Lilin wangi biasanya digunakan untuk meningkatkan atmosfer dalam suatu ruangan atau acara, juga digunakan untuk membantu membersihkan udara, atau melegakan pernapasan. Membuat lilin wangi semudah menambahkan pewangi ke lilin yang sudah ada atau menambahkannya ke lilin yang dibuat dari nol. Cara apa pun yang Anda sukai, inilah beberapa petunjuk yang bisa dicoba.
Langkah
Untuk lilin yang sudah dibuat tanpa pewangi, inilah solusi yang sederhana. Lilin seperti ini tidak akan bertahan lama, jadi pewangi perlu ditambah ulang, namun lilin ini baik digunakan sebagai pewangi yang efektif dalam jangka pendek.
-
Nyalakan lilin tanpa pewangi. Biarkan lilin terbakar hingga gumpalan lilin leleh terbentuk di sekitar area yang terbakar.
- Lilin tidak boleh mengandung pewangi, karena kalau tidak begitu, wanginya akan berlebihan atau tidak bercampur baik dengan pewangi yang Anda tambahkan.
-
Gunakan pipet atau alat penetes untuk menambahkan setetes minyak esensial ke dalam gumpalan lilin yang dilelehkan. Hindari minyak di dekat sumber api.
-
Tunggu sampai wanginya mulai menguap ketika lilin terbakar . Tambahkan lagi minyak esensial tersebut sering-sering jika perlu.Iklan
Herba (kering atau segar) yang dilunakkan di dalam lilin leleh akan melepaskan wangi yang ringan ketika terbakar. Efek ini ditingkatkan dengan penambahan minyak esensial.
-
Pertimbangkan untuk merancang pola daun terlebih dulu. Hal ini akan memastikan Anda agar bisa mengatur daun-daun dengan cara yang cermat dan tidak terburu-buru menempelkannya pada lilin. Perhatikan daun-daun yang Anda miliki dan bayangkan bagaimana rupanya dan cobalah untuk menatanya dalam keadaan siap ditempel pada lilin.
-
Isilah stoples panjang dengan air mendidih.
-
Rendam lilin ke dalam air. Tahan lilin pada tempatnya dari sumbu selama 1-2 menit. Pastikan lilinnya terendam.
-
Angkat lilin dari stoples dan letakkan di kertas perkamen. Letakkan daun di atas permukaan lilin yang lunak, menggunakan pinset. Tekan pada permukaan lilin pelan-pelan.
- Lakukan dengan cepat, ketika lilin mengeras, daun akan melekat di tempatnya dan tak ada daun lagi yang bisa ditambahkan.
-
Rendam lagi lilin ke dalam air panas. Daun akan melekat pada lapisan baru lilin leleh tersebut.
- Perendaman yang semakin lama di dalam air panas akan membuat daun melekat lebih dalam ke lilin. Ingat, saat menambahkan lebih banyak lapisan daun, maka sebagian daun akan masuk lebih dalam, dan sebagian daun lainnya akan lebih dekat ke permukaan, jika Anda melakukan hal ini beberapa kali.
-
Teteskan beberapa tetes minyak esensial ke sisi-sisi lilin sebelum mengeras. Lakukan secara merata. Biarkan lilin mengeras.
-
Ulangi langkah ini untuk sebanyak apa pun lilin yang akan dibuat. Lilin-lilin bisa bertahan lama, namun Anda perlu menambahkan lebih banyak minyak esensial setelah lilin disimpan dalam jangka waktu yang lama.Iklan
-
Tuangkan lilin parafin ke dalam panci susun dua atau bain marie . Panaskan air di panci bagian bawah. Tunggu sampai lilin meleleh perlahan.
-
Tambahkan sedikit lempengan lilin warna ( wax dye disc ) ke dalam lilin leleh. Tambahkan lebih banyak jika Anda suka—semakin banyak lilin warna yang ditambahkan, maka warnanya akan semakin kuat.
-
Tambahkan pewangi. Tambahkan beberapa tetes minyak esensial atau parfum lilin.
-
Angkat panci bagian atas dari kompor. Tuangkan lilin leleh ke dalam cetakan. Biarkan agak mengeras.
-
Potong sumbu lilin. Potong sepanjang 5 cm. Masukkan tiap sumbu ke bagian tengah lilin yang mengeras.
-
Tambahkan lilin lagi jika perlu. Lilin akan menciut sedikit ketika mengeras; jika menurut Anda perlu tambahan sedikit lagi, maka tak perlu takut untuk menambahkan sedikit lilin leleh.
-
Biarkan mengeras.
-
Gunakan lilin sebagai berikut:
- Isilah mangkuk yang dangkal dengan air.
- Letakkan lilin di atasnya.
- Tambahkan beberapa bunga dengan permukaan rata di antara lilin mengambang agar tampak lebih cantik.
- Nyalakan lilin jika perlu.
- Letakkan lilin ini di tengah meja atau tempat lain di mana dibutuhkan elemen dekoratif yang berkilau.
Iklan
-
Siapkan cetakan. Semprotkan kaleng sup dengan semprotan zat antilengket atau semprotan silikon.
-
Sebarkan bunga lavender pada loyang panggang . Letakkan pada satu sisi.
-
Siapkan sumbu:
- Potong sumbu lilin. Potong sumbu lilin sedikitnya 5 cm lebih panjang daripada tinggi cetakan kaleng.
- Ikatkan pemberat dengan bagian bawah sumbu.
- Ikatkan ujung sumbu yang lain ke penyangga sumbu. Sumbu harus terasa tegang dan ketika berada di atas cetakan, tak boleh kendur.
-
Lelehkan dulu lilin parafin pada titik leleh sedang. Letakkan panci susun dua di atas kompor dan panaskan air. Panaskan hingga mencapai suhu 85 derajat celsius-87 derajat celsius. Lalu tambahkan:
- Potongan-potongan krayon warna ungu;
- Minyak esensial lavender;
- Lalu aduk.
-
Tuangkan lilin leleh ke dalam cetakan kaleng sup. Gunakan sendok sayur untuk memindahkan lilin dari panci susun dua. Sisihkan agar dingin dan mengeras. Proses ini memakan waktu sekitar 3 jam.
-
Pindahkan lilin dari cetakan. Untuk meratakan bagian bawahnya, letakkan bagian bawah lilin pada wajan panas selama beberapa menit.
-
Tambahkan bunga ke lilin.
- Lelehkan lilin parafin pada titik leleh tinggi di dalam panci susun dua. Lelehkan hingga mencapai suhu 93 derajat celsius hingga 98 derajat celsius.
- Catlah bagian luar lilin dengan lilin leleh ini.
- Gulingkan segera lilin di atas loyang bertabur bunga lavender. Sebagian besar bunga akan menempel dengan cepat pada sisi-sisi lilin. Biarkan mengeras.
-
Selesai. Lilin siap digunakan atau disimpan untuk waktu lama.Iklan
Cara ini dapat memberikan sumber keharuman yang tahan lama. Cara ini hanya sesuai untuk membuat lilin utuh dari nol.
-
Lelehkan sedikit lilin.
-
Tambahkan beberapa tes minyak esensial yang diinginkan .
-
Lapisi sumbu. Untuk melakukan hal ini, rendam sumbu di dalam lilin leleh selama 20 menit. Lalu, angkat dan luruskan sumbu. Letakkan di atas kertas perkamen atau kertas tahan minyak agar sumbu mengeras.
-
Buatlah lilin. Gunakan sumbu wangi.Iklan
Tips
- Minyak esensial tertentu yang bisa ditambahkan ke lilin termasuk di antaranya adalah minyak serai (sebagai penangkal serangga dan memiliki wangi jeruk); lavender (keharumannya sangat terkenal dan bisa menenangkan dan menyegarkan); mawar (menenangkan, baik untuk meredakan ketegangan mental, wanginya menyenangkan); yang yang ( wanginya sensual dan bermanfaat sebagai antidepresi); kamomil (wanginya agak mirip seperti apel dan memiliki efek menenangkan).
- Berbagai ide lain tentang pembuatan lilin wangi bisa ditemukan di bawah ini pada bagian “wikiHow Terkait”.
- Lilin wangi bisa menjadi kado yang bagus. Lilin bisa dibungkus dengan pembungkus selofan, diikat dengan tali dari serat daun raffia atau pita di bagian atasnya dan bisa ditambahkan pula dengan label bertuliskan jenis pewangi lilin.
Peringatan
- Jangan pernah meninggalkan lilin yang menyala tanpa diawasi; tiup lilin jika tak ada orang di sekitarnya untuk mengawasi.
- Sebagian orang alergi terhadap produk-produk yang wangi.
- Sebagian pewangi bisa mengganggu untuk sebagian orang—pastikan untuk memerhatikan selera orang lain ketika memberikan pewangi pada lilin.
Hal yang Anda Butuhkan
Tambahan Pewangi Sederhana
- Lilin tanpa pewangi
- Minyak esensial
- Pipet or alat penetes
Lilin Wangi Herba
- Daun atau bunga
- Wadah yang tinggi, seperti stoples untuk mengawetkan makanan-harus bisa tahan dengan air mendidih
- Air mendidih
- Lilin panjang dan padat (sebanyak yang ingin dibuat)
- Kertas perkamen
- Pinset
- Minyak esensial, sesuai dengan wangi herba
Lilin Wangi Mengambang
- 500g lilin parafin
- Panci susun dua/ bain marie
- Lempengan lilin warna (dengan warna sesuai pilihan, dua warna berbeda adalah pilihan yang bagus)
- Parfum lilin atau minyak esensial
- Loyang pastry mini terbuat dari kaleng atau aluminium; atau gunakan cetakan silikon atau cetakan serupa
- Sumbu yang telah diberi pewangi sepanjang 50 cm
- Bunga dengan permukaan datar agar mengambang di antara lilin (opsional)
Lilin Wangi Lavender
- 500 gram lilin parafin dipanaskan pada titik leleh sedang (54 derajat celsius hingga 62 derajat celsius)
- 125 gram lilin parafin dengan titik leleh tinggi (di atas 62 derajat celsius)
- 6 tetes minyak esensial lavender
- 1 buah krayon warna mungu, copot kertasnya dan potong-potong menjadi berukuran kecil
- 15 gram bunga lavender dihaluskan
- Panci susun dua/ bain marie
- Sendok untuk mengaduk
- Kaleng sup kosong
- Semprotan zat antilengket atau semprotan silikon
- Sumbu dengan 30-32 pilinan
- Penyangga sumbu (pensil, sumpit, dan lain sebagainya)
- Pemberat sumbu (seperti baut kecil)
- Loyang panggang
- Kuas kecil
- Wajan
- Alas lilin (opsional)
- Sendok sayur
Sumbu Wangi
- Minyak esensial
- Lilin
- Sumbu
- Kertas perkamen atau kertas tahan minyak
- Peralatan untuk membuat lilin
Referensi
- Andi Clevely and Katherine Richmond, The Cook's Encyclopedia of Herbs , p. 218, (2000), ISBN 0-7548-0617-0 – research source
- Deborah Schneebeli-Morrell, The Victorian Book of Potions and Perfumes , p.18, (1996), ISBN 1-85833-503-5 – research source
- Catherine Bardey, Making Candles & Potpourri , p. 45 and pp.70-71, (1999), ISBN 3-8290-6604-X – research source