PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Rice wine atau arak beras adalah minuman beralkohol yang dihasilkan melalui proses fermentasi beras; rasanya yang kuat dan unik membuatnya sangat populer di kalangan para pecinta minuman beralkohol. Selain bisa dikonsumsi langsung, arak beras juga kerap digunakan untuk menggantikan mirin atau sake dalam berbagai kuliner khas Asia. Kesulitan menemukan arak beras di lingkungan tempat tinggal Anda? Mengapa tidak mencoba membuatnya sendiri? Pada dasarnya, Anda hanya membutuhkan dua bahan untuk membuat arak beras dan kesabaran berlimpah untuk menunggu proses fermentasinya selesai. Jangan khawatir, segenap kesabaran Anda akan terbayar dengan kelezatan rasanya!

Bahan

  • 400 gram beras ketan
  • 1 buah ragi bulat atau ragi tapai untuk membuat arak (yang juga disebut qu , jiuqu , atau chiuyao dalam bahasa Mandarin)
Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Mengolah Beras

PDF download Unduh PDF
  1. Siapkan 500 ml beras ketan, cuci bersih hingga warna air cucian beras tidak lagi keruh. Jika memungkinkan, gunakan beras ketan alih-alih beras biasa untuk menghasilkan cita rasa arak yang lebih lezat dan autentik. [1]
  2. Setelah dicuci hingga bersih, rendam beras di dalam air panas selama kurang lebih satu jam; beras ketan yang terlebih dahulu direndam sebelum dimasak akan memiliki tekstur dan rasa lebih baik setelah matang. Setelah itu, gunakan saringan atau ayakan untuk meniriskan kelebihan cairan. [2]
  3. Tuangkan 500 ml air ke bagian bawah kukusan, masak hingga mendidih. Jika ingin, Anda juga boleh mendidihkan air di panci berukuran sedang.
  4. Setelah air kukusan mendidih, masukkan beras ke dalam kukusan dan kukus selama kurang lebih 25 menit. [3]
    • Jika tidak memiliki kukusan, letakkan ayakan berisi beras di atas panci berisi air mendidih (pastikan beras tidak bersentuhan langsung dengan air!). Tutup permukaan ayakan dengan tutup panci dan kukus beras selama 25 menit. [4]
  5. Setelah 25 menit, cicipi rasa dan tekstur nasi. Jika teksturnya masih keras, aduk nasi dan kukus kembali hingga benar-benar matang; pastikan Anda mengecek kematangannya secara berkala atau setiap lima menit agar hasilnya tidak terlalu matang. Setelah nasi matang, matikan api. [5]
  6. Setelah nasi matang, letakkan di loyang dan ratakan permukaannya dengan bantuan sendok hingga membentuk satu lapisan tipis. Proses ini harus Anda lakukan untuk mempercepat proses pendinginan nasi sebelum difermentasikan! [6]
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Memulai Proses Fermentasi

PDF download Unduh PDF
  1. Letakkan ragi bulat di dalam sebuah mangkuk berukuran kecil, hancurkan hingga menjadi bubuk halus dengan bantuan sendok atau ulek. [7]
  2. Setelah ditumbuk, taburkan ragi secara merata di permukaan nasi. Gunakan bantuan sendok atau tangan Anda untuk mencampur ragi dan beras sebaik mungkin. [8]
    • Pastikan nasi sudah didinginkan dan bersuhu sedikit lebih hangat dari suhu ruang.
  3. Setelah ragi dan nasi tercampur, segeralah menyimpannya dengan baik dan memulai proses fermentasinya! Masukkan nasi beragi ke wadah kedap udara; jika tidak memiliki wadah berukuran besar, Anda boleh membagi nasi ke dalam beberapa buah wadah yang seluruhnya kedap udara. [9]
  4. Salah satu cara yang bisa Anda gunakan adalah menyimpan wadah berisi nasi dalam oven yang diset dengan suhu sangat rendah (37,7°C) atau meletakkan bantalan hangat di sekitar wadah. Suhu hangat tersebut akan mempercepat proses fermentasinya. [10]
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Mengecek Rasa dan Menyaring Arak Beras

PDF download Unduh PDF
  1. Setelah beberapa hari difermentasi, Anda akan menyadari kemunculan cairan di dasar wadah; inilah arak beras Anda. Jangan khawatir, cairan yang muncul aman untuk Anda cicipi saat itu juga. [11]
    • Jika rasanya sudah sesuai dengan selera Anda, tuangkan cairan tersebut ke wadah lain dan diamkan campuran nasi yang tersisa. Arak beras dapat Anda gunakan di dalam masakan atau dikonsumsi langsung.
    • Rasa arak akan berubah seiring bertambahnya waktu fermentasi. Di awal proses fermentasi, arak beras akan terasa seperti buah-buahan dan sedikit asam seperti jeruk ( citrusy ). Semakin lama, kadar karbon dioksida dalam arak akan berkurang sehingga cita rasanya akan berubah semakin lembut dan manis. [12]
  2. Simpan arak beras di tempat bersuhu hangat dan kering selama satu bulan; nasi tidak perlu terlebih dahulu disimpan di dalam oven atau di dekat bantalan hangat jika suhu di rumah Anda cukup hangat untuk mendukung proses fermentasi.
    • Semakin lama proses fermentasi berlangsung, semakin jernih pula warna arak beras.
  3. Setelah satu bulan berlalu, proses fermentasi arak berak sudah selesai. Gunakan kain saringan tahu atau saringan berlubang sangat kecil untuk menyaring arak beras ke dalam wadah khusus. Menyaring arak beras berfungsi untuk membuang kulit atau bulir beras yang tersisa. [13]
    • Arak beras dapat langsung Anda konsumsi pada tahap ini!
  4. Setelah menyimpan arak di dalam sebuah wadah, tutup wadah berisi arak rapat-rapat dan masukkan ke dalam kulkas. Meski arak beras bersuhu ruang juga dapat dikonsumsi, pastikan untuk selalu menyimpannya di dalam kulkas untuk memperlama masa pakainya. [14]
  5. Setelah disimpan beberapa hari di dalam kulkas, seharusnya ampas arak berak akan terlihat mengendap di dasar wadah. Jika tidak ingin repot, Anda tidak perlu membuang ampas arak. Namun, beberapa orang memilih melakukannya untuk menyempurnakan tekstur dan tampilan arak saat disajikan. [15]
    • Jika ingin membuang ampas arak, gunakan metode ini: saring arak ke wadah lain hingga terpisah dengan ampasnya. Setelah itu, buang ampas arak dan tuangkan kembali arak ke dalam wadah sebelumnya.
  6. Arak beras bisa dikonsumsi langsung, dicampurkan ke dalam masakan, atau disimpan di dalam kulkas agar cita rasa dan aromanya semakin intens. Jangan khawatir jika warna arak terlihat semakin gelap seiring berjalannya waktu; perubahan tersebut sangatlah normal! Arak beras bisa digunakan untuk memperkaya cita rasa masakan gurih pun manis, serta lezat dikonsumsi sebagai pengganti minuman beralkohol berbasis anggur lain. [16]
    Iklan

Tips

  • Ragi bulat dapat dibeli di toko bahan kue, supermarket, atau bahkan toko daring.
  • Cicipi arak secara berkala selagi proses fermentasi berlangsung untuk memonitor rasanya.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 202.137 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan