Sudah berapa kali Anda melihat lukisan abstrak dan mendengar seseorang mengatakan, “Ah, aku juga bisa melukis seperti ini!”? Meskipun lukisan abstrak terlihat mudah bagi beberapa orang, namun juga dapat menjadi lebih menantang dibandingkan dengan lukisan klasik atau tradisional. Hal ini adalah karena seni abstrak melawan aturan dan kebiasaan seni. Sebagai sang seniman, Anda bebas melawan aturan, berekspresi, dan menentukan apa yang dapat dianggap sebagai seni. Pertama, bersiaplah untuk melukis. Lalu, tentukan apakah Anda ingin membuat lukisan abstrak geometris acak (seperti gaya Paul Yanko atau Thornton Willis), lukisan abstrak geometris minimalis dengan bentuk-bentuk yang tegas (seperti gaya Piet Mondrian atau Paul Klee), atau jika Anda ingin lebih berfokus kepada proses melukis itu sendiri (seperti gaya Jackson Pollock atau Mark Rothko).
Langkah
-
Pilih kanvas. Anda dapat membeli kanvas siap pakai dengan ukuran apa saja di toko prakarya. Kanvas ini biasanya dapat segera dipakai; namun, tidak ada aturan yang mengatakan Anda harus menggunakan kanvas yang telah dilapis dan "siap pakai". Bahkan sebenarnya, seniman abstrak seringkali menggunakan kanvas yang tidak "siap pakai" dan belum dilapis. [1] X Teliti sumber
- Jika Anda menginginkan latar belakang yang berwarna, belilah sebotol Gesso untuk melapisi kanvas dengan sentuhan warna. Lapisan ini akan mengering dengan cepat.
-
Pilih cat Anda. Tentukan apakah Anda ingin menggunakan cat akrilk atau cat minyak. Cat akrilik tidak menimbulkan bau dan lebih mudah digunakan karena dapat mengering dengan cepat dan dapat dilapis dengan cat jika Anda melakukan kesalahan. Namun, cat minyak biasanya tidak digunakan karena berbau, membutuhkan waktu lebih lama untuk mengering, dan Anda tidak bisa melapisinya jika melakukan kesalahan.
-
Kumpulkan kuas dan alat-alat lainnya. Pilihlah kuas apa pun yang ingin Anda gunakan untuk digunakan dengan cat yang telah Anda pilih. Anda juga dapat menggunakan pisau palet untuk melukis, untuk menghasilkan tampilan yang bertekstur. Meskipun beberapa seniman suka menggunakan kayu penyangga, banyak seniman abstrak memilih untuk meletakkan kanvasnya di lantai saja supaya dapat lebih berdekatan dengan karya lukisannya. [2] X Teliti sumber
- Jika Anda tidak yakin mengetahui warna apa yang dapat cocok satu dengan lainnya, pertimbangkanlah untuk menggunakan bagan atau roda warna. Ini dapat membantu menunjukkan warna apa yang cocok satu dengan lainnya.
-
Kenakan pakaian melukis Anda. Tergantung dari seberapa berantakan lukisan yang akan Anda buat, lebih baik Anda berganti pakaian dengan kaus lama atau baju pelapis untuk melukis. Tanpa mengkhawatirkan cat akan menodai pakaian, Anda dapat lebih berfokus pada lukisan atau proses seni abstrak itu.
- Anda juga perlu meletakkan beberapa lembar koran untuk mencegah tetesan atau tumpahan cat, terutama jika Anda berencana untuk melukis dengan mengibaskan kuas atau meletakkan kanvas di lantai.
Iklan
-
Ambillah sebuah roda warna. Singkatnya, roda warna adalah alat berbentuk bundar yang menampilkan berbagai variasi warna. Roda ini sangat berguna untuk menunjukkan hubungan dari warna-warna, yaitu mana saja yang terlihat cocok jika disandingkan, mana saja yang terlihat bertabrakan, dan seterusnya. [3] X Teliti sumber
- Belilah roda warna di toko alat-alat seni terdekat, toko prakarya, atau toko peralatan cat dan melukis.
-
Pelajari warna primer, sekunder, dan tersier. Pada dasarnya, roda warna dibagi menjadi tiga bagian,yaitu tiga warna primer (merah, biru, kuning). Warna sekunder diciptakan dengan mencampurkan warna-warna primer (menghasilkan warna hijau, jingga, ungu). Warna tersier dibuat dengan mencampurkan warna-warna sekunder dan primer (menghasilkan warna kuning-jingga, merah-jingga, merah-ungu, biru-ungu, biru hijau & kuning-hijau). [4] X Teliti sumber
- Untuk mengenali pembuatan warna, cobalah untuk membuat roda warna Anda sendiri.
-
Pelajari mengenai warna hangat dan sejuk. Warna-warna hangat, seperti nuansa merah, kuning, jingga cenderung membuat sensasi gerak aktif dalam ruangan. Warna-warna sejuk, seperti nuansa biru, hijau, ungu, mengurangi atau menunjukkan gerak pasif. Warna-warna sejuk ini adalah warna yang menenangkan. [5] X Teliti sumber
- Putih, hitam, dan abu-abu dianggap sebagai warna-warna netral.
-
Manfaatkan harmoni warna. Terdapat beberapa rumus untuk memilih warna yang dapat tampak cocok satu dengan lainnya. Cobalah:
- Warna-warna analog: Pilihlah dua atau tiga warna yang terletak bersebelahan satu dengan lainnya pada roda warna. Salah satu warnanya mungkin akan terluhat menonjol, namun ketiganya akan terlihat cocok saat disandingkan bersama-sama.
- Warna komplementer: Pilihlah dua warna yang tepat berseberangan satu dengan lainnya pada roda warna. Warna-warna ini dapat tampak benar-benar menonjol.
- Warna triadik: Pilihlah tiga warna yang berjarak sama pada roda warna. Jika Anda menggambar sebuah garis untuk menghubungkan warna-warna yang Anda pilih, Anda akan mendapatkan sebuah bentuk segitiga. Warna-warna ini akan tampak sangat menonjol.
Iklan
-
Buatlah latar belakang yang bertekstur. Salah satu cara termudah untuk melakukannya adalah dengan melapisi kanvas dengan Gesso khusus untuk lukisan, yaitu cairan lapisan yang kental dan seperti jeli. [6] X Teliti sumber Lapisi seperti melapis cat, atau oleskan merata dengan pisau palet, jika cukup tebal. Cara ini akan membantu Anda untuk mengendalikan bentuk teksturnya.
- Anda juga dapat membiarkan kanvas tetap halus dan kosong. Sekali lagi, tidak ada aturan dalam membuat lukisan abstrak yang mengharuskan Anda untuk membuat latar belakang bertekstur. Banyak seniman langsung melukis pada kanvas kosong.
-
Rekatkan selotip membentuk garis lurus pada titik-titik persimpangan pada kanvas. Gunakan selotip khusus lukis berwarna biru dan tempelkan beberapa garis, membuat bentuk-bentuk geometris, seperti segitiga, kotak, dan persegi panjang. Tujuan akhirnya adalah untuk membuat bentuk-bentuk yang tidak menunjukkan realitas. Garis-garis selotip akan menolong Anda untuk melukis, dan selotip yang Anda tempelkan memastikan Anda membuat garis dan bentuk yang rapi dan lurus.
- Gunakan penggaris dan pensil untuk membuat garis sebagai ganti selotip. Jika Anda tidak ingin direpotkan dengan jarak yang dapat terjadi saat melepaskan selotip dilepaskan, cobalah gunakan penggaris dan pensil untuk menandai kanvas. Kembali, letakkan penggaris Anda di sepanjang beberapa titik untuk membuat bentuk-bentuk geometris.
-
Campurkan warna-warna cat Anda. Tentukan warna apa yang akan Anda gunakan untuk menyelesaikan lukisan Anda. Campurkan pada palet lukis. Anda juga dapat mencampurkan warna langsung pada kanvas, namun ini akan menyulitkan Anda untuk mengendalikan hasil akhir tampilannya.
-
Lukisi bidang kosong di antara garis-garis selotip. Jangan khawatir jika Anda tidak sengaja mengecat selotipnya. Juga, jangan merasa bahwa Anda harus memenuhi seluruh kanvas, atau seluruh bantuknya dengan warna.
- Beberapa pelukis abstrak akan memberi garis tepi pada setiap bentuk sebelum mulai melukis. Yang lainnya cukup melukisnya dengan warna sembari dikerjakan.
-
Lepaskan selotip. Ketika Anda telah memutuskan bahwa lukisan telah selesai dibuat, lepaskan selotipnya. Jika Anda menyukai tepian yang bersih dan rapi, lepaskan perekat saat cat masih basah. Jika Anda melepas perekat dari cat yang sudah kering, Anda dapat menarik catnya juga, sehingga menghasilkan tepian yang kasar. [7] X Teliti sumber
-
Penuhi ruang-ruang yang kosong dari bekas selotip (opsional). Saat Anda telah melepaskan selotip, Anda akan melihat garis-garis putih dari bekas posisi selotip pada kanvas. Anda dapat membiarkannya begitu saja, atau Anda juga dapat mengisi garis-garis putih ini dengan cat.Iklan
-
Buatlah latar belakang yang bertekstur. Salah satu cara termudah untuk melakukannya adalah dengan melapisi kanvas dengan Gesso khusus untuk lukisan, yaitu cairan lapisan yang kental dan seperti jeli. [8] X Teliti sumber Lapisi seperti melapis cat, atau oleskan merata dengan pisau palet, jika cukup tebal. Cara ini akan membantu Anda untuk mengendalikan bentuk teksturnya.
- Anda juga dapat menggunakan kertas karton atau kertas poster. Jika Anda melakukan ini, Anda tidak perlu mempersiapkan atau melapisi permukaannya.
-
Gunakan penggaris dan pensil untuk membuat garis-garis. Anda perlu membuat beberapa garis horisontal dengan beberapa jarak yang berbeda di antaranya, begitu juga dengan garis-garis vertikalnya. Buatlah sebanyak yang Anda inginkan, namun ingatlah bahwa jika jumlah garis lebih sedikit, ukuran kotak-kotak dan persegi panjang menjadi lebih besar.
-
Lukisi garis-garisnya. Gunakan cat hitam untuk membuat garis-garis tebal. Anda dapat membuat garis-garis tertentu lebih tebal dan lainnya lebih tipis. Lukisan Anda sekarang akan terlihat seperti tabel dengan garis-garis hitam.
-
Lukisi hanya beberapa kotak dan persegi panjang saja. Gunakan warna-warna primer (merah, kuning, biru) dan isi beberapa bentuk dengan warna. Memang Anda dapat saja mengisi semua bentuk dengan warna, namun ini akan membuat lukisan Anda terlihat terlalu penuh dan ramai. Karena itu, pilihlah hanya beberapa bentuk saja untuk diisi dengan warna. Bentuk-bentuk ini akan tampak lebih menonjol.
-
Biarkan saja ruang yang berwarna putih. Ruang putih akan membuat kotak-kotak berwarna primer lebih terlihat. [9] X Teliti sumberIklan
-
Letakkan kanvas Anda di lantai. Banyak seniman abstrak mengatakan bahwa ini membantu mereka untuk lebih dekat dengan lukisannya. Juga, jika Anda membuat lukisan abstrak dengan motif gerakan atau aksi, akan lebih mudah untuk melukisnya dengan berbagai cara.
- Jangan merasa bahwa Anda tidak dapat memindahkan posisi kanvas saat Anda melukis. Sebenarnya, Anda dapat membuat desain-desain unik dengan memulainya di lantai lalu memindahkannya menjadi tegak saat cat masih basah.
-
Jernihkan pikiran Anda. Dalam lukisan abstrak gerakan, Anda tidak sedang mencoba untuk membuat suatu bentuk. Tetapi, fokuslah pada proses melukisnya. Cobalah berbagai cara melukis dan tentukan mana yang Anda sukai.
-
Campurkan cat Anda langsung pada kanvas. Karena cara ini lebih mengutamakan proses melukisnya, Anda tidak perlu repot membuat campuran warna yang spesifik sebelum memulainya. Namun, tentukanlah warna sambil Anda melukisnya.
-
Tuangkan cat ke atas kanvas. Menuang cat ke atas kanvas adalah salah satu cara sederhana untuk membuat gambar yang unik dan tidak direncanakan. Tuangkan sebanyak atau sesedikit yang Anda inginkan.
- Anda juga dapat memberikan jarak yang berbeda-beda dari tempat-tempat Anda menuangkan cat pada kanvas. Menuang dari ketinggian akan menciptakan cipratan, sedangkan menuang lebih dekat akan lebih memberikan kendali dan presisi.
-
Percikkan atau teteskan cat pada kanvas, ini (opsional). Gunakan alat apa pun yang Anda sukai dan celupkan ke dalam cat. Lalu, kibaskan alat tersebut untuk membuat percikan cat atau gantungkan di atas kanvas sehingga cat menetes.
- Anda dapat menggunakan kuas, sedotan, botol semprot, atau sikat gigi bekas untuk memercikkan atau meneteskan cat.
-
Cobalah untuk menutup mata Anda dan melukis. Para seniman pelukis abstrak sepakat bahwa lukisan abstrak tidak seharusnya menunjukkan realita. Salah satu cara terbaik untuk menghindarkan Anda dari membuat bentuk gambar yang dapat dikenali adalah dengan melukis dengan mata tertutup.
- Biarkan kuas dan cat bergerak di atas kanvas tanpa khawatir tentang gambar yang Anda sedang buat. Jenis lukisan ini lebih mengutamakan pengalamannya daripada hasil akhirnya.
-
Berhentilah saat Anda merasa lukisan Anda telah selesai. Jangan kembali untuk memberbaiki atau menambahkannya. Seniman lukis abstrak tidak memikirkan hasil akhirnya; mereka berhenti saat merasa telah selesai. Jangan terlalu lama melukisnya, tetapi belajarlah untuk menyelesaikannya pada saat Anda merasa telah selesai.Iklan
Tips
- Mulailah lukisan Anda dengan memikirkan sebuah objek, atau pemandangan. Jangan pikirkan penggambaran sebenarnya, cukup dengan memikirkan atau mengingat bentuk objeknya. Imajinasi Anda, dan perasaan Anda akan menciptakan apa yang Anda lukis di kanvas. Ingat, Anda menerjemahkan, bukan menggambar.
- Pelajari prinsip komposisi dan cobalah untuk melukis abstrak berdasarkan prinsip komposisi tersebut daripada dari sebuah subjek spesifik. Ini dapat menjadi sebuah lukisan abstrak yang bagus! Anda akan senang dengan hasil akhirnya.
- Lukisan abstrak berdasarkan pada pemikiran bahwa ini tidak harus terlihat seperti aslinya sehingga jangan mengharapkan apa-apa! Cukup nikmati pengalamannya untuk bersenang-senang!
- Anda tidak perlu menggambar seperti aslinya, gambar ini dapat berupa bentuk apa pun!
- Lukisan abstrak adalah kegiatan bersenang-senang dan dapat dilakukan oleh semua orang.
Referensi
- ↑ http://www.moma.org/learn/moma_learning/themes/abstract-expressionism/the-processes-and-materials-of-abstract-expressionist-painting
- ↑ http://www.moma.org/learn/moma_learning/themes/abstract-expressionism/the-processes-and-materials-of-abstract-expressionist-painting
- ↑ http://www.colormatters.com/color-and-design/basic-color-theory
- ↑ http://www.tigercolor.com/color-lab/color-theory/color-theory-intro.htm
- ↑ http://www.tigercolor.com/color-lab/color-theory/color-theory-intro.htm
- ↑ http://startstudioarts.si.edu/2010/07/gesso-tips-techniques.html
- ↑ http://www.realsimple.com/home-organizing/home-improvement/painting/six-steps-painting-room/outline-blue-tape
- ↑ http://startstudioarts.si.edu/2010/07/gesso-tips-techniques.html
- ↑ http://www.kinderart.com/painting/mondrian.shtml