Unduh PDF
Unduh PDF
Banyak pencari kerja yang sudah mengirimkan surat lamaran ke berbagai perusahaan, tetapi belum juga diterima bekerja. Jika Anda memiliki keterampilan menulis yang baik, tetapi mengalami hal yang sama, mungkin Anda perlu mempelajari cara menyiapkan 1-2 halaman biodata yang memenuhi syarat. Sesuai perkembangan dunia kerja akhir-akhir ini, solusi tepat untuk mendapatkan pekerjaan adalah menyiapkan portofolio karier untuk menginformasikan semua prestasi kerja yang pernah Anda raih kepada perekrut. Portofolio karier bisa digunakan untuk mendapatkan kenaikan jabatan di tempat kerja saat ini atau mencari pekerjaan baru !
Langkah
-
Tentukan format portofolio karier sesuai kebutuhan. Format dan tampilan portofolio harus disesuaikan dengan pekerjaan dan jalur karier yang Anda inginkan.
- Pertimbangkan cara terbaik untuk menyampaikan portofolio karier kepada calon pemberi kerja. Apakah Anda ingin memberikan presentasi saat menjalani wawancara atau dikirim bersama biodata dan surat lamaran kerja ?
-
Sediakan waktu untuk memilih binder yang tepat sebagai sarana mempresentasikan portofolio karier. Ingatlah bahwa langkah ini sangat penting sebab presentasi adalah salah satu aspek yang menentukan keberhasilan mendapatkan pekerjaan.
-
Cantumkan keterampilan yang Anda kuasai. Pikirkan tugas atau proyek apa saja yang pernah Anda selesaikan dengan performa yang memuaskan? Apakah Anda memiliki dokumen yang bisa dipindai atau disimpan dengan merekam layar komputer ( screenshot ) untuk membuktikan prestasi kerja? Jika ada, cetaklah dokumen tersebut (lebih baik gunakan tinta berwarna) lalu kumpulkan dahulu dalam map untuk disusun lebih lanjut.
-
Ingatlah bahwa perekrut akan menghargai Anda sesuai cara Anda menghargai diri sendiri. Karena itu, berusahalah meyakinkan perekrut bahwa Anda adalah pelamar yang paling memenuhi kriteria dan layak diterima bekerja. Contohnya: membuat portofolio sebaik mungkin dengan berfokus pada hal-hal mendetail menunjukkan bahwa Anda adalah pribadi yang penuh inisiatif dan siap bekerja.
-
Pilihlah pencapaian kerja yang mampu menunjukkan potensi dan keterampilan Anda. Tulislah semua prestasi terbaik yang pernah Anda capai dalam portofolio karier.
-
Cantumkan performa kerja yang relevan dengan pekerjaan yang Anda inginkan. Jika Anda mencari pekerjaan di beberapa bidang, siapkan portofolio karier yang berbeda.
-
Perkirakan berapa banyak waktu yang dibutuhkan untuk membaca portofolio yang Anda siapkan. Walaupun Anda mampu membuat portofolio sebaik mungkin, perekrut akan kehabisan waktu jika harus membaca dokumen 14 halaman.
- Lengkapi portofolio dengan berkas visual berupa gambar, foto, diagram, dll. Buat rekaman video menggunakan Screencast lalu kirim agar perekrut hanya terfokus kepada Anda.
- Informasikan prestasi kerja yang mendukung keberhasilan proyek besar jika cara ini bisa menghemat waktu saat Anda memberikan penjelasan. Hal-hal kecil bisa menjadi topik pembahasan yang menarik. Jika perekrut membutuhkan informasi tambahan, Anda bisa mengirimkannya sesuai permintaan.
- Jika karya tulis merupakan sarana terbaik untuk menunjukkan kemampuan , kirimkan sebagian atau seluruh artikel yang Anda tulis agar perekrut bisa membacanya terlebih dahulu. Selain itu, Anda juga harus menyimpan berkas tersebut agar bisa menguraikan isinya secara ringkas dan menjelaskan betapa penting dan berharganya tulisan Anda.
-
Sesuaikan konten dan tampilan portofolio dengan deskripsi kerja yang Anda inginkan. Cari tahu tugas dan tanggung jawab yang harus dipenuhi jika Anda diterima bekerja lalu buat portofolio dengan mencantumkan pengalaman kerja yang sesuai.
-
Simpanlah salinan portofolio secara digital agar bisa terus diperbarui. Dengan demikian, Anda sudah siap jika tiba-tiba ada panggilan wawancara dan harus segera mengubah portofolio.Iklan
Tips
- Jika ingin melampirkan karya tulis Anda yang pernah dimuat di surat kabar, carilah artikel tersebut dalam format PDF, gunakan Adobe Photoshop atau program yang lain untuk menghapus bagian di luar tulisan Anda. Jangan lupa memperbesar artikel agar gambarnya lebih jelas dan hurufnya lebih mudah dibaca.
- Sesuai hasil studi yang dilakukan oleh University of Washington, portofolio karier bisa digunakan untuk:
- Mempersiapkan diri sebelum menjalani wawancara kerja .
- Membuktikan bahwa Anda memiliki kemampuan sesuai dengan yang Anda katakan.
- Memfokuskan perhatian selama wawancara berlangsung supaya Anda bisa berinteraksi dengan baik.
- Menunjukkan hasil kerja melalui rekaman layar dan mencantumkan prestasi kerja.
- Membiasakan diri mendokumentasikan hasil kerja sebagai persiapan jika Anda perlu mencari pekerjaan baru, mendapatkan promosi, atau membuktikan bahwa Anda adalah anggota tim yang layak dihargai.
- Mengumpulkan data personal yang bisa dimanfaatkan saat membuat biodata dan portofolio karier untuk keperluan yang lain.
- Mengevaluasi diri sendiri dalam pencapaian progres kerja dan pengembangan karier.
- Anda bisa memilih binder untuk mempresentasikan portofolio karier di situs web:
Iklan
Peringatan
- Saat membuat portofolio karier, jangan memberikan informasi yang bersifat rahasia tentang perusahaan tempat Anda bekerja. Pilihlah informasi yang tidak dirahasiakan dan boleh disebarkan ke luar perusahaan, misalnya dengan menyajikan ulasan atau melampirkan brosur pemasaran yang sudah dipublikasikan, meminta izin kepada perusahaan, atau manfaatkan waktu luang untuk mengumpulkan informasi yang boleh dikonsumsi oleh publik untuk membuktikan prestasi kerja Anda.
Iklan
Referensi
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 6.385 kali.
Iklan