Unduh PDF
Unduh PDF
Kaus kaki sangat ampuh untuk menghangatkan kaki, tetapi benda ini terkadang sangat licin, terutama saat dipakai berjalan di atas lantai berbahan kayu atau keramik. Sekalipun bisa membeli kaus kaki antiselip siap pakai, Anda mungkin tidak akan mendapat warna dan pola yang diinginkan. Untungnya, membuat kaus kaki antiselip sendiri sangat mudah. Anda bahkan bisa mengaplikasikan beberapa teknik di bawah ke kaus kaki dan sandal buatan sendiri!
Langkah
-
Tandai kaki Anda di selembar kardus. Anda akan menempelkan kardus berbentuk telapak kaki ke kaus kaki Anda agar mengikuti bentuk kaki Anda. Jika tidak melakukannya, cat dapat retak saat Anda memakai kaus kaki. Anda juga bisa menggunakan flip flops asalkan pas di kaki.
- Metode ini cocok untuk kaus kaki yang dibeli di toko, tetapi tidak direkomendasikan untuk kaus kaki rajut atau kaus kaki rajut karena seratnya terlalu tebal.
- Rentangkan kaki Anda saat menandainya di atas karton agar mendapat 2 bentuk kaki yang berbeda.
-
Potong karton yang sudah ditandai dan selipkan ke dalam kaus kaki. Pastikan jahitan pada jemari kaki meregang di sepanjang bagian karton yang ditandai. Bagian atas kaus kaki harus tampak di salah satu sisi karton, sedangkan bagian bawahnya (sol) harus berada di sisi lain. [1] X Teliti sumber
-
Gunakanlah cat dempul untuk menggambar titik-titik atau garis pada kaus kaki berwarna solid. Balikkan kaus kaki agar bagian bawanya (sol) menghadap ke arah Anda. Ambil sebotol cat dempul dan buka tutupnya. Gunakan mulut penyemprotnya untuk membuat titik-titik atau garis sederhana di bagian bawah (sol) masing-masing kaus kaki. Buatlah titik-titik atau garis dengan jarak 1,3 sampai 2,5 dari satu sama lainnya. [2] X Teliti sumber
- Pastikan untuk melapisi sol secara merata. Anda bisa mencocokkan cat dempul dengan kaus kaki atau memakai warna yang kontras.
- Atur titik-titik dalam pola berbentuk kisi-kisi alih-alih membuatnya secara acak. Buatlah garis horizontal; bisa lurus atau berlekuk-lekuk.
- Anda bebas memilih untuk memakai titik-titik atau garis. Perbedaannya hanya sebatas selera estetika pribadi.
- Lewati langkah ini jika kaus kaki Anda sudah berpola atau Anda ingin sesuatu yang lebih mencolok.
-
Buat gambar di kaus kaki berwarna solid jika ingin sesuatu yang lebih mencolok. Gunakanlah spidol untuk menggambar desain sederhana di bagian bawah kaus kaki, misalnya pohon Natal. Buat ukurannya sedikit lebih kecil daripada panjang dan lebar kaus kaki Anda. Tandai bentuknya dengan cat dempul, lalu isi dengan lebih banyak cat dempul. Diamkan sampai kering, lalu tambahkan detail lainnya. [3] X Teliti sumber
- Sebagai contoh, jika Anda menggambar pohon Natal, tambahkan hiasan berwarna cokelat, ornamen merah, dan karangan bunga kuning.
- Anda bisa membuat kombinasi dari gambar-gambar yang lebih kecil, seperti 3 gambar hati atau butiran-butiran salju kecil.
- Jika Anda tidak bisa menggambar, gunakanlah stensil atau pemotong kue – cara ini hanya bekerja jika ukuran bendanya hampir sama dengan kaus kaki.
- Jangan melakukan ini jika sudah membuat titik-titik atau garis. Pilihlah salah satu saja.
-
Ikuti pola yang sudah ada di kaus kaki, jika ada. Tidak semua kaus kaki berwarna solid. Beberapa kaus kaki memiliki pola yang mencolok, seperti polka dot , garis-garis tebal, hati, atau bintang. Jika benar, Anda harus melanjutkan pembuatan pola dengan cat dempul – tetapi jangan mengisi warnanya! [4] X Teliti sumber
- Anda bisa mencocokan warna dengan pola kaus kaki atau memakai warna yang berbeda. Sebagai contoh, Anda bisa membuat pola bintang berwarna biru dengan cat dempul bercahaya dalam gelap berwarna kuning.
- Jika kaus kaki Anda memiliki garis-garis tipis, gambarkan tiap garisnya – atau gambar secara berselang-seling.
- Jika kaus kaki Anda memiliki titik-titik kecil, Anda dapat membuat titik-titik di atasnya. Namun, jika titik tersebut lebih besar dari sebutir kacang hijau, Anda hanya perlu membuat outline di atasnya.
-
Biarkan kaus kaki mengering selama 24 jam, lalu keluarkan karton. cat dempul asyik dipakai untuk bekerja, tetapi butuh waktu lama untuk mengering. Durasi untuk mengeringnya berada antara beberapa jam sampai seharian. Setelah cat dempul mengering, Anda bisa mengeluarkan isi karton. [5] X Teliti sumber
- Cat dempul yang mengering akan berubah agak pipih dan warnanya menjadi lebih gelap.
- Anda bisa mencoba mempercepat proses pengeringan dengan alat pengering rambut.
- cat dempul akan sedikit meregang setelah kering, tetapi hiasannya bisa tetap retak jika Anda meregangkan kaus kaki terlalu jauh.
-
Tunggulah 72 jam sebelum mencuci kaus kaki. Setelah cat dempul mengering, Anda bisa memperlakukan kaus kaki seperti kaus kaki biasa. Namun, Anda tetap perlu menunggu hingga 72 jam sebelum mencucinya. Saat mencuci kaus kaki, balikkan dulu sisi dalamnya ke luar. [6] X Teliti sumber
- Untuk mendapat hasil terbaik, gunakanlah pengaturan air dingin. Hindari penggunaan alat pengering karena dapat menyebabkan cat dempul retak dan mengelupas.
Iklan
-
Siapkan sepasang kaus kaki rajut atau sandal yang sudah selesai dibuat. Metode ini bekerja ampuh untuk sandal rajut, tetapi juga bisa diaplikasikan untuk kaus kaki crochet juga. Anda juga bisa mencobanya pada kaus kaki rajut atau sandal rajut.
- Jika Anda membuat kaus kaki sendiri, siapkan benang jahit yang Anda pakai sebelumnya; Anda perlu menggunakan benang tersebut nantinya untuk memasang sol.
- Jika Anda tidak membuat kaus kaki sendiri atau tidak memiliki sisa benang jahit, Anda perlu membeli benang lagi dengan warna dan ketebalan yang sama.
-
Cetak kaki Anda di atas sebuah kertas untuk dijadikan template . Anda bisa menggunakan flip flop , tetapi ukurannya harus pas dengan kaki. Jika Anda membuatnya untuk sepasang sandal rajut dengan bentuk sol yang jelas, Anda hanya perlu mengikuti alur salah satu solnya.
- Anda hanya perlu mengikuti bentuk salah satu kaki. Anda akan menggunakan bentuk yang sama untuk membuat 2 sol kulit yang identik.
-
Potong template , kemudian gunakan untuk memotong 2 sol dari kain wol. Potong template terlebih dahulu, lalu tempelkan ke kain wol berketebalan 3 milimeter. Tandai template dengan spidol, lalu potong. Ulangi langkah ini untuk membuat sol kedua.
- Potong bagian dalam tanda spidol; jika tidak, solnya akan terlalu tebal.
- Jangan memakai kain kerajinan tangan tipis yang biasa dijual di toko kerajinan tangan anak-anak. Kain ini terlalu ringkih.
- Anda bisa menggunakan warna yang sama dengan kaus kaki atau memakai warna yang kontras. Namun, hindarilah penggunaan warna putih karena mudah kotor.
-
Bentangkan selembar selotip di atas sol. Bentangkan sol kulit agar Anda memiliki sol kiri dan kanan. Bentangkan selembar selotip di masing-masing sol untuk membuat potongan horizontal. Potongan ini harus memiliki lebar yang sama dengan selotip – sekitar 2,5 cm.
- Sebagai variasi, bentangkan potongan selotip dengan sudut yang sedikit diagonal.
-
Cat kain yang terekspos dengan 4 lapisan cat kain dimensional. Teteskan cat kain dimensional ke atas sebuah wadah, seperti piring plastik atau penutup wadah plastik. Gunakan kuas busa untuk mengoleskan cat ke kain di antara potongan selotip. Biarkan tiap lapisan cat mengering selama beberapa menit sebelum mengoleskan cat lagi. Biarkan cat mengering dengan sempurna sebelum melanjutkan prosesnya.
- Cat yang dipakai bisa berwarna senada atau berwarna kontras dengan kain.
- Anda perlu 4 lapisan cat. Kurang dari itu, kaus kaki akan terasa kurang kesat.
- Butuh waktu lama untuk mengeringkan cat kain dimensional. Durasi pengeringannya bisa memakan waktu hingga 24 jam.
- Jangan mengoleskan cat langsung dari botol; teksturnya pasti terlalu kenyal. Anda harus memastikan cat benar-benar meresap ke dalam kain.
-
Lepaskan selotip, lalu buatlah lubang di pinggiran masing-masing sol. Pastikan lubang tersebut berukuran sekitar 0,25 cm dari bagian pinggiran luar dan berjarak sekitar 1,25 cm dari satu sama lain. Tandai area ini dengan pena terlebih dahulu, lalu buat lubang dengan alat pelubang kulit.
- Pastikan Anda melepas selotip sebelum mulai membuat lubang.
- Lubang tersebut akan memudahkan Anda menjahit sol.
-
Jahit sol ke kaus kaki dengan jarum dan benang jahit. Tempelkan sol ke bagian bawah masing-masing kaus kaki dengan jarum pentol terlebih dahulu. Tusukkan jarum jahit bersama benangnya, lalu jahit sol ke kaus kaki. Lepaskan jarum pentol setelah selesai.
- Anda bisa mencocokkan warna benang jahit dengan kaus kaki, kain, atau cat yang dipakai.
- Pastikan untuk menjahit dari atas ke bawah di sepanjang lubang yang sudah dibuat, seperti membuat jahitan lurus. Jangan membebatkan benang ke pinggiran sol, seperti teknik whipstitch .
- Jahit bagian di sekitar sol dua kali agar semua ruang di antara lubang terisi. Anda juga bisa menggunakan teknik backstitch sebagai alternatif.
Iklan
-
Buat garis atau titik-titik dengan lem panas jika Anda tergesa-gesa. Buatlah isian karton untuk kaus kaki, sama seperti benda yang Anda buat untuk sol berbahan cat dempul. Semprotkan lem panas membentuk garis ke bagian bawah kaus kaki atau buatlah titik-titik sebagai pengganti. Tunggulah selama beberapa menit agar lem mengering, lalu lepaskan karton yang ada di dalamnya. [7] X Teliti sumber
- Lem panas yang mengering akan terasa kaku. Jadi, metode ini bekerja lebih baik pada kaus kaki tebal. Jika Anda memakai kaus kaki tipis, buatlah titik-titik/garis-garis tipis dengan lem panas.
- Buatlah garis horizontal dari satu ujung ke ujung lain. Garis ini bisa saja lurus atau bergelombang. Jika Anda membuat titik-titik, aturlah agar bentuknya seperti kisi-kisi.
- Jangan melapisi bagian dasar kaus kaki dengan lapisan solid lem panas. Kaus kaki Anda tidak akan nyaman dipakai berjalan sama sekali.
