Unduh PDF Unduh PDF

Salah satu benda yang sangat dibutuhkan wanita adalah pembalut. Namun, harga pembalut bisa mahal dan sebagian wanita menganggapnya kurang nyaman untuk dikenakan. Pembalut kain tidak hanya lebih hemat dan ramah lingkungan, tetapi juga lebih nyaman dikenakan. Pembalut kain tidak gerah dan berbau, tidak seperti pembalut sekali pakai karena terbuat dari bahan dengan sirkulasi udara lebih baik. Pembalut kain juga menurunkan risiko sindrom TS atau toxic shock syndrome . Namun keunggulan terbaiknya adalah pembalut kain mudah dibuat! [1]

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Membuat Alas Pembalut

Unduh PDF
  1. Pertama-tama buatlah bentuk belah ketupat dengan ujung melengkung. [2] Panjangnya sekitar 25 cm dengan lebar 20 cm. Potong pola jika sudah selesai. [3]
    • Sudut atas dan bawah harus sedikit lebih lebar. Lebar tiap sudutnya sekitar 6,5 cm.
  2. Kedua kain ini akan menjadi bagian luar pembalut, jadi pilihlah sesuka Anda. Anda bisa menggunakan kain bercorak atau polos berwarna. Anda juga bisa mengombinasikan kain bercorak di satu sisi, dan polos di sisi lainnya. [4]
    • Selain flanel, Anda juga bisa menggunakan kain katun. Lihat juga pada bagian quilting dan belacu di toko kain untuk menemukan alternatif warna lainnya! [5]
  3. Satukan kedua bagian kain terlebih dahulu menggunakan jarum pentul dengan sisi depan saling berhadapan. Jahit keliling bagian ini dengan jarak keliman sekitar 0,5 cm. Tak perlu menyisakan bagian untuk membaliknya karena Anda akan membuat sayatan di bagian tengah kain.
  4. Pastikan Anda hanya menyayat selembar kain, bukan keduanya. Sayat tepat di tengah. Panjangnya cukup beberapa sentimeter. [6]
    • Coba potong sedikit tiap sudut yang melengkung. Memotong sedikit tiap sudut akan sangat membantu proses pembalikan.
  5. Gunakan jari untuk mendorong bagian sudut melalui sayatan yang sudah dibuat.Gunakan pensil atau jarum rajut untuk mendorong bagian sudut yang sulit dibalik.
    • Rapikan alas pembalut dengan menyetrikanya.
  6. Anda bisa menggunakan benang berwarna sama atau berbeda. Anda bahkan juga bisa menjahitnya dengan jahitan zig-zag agar lebih menarik. Pada awal dan ujung jahitan, jahit dengan jahitan putar balik, lalu potong benang yang menjulur sependek mungkin.
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Membuat Isian Pembalut

Unduh PDF
  1. Mulailah dengan membuat persegi panjang vertikal yang melengkung di bagian atas dan bawahnya. Panjangnya sekitar 20 cm dan lebarnya sekitar 6,5 cm. Setelah selesai, potong pola.
  2. Untuk isian, siapkan 3 sampai 4 lembar kain handuk lembut. Gunakan pola yang sudah Anda buat untuk memotong beberapa lembar flanel lagi; kali ini tambahkan jarak keliman sekitar 1 cm. Kain handuk lembut akan menjadi isi pembalut. Sedang kain flanel akan menjadi pembungkusnya. [7]
    • Gunakan kain flanel yang sesuai warnanya dengan alas pembalut.
  3. Gunakan jarak keliman selebar 0,5 sampai 1 cm. Jahit keliling dengan menggunakan jahitan zig-zag. Sisihkan jika sudah selesai. [8]
    • Jangan jahit kain flanel dengan bagian isian ini.
    • Anda bisa menggunakan benang warna apa saja. Bagian isi ini nanti akan dimasukkan ke dalam pembungkusnya.
  4. Gunakan jarum pentul untuk menyatukan kain flanel dengan sisi depan saling berhadapan di sebelah dalam. Jahit keliling dengan jarak keliman 0,5 cm. Tak perlu menyisakan bagian untuk membalik. Anda nanti akan membuat sayatan di tengahnya.
  5. Lakukan seperti saat Anda membalik bagian alas pembalut di atas. Kali ini buatlah sayatan sepanjang sekitar 10 cm. Jarak ini cukup untuk menyisipkan bagian isian ke dalam pembungkusnya.
    • Potong sedikit sisi melengkungnya. Potongan ini akan sangat membantu proses pembalikan.
  6. Cukup sisipkan isian lewat sayatan di tengah kain. Rapikan hingga masuk sempurna. [9]
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Menyatukan Semua Bagian

Unduh PDF
  1. Putar alas pembalut agar sisi yang lebih panjang arahnya vertikal dan sisi yang disayat menghadap ke atas. Letakkan isian di atasnya dengan bagian yang disayat menghadap ke bawah. Pastikan letaknya pas di tengah dan vertikal. [10] Jika letaknya sudah pas, satukan semua dengan menggunakan jarum pentul.
  2. Jahit keliling bagian isi dengan jarak keliman 0,5-1 cm. Jahit putar balik di awal dan ujung jahitan, lalu pangkas benang sependek mungkin. Sambil menjahit, lepaskan jarum pentulnya. [11]
    • Anda bisa menggunakan baik benang yang berwarna sama maupun berbeda.
  3. Gunakan benang berwarna sama seperti sebelumnya. Jahitan ini akan makin merekatkan bagian isian dengan alas pembalut, juga untuk mencegah kainnya terlipat. [12]
  4. Anda bisa menggunakan jenis kancing yang harus dipasang dengan alat khusus. Namun, Anda juga bisa menggunakan Velcro. Jangan menggunakan Velcro dengan lem. Meski mudah dipasang, Velcro jenis ini tak tahan lama dan pada akhirnya akan lepas.
    • Pasang dengan menyesuaikan pakaian dalam sebab bagian sayap ini akan direkatkan menjadi satu di luar pakaian dalam Anda.
  5. Pasang pembalut dengan bagian alas pembalut di bawah dan bagian isian menghadap ke atas tepat pada pakaian dalam Anda. Lipat sayap di bawah pakaian dalam, lalu kancingkan. Pembalut ini seharusnya bertahan 2 sampai 4 jam tergantung banyaknya menstruasi.
  6. Simpan pembalut dalam tas kering sampai Anda pulang. Bilas dengan air dingin lalu cuci dengan air panas dan detergen. Lalu, bilas terakhir kali dengan air dingin, kemudian keringkan dengan pengering. [13]


Tips

  • Agar pembalut tak mengerut saat dicuci, sebelum dijahit, cucilah kain terlebih dahulu. [14]
  • Pastikan kain yang Anda gunakan 100% katun. Kain sintetis tidak bisa mengalirkan udara dengan baik sehingga menimbulkan keringat dan bau tak sedap. [15]
  • Pertimbangkan pula menggunakan kain berkualitas tinggi. Pembalut dari kain seperti ini akan terasa lebih nyaman juga lebih awet daripada yang terbuat dari kain murahan. [16]
  • Anda bisa mencari pola secara daring lalu mencetaknya alih-alih membuatnya sendiri.
  • Sesuaikan pola dengan kebutuhan dan ukuran Anda.
  • Lipat ujung atas dan bawah ke bawah, lalu lipat dan kancingkan bagian sayap di atasnya. Pembalut akan jadi lebih kecil hingga bisa diselipkan ke dalam tas tanpa ketahuan.
  • Jangan menggunakan detergen dengan pewangi saat mencucinya karena bisa menimbulkan iritasi kulit. [17]

Hal yang Anda Butuhkan

  • Kain katun flanel
  • Kain katun handuk
  • Gunting kain
  • Jarum jahit
  • Mesin jahit
  • Benang
  • Karton
  • Pulpen


Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 37.602 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?