PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Cincin kayu buatan tangan adalah aksesori antik, tetapi anggun. Cincin ini akan memberi kesan berani, tetapi sangat murah untuk dibuat. Untuk membuat cincin kayu sendiri, yang Anda butuhkan hanyalah balok kayu bekas yang padat serta mesin bor, catok, dan alat Dremel atau mesin ampelas sabuk. Setelah menandai dan mengebor lubang pada bahan mentah menggunakan salah satu cincin Anda sebagai panduan, ampelaslah kayu secara bertahap sampai mulai berbentuk. Setelah itu, lanjutkan dengan pengampelasan ringan untuk memiringkan tepiannya dan menghaluskan bagian-bagian kasar yang masih tersisa. Akhiri dengan mengoleskan selapis lilin lebah atau minyak alami untuk melindungi kayu dari kerusakan dan memberikan kilau yang halus dan mengilap.

Bagian 1
Bagian 1 dari 4:

Memotong Kayu untuk Membuat Cincin

PDF download Unduh PDF
  1. Karena lebar cincin-jadi nanti harus cukup tipis, pilihlah jenis kayu yang dapat menahan penggergajian, pengeboran, dan pengampelasan yang berat. Spesies kayu jati, koral Afrika (African padauk), mahoni, cocobolo , dan kenari Brazil yang kaya adalah pilihan bagus untuk proyek semacam ini. Sebagai aturan umum, makin gelap warnanya, makin kuat kayunya.
    • Kayu yang lebih lunak kemungkinan akan retak atau patah saat dibentuk.
    • Cari sampel bilah kayu di toko-toko setempat yang mengkhususkan diri dalam bahan bangunan rumah dan pertukangan kayu. Sepotong kayu bekas yang cukup besar biasanya hanya akan dikenakan biaya beberapa ribu. Kalau beruntung, Anda mungkin bisa menemukan kayu gratisan. [1]
  2. Ukurlah 3,5 cm dari ujung kayu, lalu tarik garis lurus ke bawah sisi lebarnya dengan pensil. Garis ini menunjukkan di bagian mana Anda akan memotong kotak yang akan digunakan sebagai bahan mentah untuk cincin. [2]
    • Kalau bilah kayu yang Anda gunakan lebih dari 3,5 cm, ukur dan tandai kayu secara vertikal dan horizontal.
  3. Gunakan gergaji pita atau gergaji lingkar untuk memotong sepanjang garis yang baru saja Anda gambar. Pastikan Anda menggergaji dengan cara memotong serat kayu, bukan searah dengannya. Jika tidak, secara struktural cincin akan rapuh dan bisa patah sebelum selesai dibuat. Setelah selesai, Anda akan mendapatkan kotak datar dan ramping yang mirip dengan tatakan gelas. [3]
    • Kotak kayu persegi ini adalah bahan mentah. Anda akan mengubahnya menjadi cincin-jadi melalui pengampelasan dan pembentukan yang berulang.
    • Jika Anda tidak memiliki gergaji mesin, lakukan saja dengan cara lama, yaitu menggunakan gergaji tangan, meskipun cara ini akan membutuhkan lebih banyak waktu dan tenaga karena tingkat kepadatan kayu.
  4. Ambil pensil atau spidol dan buat sebuah titik kecil yang tebal di tengah-tengah kotak. Di sinilah Anda akan menempatkan ujung mata bor untuk membuat lubang jari pada cincin.
    • Jangan khawatir apakah penempatannya tepat, Anda akan membuang banyak bagian kayu dari tepi luar. Jadi, tidak perlu khawatir berbuat salah.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 4:

Menggali Lubang Jari pada Cincin Kayu

PDF download Unduh PDF
  1. Anda akan mendapatkan hasil terbaik menggunakan mata bor kayu atau mata bor sekop dengan ujung melebar. Bandingkan lebar mata bor dengan diameter jari manis Anda untuk referensi. Seharusnya ukurannya hanya sedikit lebih kecil daripada jari. [4]
    • Ujung mata bor yang runcing akan menandai tempat lubang jari, sementara sudut-sudutnya akan menjadi tepi terluar cincin.
    • Untuk memastikan agar ukuran cincin pas dengan jari, ambil salah satu cincin Anda dan masukkan mata bor ke dalam lubangnya. Mata bor harus muat di dalam lubang cincin tanpa bersentuhan dengan sisinya.
  2. Letakkan kayu secara mendatar sehingga titik yang Anda buat untuk menandai lubang jari menghadap ke atas, lalu putar engkol tangan atau penyetel searah jarum jam untuk mengencangkan klem. Klem akan membantu menahan kayu pada tempatnya supaya Anda bisa berkonsentrasi saat mengebor. [5]
    • Kalau Anda tidak memiliki catok atau klem C, gunakan saja tang untuk menjepit ujung terluar kayu. [6]
    • Dalam keadaan apa pun, Anda tidak boleh memegangi kayu dengan tangan.
  3. Posisikan ujung mata bor di atas titik pada tengah-tengah kayu dan nyalakan bor. Tekan sedikit saja, jangan dulu mengebor sampai tembus. Hentikan pengeboran setelah Anda membuat lubang kecil dengan lingkaran dangkal di sekelilingnya. [7]
    • Mengebor kayu sampai tembus dengan mata bor sekop akan menghasilkan serpihan.
  4. Copot kayu dari catok atau klem, balikkan, dan jepit kembali. Periksa ulang apakah ujung mata bor sejajar dengan lubang. Setelah itu, ulangi proses pengeboran dari sisi yang berlawanan, arahkan bor dengan stabil sampai lubangnya tembus. [8]
    • Dengan mengebor kayu hanya setengah jalan dalam sekali waktu, Anda meminimalisasi risiko memecahkan atau mematahkan kayu.
  5. Nyalakan alat Dremel dan masukkan kepala rotor ke dalam lubang untuk memoles permukaan yang akan menempel ke jari nanti. Anda juga bisa menghaluskannya dengan kertas ampelas yang dilipat. Bagian dalam lubang harus benar-benar halus, tanpa terlihat sudut atau tepian yang bisa menggores kulit. [9]
    • Kalau Anda melakukannya secara manual, mulailah dengan kertas ampelas grit sedang (sekitar grit 80) dan lanjutkan dengan beberapa ampelas grit tinggi ( grit 100-120) untuk mendapatkan tekstur yang paling halus..
    • Jangan dulu mencoba cincin sampai selesai diampelas total. Kalau tidak sabar, Anda berisiko tertusuk serpihan kayu tajam!
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 4:

Mengampelas dan Membentuk Cincin Kayu

PDF download Unduh PDF
  1. Ambil pensil atau spidol dan buat lingkaran dengan tangan kira-kira 2-3 mm lebih besar dari sisi-dalam cincin. Kedua lingkaran ini akan menentukan tingkat ketebalan cincin. Tidak perlu khawatir jika lingkarannya tidak sempurna karena cincin nanti akan diampelas menjadi bentuk yang sesuai. [10]
    • Untuk dimensi yang lebih tepat, buatlah lingkaran dengan bantuan jangka.
    • Mengingat cincin berisiko rusak, ketebalannya tidak disarankan kurang dari 2 mm.
  2. Gambarlah garis pendek yang memotong setiap sudut di tempat yang bersilangan dengan tepi lingkaran luar. Kemudian, jepit cincin ke permukaan meja kerja dan gunakan pull saw (gergaji tangan kecil) untuk memotong sudutnya. [11] Kalau ada jig yang bisa menjepit kotak kayu kecil, Anda bisa memotong sudutnya dengan gergaji pita atau gergaji meja. Penggergajian akan menghasilkan kayu berbentuk oktagon dengan tepian kasar.
    • Ukur, tandai, dan gergajilah sudut-sudutnya dengan hati-hati supaya tidak memotong bodi cincin.
    • Kenakan kacamata pelindung, pastikan kayu dijepit dengan aman menggunakan klem atau jig , dan berhati-hatilah saat memotong sudut-sudutnya.
  3. Pegang sisi terluar cincin dengan ringan pada alat Dremel atau mesin ampelas sabuk. Putar cincin secara bertahap untuk memastikan bentuknya serata dan sesimetris mungkin. Lanjutkan mengampelas cincin sedikit demi sedikit menggunakan garis lingkar luar sebagai panduan. Jangan menekan terlalu keras. Ingat, Anda selalu bisa mengampelasnya lagi kalau masih perlu, tetapi tidak bisa mengembalikan bentuknya kalau sudah telanjur rusak. [12]
    • Kerjakan dengan hati-hati dan sabar. Proses pembentukan cincin adalah bagian yang paling lama dan perlu waktu sampai hasilnya sesuai dengan keinginan Anda.
    Iklan
Bagian 4
Bagian 4 dari 4:

Menyelesaikan Pembuatan Cincin Kayu

PDF download Unduh PDF
  1. Setelah Anda puas dengan bentuk dasar cincin, miringkan sekitar 30-45° dan tekan dengan lembut menggunakan mesin ampelas atau alat Dremel. Putar cincin sampai semua permukaannya diampelas, lalu balikkan dan haluskan sisi yang berlawanan. Sekali lagi, berhati-hatilah untuk tidak membuang terlalu banyak bagian pada sisi luar cincin. [13]
    • Mengampelas dengan tangan akan memberi Anda kendali yang lebih besar terkait seberapa banyak kayu yang akan dibuang, kalau-kalau Anda khawatir merusak cincin setelah semua kerja keras yang dicurahkan untuk membuatnya.
    • Memiringkan pinggiran cincin akan membuat bentuknya jadi tidak bersudut dan cincin akan jadi lebih nyaman saat hendak dipakai atau dicopot.
  2. Meski ini tidak wajib, terpaan cepat dari senapan panas sebanyak beberapa kali bisa memberikan daya tahan tambahan dan membuat cincin jadi lebih pas. Letakkan cincin pada permukaan tahan panas dan arahkan senapan panas sejauh 15 cm di atasnya. Ayunkan senapan maju mundur secara perlahan hingga tepian kayu mulai berasap atau menggelap. [14]
    • Paparan panas yang kuat akan membuat serat di dalam kayu mengerut sehingga menjadikannya lebih kuat.
  3. Colek sedikit lilin lebah, minyak biji rami, minyak kenari, atau minyak tung dengan kain bersih dan gosokkan ke bagian dalam dan luar cincin yang sudah selesai dibuat. Seka sisa minyak atau lilin dan diamkan finis (pelapis akhir) ini selama beberapa menit untuk mengering sebelum Anda mencoba cincin. Setelah dipoles, Anda bisa memakai cincin pada hampir semua kondisi tanpa rasa khawatir. [15]
    • Lilin dan minyak bertindak sebagai pelindung alami terhadap kotoran, kelembapan, dan goresan, dan akan menjaga cincin agar tidak retak atau pecah seiring waktu.
    • Jangan khawatir kalau Anda tidak bisa menggunakan finis yang bagus—minyak alami yang dikeluarkan oleh kulit Anda sudah cukup untuk melapisi cincin. [16]
    Iklan

Tips

  • Rekatkan lembaran kayu tipis dengan warna berbeda untuk membuat cincin dengan tampilan berlapis yang lebih kompleks.
  • Tunjukkan keahlian artistik Anda dengan membuat ukiran dari pola atau desain yang indah pada bagian muka cincin.
  • Cincin kayu buatan tangan bisa menjadi hadiah unik yang bagus untuk teman dan orang yang Anda cintai.
Iklan

Peringatan

  • Jangan menggunakan kayu lunak seperti pinus, cemara, dan cedar . Serat pada jenis kayu ini sangat lemah. Anda bahkan tidak mungkin melewati fase pengeboran tanpa merusaknya.
  • Jangan terburu-buru. Kalau Anda merusak kayu atau berakhir dengan ukuran cincin yang salah, tidak ada pilihan lain selain memulainya lagi dari nol.
  • Berhati-hatilah saat mengoperasikan gergaji mesin, mesin ampelas sabuk, dan alat bermesin lain. Terpeleset sedikit saja bisa berpotensi mengakibatkan cedera serius.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Potongan kayu keras
  • Gergaji pita, gergaji lingkar, atau pull saw (gergaji tangan kecil)
  • Bor listrik atau bor tekan
  • Mata bor kayu atau mata bor sekop 12/20 cm - 7/10 cm
  • Klem
  • Mesin ampelas sabuk atau alat Dremel
  • Kertas ampelas grit sedang ke tinggi
  • Lilin kayu atau minyak (untuk finis)
  • Pita ukur atau penggaris
  • Pensil atau spidol

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 4.622 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan