Unduh PDF
Unduh PDF
Jari pelatuk ( trigger finger ) adalah kondisi medis yang menyebabkan tendon tangan mengalami inflamasi akibat cedera atau trauma fisik. Anda akan tahu bahwa itu adalah jari pelatuk jika ada bunyi klik kapan pun Anda berusaha membuka tangan. [1] X Teliti sumber Tahap pertama perawatan untuk kondisi ini adalah imobilisasi jari yang cedera dengan bidai guna mencegah cedera lebih lanjut pada jari. Untuk memulai proses ini, mulailah dengan Langkah 1 di bawah.
Langkah
-
Ketahui kapan harus menggunakan bidai buddy . Teknik bidai ini sering digunakan untuk jari pelatuk saat ligamen jari tertarik atau saat sendi mengalami dislokasi. Bidai buddy tidak cocok untuk sendi yang tidak stabil dan/atau jari patah. [2] X Teliti sumber
- Bidai buddy menyatukan dua jari dengan merekatkan keduanya, seperti dua kawan. Jari direkatkan pada sebuah titik di atas dan sebuah titik di bawah sendi yang cedera.
-
Siapkan peralatan yang diperlukan. Berikut ini adalah apa yang akan Anda perlukan:
- Penekan lidah atau stik es lilin (2 buah). [3] X Teliti sumber Kayu apa pun yang cukup tebal untuk menopang jari dapat digunakan. Biasanya, penekan lidah dapat dibeli di apotek lokal mana pun — pastikan saja benda tersebut dapat menopang keseluruhan panjang jari.
- Plester medis. Ini untuk merekatkan tepat setelah Anda menempatkan bidai di bawah jari yang cedera. Plester pori mikro ( Micropore
) ringan dan lembut untuk kulit sensitif. Jika ingin plester yang sangat lengket, Anda dapat membeli Medipore
atau Durapore
.
- Jika tidak punya plester, Anda dapat menggunakan secarik tipis kain sepanjang kira-kira 10,2-12,7 cm untuk mengikat bidai; namun, ketahui bahwa plester medis lebih dipilih. Anda akan memerlukan pita kain 1,3 cm yang dapat dibeli di apotek terdekat.
- Anda juga akan memerlukan gunting untuk memotong.
-
Tentukan jari mana yang akan dipasangi bidai buddy bersama dengan jari pelatuk. Jika jari telunjuk tidak patah atau cedera, hindari memilihnya; itu adalah jari yang paling berguna dan Anda tidak akan ingin jari tersebut terhalangi oleh bidai jika tidak harus. Jika jari tengah mengalami jari pelatuk, pilihlah jari manis sebagai buddy /kawan.
- Anda akan ingin tangan Anda seleluasa mungkin. Jika dapat memilih jari manis atau kelingking sebagai buddy , lakukanlah. Anda akan lebih leluasa jika jari telunjuk dan/atau jari tengah bebas.
-
Tempatkan bidai di bawah jari pelatuk. Pastikan untuk menutupi keseluruhan panjang jari yang cedera. Setelah meletakkan satu penekan lidah (atau alat serupa) di bawah jari, letakkan juga satu lagi di atas jari. Keduanya harus sejajar satu sama lain.
- Anda dapat membuat bidai buddy hanya dengan plester, tetapi menggunakan “bidai/penopang” membuatnya lebih kukuh dan mengurangi kecemasan mengenai keefektifan bidai.
- Pasang bidai/penopang hanya pada jari yang cedera — jari buddy tidak perlu.
-
Ambil plester. Dengan menggunakan gunting, potong plester menjadi dua, masing-masing sepanjang 25 cm. Begini cara membalut jari Anda:
- Ambil potongan plester pertama dan balutkan satu kali di antara ruas pertama dan kedua jari pelatuk.
- Bawa plester untuk turut membalut jari buddy dan balutkan dengan erat sampai plester habis.
- Ulangi di antara ruas kedua dan ketiga jari yang cedera. Jika yang cedera adalah jari kelingking, balutkan plester di ujung jari, yang akan setinggi batas antara ruas kedua dan ketiga jari manis.
-
Cek sirkulasi darah jari buddy dan jari yang cedera. Cubit area kuku masing-masing jari selama 2 detik. Apakah warnanya kembali berwarna merah muda dalam dua detik? Jika ya, bagus. Sirkulasi darah tidak terganggu. Bidai sudah selesai dipasang.
- Jika area kuku memerlukan waktu lebih dari 2 detik untuk kembali berwarna merah muda, bidai (atau plester) mungkin terlalu kencang; jari tidak mendapatkan cukup darah. Melepas dan memasang kembali bidai buddy merupakan tindakan terbaik untuk dilakukan dalam situasi ini.
-
Kenakan bidai selama 4-6 minggu. Dalam kasus tertentu, mungkin hanya memerlukan waktu 2-3 minggu untuk sembuh. Namun, rata-rata, waktunya sedikit lebih lama. Pada akhirnya, itu tergantung pada luasnya area dan tingkat keparahan inflamasi di tendon jari yang cedera. Untuk benar-benar yakin, berkonsultasilah ke dokter.
- Sebisa mungkin, hindari penggunaan tangan yang cedera. Imobilisasi merupakan kunci penyembuhan cepat.
- Saat bidai (dan plester) sudah kotor atau longgar, ganti dengan yang baru.
- Jika setelah periode ini jari pelatuk tampaknya tidak membaik, kunjungi dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan merawat jari Anda dengan benar.
Iklan
-
Ketahui kapan harus menggunakan bidai statis. Bidai statis digunakan dalam kasus jari pelatuk untuk menahan sendi tetap pada tempatnya, tidak peduli apakah sendi hanya sedikit bengkok atau sepenuhnya tidak lurus. Pastikan untuk terlebih dahulu mengukur diameter jari yang cedera dengan menggunakan pita ukur sebelum pergi membeli agar mendapatkan bidai yang pas untuk jari Anda.
- Beberapa bidai ini dapat dibeli tanpa resep di apotek atau pasar swalayan. Bidai ini terbuat dari logam dasar, plastik, dan busa.
-
Pasang bidai pada jari pelatuk. Luruskan jari yang cedera dengan cara menopangnya dengan tangan Anda yang satunya. Dengan perlahan, selipkan bidai statis pada jari pelatuk sampai terpasang sepenuhnya dengan pas.
- Pastikan bidai statis sepenuhnya pas dan jari benar-benar lurus. Jika jari sedikit bengkok ke depan ataupun ke belakang, dapat menyebabkan nyeri di buku jari
-
Potong plester menjadi 2, masing-masing sepanjang 25 cm. Ambil potongan plester pertama dan balutkan dengan erat di antara ruas pertama dan kedua jari pelatuk sampai habis.
- Ulangi di antara ruas kedua dan ketiga jari yang cedera sampai plester habis.
-
Cek sirkulasi darah jari yang cedera. Lakukan ini dengan cara mencubit area kuku selama sekitar 2 detik. Jika area kuku kembali berwarna merah muda dalam 1-2 detik, berarti sirkulasi darah bagus.
- Jika memerlukan waktu lebih dari 2 detik, aliran darah mungkin terganggu karena bidai terlalu kencang. Melepas dan memasang ulang bidai merupakan tindakan terbaik.
-
Kenakan bidai selama 4-6 minggu. Ini adalah waktu rata-rata yang diperlukan jari pelatuk untuk sembuh. Untuk beberapa orang, jari pelatuk hanya memerlukan waktu 2-3 minggu untuk sembuh; tergantung pada luasnya area dan tingkat keparahan inflamasi tendon. Pastikan untuk mengganti plester dua kali sehari atau sesuai kebutuhan.
- Istirahat dan imobilisasi akan sangat berkontribusi pada penyembuhan jari pelatuk.
- Saat bidai dan plester sudah kotor, gantilah dengan yang baru.
- Jika jari pelatuk tidak sembuh setelah 4-6 minggu, Anda harus periksa ke dokter untuk pemeriksaan dan manajemen lebih lanjut.
Iklan
-
Ketahui kapan harus menggunakan bidai stack . Bidai siap pakai khusus ini digunakan dalam kasus jari pelatuk untuk merawat kondisi di mana sendi yang terdekat dengan ujung jari (disebut sendi interfalang distal ( distal interphalangeal /DIP)) cedera atau tidak dapat lurus sendiri.
- Bidai ini tersedia dalam berbagai ukuran dan didesain untuk dapat pas pada sendi DIP guna mencegah sendi tersebut menekuk, sambil masih mengizinkan penekukan sendi tengah jari – sendi interfangal proksimal ( proximal interphalangeal /PIP).
- Bidai stack biasanya terbuat dari plastik dengan lubang-lubang untuk ventilasi. Bidai ini dapat dibeli di apotek atau toserba, dan Anda dapat mengepaskannya di sana sebelum membeli.
-
Posisikan bidai pada jari. Untuk melakukan itu, luruskan jari yang cedera dengan cara menopangnya dengan tangan Anda yang satunya. Dengan perlahan, selipkan bidai stack pada jari yang cedera sampai terpasang sepenuhnya dengan pas.
- Pastikan bidai stack sepenuhnya pas dan jari benar-benar lurus. Jika jari sedikit menekuk ke depan ataupun ke belakang, dapat menyebabkan nyeri di buku jari. Jika bidai stack dilengkapi dengan tali pengikat yang dapat disesuaikan, Anda dapat langsung mengencangkannya.
-
Ambil plester. Dengan menggunakan gunting, potong plester menjadi dua, masing-masing sepanjang 25 cm. Ambil potongan plester pertama dan balutkan dengan erat di antara ruas pertama dan kedua jari yang cedera sampai habis.
