalam larutan, tetapi jangan sampai gagangnya basah. Bilas kuas dengan air bersih dan biarkan hingga kering. [12]
    Iklan

Tips

  • Tisu basah bayi atau tisu basah biasa juga dapat digunakan untuk mengelap kuas dan wadah riasan.
  • Tisu pembersih riasan cocok digunakan untuk membersihkan kuas.
  • Hindari penggunaan bahan pembersih yang menyisakan aroma kuat atau bahan lain, serta dapat merusak kuas (seperti sabun cuci piring, minyak almon, minyak zaitun, cuka, atau pembersih pengeksfoliasi).
  • Jika mungkin, gantunglah kuas hingga kering. Anda boleh mengeringkan kuas dengan menggantungkannya ke penjepit kertas atau gantungan baju.
Iklan

Peringatan

  • Biarkan kuas hingga kering sempurna sebelum digunakan, terutama pada riasan berbentuk serbuk. Kuas yang masih sedikit lembap pun dapat merusak riasan berbentuk serbuk.
  • Jangan keringkan kuas dengan pemanas. Biarkan kuas kering dengan sendirinya.
  • Jangan rendam kuas di dalam air karena dapat merusak perekat pada gagangnya.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Air
  • Sampo bayi atau sabun castile cair
  • Minyak zaitun atau almon (untuk kuas yang sangat kotor)
  • Handuk

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 8.837 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan