Unduh PDF
Unduh PDF
Membuat lampu minyak terbilang mudah dan semua bahan yang dibutuhkan mungkin sudah tersedia di rumah. Anda bisa membuatnya sesuai selera menggunakan minyak aromatik dan aksesori lain yang menyenangkan, seperti ranting pinus. Dalam artikel ini kami akan menunjukkan beberapa cara untuk membuat lampu minyak. Selain itu, kami juga akan memberikan beberapa ide sehingga Anda bisa menyesuaikannya dengan selera.
Langkah
-
Siapkan bahan-bahan yang dibutuhkan. Lampu ini sangat sederhana dan mudah dibuat. Anda hanya membutuhkan beberapa bahan sehingga sangat cocok jika terjadi keadaan darurat. Berikut bahan yang diperlukan:
- Stoples mason atau mangkuk kaca
- Tali katun 100% atau sumbu lampu
- Pisau kerajinan
- Gunting
- Gabus
- Paku dan palu
- Minyak zaitun
- Air (opsional)
-
Carilah sepotong gabus. Anda bisa menggunakan gabus tutup botol anggur atau membeli sekantong gabus untuk prakarya di toko kerajinan. Anda juga bisa menggunakan gabus lembaran dengan ketebalan minimal 0,5 cm.
-
Potong gabus sehingga bagian bawahnya rata. Potong gabus secara horizontal menggunakan pisau kerajinan. Jika Anda menggunakan gabus datar dan tebal, tidak perlu memotongnya. Gabus berfungsi untuk membuat sumbu tetap mengambang.
- Jika Anda menggunakan gabus lembaran, potonglah berbentuk lingkaran atau persegi kecil. Potongan gabus harus cukup kecil sehingga bisa dimasukkan ke stoples, tetapi juga cukup besar agar dapat menahan bobot sumbu dan tidak tenggelam.
-
Gunakan jarum atau paku untuk membuat lubang di tengah gabus. Lubang harus cukup lebar sehingga Anda bisa menyisipkan sumbu, tetapi jangan terlalu lebar sehingga gabus terlepas saat Anda memegang sumbu secara terbalik.
-
Tarik sumbu melalui lubang di tengah gabus. Panjang sumbu di atas lubang tidak boleh lebih dari 2,5 cm.
-
Potong sumbu agar pas di dalam stoples. Pegang gabus di sisi botol pada posisi â…” atau ¾ penuh. Potong sumbu sampai ujungnya menyentuh dasar stoples.
- Jika tidak memiliki botol, Anda juga bisa menggunakan mangkuk kaca yang cantik.
-
Isi stoples dengan minyak zaitun sampai â…” atau ¾ penuh. Minyak zaitun sangat cocok digunakan karena menghasilkan api yang bersih. Selain itu, minyak zaitun tidak mengandung bahan kimia berbahaya dan tidak meninggalkan bau yang tidak sedap.
- Jika ingin menghemat minyak, gunakan air dan minyak dengan rasio seimbang.
-
Tempatkan gabus di atas minyak. Jika memungkinkan, cobalah untuk membuatnya mengapung di tengah.
-
Tunggu 15 menit sebelum menyalakan sumbu. Dengan cara ini, sumbu mendapat cukup waktu untuk menyerap minyak sehingga lebih mudah dinyalakan.Iklan
-
Siapkan bahan yang diperlukan. Untuk membuat lampu ini, Anda membutuhkan stoples dan seutas kawat. Lampu ini sangat cocok untuk mereka yang memiliki stoples, tetapi tutupnya hilang atau tidak mau melubangi tutup. Berikut daftar bahan yang dibutuhkan untuk membuat jenis lampu ini:
- Stoples mason
- Tali katun 100% atau sumbu lampu
- Minyak zaitun
- Gunting
- Kawat bunga
- Tang pemotong kawat
-
Potong sumbu menggunakan gunting sehingga bisa muat di dalam stoples. Semakin besar ukuran sumbu, semakin besar nyala api. Jika Anda menginginkan nyala kecil, gunakan sumbu lilin #2 atau ukuran 0,5 cm. [1] X Teliti sumber
-
Potong seutas kawat tipis menggunakan tang. Kawat harus cukup panjang sehingga Anda bisa mengaitkannya di mulut stoples saat ditekuk. Anda akan menggunakan kawat untuk menahan sumbu.
- Jangan menggunakan kawat tembaga atau seng/galvanis yang dilapisi plastik atau dicat. [2] X Teliti sumber
- Jangan menggunakan gunting karena Anda bisa mencederai diri sendiri dan membuat gunting menjadi tumpul.
-
Tempatkan sumbu di bagian tengah kawat, lalu tekuk menjadi dua. Anda menjepit sumbu di antara 2 bagian kawat. Ujung sumbu tidak boleh melebihi 2,5 cm di atas tepi kawat.
-
Putar kedua bagian kawat dengan lembut. Kawat harus cukup rapat sehingga bisa menahan sumbu, tetapi juga cukup longgar sehingga memungkinkan Anda menarik sumbu ke atas dan ke bawah.
-
Tempatkan sumbu di bagian tengah stoples. Tidak masalah jika sumbu sedikit menjorok ke dalam stoples. Jika posisinya menjorok terlalu jauh ke dalam stoples, cobalah untuk mengangkatnya sedikit lebih dekat dengan bibir stoples.
-
Kaitkan ujung kawan di bibir stoples. Sekarang, kawat harus menahan sumbu tepat di dalam mulut stoples. Jika kawat tidak dapat mempertahankan bentuknya, Anda bisa melilitkan seutas kawat lain di leher stoples untuk mengamankan kawat yang menahan sumbu ke stoples.
-
Isi stoples dengan minyak zaitun sekitar â…” atau ¾ penuh. Minyak zaitun sangat cocok digunakan karena tidak mengandung bahan kimia berbahaya. Selain itu, minyak zaitun menghasilkan nyala api yang bersih dan tidak mengeluarkan bau kurang sedap.
-
Tunggu sekitar 15 menit sebelum menyalakan sumbu. Dengan cara ini, sumbu mendapat cukup waktu untuk menyerap minyak sehingga memudahkan Anda untuk menyalakannya.Iklan
-
Siapkan bahan yang dibutuhkan. Lampu ini sangat ideal untuk teras, tetapi sedikit lebih sulit untuk membuatnya. Namun, hasilnya sepadan dengan kerja keras Anda. Berikut daftar bahan yang dibutuhkan:
- Stoples mason
- Tali katun 100% atau sumbu lampu
- Minyak zaitun
- Palu
- Obeng atau paku
- Tang (opsional)
- Dua balok kayu
- Selotip (opsional)
- Washer (cincin logam) atau mur
-
Tempatkan tutup stoples secara terbalik di antara dua balok kayu. Jika tutup terdiri dari dua bagian terpisah, sisihkan bagian cincin karena Anda akan menggunakan bagian piringan saat ini. Kedua balok kayu harus ditempatkan dengan jarak sekitar 2,5 cm satu sama lain. Celah harus berada tepat di tengah piringan.
-
Buat lubang pada tutup stoples. Posisikan paku atau obeng tetap di tengah tutup. Gunakan palu untuk memukul paku/obeng hingga menembus tutup. Setelah membuat lubang, sisihkan palu, dan goyangkan paku/obeng sambil menariknya keluar.
-
Perbesar lubang jika perlu. Lubang harus cukup besar sehingga Anda bisa menyisipkan tali atau sumbu. Lubang juga harus cukup ketat sehingga bisa menahan tali/sumbu saat dipasang di atas stoples. Jika lubang kurang lebar, gunakan tang untuk mengelupas pinggiran lubang ke arah Anda.
-
Selipkan sumbu melalui lubang. Ujung sumbu harus mencuat di bagian atas tutup. Jika perlu, Anda bisa melilit ujung sumbu dengan selotip terlebih dahulu. Langkah ini akan mencegah sumbu terurai saat Anda menyelipkannya melalui lubang.
- Selain itu, Anda bisa menggunakan tali katun 100%.
-
Pertimbangkan untuk menyelipkan mur logam di atas sumbu. Mur akan menyembunyikan lubang pada tutup dan membuat lampu terlihat lebih rapi. Ujung sumbu harus mencuat tidak lebih dari 2,5 cm di atas mur. Pastikan diameter bagian dalam mur sama dengan sumbu.
- Jika menggunakan selotip, pastikan Anda menggunting bagian yang dililit selotip begitu sumbu berhasil diselipkan melalui lubang dan mur.
-
Isilah stoples dengan minyak zaitun sampai ¼ atau â…“ penuh. Anda juga bisa menggunakan jenis minyak lain, misalnya minyak serai atau minyak lampu. Namun, minyak zaitun paling aman karena tidak mengandung bahan kimia berbahaya.
-
Pasang kembali tutup stoples dan tunggu 10-15 menit. Dengan cara ini, tali atau sumbu dapat menyerap cukup minyak sehingga Anda dapat menyulutnya.Iklan
-
Pertimbangkan untuk mengubah lampu sesuai selera sebelum mengisikan minyak. Pada bagian ini kami akan memberi beberapa kiat agar lampu terlihat cantik dan berbau harum. Tidak perlu menerapkan semua ide yang diberikan di sini. Anda hanya perlu memilih satu atau dua hal yang paling Anda sukai.
-
Tambahkan beberapa tetes minyak esensial favorit atau pengharum untuk lilin ke dalam lampu minyak. Langkah ini akan membuat lampu mengeluarkan aroma harum saat dinyalakan. [3] X Teliti sumber
- Jika menginginkan aroma yang menenangkan atau membuat Anda rileks, gunakan lavendel atau vanila.
- Jika Anda menginginkan aroma yang menyegarkan, pertimbangkan untuk menggunakan lemon, jeruk nipis atau jeruk.
- Jika Anda menyukai aroma segar dan nyaman, mungkin Anda bisa memilih kayu putih, min, atau rosemary .
-
Masukkan beberapa ranting kayu herba favorit Anda. Langkah ini tidak hanya membuat stoples terlihat lebih cantik, tetapi herba yang digunakan akan memberikan aroma lembut pada minyak saat dibakar. [4] X Teliti sumber Herba yang sangat cocok digunakan di antaranya:
- Rosemary
- Timi
- Lavendel
-
Berikan sentuhan warna di dalam stoples dengan beberapa irisan jeruk. Potonglah lemon, jeruk nipis, atau jeruk menjadi irisan tipis dan masukkan ke stoples. Tempatkan irisan jeruk ke dinding stoples agar bagian tengahnya nyaris kosong. Irisan jeruk tidak hanya memberi sentuhan warna di dalam stoples, tetapi juga memberi aroma menyenangkan pada minyak saat dibakar. [5] X Teliti sumber
-
Hiaslah stoples dengan menambahkan elemen lainnya. Sebaiknya jangan berlebihan karena nanti tidak ada cukup minyak di dalam lampu untuk dinyalakan. Berikut beberapa ide untuk inspirasi:
- Untuk lampu bertema bahari atau pantai, Anda bisa mengisi stoples dengan kerang dan kaca laut.
- Untuk lampu pesta, cobalah menambahkan beberapa potongan kayu cedar , buah holly , dan biji pinus. [6] X Teliti sumber
- Untuk lampu pesta yang lebih aromatik, Anda bisa menambahkan ranting pinus dan batang kayu manis.
-
Pertimbangkan untuk menambahkan beberapa tetes pewarna makanan jika Anda juga menggunakan air di dalam lampu. Isi stoples dengan air sebagian dan tambahkan beberapa pewarna makanan. Gunakan sendok untuk mengaduk air, kemudian tambahkan sumbu dan minyak. Air akan menggenang di dasar stoples dan minyak akan mengapung di bagian atas sehingga memberikan efek bergaris.Iklan
Tips
- Anda juga bisa menggunakan botol kaca untuk membuat lampu minyak. Anda hanya perlu membuat lubang pada tutup untuk menyisipkan sumbu.
- Pertimbangkan untuk menggunakan jenis minyak yang lain, seperti minyak serai atau minyak lampu.
- Pastikan sumbu berada di dekat minyak. Jika tidak, sumbu tidak akan menyala.
- Jika ingin menghemat minyak, Anda bisa menggunakan air dan minyak dengan perbandingan yang sama.
- Pertimbangkan untuk menggunakan minyak bekas untuk lampu. Minyak bekas mungkin tidak enak lagi digunakan untuk memasak, tetapi masih bisa terbakar dengan baik. [7] X Teliti sumber
- Anda harus memotong sumbu secara berkala. Sumbu yang hangus tidak akan terbakar dengan baik. Anda cukup menarik sumbu sedikit sampai melihat bagian yang masih baru dari balik gabus, kawat, atau tutup logam. Potong bagian yang hangus menggunakan gunting. [8] X Teliti sumber
Iklan
Peringatan
- Jika ingin memadamkan lampu, Anda harus menggunakan ember atau panci logam. Jangan mencoba meniupnya seperti mematikan lilin.
- Berhati-hatilah saat menyalakan lampu. Terkadang, kobaran api yang dihasilkan lebih tinggi daripada yang Anda duga.
- Pastikan Anda menaruh lampu pada permukaan yang stabil. Lampu bisa menyebabkan kebakaran minyak jika terguling.
- Lampu jenis ini bisa menghasilkan kobaran api yang sangat tinggi saat pertama kali disulut. Oleh karean itu, cobalah untuk menjauhkannya dari bahan yang mudah terbakar, seperti semak atau gorden. Nyala api lama-kelamaan akan menyusut ke ukuran normal setelah beberapa menit.
- Jangan pernah meninggalkan lampu minyak yang menyala tanpa pengawasan.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
Membuat Lampu Minyak dari Gabus dan Stoples
- Stoples mason atau mangkuk
- Tali katun 100% atau sumbu lampu
- Pisau kerajinan
- Gunting
- Gabus
- Paku dan palu
- Minyak zaitun
- Air (opsional)
Membuat Lampu Minyak dari Kawat dan Stoples
- Stoples mason
- Tali katun 100% atau sumbu lampu
- Minyak zaitun
- Gunting
- Kawat bunga
- Tang pemotong kawat
Membuat Lampu Minyak dari Stoples Bertutup
- Stoples mason
- Tali katun 100% atau sumbu lampu
- Minyak zaitun
- Palu
- Obeng atau paku
- Tang (opsional)
- Dua balok kayu
- Selotip (opsional)
- Washer (cincin logam) atau mur
Referensi
- ↑ Little House Living, Olive Oil Candles
- ↑ Judy of the Woods, Homemade Vegetable Oil Lamp
- ↑ Little House Living, Olive Oil Candles
- ↑ Little House Living, Olive Oil Candles
- ↑ The Kinnard Family, Lemon-fill Olive Oil Lanterns
- ↑ Nature's Nuture Blog, How To Make A DIY Oil Lamp
- ↑ Little House Living, Olive Oil Candles
- ↑ Judy of the Woods, Homemade Vegetable Oil Lamp
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 46.233 kali.
Iklan