- Ulangi di antara ruas kedua dan ketiga jari yang cedera sampai plester habis.
- Beberapa bidai stack sudah dilengkapi dengan tali pengikat yang dapat disesuaikan, jadi plester tidak diperlukan.
-
Periksa sirkulasi darah jari pelatuk. Hanya selama 2 detik, cubitlah area kuku jari pelatuk. Ini akan memutus aliran darah dan mengubah warnanya menjadi putih. Lalu lepaskan. Jika area kuku kembali berwarna merah muda dalam 1-2 detik, berarti sirkulasi darah bagus, dan bidai terpasang dengan benar.
- Jika membutuhkan waktu lebih dari 2 detik untuk darah kembali ke area tersebut, berarti bidai terpasang terlalu kencang. Jari Anda memerlukan aliran darah yang cukup untuk dapat sembuh. Lepas dan pasang ulang bidai, sesuaikan kekencangannya.
-
Kenakan bidai selama 4-6 minggu. Sayangnya, rata-rata jari pelatuk membutuhkan waktu selama itu untuk sembuh. Dalam kasus ringan, jari pelatuk dapat sembuh dalam waktu hanya 2-3 minggu; namun, itu sangat tergantung pada cedera dan luasnya area dan tingkat keparahan inflamasi di cedera jari pelatuk.
- Imobilisasi wajib dilakukan. Untuk kesembuhan jari Anda, usahakan untuk sebisa mungkin tidak menggunakannya.
- Ganti bidai (dan plester) saat sudah kotor, plester mulai lepas, atau jika bidai menjadi terlalu longgar untuk dapat efektif.
- Periksa ke dokter jika setelah 4-6 minggu jari Anda masih belum sembuh. Dokter akan dapat memberi Anda kemampuan manajemen yang tepat untuk merawat cedera jari pelatuk Anda.
Iklan
-
Ketahui kapan harus menggunakan bidai dinamis. Bidai dinamis adalah yang paling rumit di antara semua bidai jari karena sering kali dilengkapi pegas dan dibuat khusus untuk setiap individu. Ini berarti bahwa bidai ini tidak universal dan memerlukan pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter terlebih dahulu. Untuk membidai jari pelatuk dengan metode ini, Anda perlu pergi ke dokter.
- Bidai dinamis digunakan hanya pada saat istirahat atau tidak bergerak selama sekitar satu atau dua jam. Ini mengizinkan posisi benar dari otot, ligamen, dan tendon yang perlu berada di posisi relaks.
-
Kunjungi dokter. Karena bidai tipe ini merupakan bidai kompleks, paling baik mencari bantuan dokter untuk membidai jari pelatuk. Berikut ini prosesnya:
- Dokter akan meminta Anda meluruskan jari yang cedera sambil menopangnya dengan tangan Anda yang satunya. Beberapa situasi memerlukan jari berada dalam posisi sedikit menekuk, tergantung pada posisi yang dikoreksi.
- Dokter sekarang akan memasangkan bidai dinamis pada jari pelatuk sampai sepenuhnya pas.
- Pemeriksaan lebih lanjut akan dilakukan oleh dokter, seperti pemosisian yang benar, kesejajaran, dan pengepasan yang tepat. Dokter juga akan memeriksa denyut nadi untuk memastikan area tersebut mendapat sirkulasi darah yang bagus.
- Dokter akan meminta Anda menekuk jari yang cedera. Jari seharusnya kembali ke posisi lurus akibat pegas pada bidai dinamis.
-
Jadwalkan pemeriksaan lanjut. Instruksi yang benar akan diberikan oleh dokter mengenai berapa lama bidai dinamis perlu digunakan. Setelah semua selesai, jadwalkan pemeriksaan lanjut untuk memeriksa peningkatan cedera jari pelatuk Anda.
- Jika mengalami komplikasi apa pun atau bidai tampaknya tidak efektif, kunjungi dokter sebelum jadwal pemeriksaan lanjut. Kemungkinan hanya berupa tindakan singkat membetulkan posisi bidai.
Iklan
Tips
- Semua, kecuali bidai dinamis, dikenakan secara penuh waktu. Bidai dinamis dikenakan hanya saat istirahat atau tidak bergerak. Semua bidai ini biasanya dikenakan selama setidaknya dua minggu, tetapi beberapa mungkin tergantung pada dokter Anda.
Iklan
Referensi
- ↑ http://www.webmd.com/osteoarthritis/guide/trigger-finger
- ↑ http://www.patient.co.uk/health/trigger-finger
- ↑ http://www.fingerpain.org/finger_splint/finger_splint.html
- Orthopaedic and Trauma Nursing, 2nd Edition (Julia Kneale, Peter Davis, Mary Powell)
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 15.899 kali.
Iklan