PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Belajar menghias dengan fondant adalah keterampilan penting yang pasti ingin dipelajari oleh penggila dekorator kue manapun. Terdapat banyak bentuk dan rupa yang dapat dibuat menggunakan fondant , dan bunga fondant berlapis adalah satu di antaranya. Berikut beberapa bunga fondant yang dapat dipakai untuk memulainya.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Bunga Kerut Sederhana

PDF download Unduh PDF
  1. Gunakan penggiling adonan untuk meratakan sebagian fondant sehingga tebalnya kurang lebih 0,5 cm.
    • Fondant kira-kira harus setipis uang logam lima puluh atau dua puluh lima rupiah.
    • Karena ini merupakan bentuk bunga yang umum, maka dapat menggunakan warna fondant apa pun yang diinginkan.
    • Untuk mencegah fondant menempel pada penggiling adonan atau permukaan alas gilingan, taburkan tepung kanji pada keduanya sebelum menggiling.
  2. Buatlah lima buah lingkaran berukuran 5 cm dari fondant yang sudah diratakan menggunakan pemotong fondant atau pencetak kue kering. [1]
    • Untuk tampilan yang tidak terlalu seragam, fondant dapat juga dipotong secara bebas menggunakan pisau untuk mentega.
    • Ukuran tersebut akan menghasilkan bunga fondant yang berdiameter kurang lebih 5 cm. Sesuaikan ukuran lingkaran sedemikian rupa untuk membuat bunga yang lebih kecil atau besar.
  3. Taburi salah satu permukaan lingkaran dengan tepung kanji sebelum melipatnya menjadi dua secara perlahan.
    • Cubit lipatan di tengah-tengahnya. Fondant harusnya menempel satu sama lain pada tahap ini, tetapi tidak untuk tepinya.
    • Lipatlah lingkaran satu per satu.
  4. Taburi permukaan yang menghadap ke atas dengan tepung kanji tambahan dan lipat lagi menjadi dua hingga membentuk seperempat lingkaran.
    • Jepit fondant menyatu sehingga bagian tengah lipatan menempel satu sama lain. Tepi fondant harus hampir tidak menyentuh bagian tengah lipatan.
    • Lipatlah lingkaran satu per satu.
    • Biarkan tiap fondant mengering selama beberapa menit sebelum melanjutkan dengan yang lain.
  5. Semua ujung tiap kelopak yang runcing harus bersentuhan, dan tepi lipatan yang terbuka harus menghadap ke arah yang sama.
    • Anda harusnya mendapatkan bentuk yang hampir melingkar secara alami saat ini.
  6. Aduk keduanya dalam jumlah sedikit pada piring kecil sampai membentuk perekat.
    • Perekat inilah yang akan menjadi penahan kelopak sehingga tetap menempel.
    • Jika tidak, bisa juga menggunakan sedikit cokelat putih yang dilelehkan sebagai perekat.
  7. Sapukan perekat di atas ujung keempat potongan fondant pipih dan di sudut kelima sisa fondant . Tekan sisa fondant dengan tegak lurus dan pada bagian tengah.
    • Biarkan mengering. Setelah selesai, bunga fondant dapat digunakan sebagai hiasan.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Bunga Anyelir

PDF download Unduh PDF
  1. Gunakan penggiling adonan untuk memipihkan sebagian fondant sampai tebalnya kira-kira 0,1 cm.
    • Hampir semua warna fondant dapat digunakan untuk bunga anyelir.
    • Untuk mencegah fondant menempel pada penggiling adonan atau permukaan alas gilingan, taburkan tepung kanji pada keduanya sebelum menggiling.
    • Jika tidak, bisa juga mengoleskan permukaan alas gilingan dengan mentega putih alih-alih menggunakan tepung kanji.
  2. Gunakan pemotong fondant atau pencetak kue kering untuk memotong lingkaran dengan ukuran 5 cm dari fondant yang sudah dipipihkan.
    • Ukuran ini akan menghasilkan bunga yang sesuai untuk menghias kue mangkuk atau kudapan kecil lainnya. Sesuaikan ukuran lingkaran sebagaimana yang dibutuhkan untuk membuat bunga yang lebih besar atau kecil.
  3. [2] Letakkan satu lingkaran di atas busa tipis yang telah ditaburi tepung kanji. Tekanlah tumit veining tool pada tepi lingkaran. Tariklah dengan cepat untuk membentuk kerutan, dan gerakkan ke sekeliling tepi lingkaran dengan cara ini.
    • Lakukan ini pada tiap potongan lingkaran.
    • Pegang ujung kecil veining tool seperti pensil untuk membuat penekanan lebih mudah dilakukan.
    • Gunakanlah tusuk gigi jika tidak mempunyai veining tool . Gerakkan tusuk gigi melingkari garis keliling tiap kelopak, menghasilkan kerutan pada tepinya dan lengkungan di sekitar tusuk gigi.
  4. Geser lingkaran ke atas ujung tusuk sate yang tajam dan dorong ke atas, sepanjang tusuk sate, sampai fondant hampir mencapai ujung yang tumpul.
    • Jarak lingkaran harus setidaknya 2,5 cm dari ujung tusuk sate. Jarak tersebut kurang lebih harus sama dengan jari-jari lingkaran.
    • Taburi tusuk sate dengan tepung kanji untuk mencegahnya menempel pada fondant .
  5. Satukan tepi fondant sehingga berkerut dengan bebas pada ujung tusuk sate yang tumpul.
    • Ini akan menjadi bagian tengah bunga anyelir.
  6. Doronglah keempat atau kelima sisa lingkaran ke dalam tusuk sate secara perlahan dengan cara yang sama, kerutkan tiap lingkaran di atas lingkaran sebelumnya secara hati-hati.
    • Kelopak bunga tidak boleh dikerutkan menjadi satu dengan ketat atau seragam. Kerutkan kelopak dengan gaya longgar dan asimetris untuk tampilan yang lebih alami.
  7. Tarik bunga keluar dari tusuk sate secara hati-hati dengan menggesernya ke ujung yang tumpul.
    • Lakukan langkah ini dengan sangat perlahan sehingga kelopak yang telah dibentuk tidak hancur secara kebetulan.
  8. Gunakan veining tool atau tusuk gigi untuk melipat bagian tengah kelopak secara perlahan sehingga dapat menutupi lubang yang disebabkan oleh tusuk sate.
    • Biarkan mengering. Setelah kering, bunga anyelir siap untuk dipakai.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Bunga Tulip

PDF download Unduh PDF
  1. Semprotkan sedikit cooking spray pada bagian dalam mangkuk puding kecil atau ramekin (mangkuk kecil untuk memanggang) untuk mencegah fondant menempel nantinya.
    • Dapat juga menggunakan mentega putih untuk melapisi mangkuk.
    • Jika membuat lebih dari satu bunga tulip fondant , pertimbangkan menggunakan panci kue mangkuk dengan banyak lubang.
  2. Gunakan penggiling adonan untuk memipihkan sebagian fondant sehingga tebalnya kurang lebih 0,5 cm.
    • Fondant kira-kira harus setebal uang logam lima puluh atau dua puluh lima rupiah.
    • Gunakan warna fondant apa pun yang diinginkan.
    • Taburi permukaan penggiling adonan dan alas gilingan dengan tepung kanji sebelum mulai menggiling untuk mencegah fondant menempel pada keduanya.
  3. Gunakan cetakan kue atau fondant untuk memotong lima buah oval dengan panjang 7,5 cm dan lebar 5 cm.
    • Anda juga dapat membuat bentuk oval secara bebas jika tidak mempunyai cetakan oval. Gunakan pisau mentega yang telah ditaburi tepung kanji untuk melakukannya.
    • Jika cetakan cenderung mudah lengket, taburi dengan tepung kanji atau oleskan mentega putih atau cooking spray antilengket.
  4. [3] Gunakan alat pembulat atau sendok untuk memipihkan salah satu tepi panjang setiap kelopak. Menipiskannya sudah cukup untuk membuat kelopak sedikit melengkung.
    • Jika tidak mempunyai alat pembulat, Anda dapat melakukannya menggunakan sendok atau tangan.
    • Lakukan ini pada setiap kelopak.
  5. Lelehkan beberapa chocolate chips atau wafer yang cocok dengan warna bunga tulip. Aplikasikan setitik kecil cokelat tersebut di dalam mangkuk yang telah disiapkan.
    • Diameter lingkaran kurang lebih harus berukuran 2,5 cm.
    • Perekat dapat juga dibuat dari bubuk meringue dan air, alih-alih menggunakan cokelat. Pilihannya ada pada Anda.
  6. Tekuk sedikit tepi kelopak yang pendek ke dalam dan celupkan ke dalam lelehan cokelat.
    • Bagian tengah kelopak harus berada di tengah mangkuk puding, tetapi bagian atasnya harus menempel pada sisi mangkuk.
  7. Tekuk satu sisi tiap kelopak yang pendek ke dalam dan celupkan ke dalam lelehan cokelat, sebagaimana yang dilakukan pada kelopak pertama. Tiap kelopak harus agak menumpuk kelopak sebelumnya.
    • Seluruh sisi kelopak yang tipis harus menghadap ke arah yang sama.
  8. Biarkan tulip mengering pada mangkuk puding selama beberapa menit. Setelah terasa keras dan siap, fondant dapat dilepaskan dengan aman.
    • Gunakan tulip fondant untuk menghias kue sesuai keinginan Anda.
    Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

Bunga Kerut Sederhana

  • Fondant setengah jadi
  • Penggiling adonan
  • Cetakan fondant bulat berdiameter 5 cm, atau cetakan kue
  • Tepung kanji
  • Cokelat atau perekat yang terbuat dari bubuk meringue dan air

Bunga Anyelir

  • Fondant setengah jadi
  • Penggiling adonan
  • Cetakan fondant bulat berdiameter 5 cm, atau cetakan kue
  • Tepung kanji
  • Mentega putih
  • Tusuk gigi atau veining tool
  • Tusuk sate bambu

Bunga Tulip

  • Fondant setengah jadi
  • Penggiling adonan
  • Cetakan fondant oval berdiameter 7,5 cm, atau cetakan kue
  • Tepung kanji
  • Cooking spray antilengket
  • Cokelat atau perekat yang terbuat dari bubuk meringue dan air
  • Mangkuk puding
  • Alat pembulat atau sendok

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 9.566 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan