Unduh PDF
Unduh PDF
Protein kocok merupakan bagian penting dalam mempertahankan gaya hidup sehat, terutama jika Anda sering berolahraga atau memiliki kehidupan aktif. Protein kocok merupakan cara yang bagus dan cepat untuk memperoleh nutrisi penting yang dibutuhkan untuk memulihkan tubuh. Anda bisa mencampurkan buah-buahan favorit, bubuk protein, dan cairan untuk membuat makanan yang enak. Protein bisa dibuat kocok sangat mudah dan cepat, walaupun Anda tidak memiliki blender.
Langkah
-
Cobalah resep dasar yang dapat disesuaikan. Campur dan cocokkan semua rasa yang Anda suka untuk membuat protein kocok khas Anda sendiri.
- 2 cangkir susu skim
- 2 cangkir keju cottage nonlemak
- 3 sendok bubuk protein vanila
- 1/2 cangkir yoghurt Greek vanila nonlemak
- Buah favorit Anda
- Pemanis, sebagai perasa (opsional)
- 1 genggam es [1] X Teliti sumber
-
Bereksperimen dengan sarapan protein kocok. Gunakan pemanis dengan agen pengental, misalnya yoghurt, untuk membuat sarapan yang cepat dan mudah.
- Protein Kopi Kocok: 1-1/2 cangkir susu rendah lemak, 2 sendok protein vanila, 1/2 cangkir es krim rendah lemak rasa kopi.
- Protein Berry Kocok: 2 sendok bubuk protein, 8 rasberi, 4 stroberi, 15 blueberry , 2 cangkir susu nonlemak, 1 genggam es.
- Bubur Gandum Pepermin: 2 sendok protein cokelat, 1 cangkir es krim vanila bebas gula, 1 cangkir bubuk bubur gandum, 2 cangkir susu nonlemak, 1/2 cangkir air, 1/2 sendok teh ekstrak. [2] X Teliti sumber
-
Kenyangkan perut seharian dengan protein kocok. Protein kocok ini bisa dimakan kapan saja, dan mudah dibuat. Coba gunakan berbagai campuran buah dan jus.
- Banana Blast : 1 pisang, ½ cangkir susu, 10 almon, 1 sendok protein, 1 genggam es.
- Selai Cokelat Kacang: 2 sendok protein, 1/2 cangkir almon halus, 1 sendok makan selai kacang, 1 cangkir susu skim , ½ pisang, 1 sendok makan madu.
- Protein Persik Hijau Kocok: 2 sendok DailyBurn Fuel-6 rasa vanila, 1 cangkir susu almon tanpa pemanis, 1 cangkir buah persik beku, ½ cangkir nanas beku, ½ pisang, 2 cangkir kubis, 1 sendok makan biji lenan. [3] X Teliti sumber
Iklan
-
Tambahkan cairan dasar. Pastikan blender dalam keadaan mati, kemudian tuangkan 1 cangkir susu atau jus ke dalam blender.
- Jika Anda menginginkan protein kocok yang kental, tambahkan beberapa es batu terlebih dahulu. Kemudian campurkan es dan cairan dengan kecepatan sedang selama 10 detik untuk memecah es.
- Jika Anda alergi produk olahan susu, gunakan susu kedelai, susu almon atau santan nondairy sebagai pengganti. Anda juga bisa menggantinya dengan jus.
- Bubuk protein nondairy juga bisa digunakan jika alergi produk olahan susu. Alih-alih menggunakan bubuk protein dari susu sapi, carilah protein dari kacang kedelai, beras, atau buah kering.
-
Tambahkan bubuk protein Anda. Bubuk protein adalah salah satu cara paling efisien untuk memastikan jumlah asupan protein harian ke tubuh dipenuhi. Setelah susu atau jus dicampurkan, tuangkan bubuk protein ke dalam blender dan nyalakan dalam kecepatan sedang selama 15 detik.
- Campurkan bubuk protein dengan susu sebelum dicampurkan dengan bahan-bahan lain untuk memastikan bubuk larut sepenuhnya dan tidak meninggalkan gumpalan.
- Ikuti petunjuk ukuran penyajian dalam tabung bubuk protein untuk memperoleh jumlah protein kocok yang tepat. Aturan utamanya, jika Anda ingin menambah berat badan atau massa otot, pria sebaiknya menggunakan dua sendok, dan perempuan satu sendok.
-
Tambahkan buah-buahan, yoghurt, dan bahan-bahan lain. setelah Anda mencampurkan bubuk dan susu, Anda bisa menambahkan berbagai bahan ke dalam protein kocok Anda. Buah-buahan dan yoghurt tidak hanya menambah asupan vitamin harian Anda, tetapi juga menambah rasa. Dari kacang sampai yoghurt beku, opsi Anda tidak terbatas. [4] X Teliti sumber
- Jika Anda menyukai latte vanila, coba tambahkan bubuk protein vanila dan setengah cangkir yoghurt beku nonlemak ke dalam protein kocok Anda.
- Ganti susu biasa dengan susu kedelai. Tambahkan 1 sendok makan almon, 1 sendok makan sirup maple bebas gula, ekstrak vanila, dan yoghurt Greek rendah lemak untuk membuat protein kocok kedelai almon. Jika Anda menderita intoleransi laktosa, pastikan yoghurt yang digunakan bebas laktosa.
- Jika Anda menyukai buah, gunakan bubuk protein rasa buah atau bubuk buah kering. Campurkan sejumlah berry seperti stroberi, rasberi, blueberry , dan susu nonlemak. Tambahkan buah Anda sebelum mencampur bubuk protein dengan susu supaya hasilnya lembut.
- Silakan bereksperimen saat mencampurkan yoghurt, buah, dan kacang-kacangan untuk memperoleh protein kocok yang sedap. Masukkan bahan-bahan tambahan setelah mencampur bubuk protein dengan es dan cairan.
-
Naikkan kecepatan pencampuran secara bertahap. Setelah semua bahan masuk, nyalakan blender dengan kecepatan sedang. Setelah suara es hancur sudah tidak terdengar lagi, naikkan ke kecepatan tinggi.
- Pastikan Anda mencampurkan bahan-bahan selama 45 detik atau sampai buah sudah larut sepenuhnya.
-
Matikan blender. Setelah Anda mencampurkan protein kocok selama 45 detik, matikan blender dan angkat tutupnya. Tuangkan protein kocok ke dalam gelas besar.
- Tuangkan sedikit protein kocok ke dalam gelas terlebih dahulu, dan coba rasanya. Tentukan apakah konsistensinya sudah sesuai.
- Jika Anda melihat atau merasakan masih ada es tersisa, pasang tutup blender dan nyalakan selama 10 detik.
- Jika protein kocok terlalu berair, tambahkan sedikit susu atau yoghurt untuk menambah kekentalan.
Iklan
-
Ambil wadah besar untuk mencampurkan bahan-bahan. Anda bisa menggunakan botol air dengan tutup yang bisa disegel dan mangkuk pencampur besar. Sebagai tambahan, jika Anda memiliki botol blender atau bola pengocok, silakan pakai untuk mencampurkan bahan-bahan Anda.
- Untuk metode ini, sebaiknya campurkan bahan cair secara terpisah dengan bahan padat sebelum mencampurkan semuanya. Anda perlu menghancurkan bahan padat sebelum dicampurkan ke dalam protein kocok.
- Alat pengolah makanan nonlistrik dan pencincang juga bisa dipakai untuk mencampurkan bahan-bahan Anda dan bahan padat lain.
-
Tuangkan bahan cair ke dalam botol Anda. Tambahkan 1 cangkir susu atau jus ke dalam wadah sebelum memasukkan bubuk.
- Jika Anda tidak memiliki blender sebaiknya jangan tambahkan es. Es tidak akan pecah di dalam wadah, dan akan mencegah bahan lain bercampur dengan baik.
-
Tambahkan campuran protein Anda. Sebelum bahan lain ditambahkan, campurkan protein Anda. Gunakan bola pengocok dan kocok botol Anda, atau aduk dengan garpu.
- Gunakan bubuk perasa, kecuali Anda bisa menghancurkan kacang dan cokelat dengan tangan. Coba susu almon alih-alih kacang almon, dan bubuk cokelat alih-alih cokelat batang.
- Anda juga bisa membeli bubuk buah, yang serupa dengan bubuk protein. Alih-alih bubuk protein, Anda bisa menggunakan bubuk buah yang mengandung semua nutrisi dalam buah. Jika Anda memilih bubuk buah, campurkan layaknya bubuk protein, setelah menambahkan jus atau susu. [5] X Teliti sumber
- Cara termudah untuk mencampurkan semua bubuk protein adalah dengan mencampurkannya sedikit-sedikit, aduk, dan tuangkan lagi.
- Dengan demkian, bubuk bisa terserap dengan baik.
- Jika Anda sudah mengaduk semua bubuk, segel tutup botol dan kocok selama 10-15 detik. Bahkan jika Anda tidak memiliki bola pengocok, mengocok botol akan membantu memecah gumpalan protein yang tersisa.
-
Siapkan buah dan bahan-bahan lain Anda. Anda harus mengubah buah dan bahan padat lain menjadi lunak dengan tangan. Hancurkan buah dengan alu dan lesung atau mangkuk dan sendok/garpu sampai konsistensinya lembek, lalu tambahkan sedikit jus, susu, yoghurt, atau air ke dalam campuran. Kocok campuran Anda sampai hasilnya memusakan.
- Sebaiknya gunakan buah lunak, jika tidak memiliki blender. Pakailah buah lunak seperti pisang, mangga, dan berry .
-
Tambahkan bahan-bahan yang lain. jika buah sudah dicampurkan, tuang ke dalam campuran dan kocok atau aduk.
- Sebagai tambahan, campurkan sekarang jika Anda menambahkan yoghurt.
- Aduk campuran selama 10-15 detik atau sampai dirasa sesuai.
- Segel tutup botol dan kocok supaya semua bahan bercampur
- Coba rasanya. Jika puas, nikmatilah protein kocok Anda.
Iklan
Tips
- Minumlah protein kocok 15-20 menit setelah berolahraga. Ketika itu, otot Anda sedang sangat membutuhkan nutrisi seperti protein.
- Jika Anda ingin menambah berat badan, gunakan susu 2% atau murni dan tambahkan 1 sendok protein ekstra.
- Tambahkan kacang, gandum, dan yoghurt ke dalam blender untuk memberikan tambahan rasa dan serat.
- Gunakan susu skim untuk jika ingin menjaga kelangsingan tubuh
- Jika Anda seorang vegan (tidak mengonsumsi produk olahan hewan), penderita alergi produk olahan susu, atau menginginkan alternatif yang rendah lemak dan kolesterol, silkan gunakan susu kedelai (jika Anda memiliki alergi, periksa label semua bahan-bahan sebelum memulai).
- Jangan hanya konsumsi protein kocok dan berharap tubuh Anda berubah drastis. Protein kocok harus disertai diet sehat dan olahraga teratur.
Iklan
Peringatan
- Jangan pernah meletakkan tangan atau wajah di blender saat sedang menyala.
- Jangan lupa mengecek tanggal kedaluwarsa pada susu dan gunakan buah segar.
- Blender harus dipakai dengan benar supaya tidak terjadi kecelakaan. Pastikan blender mati sebelum memasukkan bahan-bahan. Selalu pastikan tutup blender tersegel erat sebelum dinyalakan. Atau, tahanlah tutupnya dengan tangan. Pastikan Anda membaca petunjuk penggunaan.
- Pastikan dosis protein yang dikonsumsi sesuai dengan kebutuhan Anda.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- 1 blender
- Botol minuman besar dengan tutup yang dapat disegel
- Bola pengocokuntuk botol air (jika tidak memiliki blender)
- Wadah pencampur
- Pengaduk, garpu, dan sendok untuk menghancurkan dan mengaduk.
Referensi
- ↑ http://www.bodybuilding.com/fun/proteinshakes.htm
- ↑ http://www.bodybuilding.com/fun/proteinshakes.htm
- ↑ http://dailyburn.com/life/recipes/peachy-green-protein-smoothie/
- ↑ http://www.bodybuilding.com/fun/proteinshakes.htm
- ↑ http://food.ndtv.com/health/scientsts-turn-fruits-into-powder-for-lasting-benefits-692670
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 3.636 kali.
Iklan