Unduh PDF
Unduh PDF
Genogram adalah peta atau riwayat keluarga yang menggunakan simbol-simbol khusus untuk menjelaskan hubungan, peristiwa penting, dan dinamika keluarga dalam beberapa generasi. Bayangkan genogram sebagai "pohon keluarga" yang sangat terperinci. Petugas medis dan kesehatan mental sering menggunakan genogram untuk mengidentifikasi pola gangguan mental dan fisik seperti depresi, gangguan bipolar , kanker, dan penyakit genetik lainnya. Untuk mulai membuat genogram , Anda perlu mewawancarai anggota keluarga Anda dahulu. Setelah itu, Anda dapat menggunakan simbol-simbol genogram standar untuk membuat bagan berisi dokumentasi riwayat khusus keluarga Anda.
Langkah
-
Tentukan alasan pembuatan genogram . Tujuan pembuatan ini akan membantu Anda berfokus pada jenis informasi keluarga yang ingin dikumpulkan. Tujuan tersebut mungkin juga membantu dalam menentukan dengan siapa Anda akan membagikan bagan yang sudah selesai nantinya—terkadang informasi tersebut dianggap menjengkelkan atau terlalu sensitif bagi sebagian anggota keluarga, jadi Anda juga harus menggunakan pertimbangan Anda sesuai dengan konteksnya.
- Genogram dapat berfokus pada berbagai pola dan persoalan yang bersifat turun-temurun termasuk penyalahgunaan obat, gangguan mental, kekerasan fisik, serta berbagai penyakit fisik.
- Genogram dapat menghadirkan dokumen visual berisi catatan riwayat kecenderungan mental atau medis yang Anda miliki untuk petugas kesehatan melalui garis keturunan keluarga Anda.
-
Pahami apa yang Anda cari. Setelah Anda mengetahui alasan pembuatan genogram , baik itu untuk petugas kesehatan, tugas sekolah, atau sekadar untuk mengetahui lebih jauh mengenai Anda dan keluarga Anda, dengan memahami apa yang ingin dipelajari, Anda akan lebih mudah dalam merencanakan penyusunan genogram tersebut.
- Genogram mirip seperti pohon keluarga. Hanya saja, sebagai tambahan untuk melihat cabang-cabangnya, Anda juga harus melihat daun-daun di tiap cabang. Anda tidak hanya akan mempelajari siapa saja di keluarga Anda, tetapi juga hubungan pertalian fisik dan emosional antar anggota.
- Sebagai contoh, genogram dapat memberi tahu Anda mengenai siapa saja yang sudah menikah, bercerai, menjadi janda, dan lain-lain. Genogram juga dapat memberikan informasi mengenai jumlah anak yang dimiliki setiap keluarga, seperti apa anak-anak mereka, dan pola hubungan antar anggota keluarga dalam tingkatan yang lebih dari ikatan secara fisik saja.
- Pikirkan mengenai jenis informasi yang ingin Anda pelajari dari pembuatan genogram ini. Apakah Anda ingin mengetahui siapa saja di keluarga Anda yang memiliki riwayat depresi, kecenderungan terhadap suatu bahan adiktif, atau riwayat kanker? Mungkin Anda ingin mengetahui lebih jauh tentang alasan ibu dan nenek Anda tidak pernah akur, dengan melihat petunjuk yang tepat, Anda akan dapat membuat genogram yang sesuai dengan tujuan Anda. [1] X Teliti sumber
-
Tetapkan jumlah generasi keluarga yang ingin direpresentasikan dalam genogram . Ini akan membantu memberikan gambaran jelas pada Anda mengenai siapa saja yang perlu didatangi untuk memperoleh informasi yang diperlukan dan apakah dimungkinkan untuk menuliskan usia orang-orang tersebut beserta lokasi geografisnya.
- Untungnya, Anda selalu dapat menggunakan surel, Skype, dan alat komunikasi lain untuk menghubungi sanak famili yang mungkin dapat ditemui secara langsung.
- Proses penyusunan juga akan menjadi lebih mudah dan lebih cepat dengan mengetahui seberapa jauh Anda perlu mundur ke belakang. Apakah Anda ingin memulainya dari kakek dan nenek Anda? Mungkin Anda ingin mundur lebih jauh lagi dari kakek buyut dan nenek buyut Anda. Dengan memutuskan seberapa jauh Anda akan mundur ke belakang, Anda dapat mengetahui siapa saja yang perlu dihubungi.
-
Susunlah daftar pertanyaan untuk kerabat dan diri Anda sendiri. [2] X Teliti sumber Gunakan apa yang ingin Anda pelajari dari genogram tersebut untuk menyusun beberapa pertanyaan sehingga Anda bisa mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya dalam waktu sesingkat mungkin. Berikut beberapa contohnya:
- ”Mulai dari nenek Anda, siapa nama lengkap beliau, nama suaminya, dan kapan/bagaimana ia meninggal? Dari etnis manakah beliau?”
- ”Berapa jumlah anak dari orang tua ibu Anda?”
- ”Apakah [nama anggota keluarga] memiliki kecenderungan dengan obat-obatan atau alkohol?”
- ”Apakah [nama anggota keluarga] memiliki riwayat penyakit mental atau fisik? Apa penyakitnya?”
Iklan
-
Tulislah hal-hal yang sudah Anda ketahui. Kemungkinan Anda sudah mengetahui sedikit tentang riwayat keluarga Anda, terutama jika Anda dekat dengan salah satu atau beberapa anggota keluarga.
- Lihat pertanyaan-pertanyaan yang sudah disusun tadi dan coba analisa berapa banyak yang bisa Anda jawab sendiri.
-
Bicara dengan anggota keluarga. Setelah Anda merasa sudah menuliskan semua yang Anda ketahui, kini waktunya untuk berbicara dengan anggota keluarga Anda. Ajukan pertanyaan mengenai hubungan antar anggota keluarga dan peristiwa-peristiwa penting. Catatlah informasi ini.
- Walaupun pertanyaan-pertanyaan yang sudah Anda tulis dapat membantu memberikan garis besar dari apa yang ingin Anda pelajari, Anda mungkin juga bisa mendapatkan informasi berharga yang tidak terpikirkan sebelumnya saat mendengarkan cerita dari anggota keluarga.
- Pahami bahwa diskusi ini mungkin akan berjalan sulit untuk beberapa anggota keluarga.
- Persiapkan diri untuk mendengarkan berbagai cerita. Cerita adalah salah satu informasi terbaik, artinya dengan cara itulah kita mengingat dan menyampaikan informasi—beri dorongan pada hal ini saat mereka mulai bercerita dengan mendengarkannya penuh perhatian dan menanyakan pertanyaan terbuka yang memotivasi orang tersebut untuk menceritakan informasi lebih banyak.
-
Cari informasi melalui buku dan dokumen keluarga, serta internet. Terkadang keluarga Anda tidak dapat mengingat semua yang perlu Anda ketahui atau mereka tidak ingin menceritakannya pada Anda.
- Pencarian di web atau buku keluarga dapat digunakan sebagai pembanding dengan apa yang Anda dapatkan dari keluarga Anda atau untuk mengisi beberapa ruang yang masih kosong.
- Namun, pastikan bahwa informasi ini akurat jika Anda memutuskan untuk menggunakannya.
-
Cek riwayat Anda sendiri. Anda memiliki informasi kesehatan di dokumen pribadi Anda yang dapat membantu memberikan garis besar.
- Gali informasi dari catatan medis milik Anda.
- Buat laporan mengenai obat-obatan yang mungkin Anda konsumsi, Anda dapat menggunakan informasi ini untuk mencari tahu jika ada anggota keluarga lain yang mengonsumsi obat tersebut atau obat sejenis untuk suatu kondisi.
-
Pelajari hubungan atau pertalian antar anggota keluarga. Saat membuat genogram , Anda perlu mengetahui bagaimana anggota keluarga saling terhubung. Telitilah jenis "tipe keluarga" di antara anggota keluarga, informasi mengenai pernikahan, perceraian, anak, dan sebagainya.
- Catat siapa saja yang sudah menikah, siapa yang bercerai, siapa yang mungkin tinggal bersama di luar pernikahan.
