Unduh PDF
Unduh PDF
Tahukah Anda bahwa membuat mayones di dapur rumah Anda sendiri tidaklah sesulit yang dibayangkan? Selain lebih murah dan sehat, mayones buatan sendiri juga memiliki cita rasa yang tidak kalah lezatnya dengan produk supermarket, lho ! Pelajari langkah-langkah mudah yang tertera di dalam artikel ini dan voila , mayones sehat nan lezat bisa segera Anda konsumsi!
Bahan
Metode 1 :
- 3 butir kuning telur
- 2 sdm. cuka anggur putih ( white wine vinegar )
- 2 sdm. sari lemon
- 2 sdm. air
- 1 sdt. garam
- 120-240 ml. minyak sayur
Metode 2
:
Untuk: 180 gram mayones
- 3 butir kuning telur bersuhu ruang
- Sejumput moster kering
- ½ sdt. garam (atau sesuai selera)
- 310 ml. minyak zaitun bersuhu ruang
- ½ sdt. cuka taragon
Langkah
-
Pisahkan putih dan kuning telur, lalu masukkan kuning telur ke dalam sebuah mangkuk.
-
-
Opsional: panaskan campuran telur dan cairan asam menggunakan panci double boiler hingga mencapai suhu 65ºC (kira-kira selama 1 menit). Selagi menunggu adonan mencapai panas yang tepat, teruslah mengaduk. Sebagian besar orang tidak akan melewatkan proses ini karena ampuh mengurangi risiko keracunan makanan akibat kontaminasi bakteri salmonela pada telur mentah. Baca bagian Peringatan untuk mengetahui informasi lebih jelasnya!
-
Angkat panci dari kompor dan diamkan sejenak di suhu ruang.
-
Tambahkan moster kering, garam, dan merica cayenne .
-
Gunakan mikser tangan, mikser duduk, atau food processor (yang bekerja paling baik) untuk mengaduk seluruh bahan hingga rata dan tidak menggumpal.
-
Dengan sangat perlahan (sekitar 1 sdt. di setiap proses penuangan), tuangkan minyak yang tidak keberatan Anda makan. Misalnya, pilih minyak zaitun ekstra murni, minyak kacang, minyak biji anggur, atau minyak jagung alih-alih minyak kanola berharga murah yang sudah tidak Anda gunakan bertahun-tahun lamanya.
- Jika Anda menggunakan mikser duduk, tuangkan minyak sedikit demi sedikit.
- Jika Anda menggunakan mikser tangan, cobalah meminta bantuan orang lain untuk menuangkan minyak atau memegang mangkuk selagi Anda mengocok adonan mayones.
-
Tuangkan minyak sedikit demi sedikit hingga tercapai kekentalan yang diinginkan. Kemungkinan besar, Anda akan membutuhkan 240 ml. minyak untuk satu buah kuning telur. Jika tekstur mayones terlalu cair, diamkan sejenak. Jika saat didiamkan kandungan minyak dan kuning telurnya terpisah, tandanya mayones Anda rusak. Baca bagian Tips untuk mengetahui kiat-kiat ampuh menyelamatkan mayones yang rusak.
-
Simpan mayones dalam wadah tertutup, masukkan ke dalam kulkas; mayones dapat bertahan hingga 3 hari. Ingat, mayones yang Anda buat mengandung telur mentah sehingga Anda tetap perlu berhati-hati meski menyimpannya lebih lama belum terbukti membahayakan kesehatan Anda.Iklan
-
Masukkan kuning telur ke dalam mangkuk. Tambahkan moster dan garam, aduk rata.
-
Tuangkan minyak zaitun secara bertahap. Tuangkan minyak zaitun setetes demi setetes sambil terus diaduk. Sebelum menuangkan tetesan berikutnya, pastikan minyak sudah terlebih dahulu tercampur rata dengan adonan mayones. Setelah kuning telur terlihat mengental, Anda boleh menuangkan minyak dengan takaran yang sedikit lebih banyak. Namun ingat, sisakan 1/3 bagian minyak untuk digunakan pada tahap berikutnya.
-
Tuangkan cuka taragon setetes demi setetes secara bergantian dengan 1/3 bagian minyak yang tersisa. Lakukan proses ini sampai cuka habis.
-
Tuangkan sisa minyak. Sekali lagi, lakukan proses ini perlahan sambil terus diaduk rata.
-
Tuangkan mayones ke wadah kedap udara. Tutup wadah tersebut dan masukkan ke dalam kulkas.
- Mayones yang disimpan dalam wadah kedap udara dapat bertahan hingga 5 hari di dalam kulkas. Setelah menggunakannya, pastikan Anda segera menyimpannya kembali ke dalam kulkas. Jangan membiarkan mayones berada di suhu ruang selama lebih dari satu jam, terutama di cuaca yang panas.
Iklan
Tips
- Gunakan telur tersegar yang bisa Anda temukan, terutama karena kandungan lesitina dalam kuning telur segar berperan penting untuk mengemulsi minyak serta menghasilkan mayones yang creamy dan lembut.
- Bagi Anda yang tidak bisa (atau tidak suka) mengonsumsi cuka, cobalah menggunakan asam sitrat yang dicampur dengan sedikit air untuk menggantikan peran sari lemon dan/atau cuka; asam sitrat adalah komponen utama yang terkandung dalam sari lemon). Asam sitrat juga berfungsi sebagai pengawet yang tentunya membuat produk akhir Anda dapat disimpan lebih lama. Meski Anda menggantikan peran sari lemon dan/atau cuka dengan asam sitrat, pastikan takarannya tidak diubah. Jika resep meminta Anda untuk menggunakan 6 sdm. cairan (2 sdm. cuka, 2 sdm. sari lemon, dan 2 sdm. air), pastikan Anda juga menggunakan 6 sdm. campuran air dan asam sitrat (sebaiknya tambahkan takarannya sedikit). Takaran asam sitrat sangatlah bergantung pada merek asam sitrat yang Anda gunakan, namun umumnya Anda akan membutuhkan ¼-½ sdt. asam sitrat. Di negara yang tidak memiliki tradisi membuat wine, sebaiknya gunakan asam sitrat yang dicairkan dengan air alih-alih cuka yang dijual di supermarket.
- Untuk alternatif yang lebih menyehatkan, cobalah mengganti peran kuning telur dengan putih telur.
- Untuk menyelamatkan mayones yang rusak:
- Masukkan kuning telur di mangkuk terpisah, lalu campurkan mayones yang rusak dengan kuning telur tersebut.
- Tuangkan sedikit cuka di sisi mangkuk, lalu aduk cepat campuran minyak dan telur dengan cuka sedikit demi sedikit. Metode ini lebih sulit dilakukan daripada metode-metode lainnya.
- Tuangkan 1 sdt. air ke dalam mangkuk terpisah, lalu masukkan mayones yang rusak setetes demi setetes sambil terus diaduk. Setelah seluruh adonan mayones tercampur rata dengan air, perlahan tuangkan sisa minyak (jika ada) sambil terus diaduk.
- Jika Anda menggunakan minyak zaitun, pastikan mayones Anda habis dalam sekali santap karena minyak zaitun dalam mayones akan mengkristal atau mengeras saat dimasukkan ke dalam kulkas. Tambahan minyak zaitun mampu menghasilkan mayones yang bercita rasa segar layaknya buah-buahan.
- Pastikan minyak sudah benar-benar tercampur rata sebelum Anda menambahkan takarannya. Jika proses ini dilakukan dengan tergesa-gesa, mayones Anda akan "pecah" (kuning telur dan minyaknya terpisah) sehingga tidak bisa disantap.
- Untuk memudahkan proses pembuatan mayones, cobalah menggunakan blender tangan. Masukkan telur ke dalam wadah yang akan digunakan untuk menyimpan mayones. Setelah itu, tuangkan cuka, moster, sari lemon, minyak, dan bumbu lainnya. Masukkan ujung blender ke dalam wadah, lalu proses adonan dengan kecepatan tinggi. Dalam sekejap, dasar adonan akan berubah menjadi mayones. Saat ujung blender masih berputar, dengan sangat perlahan angkat blender untuk meratakan minyak dalam adonan.
- Meski Anda menggunakan telur organik, kemungkinan terjadinya keracunan makanan akibat kontaminasi bakteri salmonela tidak lantas lenyap begitu saja; meski demikian, kemungkinan tersebut akan berkurang drastis karena semakin luas ruang yang dimiliki oleh seekor ayam, semakin kecil pula kemungkinan terjadinya kontaminasi bakteri salmonela.
- Untuk memastikan minyak tidak dituangkan dengan takaran berlebihan, cobalah memasukkannya terlebih dahulu ke dalam botol yang memilik ujung lancip dan sempit (seperti botol kecap atau sambal). Sebagai panduan, seharusnya Anda membutuhkan waktu satu menit untuk menuangkan seluruh minyak dengan cara tersebut.
- Beberapa supermarket menjual telur "steril" (bebas bakteri yang terkandung di dalam makanan) yang sudah dipisahkan bagian kuning dan putihnya.
Iklan
Peringatan
- Berhubung Anda menggunakan kuning telur mentah, berhati-hatilah dengan kemungkinan terjadinya keracunan makanan akibat kontaminasi bakteri salmonela. Pastikan Anda tidak mengurangi takaran setiap bahan (kecuali bahan tersebut opsional) karena tingkat keasaman yang tinggi akan membuat mayones lebih aman dikonsumsi. Resep yang tercantum di atas sesuai dengan panduan yang dibuat oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (telusuri Tautan Luar).
- Wanita hamil tidak direkomendasikan untuk mengonsumsi mayones ‘asli’ akibat adanya risiko tercemar bakteri salmonela yang mungkin terkandung pada telur mentah.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Mangkuk
- Mikser tangan atau mikser duduk, pengocok adonan
- Wadah kedap udara
Referensi
- Assuring Safety of Egg Yolk-based Sauces and Salad Dressings - by O. Peter Snyder, Jr., Ph.D. Hospitality Institute of Hospitality and Management.
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 37.700 kali.
Iklan