-
Jahit lingkaran suede ke bagian tumit dan jemari kaki jika Anda punya banyak waktu. Buatlah 1 potongan berbentuk lingkaran dan 1 potongan oval dari suede . Gunakan alat pembuat lubang pada kulit untuk membuat lubang di pinggiran potongan tersebut, sekitar 1,3 cm di sisi-sisinya. Gunakan jarum jahit untuk menjahit lingkaran tersebut ke bagian tumit kaus kaki, lalu pasang bagian ovalnya ke tempat jemari kaki. Ulang langkah ini ke kaus kaki satunya. [8] X Teliti sumber
- Metode ini bekerja ampuh untuk rajutan, kaus kaki, dan sandal rajut, tetapi Anda bisa mencobanya untuk kaus kaki yang dibeli di toko jika terpaksa.
- Gunakan benang yang sama seperti yang Anda pakai untuk membuat kaus kaki. Jika Anda memakai benang yang tebal, pilihlah benang tipis berwarna senada sebagai gantinya.
- Anda bisa melakukan hal yang sama untuk menjahit bagian dalam kaus kaki. Jangan memakai bahan kulit atau suede palsu karena terlalu licin.
-
Gunakanlah penyegel silikon jika ingin membuat kaus kaki antiair. Buatlah dalaman karton untuk kaus kaki, sama seperti dalaman yang dibuat untuk sol berbahan cat dempul. Tempelkan sepotong penyegel silikon ke bagian bawah kedua kaus kaki. Gunakan tangan atau kayu kerajinan tangan untuk menyebarkan produk tersebut sampai menjadi lapisan tipis yang rata. Tunggulah selama 24 jam sebelum mengeluarkan karton dan mengenakan kaus kaki. [9] X Teliti sumber
- Metode ini akan membuat kaus kaki kaku. Metode ini direkomendasikan untuk kaus kaki atau sandal buatan tangan alih-alih produk tipis yang dijual di toko-toko.
- Jika Anda menggunakan tangan, sebaiknya kenakanlah sarung tangan berbahan vinil.
- Penyegel silikon dijual dengan warna putih dan bening.
- Anda juga bisa menggunakan sikat karpet atau kompon karet (seperti merek Plasti-Dip). [10] X Teliti sumber
-
Selesai.Iklan
Tips
- Cat dempul sering kali dijual dengan sebutan " puff paint " atau "cat kain dimensional."
- Anda bisa menemukan cat dempul di toko kerajinan tangan dan toko kain bersama cat dan pewarna kain lainnya.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
Mengaplikasikan Cat Dempul ke Kaus Kaki Biasa
- Kaus kaki
- Karton
- Pulpen, pensil, atau spidol
- Gunting
- Cat dempul
Membuat Sol Kulit untuk Kaus Kaki Buatan Tangan
- Kaus kaki rajut atau rajutan
- Benang jahit berwarna senada
- Kertas
- Pulpen atau spidol
- Kain wol berukuran 3-millimeter
- Gunting
- Alat pelubang bahan kulit
- Jarum penjerumat
- Cat kain dimensional
- Kuas busa
Mencoba Material Lainnya
- Kaus kaki biasa atau kaus kaki buatan tangan
- Pistol lem panas
- Penyegel silikon
- Suede
- Gunting
- Alat pelubang bahan kulit
- Jarum penjerumat
- Benang jahit berwarna senada
Referensi
- ↑ https://onecreativemommy.com/diy-non-slip-socks-kids-craft/
- ↑ https://onecreativemommy.com/diy-non-slip-socks-kids-craft/
- ↑ https://sugarspiceandglitter.com/diy-non-slip-socks-for-kids/
- ↑ https://onecreativemommy.com/diy-non-slip-socks-kids-craft/
- ↑ https://onecreativemommy.com/diy-non-slip-socks-kids-craft/
- ↑ https://onecreativemommy.com/diy-non-slip-socks-kids-craft/
- ↑ https://www.whistleandivy.com/2017/09/7-tried-and-tested-ways-to-make-knit-and-crochet-slippers-non-slip.html
- ↑ https://www.whistleandivy.com/2017/09/7-tried-and-tested-ways-to-make-knit-and-crochet-slippers-non-slip.html
- ↑ https://www.whistleandivy.com/2017/09/7-tried-and-tested-ways-to-make-knit-and-crochet-slippers-non-slip.html
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 8.027 kali.
Iklan