- Adakah anggota keluarga yang menjanda? Adakah yang berpisah atau berpisah karena suatu paksaan?
- Tergantung dari apa yang ingin Anda pelajari dari pembuatan genogram , Anda mungkin perlu bertanya lebih dalam dan terkadang pertanyaan yang kurang menyenangkan untuk menentukan pola hubungan ini. Anda mungkin perlu mengetahui jika ada anggota keluarga yang pernah menjalani "hubungan singkat" dan berapa jumlahnya, atau jika ada anggota keluarga yang pernah menjalani hubungan yang dipaksakan.
- Bersikaplah hati-hati dengan lawan bicara Anda dan jenis pertanyaaan yang diajukan karena mungkin hal ini tidak menyenangkan bagi sebagian orang.
-
Pelajari jenis hubungan emosional. Anda sudah mengetahui jenis pertalian antar anggota keluarga, sekarang saatnya untuk mempelajari jenis hubungan emosional yang ada dalam anggota keluarga Anda. Jawaban-jawaban yang didapatkan akan sangat berguna saat Anda mencoba menentukan faktor-faktor psikologis dalam keluarga.
- Apakah anggota dari masing-masing keluarga saling menyayangi satu sama lain? Apakah mereka akur? Mungkin ada beberapa anggota keluarga yang tidak dapat akur.
- Saat Anda menggali lebih dalam, lihat jika terdapat pola penyimpangan atau penelantaran. Anda bahkan dapat menggali lebih dalam lagi dan membedakan antara komponen fisik dan emosional.
Iklan
-
Susunlah genogram Anda. Contoh desain genogram tersedia secara daring ( online ) atau Anda dapat mendesainnya sendiri dari awal dan mengisinya satu per satu secara manual. [3] X Teliti sumber [4] X Sumber Tepercaya American Academy of Family Physicians Kunjungi sumber Anda juga dapat membeli aplikasi perangkat lunak yang dirancang khusus untuk membuat genogram .
-
Gunakan simbol-simbol genogram untuk merepresentasikan anggota keluarga dan pola hubungan yang ada, baik keluarga normal maupun disfungsional. [5] X Teliti sumber Simbol tersebut berfungsi sebagai indikator visual dari informasi yang Anda kumpulkan saat wawancara. Anda dapat menggambar simbol-simbol genogram standar dengan tangan atau dengan menggunakan opsi ”draw” atau ”shapes” di aplikasi pengolah kata .
- Laki-laki ditandai dengan persegi. Saat menandai hubungan pernikahan, posisikan simbol laki-laki di sebelah kiri.
- Perempuan ditandai dengan lingkaran. Saat menandai hubungan pernikahan, posisikan simbol perempuan di sebelah kanan.
- Garis mendatar menandakan pernikahan dan dua garis miring menandakan perceraian.
- Anak tertua selalu berada di bawah dan di sebelah kiri dari keluarganya sementara anak paling akhir berada di bawah dan di sebelah kanan.
- Simbol-simbol lainnya membantu Anda menggambarkan peristiwa penting dalam keluarga seperti kehamilan, keguguran, sakit, dan kematian. Bahkan terdapat juga simbol berlian atau belah ketupat untuk merepresentasikan binatang peliharaan.
-
Susunlah bagan berdasarkan pola interaksi dalam keluarga mulai dari generasi tertua yang ingin Anda representasikan di bagian atas. Sebagai contoh, Anda mungkin memutuskan untuk mengawali genogram dari kakek dan nenek atau bahkan kakek buyut dan nenek buyut Anda. Genogram dapat digunakan untuk menunjukkan perbedaan dalam pola hubungan antar keluarga dan juga pola (riwayat) sakit.
- Tersedia simbol genogram untuk menandai pola interaksi keluarga seperti kedekatan, konflik, kerenggangan, dan sebagainya. Interaksi emosional memiliki simbol-simbol tersendiri untuk menjaga supaya alur genogram tetap jelas.
- Terdapat juga simbol-simbol yang menandakan kekerasan fisik dan seksual serta kelainan fisik dan mental.
-
Lihat pola tersebut. Setelah selesai menyusun genogram , periksa dengan seksama untuk melihat jenis pola yang dapat diidentifikasi. Mungkin terdapat pola yang bersifat turun-temurun atau kecenderungan psikologis tertentu yang sangat terlihat saat dikelompokkan dengan cara ini.
- Bersikaplah hati-hati dalam membuat asumsi. Hindari menggunakan data yang Anda peroleh untuk menyatakan bahwa keluarga Anda memiliki riwayat penyakit atau gangguan mental tertentu.
- Hindari juga penggunaan genogram untuk membuat asumsi mengenai motivasi anggota keluarga atau menggunakannya untuk menentang mereka. Walaupun Anda mungkin mendapati bahwa bibi Anda memiliki kecenderungan untuk berhenti dari semua pekerjaan yang pernah dia jalani sementara sepupu Anda terlihat selalu merebut kekasih orang lain, penggunaan genogram untuk “membuktikan” pendapat Anda bahwa salah satu anggota keluarga perlu menjalani psikoanalisis bukanlah gagasan yang bagus. Sangat berhati-hatilah untuk tidak mendatangi anggota keluarga Anda dengan cara atau sikap yang "menghakimi" disebabkan karena pembuatan genogram ; diskusikanlah dengan keluarga atau penasihat pribadi sebelum mengambil kesimpulan dari genogram buatan sendiri.
- Jika Anda menuliskan riwayat keluarga, pola yang digambar dalam genogram bisa sangat bermanfaat sebagai cara untuk menjelaskan alasan anggota keluarga dari leluhur Anda meninggalkan suatu wilayah geografis, persoalan dalam hal hubungan antar anggota keluarga, serta dapat membantu menemukan anggota keluarga lain yang tidak dikenal atau diakui secara resmi.
Iklan
Tips
- Simpan genogram yang sudah selesai dibuat di tempat aman. Informasi yang direpresentasikan dalam bagan tersebut bisa bersifat memalukan atau membahayakan bagi sebagian anggota keluarga.
- Selalu jaga kerahasiaan anggota keluarga saat menceritakan atau memperlihatkan genogram Anda pada orang yang bukan dari anggota keluarga Anda.
- Genogram juga dapat digunakan pada spesies tanaman dan hewan untuk mencari tahu informasi mengenai mutasi, kemampuan bertahan hidup, dan sebagainya.
- Contoh berikut bisa menjadi tugas kelas yang sangat bagus: mintalah para murid memilih salah satu tokoh terkenal dan mencari tahu latar belakang serta keluarga tokoh tersebut untuk mencoba menyusun genogram . Tugas tersebut seharusnya dimudahkan dengan adanya internet, tetapi sebutkan juga batasan-batasannya—contoh ini harus dijadikan sebagai latihan riset, tetapi tidak perlu terlalu terperinci atau terlalu sukar.
- Genogram juga dikenal dengan nama "McGoldrick-Gerson study" atau "Lapidus Schematic" . [6] X Teliti sumber
Iklan
Peringatan
- Jangan pernah menggunakan genogram untuk "menentang" anggota keluarga tanpa dampingan penasihat atau petugas medis.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Pulpen
- Kertas catatan
- Kertas gambar
- Aplikasi pengolah kata (opsional)
- Contoh genogram atau aplikasi penyusun genogram
Referensi
- ↑ http://www.genograms.org/clues.html
- ↑ http://barrylittmft.com.p12.hostingprod.com/yahoo_site_admin/assets/docs/Genogram_Instructions.306150702.pdf
- ↑ http://www.genopro.com/genogram/templates/
- ↑ http://www.aafp.org/fpm/2001/0300/fpm20010300p49-rt1.pdf
- ↑ http://dhhs.ne.gov/children_family_services/Documents/a1FGenSym.pdf
- ↑ http://en.wikipedia.org/wiki/Genogram
- http://www.genograms.org/create.html – sumber penelitian
- http://dhhs.ne.gov/children_family_services/Documents/a1FGenSym.pdf – sumber penelitian
- http://www.aafp.org/fpm/2001/0300/fpm20010300p49-rt1.pdf – sumber penelitian
- http://www.genopro.com/genogram/templates/ – Templat Gratis Genogram
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 155.925 kali.
Iklan