Unduh PDF
Unduh PDF
Iritasi, infeksi, bau tidak sedap adalah beberapa penyakit yang bisa Anda idap jika tidak sering membersihkan penis dan tidak higienis saat dan setelah berhubungan intim. [1] X Sumber Tepercaya National Health Service (UK) Kunjungi sumber Membersihkan penis setelah berhubungan seksual juga bisa membantu mengurangi risiko mengidap Infeksi Menular Seksual. [2] X Sumber Tepercaya FamilyDoctor.org Kunjungi sumber Prosedur kebersihan pria dengan penis yang disunat dan tidak disunat sedikit berbeda, tetapi pada dasarnya sama saja. Belajar cara membersihkan penis dengan baik bisa membantu Anda menjaga tubuh dan penis tetap sehat dan benar-benar bersih.
Langkah
-
Pilihlah sabun yang lembut. Banyak sabun mengandung aroma yang bisa mengiritasi kulit sensitif dan bahan kimia yang terlalu keras untuk alat kelamin. Untuk hasil terbaik, pilihlah sabun yang tidak beraroma dan lembut yang memang khusus untuk tubuh (dengan kata lain, jangan gunakan sabun untuk tangan). [3] X Sumber Tepercaya National Health Service (UK) Kunjungi sumber
- Jika kulit Anda sensitif, tanyakan kepada dokter atau ahli kulit Anda, sabun apa yang cocok untuk kulit Anda.
-
Mandilah. Gunakan air hangat, jangan air panas, agar alat kelamin atau tubuh Anda tidak terbakar atau iritasi. [4] X Teliti sumber Mandilah seperti biasa. Bilas tubuh Anda dengan air hangat dan gunakan sabun lembut tidak beraroma yang sudah Anda pilih.
-
Cuci penis Anda. Buat busa dengan sabun lembut tidak beraroma yang sudah Anda pilih di tangan dan bersihkan buah zakar dan batang penis Anda. Yang perlu diingat saat membersihkan penis yang tidak disunat adalah bersihkan juga bagian dalam kulup. [5] X Sumber Tepercaya National Health Service (UK) Kunjungi sumber
- Tarik ke belakang kulup Anda pelan-pelan sejauh mungkin. Jangan paksa kulup Anda tertarik terlalu jauh karena bisa melukai penis dan merobek kulup. [6] X Teliti sumber
- Sabuni bagian dalam kulup dan bilas sabun dan kotoran yang ada agar penis Anda benar-benar bersih. [7] X Teliti sumber
- Kembalikan kulup ke posisi semula. [8] X Teliti sumber
-
Jaga penis Anda tetap bersih. Kebersihan diri itu penting, tetapi dokter juga tidak menganjurkan untuk mencuci penis terlalu sering. Jika dicuci terlalu sering, apalagi menggunakan sabun, penis Anda bisa terluka atau iritasi. [9] X Sumber Tepercaya National Health Service (UK) Kunjungi sumber Anda juga harus benar-benar mengeringkan penis setelah mandi. Jika Anda menggunakan talk atau bedak pada buah zakar, jangan gunakan juga pada penis Anda. Talk yang masuk ke dalam kulup bisa menyebabkan iritasi dan perasaan tidak nyaman. [10] X Sumber Tepercaya National Health Service (UK) Kunjungi sumber
-
Pahamilah prosedur perawatan kulup. Dengan perawatan dan prosedur kebersihan yang tepat, penis yang tidak disunat tidak akan menyebabkan kendala apa pun. Namun, jika Anda tidak membersihkan bagian dalam kulup, minyak dan kotoran yang ada di dalam akan menumpuk dan menjadi smegma . [11] X Teliti sumber Kendala lainnya yang mungkin terjadi mencakup:
- inflamasi yang biasanya disebabkan oleh tindakan menarik kulup terlalu kuat atau bahan penyebab iritasi seperti sabun yang terlalu keras atau beraroma [12] X Teliti sumber
- infeksi seperti posthitis dan balanitis yang biasanya disebabkan oleh tidak bersihnya penis dan tumpukan smegma yang tidak dibersihkan [13] X Teliti sumber
-
Gunakan sabun yang lembut. Bahkan jika penis Anda disunat, tetap pastikan sabun yang Anda gunakan tidak akan mengiritasi kulup. Pilihlah sabun mandi yang lembut dan tidak beraroma. [14] X Sumber Tepercaya National Health Service (UK) Kunjungi sumber
- Tanyakan kepada dokter atau ahli kulit Anda, sabun apa yang tidak akan mengiritasi kulup Anda.
-
Mandilah. Sekali lagi, gunakan air yang tidak akan membuat kulit Anda melepuh atau iritasi. Gunakan air hangat (bukan air panas) dan sabuni seluruh tubuh seperti biasanya. [15] X Teliti sumber
-
Bersihkan penis Anda. Buat busa dengan sabun lembut dan tidak beraroma di tangan.Usapkan busanya pada buah zakar, dasar dan batang penis, serta kepala penis Anda. Bahkan jika disunat, Anda tetap harus membersihkan bagian bawah kepala penis dengan benar karena keringat, bakteri, dan kotoran masih mungkin tertumpuk. [16] X Sumber Tepercaya National Health Service (UK) Kunjungi sumber
- Karena sudah disunat, Anda hanya perlu menyabuni penis dan membilasnya.
- Pastikan Anda mengeringkan penis dengar benar setelah mandi. Karena sudah disunat, Anda boleh memakaikan penis Anda talk atau bedak, tetapi Anda tetap harus berhati-hati agar talk tidak masuk ke uretra atau menyebabkan iritasi. [17] X Sumber Tepercaya National Health Service (UK) Kunjungi sumber
Tips
- Cuci penis Anda dan buang air kecillah segera setelah berhubungan intim. Ini bisa mengurangi risiko infeksi, karena bakteri yang ada akan tercuci sebelum bisa menginfeksi tubuh Anda. [18] X Sumber Tepercaya FamilyDoctor.org Kunjungi sumber
- Jika Anda tidak bisa mandi setidaknya sehari sekali karena sedang bepergian, sibuk, atau keputusan sendiri, luangkan waktu untuk mencuci penis Anda setidaknya sehari sekali dengan tisu basah atau serbet hangat untuk menghindari penumpukan bakteri.
- Jika penis Anda tidak disunat, tarik kulupnya saat mandi untuk melihat ada atau tidaknya penumpukan smegma . Smegma adalah pelumas alami yang dihasilkan tubuh agar penis tetap lembap, tetapi warnanya akan menjadi seperti keju jika Anda tidak bersih. Jika ada penumpukan smegma di bawah kulup, Anda harus membersihkan penis lebih sering. [19] X Sumber Tepercaya National Health Service (UK) Kunjungi sumber
Peringatan
- Jangan membersihkan kulup anak kecil atau bayi yang tidak disunat. Dalam banyak kasus, kulup mungkin masih belum bisa ditarik karena masih menempel pada kepala penis. Menarik kulup untuk membersihkannya bisa menyakiti dan melukai area sekitarnya.
Referensi
- ↑ http://www.nhs.uk/Livewell/penis-health/Pages/how-to-wash-a-penis.aspx
- ↑ http://familydoctor.org/familydoctor/en/diseases-conditions/sexually-transmitted-infections/prevention.html
- ↑ http://www.nhs.uk/Livewell/penis-health/Pages/how-to-wash-a-penis.aspx
- ↑ http://www.mhsc.nhs.uk/media/70751/safe%20bathing.pdf
- ↑ http://www.nhs.uk/Livewell/penis-health/Pages/how-to-wash-a-penis.aspx
- ↑ https://myhealth.alberta.ca/Health/aftercareinformation/pages/conditions.aspx?hwid=abo1357
- ↑ https://myhealth.alberta.ca/Health/aftercareinformation/pages/conditions.aspx?hwid=abo1357
- ↑ https://myhealth.alberta.ca/Health/aftercareinformation/pages/conditions.aspx?hwid=abo1357
- ↑ http://www.nhs.uk/Livewell/penis-health/Pages/how-to-wash-a-penis.aspx
- ↑ http://www.nhs.uk/Livewell/penis-health/Pages/how-to-wash-a-penis.aspx
- ↑ https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/conditionsandtreatments/foreskin-care
- ↑ https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/conditionsandtreatments/foreskin-care
- ↑ https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/conditionsandtreatments/foreskin-care
- ↑ http://www.nhs.uk/Livewell/penis-health/Pages/how-to-wash-a-penis.aspx
- ↑ http://www.mhsc.nhs.uk/media/70751/safe%20bathing.pdf
- ↑ http://www.nhs.uk/Livewell/penis-health/Pages/how-to-wash-a-penis.aspx
- ↑ http://www.nhs.uk/Livewell/penis-health/Pages/how-to-wash-a-penis.aspx
- ↑ http://familydoctor.org/familydoctor/en/diseases-conditions/sexually-transmitted-infections/prevention.html
- ↑ http://www.nhs.uk/Livewell/penis-health/Pages/how-to-wash-a-penis.aspx