Unduh PDF
Unduh PDF
Membuat pisau dengan cara mengasah merupakan kegiatan pembuatan prakarya dengan besi yang menyenangkan, bermanfaat, dan berguna. Walaupun kegiatan ini merupakan kegiatan yang menyita waktu dan membutuhkan ketelatenan yang cukup tinggi, namun jika Anda mengikuti langkah-langkah berikut ini maka tanpa disadari Anda akan mampu membuat pisau sendiri.
Langkah
-
Gambar bilah pisau. Gunakan kertas grafik untuk mendesain bentuk bilah pisau yang Anda inginkan. Gambarlah menggunakan ukuran yang sama dengan ukuran aslinya untuk mempermudah dalam proses pembuatannya.
- Gunakan kreativitas Anda dalam mendesain bilah pisau, namun tetap perhatikan fungsi dan kegunaannya.
-
Tentukan panjang bilah. Ukuran panjang bilah pisau dapat disesuaikan menurut masing-masing pribadi, meskipun bilah berukuran besar akan terasa berat dan membutuhkan banyak bahan besi untuk membuatnya.
-
Desain gagang pisau. Gagang pisau merupakan bagian yang terdpat pada pegangan pisau. Metode paling mudah dalam membuat gagang pisau dikenal dengan istilah “ full tang .” Dalam metode ini gagang pisau dibuat dengan ketebalan yang sama dengan pisau, dan pegangannya dibuat dengan memasang potongan kayu pada kedua sisi gagang pisau menggunakan rivet atau paku keling.Iklan
-
Gunakan besi karbon. Ada beberapa jenis dan tingkatan besi yang berbeda. Dalam membuat pisau, jangan gunakan stainless steel karena logam tersebut sulit untuk dibentuk dan hasilnya tidak akan bagus. Besi 01 merupakan jenis besi karbon yang paling populer untuk membuat bilah pisau karena bahan ini mudah untuk dicelupkan ke dalam air saat panas.
- Cari lempengan besi dengan ketebalan 0,35 hingga 0,60 cm.
-
Tentukan bahan untuk pegangan pisau. Kayu merupakan bahan yang mudah untuk membuat pegangan pisau, namun Anda juga dapat menggunakan bahan apa saja sesuai keinginan Anda. Karena ini merupakan petunjuk untuk membuat pisau full tang , maka gunakan bahan yang bisa dipasang dengan rivet atau paku keling. G10 , micarta , dan kirinite merupakan produk yang bagus dan juga anti air.
-
Cetak desain pisau. Cetak desain pisau yang sudah Anda buat di kertas grafik pada lempengan besi dengan menggunakan spidol permanen. Garis yang terbentuk akan membantu Anda dalam memotong lempengan besi. Pastikan Anda juga mencetak gagangnya karena bilah dan gagang pisau merupakan dua bagian yang menyatu.
- Sesuaikan ukuran pisau bila perlu ketika Anda sudah mendapatkan bentuk dasarnya.
-
Siapkan peralatannya. Alat yang Anda butuhkan adalah gergaji besi, angel grinder dengan hard wheel dan flap wheel , ragum, perlengkapan pelindung serta beberapa peralatan lainnya yang Anda miliki seperti gerinda grizzly atau KMG . Selain Itu Anda juga memerlukan beberapa bilah gergaji cadangan.Iklan
-
Gunakan gergaji untuk memotong besi. Potong bentuk persegi panajang di sekeliling gambar pisau yang telah Anda desain untuk memisahkan gambar dengan lempengan besi. Pakailah gergaji yang lebih keras jika besi sedikit tebal. Persegi panajang inilah yang nanti akan Anda gilas untuk membentuk pisau.
-
Gilas bentuk pisau. Letakkan potongan pisau yang masih kasar pada ragum kemudian gilas. Ikuti petunjuk untuk membentuk pisau. Gunakan gerinda untuk merapikan bentuk pisau.
-
Gilas tepian pisau. Secara perlahan gilas tepian pisau untuk membuat lekukan menggunakan flap wheel . Pastikan lekukan berada di tengah-tengah bilah pisau. Buat lekukan di setiap sisi bilah. Dengan ini Anda akan mendapatkan bentuk tepian pisau yang benar.
- Pelan-pelan saat melakukan langkah ini, karena jika Anda menggilas terlalu berlebihan maka bilah pisau tidak akan terbentuk dengan baik sehingga Anda harus memulai dari awal lagi.
-
Bor bagian yang akan Anda pasang rivet atau paku keeling. Gunakan mata bor yang sama ukurannya dengan rivet yang akan Anda pasang. Lubangi pada bagian pegangannya. Anda mungkin perlu membuat beberapa lubang, tergantung pada ukuran pisaunya.
-
Lakukan langkah akhir. Haluskan menggunakan ampelas dengan tingkat kehalusan 220. Jangan terlalu terburu-buru saat mengampelas agar goresan-goresan pada pisau hilang. Ampelas seluruh permukaan pisau. Hal ini dilakukan supaya pisau lebih mengilap dan lebih baik kualitasnya.
- Ampelas dengan arah yang berbeda setiap kali Anda mengganti permukaan ampelas.
- Anda juga dapat menggunakan pengukir untuk membuat cekungan pada bagian dalam dekat gagang pisau. Ikuti pola yang ada kemudian ukir.
Iklan
-
Siapkan tempa besi. Langkah paling baik untuk membuat pisau menggunakan api adalah dengan ditempa. Untuk pisau kecil, Anda dapat menggunakan api obor. Untuk pisau yang lebih besar, Anda dapat menggunakan tempa batu bara atau gas.
- Siapkan cairan pencelup. Untuk mendinginkan pisau, Anda harus mencelupkan pisau ke dalam cairan. Cairan yang digunakan tergantung pada jenis besi, namun untuk jenis besi 01 Anda dapat menggunakan satu ember oli. Anda harus mencelupkan seluruh pisau ke dalam cairan tersebut.
-
Panaskan pisau. Panaskan hingga besi berwarna jingga. Tempelkan pada magnet untuk mengetahui apakah pisau sudah cukup panas. Apabila besi sudah mencapai suhu yang diperlukan, maka daya magnet pada besi akan menghilang. Ketika sudah tidak menempel pada magnet, dinginkan dengan udara. Ulangi proses ini hingga 3 kali.
- Saat mengulangi proses di atas untuk keempat kalinya, jangan dinginkan besi dengan udara, namun celupkan ke dalam oli. Hati-hati dengan api yang akan timbul ketika besi dicelupkan ke dalam oli, oleh karena itu pastikan Anda sudah menggunakan pelindung yang memadai.
- Ketika telah mengeras, pisau dapat patah apabila jatuh, oleh karena itu pegang dengan kuat.
-
Panaskan oven. Atur suhu oven hingga 200°C. Letakkan pisau ke dalam oven dan panaskan selama 1 jam. Setelah 1 jam, maka proses pemanasan selesai.
-
Ampelas pisau kembali. Gunakan ampelas dengan kehalusan sebesar 220 hingga 400. Poles pisau apabila Anda ingin pisau mengilap.Iklan
-
Potong kayu yang akan Anda gunakan sebagai pegangan pisau. Untuk pisau jenis full tang, terdapat dua potong kayu untuk pegangan yang dipasang di masing-masing sisi gagang. Potong dan ampelas kayu secara bersamaan untuk memastikan kedua sisinya simetris.
-
Pasang kayu menggunakan epoxy atau lem. Bor untuk membuat lubang untuk rivet atau paku keling pada kedua sisinya. Hati-hati jangan sampai epoxy mengenai bilah pisau karena akan sulit untuk dibersihkan. Jepit pada ragum dan keringkan selama satu malam.
-
Gunakan gergaji untuk langkah akhirnya dan sesuaikan pisau dengan pegangannya. Masukkan rivet atau paku keling hingga tersisa 0,60 cm ke luar lubang pada gagang di setiap sisinya lalu ratakan dengan palu. Pasang semua rivet kemudian ampelas pegangan pisau.Iklan
-
Siapkan batu asah. Anda memerlukan batu asah yang besar untuk langkah ini. Beri minyak pada permukaan batu asah yang kasar.
-
Pegang pisau dengan kemiringan 20° dari permukaan batu asah. Gesekkan pisau di atas batu asah dengan gerakan seperti memotong. Angkat pegangan pisau saat Anda menajamkan pisau hingga ke ujungnya. Setelah beberapa gesekan, balik pisau dan tajamkan sisi yang lainnya.
- Setelah semua sisi pisau ditajamkan, ulangi lagi di sisi batu asah yang masih baik.
-
Uji pisau Anda. Pegang sebuah kertas dan potong kertas dengan pisau di dekat bagian yang Anda pegang. Pisau yang tajam akan dengan mudah memotong kertas ke dalam serpihan-serpihan.Iklan
Peringatan
- Ketika Anda bekerja menggunakan pisau, gerinda, serta gergaji, lakukan dengan hati-hati dan gunakan alat pelindung yang memadai.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Kertas grafik
- Besi karbon
- Bahan untuk pegangan pisau (kayu, tulang, tali, dll.)
- Gergaji besi dengan bilah cadangan
- Angle grinder
- Ragum atau penjepit
- Bor
- Tempa besi atau tempat pembakaran
- Ampelas
- Batu asah
- Minyak asah
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 155.796 kali.
Iklan